kawasan 18+, bijaklah dalam membaca.
Axel Brian pemuda miskin yang mepunyai cita - cita menjadi seorang milyarder
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alveandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 32
...maaf kemarin sibuk banget jadi up cuma satu bab😥😥...
pelayan itu bergegas mengambil semua perhiasan edisi kusus dan menjejer dia atas etalase dan memperkenalkan satu persatu .
" ini Lotus Diamond, sesuai namanya terdapat berlian yang di ukir bunga Lotus di bandulnya, perhiasan ini di buat pengrajin China, hanya ada 300 buah di dunia, harganya 220 juta per buah .
"ini Purple shapire ,perhiasan yang tidak memiliki warna terang, tetapi jika di kenakan akan membuat anggun pemakainya, Purple Shapire hanya Ada 200 buah di dunia, harganya 299 juta perbuah.
" dan yang terakhir Heart the Princes, terbuat dari berlian 30 karat, perhiasan ini merupakan edisi kusus toko kami, harganya cuma 399 juta per buah !"
setelah mendengar ucapan pelayan tentang harganya , Seto, Risma dan David menelan ludah, mereka tidak tahu jika harganya akan melibihi sebuah mobil .
pelayan masih dengan senyum manisnya bertanya " Tuan dan nyonya pilih yang mana ?"
Risma menarik tangan David dan Bebisik " nak David harganya mahal banget..,apa kamu tidak salah mengantar kami ke sini !"
David tersenyum kecut " saya hanya menjalankan intruksi Tuan Axel nyonya, mungkin Tuan Axel yang akan membayar tagihannya !"
Risma menggeleng " Brian tidak akan membayarnya , tapi dia menyuruh kami menggunakan kartu ini !.., apa dia mau membuat malu ibunya !" Risma memberikan Black Card pada David.
Tangan David bergetar menerima kartu tersebut, pasalnya dia yakin jika di dalam kartu itu ada lebih dari satu Milyar.
Risma menatap David yang sedang bengong ,dia menegurnya " nak David kamu kenapa ?"
David tersadar , dia langsung bertindak sok keren " nyonya tinggal pilih saja yang nyonya suka, kartu ini cukup untuk membeli perhiasan - perhiasan itu !"
Risma mengerutkan keningnya karena melihat perubahan sikap David " kamu yakin !?"
David mengangguk, sebelum Risma mengeluarkan Black Card .sebenarnya David juga tidak percaya diri memasuki Toko lily Diamond, pasalnya Toko ini tidak menjual perhiasan murahan.
Risma kemudian memilih Heart the prince, David mengangguk dan berkata " mba bungkus Heart the princes dua yah !"
" du..dua Tuan ?!" pelayan itu kaget, pasalnya harga satu saja sudah 399 juta, jika dua berarti 700 juta lebih.
" Beruntung sekali Miya melayani mereka !"
" kamu benar ,dia membeli heart the prince seperti membeli sayur !"
" sayang sekali ini jatah dia melayani pelanggan !"
Teman - teman pelayan yang bernama Miya, mereka iri padanya, pasalnya jarang sekali ada pelanggan ke toko tersebut, makanya mereka memakai sistem bergantian melayani pelanggan.
saat pelayan itu masih tertegun David menegurnya " buruan mba ..!"
pelayan itu tergagap " ba..baik Tuan !"
setelah Miya membungkus Heart the Princes, Martin memberikan Black Card padanya, tangan Miya bergetar, David tersenyum padanya, pasalnya di juga sama seperti Miya saat pertama memegang black Card tersebut.
David memanggil bu Risma untuk memasukan pinnya, setelah kartu di gesek , p4mbayaran sudah di selesaikan.
Mereka berbelanja di tempat lain, Dua tas merek Hermes edisi terbatas, yang per buah harganya 50 juta, high heels jimy Choo yang harganya 54 juta.
semua beli serba dua buah karena orang tua Brian tidak mau pilih kasih, jadi dia memutuskan untuk membeli barang yang sama untuk kedua calon menantunya.
David yang mengikuti mereka berbelanja membatin ' buat seserahan saja satu milyar, belum persiapan yang lainnya !, jika ada wanita yang melihat itu, mereka pasti pingsan !'
setelah selesai berbelanja ,pak Seto yang seperti body guard bu Risma buka suara " bu.. kita istirahat dulu ..!"
