Sagara Sanders merupakan duda kaya raya yang selalu berfoya-foya dan berpesta miras bersama dengan kawan-kawannya.
Hidup Sagara tiba-tiba saja berubah di karenakan harus menikahi seorang gadis yang sudah di hamili oleh keponakannya sendiri.
"Kak apa-apaan ini masak aku di suruh menikahi seorang gadis yang sudah di jamah oleh keponakanku sendiri," tolak Sagara ketika Widiya mulai membujuknya.
"Saga Kakak tidak tahu lagi harus minta tolong dengan siapa lagi, sementara keluarga dari pihak perempuan mendesak Kakak, karena memang perempuan itu pacar dari Jason," mohon Widiya dengan air mata yang berlinang di pelupuk mata.
"Anak Kakak yang berbuat kenapa harus aku yang bertanggung jawab, lagian ada-ada saja Jason itu, habis menghamili anak orang main kabur saja," ketus Sagara yang memang sulit untuk menerima semuanya.
Akankah Saga menerima perjodohan ini. saksikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Tersembunyi Kimmy Dan Hasutan Alea Untuk Jason.
Sejenak Saga mulai fokus terhadap anak kecil yang sedang meminum air putih menggunakan sedotan itu, ada rasa nyeri di uluh hatinya, kenapa dia baru melihat putri kecilnya itu sekarang, kalau sudah seperti ini apakah Saga bisa memaafkan Elsa yang sudah keterlaluan.
"Mommy, apa itu Daddy," celetuk anak kecil itu karena memang Kimmy pernah mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari Edwin.
"Iya Nak, itu Daddy," sahut Elsa.
"Daddy, jangan marah ya sama Mommy," ucap anak itu tiba-tiba.
"Tapi Mommy sudah tega Nak, tidak mempertemukan kamu dengan Daddy," sahut Saga yang memang merasa kesal dengan mantan istrinya itu.
"Kata Mommy, Daddy selalu sibuk dak banyak pekerjaan, Mommy juga bilang kalau Daddy itu orang yang super sibuk, makanya tidak bisa menemui Kimmy," ujar anak kecil itu.
"Sayang, kau tahu Daddy dari mana?" tanya Saga penasaran kok bisa anak sekecil Kimmy tahu kalau Saga adalah ayahnya padahal bertemu saja baru malam ini.
"Awalnya aku mengira Daddy Kimmy adalah Daddy Edwin tapi ketika itu ...."
"Kimmy sudah Nak, kita minum obat dulu," sela Elsa seolah mencegah putri kecilnya itu untuk berbicara.
"Elsa biarkan dia berbicara," ucap Saga memperingati.
"Mas, Kimmy itu masih kecil makanya ia suka mengarang sesuka hatinya," ujar Elsa.
"Tapi aku lebih percaya Kimmy dari pada kamu," cetus Saga, yang membuat Elsa ketar-ketir, pasalnya ada masalah besar yang takut akan keluar dari mulut anaknya itu.
'Kimmy plis Kimmy lihat mommy, jangan membuat suasana ini semakin runyam Nak,' batin Elsa ketakutan.
Kimmy pun mencoba terdiam sejenak, yang namanya anak kecil meskipun di larang akan tetapi rasa penasarannya jauh lebih tinggi dari pada orang dewasa.
"Daddy, apa Daddy punya kenalan hebat, misal Pak polisi jendral gitu?" tanya Kimmy sambil menahan rasa sakitnya.
"Iya Daddy punya banyak kenalan Nak, kamu jangan takut Daddy mu ini juga orang yang tangguh gak kalah tangguhnya seperti pak polisi yang Kimmy bilang tadi," ujar Saga.
Entah kenapa ketika ingin bercerita tiba-tiba rasa sakit itu mulai menyerang tubuh Kimmy sehingga membuat Elsa langsung memanggil dokter spesialis jantung yang kebetulan sedang bertugas.
"Elsa, Kimmy kenapa?" tanya Saga yang mulai khawatir.
"Kimmy sedang kambuh Mas," sahut Elsa.
"Pak, Bu, boleh keluar dulu pasien mau saya periksa dulu," ucap seorang dokter spesialis jantung itu.
Akhirnya Saga dan Elsa mulai keluar, sebagai seorang ibu Elsa merasa bersalah karena tidak bisa menjaga anaknya dengan baik hingga menderita gagal jantung seperti ini.
