*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 32. Kecelakaan
Setelah sarapan pagi Raka pamit pergi ke kantor sama anak dan istrinya.
Lea mengantarkan suaminya ke luar rumah, Lea mengandeng tangan suaminya itu.
"Mas kamu hati-hati ya! Ucap Lea mengingat kan suaminya itu
"Iya! ucap Raka
"Sayang jaga anak-anak baik-baik ya, jaga kesehatan kamu dan anak-anak kalau aku pergi! Ucap Raka
Ucapan Raka membuat Lea terkejut
"Mas kamu ngomong apa sih? Marah lea
"Iya kamu jaga anak-anak baik-baik, jaga diri kamu baik-baik kalau aku sudah tidak ada lagi! Ucap Raka
"Apa sih mas, kamu tidak akan pergi kemana-mana kan? Tanya Lea marah
"Kita kan tidak tau ajal itu kapan datang nya, mungkin hari ini atau besok ya kita tidak tau, yang penting kita harus siap kapanpun ajal itu akan datang kepada kita, semua makhluk hidup pasti akan merasa kan kematian itu! Ucap Raka
Lea langsung menangis sejadi-jadinya mendengar ucapan dari suaminya itu
"Hikss...hikss...hikss... Mas jangan ngomong gitu! Isak tangis lea
Raka memeluk istrinya itu dengan erat, "kamu nggak usah nangis gitu! Menenangkan istrinya
"Iya kamu jangan ngomong gitu lagi, aku nggak suka mas! Ucap Lea masih terisak-isak
"Iya, mas pergi dulu ya! Pamit raka
"Iya mas! Raka mencium kening Lea dan Lea mencium punggung tangan suaminya itu.
Dari tadi Zio mengintip mommy sama daddy nya, Zio tidak tega melihat mommy nya menangis makanya zio menghampiri mommy nya itu
"Mommy kenapa nangis? Tanya Zio
Lea kaget mendengar suara putra nya itu
"Nggak papa mata mommy cuma kelilipan aja! Bohong Lea
"Mommy bohong! Marah Zio lantang
Zio berlari menuju kamarnya di dalam kamar Zio menangis terisak-isak, Lea sama zia menghampiri Zio
"Sayang kamu kenapa nak? Tanya Lea memeluk Zio dan mengelus rambutnya
"Mommy bohong! Ucap Zio menangis
"Kata mommy kalau bohong itu Allah bakalan malah sama kita! Tapi mommy sendili yang bohong sama kakak! Isak tangis Zio
"Mommy bohong apa sama kakak? Tanya lea
"Mommy bohong soal tadi! Ucap Zio melihat mommy nya
"Bohong soal apa sayang? Tanya lea
"Ya Allah apa jangan-jangan Zio mendengar ucapan daddy nya tadi! Batin lea
Zio menatap mommy yang ikut menangis sedangkan Zia hanya diam melihat keduanya saling menangis.
"Mommy kenapa menangis? Tanya zia
Lea menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menangis
"Mommy jawab apa benal daddy bakalan tinggalin kita? Tanya Zio masih menangis
"Kamu ngomong apa kak, daddy nggak kemana-mana! Ucap lea menangis mendengar pertanyaan dari putranya itu
"Kakak itu tidak benal kan? Zia ikut bertanya
"Tadi kakak dengal daddy bicala sama mommy kata daddy semua makhluk hidup pasti bakal merasakan kematian! Ucap Zio
"Apa daddy bakalan meninggalkan kita mommy? Tanya Zio
Lea tidak bisa menahan air matanya Lea berlari ke kamarnya di kamar Lea menangis terisak-isak karena pertanyaan dari putranya itu sangat menyakitkan baginya.
"Bagaimana mas Raka bisa ngomong seperti itu? Isak lea
Sudah satu jam lea mengurung dirinya di dalam kamar, sekarang ini Lea masih terngiang-ngiang ucapan putra nya itu
"Mommy jawab apa benal daddy bakalan tinggalin kita?
"Ya Allah kenapa hati aku tidak tenang seperti ini? Lindungilah suami hamba dimana pun dia berada! Do'a lea
...
Malam harinya hujan begitu lebat Lea merasa takut akan terjadi sesuatu hal yang menimpa suaminya karena Raka belum juga pulang, berkali-kali Lea menelepon suaminya itu tapi tak kunjung juga di angkat.