David menimpali " iya nyonya .. saya juga haus !"
sangking antusiasnya dengan membeli seserahan dia melupakan suaminya yang dari tadi hanya mengikutinya, dia kemudian tersenyum dan berkata " eh.. ibu lupa kalau bapak ikut , Ayo istirahat dulu !"
Mereka istirahat beberapa menit kemudian belanja lagi, semua barang yang mereka beli bukan kaleng - kaleng, kalau bukan edisi kusus ,setidaknya memiliki harga di atas 50 juta.
jika di hitung - hitung mereka menghabiskan Satu Milyar lebih untuk membeli semua keperluan seserahan, pasalnya David menunjukan semua barang - barang yang perlu di bawa.
......................
Hari pernikahan Brian dan kedua Wanitanya hari ini...
Aula Spring Hotel mulai di datangi tamu undangan, mereka mulai memenuhi Aula yang bisa menampung seribu orang tersebut.
karena Lukas di tugaskan ke sumatra, David yang menghandle Acara sendirian, dia di buat sibuk memeriksa semuanya, dia takut jika kekurangan sesuatu akan mempermalukan Bosnya.
Rinto, Anisa dan Denis sudah tiba sejak kemarin dari kalimantan, mereka sengaja meninggalkan pekerjaan dan menyerahkan pada yang lain, untuk mewakili perusahaan datang ke acara pernikahan bosnya.
Rinto sengaja ke rumah Brian untuk menemani sahabatnya, pasalnya dia tahu ,kalau Brian tidak memiliki teman lain yang dekat selain dirinya, jadi dia beinisiatif untuk menemani Brian.
sementara Denis dan Anisa sudah hadir Di spring Hotel, pasalnya mereka menginap di sana. mereka duduk berkumpul dengan orang - orang kepercayaan Brian.
Anisa sebenarnya kaget saat mendengar Brian akan menikah, hatinya terasa sakit ,pasalnya Brian tidak pernah bercerita tentang wanitanya, apa lagi dia akan menikah dengan dua wanita sekaligus, yang membuatnya semakin kesal.
di kamar Brian..
" aku tidak menyangka jika kamu akan menikahi dua wanita , aku saja satu wanita pun tidak punya hadeuh..!" Rinto menggeleng - gelengkan kepalanya.
Brian tersenyum " sukses dulu.. Wanita pasti akan mengejarmu..!"
" ya..ya..ya Tuan Axel, aku percaya padamu !" Rinto menggoda Brian.
Mereka kemudian terkekeh bersama ,setelah itu mereka berdua bergegas menemui kedua orang tua Brian untuk ke acara pernikahan.
...----------------...
kediaman keluarga Wijaya..
Mereka semua sudah bersiap, Tanti juga sudah mengenakan Gaun yang mereka lesan dari Mawar butik.
Tanti terlihat begitu Cantik dengan gaun Biru yang menjuntai ke lantai, sarung tangan Transparan yang membalut tangannya membuat dia semakin anggun.
saat mereka keluar dari Rumah, terlihat enam buah mobil Rolls Royce dengan sopir pribadi yang sudah membuka pintu mobil menunggu mereka .
Mereka benar - benar takjub, Brian telah menyiapkan itu semua untuk menjemput mempelai wanita.
Mereka masuk mobil dan berangkat ke tempat acara dengan dua mobil polisi yang mengawal mereka dari depan dan belakang.
di keluarga Barata juga sama seperti keluarga wijaya, mereka di jemput dengan mobil Rolls Royce .
Brian tidak mau membeda - bedakan kedua wanitanya, jadi dia melakukan hal yang sama untuk mereka , sindi dan Tanti begitu bahagian dengan perlakuan Brian pada mereka.
Stengah jam kemudian Rombongan pengantin Wanita hampir tiba secara bersamaan, Wartawan yang ada di depan pintu memotret momen tersebut.
tamu undangan yang sengaja menunggu di depan Hotel sangat takjub melihat kedua mempelai Wanita.
" selera Tuan Axel memang benar - benar tinggi !"
" kamu benar.. jika dia tidak bisa mendapatkan dua wanita cantik itu ,dia akan terlihat lucu !"
" mereka benar - benar sangat cantik "
tamu undangan yang ada di depan pintu memuji keindahan yang ada di depan mereka.
dua wanita itu bak bidadari turun dari langit.
kecewa pemirsah