'Kimmy, kau harus kuat Nak, ada hal yang harus kau ceritakan sama Daddy,' batin Saga yang merasa kalau ada yang di sembunyikan dari anaknya itu.
******
Di kediaman Widya, saat ini Jason mulai kebingungan, pasalnya pria ini tidak bisa mendapatkan warisan yang utuh karena anak pertamanya berjenis kelamin perempuan, dan hal ini benar-benar membuat Jason geram, apalagi ketika mendengar kabar kalau anak yang di kandung Alina berjenis kelamin laki-laki, dadanya semakin berdesir.
Jason merasa kalau pamannya Saga sengaja memperketat penjagaan Alina agar supaya orang lain tidak bisa memasuki rumahnya dengan begitu mudah, dan hal ini benar-benar membuat Jason geram. Pasalnya pria itu mulai menyusun strategi untuk mengajak Alina bekerja sama.
"Astaga! Kenapa serumit ini, masak aku hanya mendapatkan 30% dari warisan Papa," cetus Jason.
Di saat Jason sedang berpikir tiba-tiba saja istrinya itu mulai menghampiri dirinya, Alea datang dengan wajah yang sedikit cemberut pasalnya sampai sekarang ini dia masih belum bisa leluasa di rumah ini.
"Sayang, kenapa kau cemberut seperti itu?" tanya Jason.
"Mama mu mau ngerubah peraturan yang aku buat, padahal kan aku hanya minta Nilam untuk jadi baby sitter nya Jenny, karena yang beres-beres di rumah kan sudah banyak," ucap Alea.
Tanpa sadar Alea sudah memasukkan ayam potong ke dalam lubang buaya. Mendengar kata Nilam di sebut tiba-tiba saja Jason langsung membela istrinya.
"Keputusanmu sudah benar Sayang, nanti biar aku yang berbicara dengan Mama masalah Nilam," ujar Jason.
"Iya Sayang, masak cuma minta satu dari pembantu di sini saja tidak boleh, lagian di sini aku istri kamu, masak tidak mempunyai hak sama sekali," imbuh Alea.
"Benar sekali Yank, lakukan saja sesuka hatimu, selagi itu membuat bahagia, aku dukung-dukung saja," ucap Jason.
Alea merasa melayang ke awan melihat Jason yang seolah selalu menuruti kemauannya, bahkan tidak butuh usaha apapun Jason selalu manut dengan ucapannya.
"Yang, malam ini kamu beneran usahakan ya Jenny di jaga sama si Nilam, pasalnya aku juga capek jika harus mengurus semalaman, oh iya, apa kamu segera mendapatkan warisan?" tanya Alea.
"Eeeemb, itu yang aku pikirkan Yank, untuk sekarang Mama masih kekeh dengan pendiriannya apalagi itu merupakan wasiat dari Papa," ujar Jason yang terlihat begitu lemas.
"Yank, kalau di pikir-pikir kenapa cara berpikir orang tuamu begitu kolot, masak iya hanya gara-gara tidak memiliki anak laki-laki saja harta yang diberikan ke darah dagingnya cuma seper tiga, coba bayangkan saja, yang membuat jenis kelamin itu Allah, masak kita harus mendahului takdir Allah, sungguh benar-benar tidak masuk akal Yank," ucap Alina.
"Iya sih, tapi kan Mama masih punya kesempatan karena anak yang dikandung Alina berjenis kelamin laki-laki maka dari itu Mama mau menyelamatkan hartanya itu biar gak habis sama aku," ujar Jason.
"Tuh, sangat tidak masuk akal sekali, anak itu masih belum lahir tapi sudah diberi warisan sedangkan kamu bapaknya tidak memiliki hak apapun, itu benar-benar pembodohan kamu sebagai bapaknya harus tegas dengan Mama dan Om mu itu, jangan mau dibodohi mereka, kamu ini merupakan ahli waris yang sesungguhnya bukan anak-anakmu," ucap Alea yang terus menerus memprovokasi Jason.
Sejenak Jason mulai berpikir, memang benar apa yang diucapkan oleh istrinya itu, bahkan dari harta warisan itu hanya dialah yang berhak bukan anak-anaknya.
"Baiklah kalau begitu aku akan melakukan sesuatu agar semuanya jatuh ke tanganku," seringai Jason penuh arti.
Bersambung ....
Double up ya!
tapi jan harap kau berhasil yak yg ada senjata makan kamu tuh..