NovelToon NovelToon
Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Menjadi Triliuner Dengan Sistem

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kaya Raya / Harem
Popularitas:124.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: dee hwang

Sam hanyalah pemuda miskin biasa yang baru saja dipecat oleh managernya. Setelah itu, dia juga dipukuli oleh orang yang menyebabkan dia dipecat, hanya karena dia cemburu dengan Sam.
Padahal, Sam memiliki banyak hutang yang dia tanggung.
Karena kesialan yang bertubi-tubi, dia pun mendapatkan sebuah sistem yang aneh.
888 triliun bebas dia belanjakan, tapi tidak boleh untuk dirinya sendiri.

Ini sangat aneh.

Sam hanya mendapatkan 10% dari apa yang telah dia belanjakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dee hwang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21. Carl dan Felicia

“Renovasi gedung ku kapan, Han?“ Tanya Sam, yang sedang menunggu kukusan ubi jalar matang.

Karena dapur sudah lengkap dengan berbagai perabotannya, termasuk kompor tanam, satu tabung gas besar warna ungu, dan juga panci kukusan yang mewah warna putih juga ada. Jadi Sam mengukus ubi jalar yang dibawakan oleh ibunya Raihan.

Raihan sendiri duduk tidak jauh dari Sam, memainkan ponsel pintarnya dengan serius.

”Kan nunggu kos-kosan selesai dulu, kayaknya besok bisa selesai, nanti perabotannya di tata juga sekalian, biar tinggal dipake aja. Emangnya udah ada yang mau nempatin?“ Tanya Raihan.

Sam mengangguk, ”ada, tapi kenalannya Angel, kos-kosan itu kan lumayan mewah, jadi aku minta Angel nyariin orang yang mau ngekos disana, aku juga udah nyiapin orang yang mau jaga kos-kosan.“

Raihan akhirnya menoleh pada Sam, ”udah secepat itu? Siapa emang yang bisa jaga kos-kosan?“

”Siapa lagi, ya bibi Mirna lah! Dia udah setuju sama gajinya juga, aku beliin motor Scoopy juga warna krem, sekalian sama helmnya.“

”Pantes aja dia cengar-cengir ada motor baru juga, tapi emang nggak ada yang lebih pantes dari dia sih.“

Sam mengangguk bangga, ”iya dong, Haris aja menciut kali ada bibi Mirna.“

”Ubi-nya udah belum? Laper nih!“ Keluh Raihan.

”Udah kayaknya, bentar aku angkat dulu.“

Terdengar suara bel pintu berbunyi, siapa lagi yang datang di malam hari begini?

Tidak mungkin Haris dan Deva karena keduanya bilang capek sekali dan ingin istirahat saja.

”Han, bukain pintu gih, siapa tahu penting.“

Raihan tidak mengatakan apapun, dia langsung pergi untuk membukakan pintu. Tapi tidak lama kemudian dia kembali lagi dengan ekspresi wajah yang sulit untuk diartikan.

”Siapa?“

”Yang tadi Dateng lagi, tapi ada bidadarinya juga! Maksudku — aduh, pokoknya cantik banget, lebih cantik dari cewek manapun yang pernah aku temuin, beneran deh, suer!“

Sam berdecak malas, masalahnya Raihan ini akan mengatakan seperti itu jika melihat ada perempuan cantik yang baru dia lihat. Bahkan Raihan juga berkata seperti itu saat dulu baru bertemu Angel.

Setelah memastikan kompor mati, Sam pun mengikuti Raihan untuk melihat tamu yang datang.

Dan baru kali ini Sam tidak bisa membantah ucapan Raihan sebelumnya.

Pria yang tadi datang kembali lagi membawa perempuan paling cantik yang pernah dia lihat.

Apa Sam ikut lebay seperti Raihan?

Perempuan muda itu memiliki kulit putih bersih dan bersinar, hidungnya mancung tapi kecil, matanya bulat dan besar, bibirnya mungil dan merah merekah. Dia memiliki tubuh yang ramping, kecil dan ideal. Rambutnya berwarna pirang, entah itu asli atau diwarnai, yang pasti sangat cocok dengan wajahnya.

”Maaf karena kami mengganggu waktu makan malam anda, saya adalah pemilik gedung ini, sekaligus pemilik Signature.“ ucap Carl.

”Oh, silahkan masuk, silahkan duduk. Han, jangan bengong disitu, cepet duduk!“

Sam menarik Raihan untuk duduk, karena Raihan malah bengong melihat kecantikan perempuan yang bersama dengan Carl.

Kecantikan yang tidak biasa, seperti peri atau elf.

”Nama saya Carl Zein, ini adik saya, Felicia Zein. Felicia membuatkan sesuatu untuk anda,“ ucap Carl, kemudian memberikan sebuah bungkusan yang terlihat sangat cantik.

Saking cantikny, Sam tidak berani membuka dan merusaknya.

”Terimakasih, nama saya Sam, ini Raihan, teman saya… dia seorang arsitek dan suatu saat ingin membuat perusahaan properti seperti Signature.“

”Itu sangat luar biasa bagi anak-anak muda seperti kalian berdua, oh iya, silahkan dimakan brownies buatan adik saya, semoga kalian suka,“ ucap Carl lagi.

Pantas saja baunya enak, ternyata brownies.

”Saya juga punya ubi kukus, jika kalian mau akan saya bawakan—“ Sam mengehentikan ucapannya saat Raihan menyenggol rusuknya dengan siku.

”Mereka itu orang kalangan atas, ngapain kamu tawarin ubi yang kampungan?“ Desis Raihan di depan telinga Sam.

