NovelToon NovelToon
Dia Lelakiku

Dia Lelakiku

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:166k
Nilai: 5
Nama Author: Erna Sikumbang

Ini menceritakan seorang gadis bernama Dita yang jatuh cinta kepada seorang pria sejak masih disekolah dasar. Ketika mereka sudah dewasa mereka bertemu kembali. Dita selalu yakin bahwa Abian adalah lelakinya. Namun Abian tidak menyukai gadis yang manja seperti Dita. Abian mempunyai sangat mencintai kekasihnya Mira. Berbagai cara dilakukan oleh Dita untuk bisa mendapatkan cinta lelakinya. Namun Abian semakin tidak menyukai Dita. Bahkan Abian terang - terangan mengakui bahwa ia mencintai Mira. Apakah Dita bisa mendapatkan cinta Abian? Apakah Abian memang lelakinya Dita? Apakah Abian adalah pria yang ditaksir Dita sejak kecil?
Yuk baca dalam novel Dia lelakiku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erna Sikumbang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 32

Abian dan Dita datang menjenguk Mira kerumahnya setelah sekian lama tidak muncul. Abian mencoba menjaga jarak dengan perempuan yang pernah ia cintai. Karena bagaimanapun ia harus menjaga hatinya. Tapi ia juga tidak mungkin untuk tidak mengunjungi wanita masa lalunya yang tidak lain adik tirinya. Abian sengaja membawa Dita agar tidak terjadi salah paham.

Abian dan Dita telah berada dirumah Mira. Mira sudah pulang dari rumah sakit dua hari yang lalu. Abian duduk di kursi tepi ranjang Mira. Sedangkan Dita duduk disebelahnya.

" Gimana kabar kamu mir?" tanya Abian lembut.

" Ya seperti yang kamu liat bang." jawab Mira dengan senduh. Tidak ada kebahagiaan diwajah Mira semenjak ia tau bahwa Abian sudah menikah.

" Mungkin kalian butuh waktu untuk bicara berdua, ayo nak Dita bantu ibu kedapur." ajak ibunya Abian kepada Dita.

" Mungkin ada benarnya kata ibu." gumam Abian dalam hatinya.

Dita tidak enak hati menolak permintaan ibu mertuanya. Tapi ia juga kesal melihat Abian yang tidak mencoba menahan dirinya.

" Keterlaluan pria es kutub talenan datar, senang kayaknya berdua sama mantannya." gumam Dita memandang Abian dengan sinis.

Melihat Dita yang sudah keluar dari kamar Dita, Abian tidak ingin membuang waktunya.

" Maaf mir, aku benar-benar minta maaf." ucap Abian menatap wanita yang tampak kehilangan semangat hidupnya.

" Apakah kamu masih mencintai aku bang?" tanya Mira sambil memegang tangan Abian.

" Mau aku masih cinta atau tidak, tidak akan mengubah apapun Mir." jawab Abian menatap manik - manik mata Mira.

"Aku memang masih mencintaimu, tapi aku juga mencintai istriku." gumam Abian dalam hatinya.

" Jika kamu masih mencintaiku, kita masih bisa bersama bang." ucap Mira dengan mata berlinang.

" Kamu mau jadi yang kedua maksudnya?" tanya Abian.

" Kamu bisa ceraikan dia bang." jawab Mira.

" Kamu bukan tipe wanita seperti ini Mir, ini bukan kamu, kamu tidak akan menyakiti wanita lain demi apapun itu." jawab Abian yang tau watak Mira. Dulu Mira selalu mengalah mundur ketika Dita selalu mengejar Abian.

" Aku juga wanita yang dia sakiti, dia yang merebut kan bang." kata Mira menangis.

" Mir, kamu ingat bagaimana waktu Dita mengejar-ngejar aku dulu?" tanya Abian.

Mira menggelengkan kepalanya.

" Aku masih tidak ingat apa-apa, namun Galuh selalu meyakinkan aku bahwa abang sudah menikah, aku bahkan tidak tau bagaimana kita putus, rasanya kepalaku pengen pecah mengingatnya." ucap Mira menangis makin histeris.