"Mas raka dimana sih? Cemas lea, Malah hujan lebat lagi di luar! Lea semakin khawatir
Lea menelepon Hexzel menanyakan dimana keberadaan Raka sekarang Lea menekan nomor Hexzel di hpnya, tak lama Hexzel menerima panggilan itu
'Assalamualaikum nyonya muda, ada apa menelepon saya?'
'Wa'alaikumussalam kak Hexzel, apa kakak bersama mas Raka sekarang?'
'maaf nyonya bukankah tuan Raka sudah pulang dari tadi!'
'sudah pulang?, Baiklah kalau begitu kak!' lalu Lea mematikan panggilan telepon dari Hexzel.
Lea terduduk lemah di sofa ruang tamu sambil menatap layar ponselnya, sekali lagi Lea menghubungi nomor suaminya itu tapi kali ini Raka mengangkat telepon dari istrinya itu.
'Assalamualaikum mas kamu dimana?'
'Wa'alaikumussalam aku lagi di jalan sayang menuju rumah!'
'tapi kenapa mas tidak angkat telepon dari aku?
'maaf sayang mas nggak dengar tadi karena hujan di sini deras sekali!
'ooh gitu, syukurlah mas tidak kenapa-napa!
'iya kamu tidur duluan aja nanti mas bakalan pulang!'
'iya...'
Raka mematikan panggilan telepon nya dari istrinya itu.
Sudah lama Lea menunggu kepulangan suaminya itu tapi Raka juga belum pulang.
"Kenapa mas Raka belum pulang juga? Tapi tadi dia bilang sebentar lagi pulang? Tapi ini sudah satu jam lebih loh kok mas Raka belum pulang juga? Seharusnya mas Raka sudah sampai setengah jam yang lalu? Lea bertanya-tanya pada dirinya, hatinya begitu tidak tenang, Lea masih mondar-mandir di ruang tamu.
Tok...
Tok...
Tok...
Terdengar ada seseorang yang mengetuk-ngetuk pintu utama, Lea bergegas membukakan pintu.
"Itu pasti mas raka! Akhirnya Lea tersenyum kembali
senyum Lea yang mengembang tadi langsung pias begitu saja karena yang datang bukan Raka melainkan Hexzel
"Kak Hexzel? Lea masih celingak-celinguk mencari raka
"Kak mas Hexzel dimana? Tanya lea
"Nyonya yang sabar ya! Ucap Hexzel
Lea binggung maksud dari ucapan Hexzel, "maksud kak Hexzel apa? sabar apa maksud kakak? tanya Lea matanya sudah berkaca-kaca
"Zio sama Zia sudah tidur? tanya Hexzel memastikan
Lea mengangguk, "kak jawab kak? tanya lea
"kak Hexzel ngomong nya kenapa setengah-setengah? tanya lea
"maaf nyonya saya tidak bisa menjaga tuan Raka dengan baik! ucap Hexzel dengan wajah yang begitu cemas
"kak mas Raka kenapa kak? tanya Lea mengguncang-nguncang tubuh Hexzel sedangkan Hexzel tidak bisa berkata apa-apa karena Hexzel juga merasa sedih dengan keadaan lea
"nyonya yang sabar ya, yang kuat menahan cobaan ini! ucap Hexzel menenangkan lea
"maksud kakak apa? cobaan apa maksud kakak? tanya Lea air matanya sudah berderai
"tuan Raka mengalami kecelakaan beruntun di jalan xxxx! ucap Hexzel
"apa kecelakaan? tubuh Lea langsung terhuyung ke belakang Lea terduduk lemas di lantai karena mendengar kabar kalau suaminya mengalami kecelakaan beruntun di jalan xxxx
"sekarang mas Raka dimana kak? tanya lea menangis
"tuan Raka sudah di lari kan ke rumah sakit hospital sejahtera nyonya! ucap Hexzel
"antara kan saya ke sana sekarang! titah lea
"baik nyonya! Hexzel mengantarkan Lea ke rumah sakit di mana Raka dibawa, sedangkan anak-anak Lea di jaga oleh bodyguard Hexzel.
...
Bersambung....
...----------------...
thanks you all 😘
btw pada kemana ya makhluk bumi ini kenapa akhir-akhir ini kalian pada menghilang dari cerita receh author?!🤔🥺
apa kalian sudah bosan sama cerita Lea dan Raka ini?
salam semangat aja lah💪💪💪
lopyoulopyou😍😍