”Ya emangnya kenapa? Justru karena mereka tamu, harus disuguhi apapun yang ada di rumah dong,“ balas Sam, juga dengan berbisik.

”Saya ingin mencobanya, saya juga suka ubi.“

Sam dan Raihan refleks menoleh pada sura lembut yang merdu itu.

Sam jadi penasaran, apa Felicia ini punya kekurangan? Karena tidak mungkin ada perempuan yang sesempurna dia.

”Saya juga menyukainya.“ sahut Carl.

Sam pun pergi ke dapur, untuk membawakan ubi dan menata brownies di atas piring agar bisa dimakan. Tidak lupa membawakan air mineral karena hanya ada itu saja di apartemen Sam. Maklum, dia baru pindah, belum sempat belanja apa-apa.

”Hanya ada minuman ini, apakah kalian keberatan?“ Tanya Sam.

”Tentu saja tidak, kami menyukainya.“

Mereka pun terdiam dan saling mencicipi makanan.

Ternyata browniesnya enak sekali, bahkan Felicia bisa membuat kue dengan baik, luar biasa.

”Kedatangan saya kemari untuk meminta maaf atas kejadian tidak menyenangkan yang anda alami tadi siang, saya sudah memecat pegawai saya, dan saya akan pastikan tidak ada pegawai yang bersikap seperti itu lagi.“ ucap Carl.

Sam mengangguk, ”iya, tidak masalah, saya juga telah berpikir buruk terhadap anda, saya pun minta maaf.“

”Itu tidak masalah tuan Sam. Saya juga mendengar anda memiliki saham di The Royalty, apakah itu benar?“

”Itu benar, saya pikir tidak ada salahnya membeli saham dari perusahaan terbesar di negara ini, dan bukankah Signature masih bagian dari The Royalty?“

Carl tersenyum misterius, ”itu benar, kami masih bagian dari The Royalty.“

Setelah itu tidak ada percakapan untuk beberapa waktu. Carl selesai mengupas ubi, yang kemudian dia berikan pada adiknya. Felicia terlihat senang dengan perhatian kecil yang kakaknya berikan padanya.

Senyuman Felicia yang tulus dan polos terlihat sangat menarik untuk dilihat.

Setelah itu, mereka lanjut mengobrol beberapa hal tentang perusahaan. Sam juga bercerita jika dia akan memulai kembali perusahaan investasi yang baru bangkrut. Carl bilang, itu keputusan yang memiliki resiko besar, tapi bukan berarti tidak akan berhasil.

Carl sangat baik, pembawaannya juga tenang dan memiliki wibawa yang bagus. Sam dan Raihan telah menganganggap Carl adalah sosok yang dapat dipercaya.

Sampai kemudian obrolan mulai menjadi asyik dan bel pintu berbunyi kembali.

Raihan yang membukakan pintu.

Angel datang.

”Angel?“ sapa Felicia.

Angel sangat terkejut melihat Carl dan Felicia di tempat Sam.

Sam sendiri buru-buru mengambil barang bawaan Angel, agar wanita itu tidak capek membawa barang sebanyak itu.

”Sepertinya kami berdua sudah harus pulang, sampai bertemu lagi, Sam, Angel dan Raihan.“

”Sampai bertemu lagi!“ Balas Sam.

Carl dan adiknya pun pergi, dan Angel buru-buru menutup pintu.

”Ada apa Angel?“ tanya Sam.

Angel menggeleng, ”tidak, itu… apa kau mengenal Carl?“

Sam mengernyitkan dahinya, ”yah, baru hari ini sih, kenapa emangnya?“

Angel menggeleng pelan, lalu duduk di sofa, ”sebaiknya kamu tidak terlalu dekat dengan dia.“

Sam hanya diam, dia memang tidak terlalu mengenal Carl, lagipula Carl datang untuk minta maaf saja, tidak mungkin ada hal buruk, iya kan?

”Jangan khawatir Angel, aku tidak terlalu mengenalnya.“

Sam tidak berpikir Carl akan mendekatinya sama sekali, jadi dia bicara seperti itu. Sam hanya belum tahu apa yang sedang Carl pikirkan tentang dia.

1
Riooo
jangan lama-lama update nya
radja gultom
up nya lama puki,gw jadi khawatir Lo kayak Alfred system up nya lama dan berhenti di tengah jalan
Andalas 476
percuma juga.. dpet Uang tapi tdk bisa membeli barang utk kenyamanan hidup.. ntah itu RUMAH atau KENDARAAN..
Andalas 476
Lah...bknnya sdh punya uang sendiri di Rekening Pribadi..?? terus apa gunanya klo cuma disimpan aja..
(IG:@dee_hwang_author): uangnya masih dikit woe, rumah sekarang paling murah aja 100 juta
total 1 replies
rama
lanjutkan
Priyanto
100 K itu fee dari sistem 10℅ dari setiap uang yg dikeluarkan, coba dibaca lagi bro
Priyanto
mohon dibaca lagi dari awal bro
Miss Marsini
crazy up dong thor
Riooo
Thor update Thor 😁
(IG:@dee_hwang_author): sabar nunggu review ☺️👍
total 1 replies
Ever
cepat update
Agus Purnama
lanjutkan
Septian Ramadhan
lanjut mak thor
Cut risya Nadila dahlan
Luar biasa
Imam Hanafi
haiss
Imam Hanafi
mang aneh
Imam Hanafi
pekok sekali
one
Luar biasa
zevs
nek aku koyo sam
aku arep gawe panti asuhan kalih mbangun mesjid
nggo sangu neng akhirat
Riooo
lanjut
Shahrul Yoe
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!