" Nggak usah dipikirkan, karena itu juga kenangan buruk, maafkan aku yang menyakitimu, aku tidak ingin menyakitimu, tapi ini takdirku dan kamu tidak ada untuk bersama, belajarlah untuk ikhlas." ucap Abian memeluk wanita yang sekarang sudah menjadi adik tirinya.

Mira hanya menangis dalam pelukan Abian. Dia tidak tau jawaban apa yang diberikan saat ini.

" Meski kamu belum ingat sepenuhnya, aku yakin kamu masih sama, Mira yang kuat, aku yakin suatu hari kamu akan menemukan jodoh yang lebih baik dari aku, sekarang kamu adikku maka selamanya akan jadi adikku." ucap Abian lagi

" Dan dia adalah lelakiku." ucap Dita yang tiba-tiba datang dari luar.

" Aku harap kamu bisa melepaskan pelukannya sekarang, aku tidak akan rela lelakiku dipeluk oleh perempuan lain." ucap Dita lagi.

Abian melepaskan pelukannya namun Mira menangis semakin histeris.

" Aku harap kamu sehat selalu, aku tetap abangmu yang akan melindungi kamu kedepannya." ucap Abian mencoba menghibur Mira.

" Jika kamu tidak bisa melupakan suami saya, maka saya akan pastikan kami belum akan berkunjung dalam waktu dekat, maka cepatlah move on." ucap Dita membuat pandangan ibu Abian sinis.

" Kalian tidak usah kesini lagi, kalian pergilah menjauh." teriak Mira memekakkan telinga.

" Pergi kalian." usir Mira lagi.

Abian, Dita dan ibunya Abian keluar dari kamar Mira.

" Kamu tidak bisa melarang Abian kesini, karena bagaimanapun Abian anak saya." ucap Bu Sukma semakin tidak suka dengan Dita.

Dita lupa jika dia juga berada dirumah ibu mertuanya. Wajah Ditabagak menegang ketika pandangan ibu mertuanya memandang dirinya dengan tajam.

" Lalu ibu macam apa yang menginginkan anaknya bercerai." entah keberanian dari mana yang didapat Dita melontarkan kata - kata seperti itu.

" Karena saya sangat paham siapa yang dicintai oleh anak saya." jawab ibu mertuanya.

" Sudah Dita, ayo kita pulang." Abian mencoba memisahkan mereka.

" Ayo pulang" Abian menarik tangan Dita.

" Kami pulang Bu." pamit Abian tanpa memberi salam kepada ibunya.

Dita dan Abian sudah masuk kedalam mobilnya. Semenjak didalam mobil mereka hanya diam saja. Abian agak kesal dengan sikap Dita yang mencoba melawan ibunya. Ia juga sangat menyayangkan sikap Dita yang agak kasar kepada Mira dan ibunya. Dita juga kesal dengan sikap Abian yang terkesan tidak membela dirinya.

Mereka sampai dirumah dan lansung masuk kekamar. Dita emosi melihat Abian yang diam saja tanpa mau menjelaskan apa - apa.

" Kamu tidak mau ngomong sesuatu sama aku?" tanya Dita agak emosi.

" Saya tidak suka dengan sikap yang tidak sopan kamu terhadap ibu saya." jawab Abian juga sedikit emosi.

" Trus kamu menyalahkan saya dengan sikap ibumu seperti tadi " kata Dita dengan suara agak keras.

" Pelankan suara kamu, bagaimanapun saya suami kamu dan bagaimanapun dia ibu mertuamu." ucap Abian dengan sedikit memberikan tekanan.

" Mertua macam apa seperti itu." kata Dita tidak mau kalah.

" Menantu macam apa kamu, bersikap tidak sopan kepada mertuanya, tidak sopan kepada ibuku sama saja kamu tidak sopan terhadap aku, paham nggak kamu." ucap Abian mencoba menahan emosinya.

