Dia Lelakiku

Dia Lelakiku

BAB 1

Dita adalah anak manja yang terlahir dari keluarga kaya. Dita sekolah salah satu SD swasta yang terdiri dari orang kaya. Dita sering dibully oleh teman sekolahnya karena ia gendut. Sekolah tampak sudah mulai sepi. Dita bersiap untuk pulang. Namun belum sampai gerbang sekolah datang Brian dan teman - teman menghampirinya.Dita kembali dibully oleh teman - temannya. Teman - temannya mengambil tas Dita saat mau pulang sekolah. Mereka lalu melemparnya dari satu orang kesatu orang. Dita berusaha mengambilnya.

" Brian kembalikan tas aku." kata berlari mengejar Brian dengan sedikit sesak napas.

" Ayo sini ambil sendiri. " Brian makin mengolok-oloknya.

" Ayo olahraga dikit, biar kurus kamu gendut." kata Dandi temannya Brian. Ditapun mengejar tasnya ke Brian namun Brian melemparkan kearah Dandi.

" Ayo gendut, ayo kejar."ujar Dandi.

Dita semakin berusaha sekuat tenaga untuk mengambil tasnya. Ia sudah merasakan kelelahan. Ini bukan pertama kalinya Brian dan Dandi mengolok-oloknya. Dita berusaha kembali mengejar tasnya yang sudah berpindah - pindah tangan. Rasanya hari ini ia mau menangis saja. Matanya sudah mulai berlinang air mata. Ia sudah lelah sekali berjalan dan berlari berusaha mengambil tasnya. Ketika dia sudah kelelahan sekali, ia akhirnya memasrahkan tasnya. Ia duduk melihat teman-teman mengolok-oloknya. Namun tidak lama kemudian, datang seorang anak laki-laki menghampirinya.

" Kalian kembalikan tas wanita itu." perintah nya tegas sambil berdiri memegang pinggangnya.

" Jika kami nggak mau, kau mau apa?." tanya Brian makin menantang laki - laki itu.

" Jika kau tidak mau, berarti kau akan berurusan dengan aku." anak laki-laki itu langsung mengambil tas Dita dari tangan Dandi.

Dandi sangat mengenal siapa lelaki itu makanya cuma diam aja.

" Dia kakak kelas kita, ayo yan." Dandi berusaha mengajak Brian untuk tidak berurusan dengan laki-laki itu. Namun Brian tidak mau, ia tidak peduli siapa lawannya.

" Eh jangan belagu lo, gua nggak takut sama lo." ucap Brian menantang laki - laki itu.

Brian lansung mengarahkan tinjunya ke wajah anak laki-laki itu. Namun dia dengan jagonya menghindar lalu membalas Brian. Brian lansung tersungkur ke tanah. Ia merasa tidak terima, dan mencoba untuk menyerang kembali. Namun ia juga tidak berhasil untuk melakukan serangan balik. Dua kali ia kena tinju, akhirnya Brian lari meninggalkan Dita. Anak laki-laki itu menghampiri Dita untuk memberikan tas miliknya.

" ini." Laki - laki itu memberikan tasnya ketangan Dita. "Lain kali teriak minta tolong." ucap lelaki itu dengan wajah dingin.

" Nama kakak siapa?." Dita tau laki - laki ini senior di sekolahnya

" Tidak penting." jawabnya sambil berjalan meninggalkan Dita

" Terimakasih kak." Dita senyum malu - malu.

Laki - laki tidak peduli dengan terus berjalan meninggalkan Dita. Lalu langkah terhenti karena panggilan Dita

" Kak, nanti jika kita sudah besar jadi lelakiku ya."

Lelaki itu melanjutkan langkahnya kembali tanpa menjawab ucapan Dita.

" kak, tunggu, kenalin aku Dita, nama kakak siapa." Dita mengejar anak laki-laki itu dan lansung menarik tangan anak itu.

" Emang sepenting itukah?." tanya anak laki-laki itu dengan tatapan dingin.

" Penting lah, kakak adalah pahlawan aku loh" Dita sambil senyum-senyum sendiri memandang anak laki-laki itu.

" Aku tidak punya waktu, minggir." anak laki-laki itu berusaha melewati Dita.

" Kasih tau namanya dulu, baru kasih lewat."Namun Dita tetap mencoba menghalangi anak laki-laki itu.

" Hei, kamu ini udah ditolong malah ngelunjak ya, nyesel saya nolongin kamu tau nggak." ujar anak laki-laki itu semakin dingin.

" Ayolah kak, siapa namamu." mohon Dita sambil mengedipkan matanya dan senyum - senyum sendiri.

" Namaku Abian, puas." Abianpun lansung melewati Dita tanpa menoleh lagi.

Dita hanya melihat kepergian Abian dengan diam ditempat. Ia senang bahagia sekali telah ditolong oleh anak yang ganteng seperti Abian. Rasanya ia seperti sedang di dalam mimpi bisa ketemu dan ditolong oleh cowok seganteng Abian.

" Kau akan jadi lelakiku suatu saat nanti." Gumam Dita sambil tersenyum.

Lalu Ditapun berjalan menuju gerbang sekolah. Ia berjalan dengan gontai karena ia yakin sopirnya sudah menunggunya di gerbang sekolah.

Terpopuler

Comments

Widia Ayu

Widia Ayu

identitas bukunya apa?

2023-05-16

0

MiraBeauty

MiraBeauty

ampe bela2in kesini thor pinisirin sama kisah dita sama abian juga dita sama galuh. tadi juga udah baca duluan novel yg satunya.

2022-06-07

1

wahyu ariflaso

wahyu ariflaso

mantap

2022-02-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!