"Harusnya ibumu lebih membela menantunya daripada wanita lain." teriak Dita.

" Pelankan suara kamu jika kamu masih mengganggap saya sebagai suami." ucap Abian mencoba menahan emosinya yang sudah diujung tanduk.

" Kamu lupa wanita yang dibelanya itu siapa? dia wanita yang dibesarkan dari kecil, mungkin dia lebih sayang kepada wanita itu daripada saya, jadi wajar." jawab Abian.

" Mana ada lebih sayang anak tiri daripada anak kandung." jawab Dita dengan tersenyum mengejek.

" Buktinya ibuku meninggalkan aku saat aku kecil dan memilih hidup dengan keluarga barunya." jawab Abian dengan sedikit gemetaran.

Abian terduduk dikursi yang ada dikamarnya. Ia menangis sambil menundukkan kepalanya. Ia masih belum terima dengan sikap ibunya yang memilih meninggalkan dirinya dan ayahnya yang sakit - sakitan kala itu.

Dita terkejut melihat Abian menangis. Baru kali ini ia melihat pria dingin itu menangis. Dita merasa bersalah. Ia mendekati Abian dan lansung memeluk Abian dari belakang.

" Maaf." ucap Dita dengan lembut.

" Kenapa dulu aku tidak tertarik kepadamu, karena sikapmu yang manja dan menang sendiri." ucap Abian.

" Maaf." ucap Dita lagi.

" Berjanjilah untuk tidak melawan ibu, karena bagaimanapun itu tetap ibu yang melahirkan aku, aku meskipun tidak suka dengan ibu, tapi tidak pernah terpikir untuk membantahnya." ucap Abian sambil meletakkan Dita dipahanya. Ia memeluk istrinya sambil menangis.

" Mas ternyata cengeng, masa CEO cengeng kayak gini." ucap Dita mencoba menghibur Abian.

" Mas cengeng hanya didepan kamu." jawab Abian mencoba menghapus air matanya.

" Berjanjilah jangan melawan ibu, mas juga tau bagaimana melindungi kamu dari ibu, lagian kita tidak akan bertemu terus." ucap Abian.

" Iya mas, mas juga janji tidak akan menemui Mira jika mas belum bisa melupakan dia." ucap Mira manyun.

" Kamu dan Mira saat ini sama dihati mas, tapi sebisa mungkin mas akan membuat hanya kamu satu - satunya wanita yang ada dihati mas." ucap Abian mencoba menjelaskan kepada Dita

" Dita mau jadi satu - satunya." ucap Dita manyun.

" Kamu cari caralah biar bisa memiliki mas secara utuh." ucap Abian.

" Apa kurang dengan Dita yang mengejar mas dengan segala cara, mas yang usaha dong." ucap Dita kesal.

" Sepertinya melihat bibir ini, mas lupa dengan wanita manapun." ucap Abian mengecup cepat bibir Dita.

" Itu bukan cinta mas." jawab Dita makin kesal.

" Itu juga bagian dari cinta, itu cara mengekspresikan cinta sayang." ucap Abian denga. lembut.

" Apa tadi mas, ulang lagi." pinta Dita.

" Sayang." ucap Abian dengan lebih lembut.

" I Love You." ucap Dita sambil menggantungkan tangannya keleher Abian.

Namun Abian hanya diam saja sambil tersenyum.

" Jawab dong mas." ucap Dita dengan manyun.

" Emang harus dijawab, kan kamu tau jawabannya." ucap Abian.

" Dasar talenan datar nggak ngerti perasaan perempuan." ucap Dita makin manyun.

" Mengumpat suami dosa loh." ucap Abian tersenyum. Ia tidak marah dipanggil seperti itu sama Dita.

" habisya ke...." ucapan Dita terputus.

" I LOVE YOU MY WIFE DITA TIARA ARKANA." ucap Abian dengan sedikit penekanan setiap kata yang keluar dari mulutnya.

" I love you too My husband Muhammad Abian Alfaiz Arkarna." ucap Dita.

" Kenapa harus pakai Arkarna segala?" tanya Abian.

" Kan kamu juga cucu Arkarna." jawab Dita

" Nggak, jangan panggil Arkarna, bikin malu aja sesama Arkarna menikah." jawab Abian membuat Dita tertawa renyah.

Mereka menertawakan takdir mereka yang sesama cicit Arkarna menikah.

1
Widia Ayu
identitas bukunya apa?
Marifatul ilmiyah
bagus thor aku suka
Endang Fitri
bagusv
Endang Fitri
bagus
nisa
mksih kk ok critanya😘
meluncur mengejar cintamu😉
Fitri
Assalamualaikum, bagus koq alur cerita simpel namun padat, ngapain lama2buat ribet aja asyik gini dong y... thor, buat ceritanya mengejar cintamu ada mirany jg y mbak, buat mira jadian akan kan seru, soalny kemarin alan suka m dita, tapi dita suka m bian, bian sukanya m mira akhirny cinta m dita na.. kan pokokny alan harus bisa mengejar cinta pertemukan m mira mbak.
Erna Sikumbang: Terima kasih, utk cerita mengejar cintamu udh tamat ya 😆, dan sayangnya Alan jatuh cintanya sama Bella adiknya Galuh. kisah Mira ada di judul Siapalah aku
total 1 replies
Fransiska Siba
ceritanya bagus cuman perasaan Bian ditarik ulur terus, jadi kita para pembaca bingung mau ekspresikan ceritanya
MiraBeauty
saya tidak suka melihat mira hanya jadi bahan sakit hati dari abian juga ke galuh yg ujung2nya kagak jadi. plis author bikin novel versi mira yg lebih mesra dan usahakan ciri2nya melebihi si kulkas 99 pintu atau si galuh yg tukang nyengir mulu
MiraBeauty
dah author gak ada spesialnya di novel ini krna maaf saya penggemar mira. jadi saya stop baca disini. malah baca kemesraan si dita dan abian. lagipula ngapain bikin mira jadi perempuan seperti itu. thor menjelaskan bahwa mira itu mandiri yah masa hal semacam itu dia harus berulang kali membuat harga dirinya semakin lemah.
MiraBeauty
yaelah kenapa rata2 cewek2 di novel ini dibikin begini thor gak dita gak bela ini tambah si siska bisa2nya ngelakuin hal kek gitu
MiraBeauty
galuh...galuh...
MiraBeauty
kenapa di cerita ini mira malah nasibnya gak baik thor yaelah
MiraBeauty
benar2 sad yah dita dilahirkan dari keluarga terpandang sedangkan mira dari keluarga biasa saja. ditambah problem nya mira dan abian saudara tiri. miris banget bacanya
MiraBeauty
kasihan kamu mira dahlah lepasin si bian lagian masih banyak juga pria di luar sana
MiraBeauty
dahlah makin males deh
MiraBeauty
mira malah dibuat seakan jadi orang jahat disini padahal notabene nya miralah yg seharusnya dengan bian. wah author gini amat ya ngaduk hati aku.
MiraBeauty
pokoknya kalau baca soal dita banyak yg ke skip kek gk rela gitu yah bian jadinya sama dita nangis thor akunyaaa
MiraBeauty
bener2 yah gak suka banget sama sifat dan sikap si dita ini. mentang2 kaya sembarang ngelakuin apa yg dia suka. apalagi bilang kalau bian lelakinya, ih iuu untung ya kamu pemeran utamanya disini. kalau gak kamu bukan siapa2 bagi bian. heuh
MiraBeauty
entah kenapa yah sesak banget tau kalau abian dijodohkan lebih tepat dipaksa nikah sama org yg gak dia suka. kalau di dunia nyata pasti sampai kapanpun gak akan saling suka. sad sekali...
MiraBeauty
kasihan mereka gk berjodoh padahal disini kepribadian abian bagus banget loh mana dia tampan lagi. bisa2nya malah jadinya sama si dita anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!