Yang sudah baca Mami sambung bisa langsung pindah ke sini ya...!!! ini kisah Dani duda tampan yang sudah beberapa kali gagal dalam membina rumah tangga
kali ini Dani tertarik pada bawahan nya lagi tapi bukan sekretaris melainkan office girl
Savira perempuan cantik dan ramah membuat hati Dani tergetar apalagi senyum Vira mirip dengan Melinda mantan istri nya
apakah Dani bisa mengambil hati Savira sang Office girl atau Savira sudah memiliki tambatan hati lain
lanjut baca kisahnya di Noveltoon 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harmonis
Pagi ini Vira bangun dengan tubuh yang terasa pegal karena pertempuran mereka semalam
" Mas,, sholat dulu" ucap Vira berbisik di telinga Suaminya ini
Dani membuka kelopak matanya dan mencium bibir Vira sekilas membuat wanita cantik ini tersenyum malu, Perasaan Vira saat ini tidak karuan dia merasakan perlakuan istimewa dari suaminya ini membuat nya merasa yakin kalau Dani adalah lelaki baik yang memang di kirimkan tuhan untuk dirinya
"Mas..ayo bangun sholat dulu" ucap Vira lagi
Vira bangkit tapi seketika dia memegang bagian bawah nya karena terasa perih
" Aww...." ringis Vira karena merasa tubuhnya benar-benar menegang pakal paha nya terasa sakit
" Sayang....sakit?" tanya Dani dan di anggukki kecil oleh Vira
Dani segera menggendong istri nya ini, tubuh Vira di penuhi tanda merah dari Dani yang menandakan betapa ganas nya Suaminya ini semalam sampai dia sendiri malu melihat tubuh nya
Vira mengalungkan tangannya di leher Dani dan membenamkan wajahnya di leher lelaki tampan itu
Dani meletakkan tubuh Vira di dalam bathtub
" berendam dulu sejenak sayang agar sedikit fresh dan berkurang sakit nya,aku mandi di shower jika sudah agak enakan aku tunggu di luar" ucap Dani mengecup bibir Vira sekilas dan segera membersihkan diri nya
Dani terlihat santai tampil polos di hadapan Vira sedang kan Vira sendiri belum terbiasa dia masih sedikit canggung meskipun mereka sudah melewati malam pertama nya
Selesai sholat subuh Dani menarik Vira untuk berbaring di pangkuan nya Dani mengusap kepala Vira yang masih terbalut mukena betapa beruntungnya dia mendapat kan istri secantik Vira tak ada lagi yang kurang bagi Dani
" Sayang masih sakit?" tanya Dani pelan
" hmmm" jawab Vira
" Maaf aku sudah menyakiti mu"
" Kenapa minta maaf mas justru aku yang harusnya minta maaf karena tidak langsung memberikan hak kamu padahal kita sudah resmi suami istri aku berdosa ya mas" ucap Vira mengadakan kepalanya menatap Dani
" Kalau aku tidak ikhlas ya kamu berdosa tapi aku ikhlas karena kamu butuh penyesuaian dengan semua ini" ucap Dani tersenyum menatap wajah cantik Vira yang tanpa make up sedikit pun
" Sayang maaf aku tak bercerita tentang kehidupan ku dulu pada mu,aku takut kamu malah ilffil pada ku"
Vira malah tertawa kecil menanggapi ucapan Dani
" Kenapa tertawa?" tanya Dani heran
" Aku sudah tau mas, Mama sudah cerita semua nya mulai dari Melinda,Clara dan Bella" ucap Vira sambil menarik nafas panjang
" Bahkan aku juga tau kalau Melinda cinta pertama kamu,aku jadi ingin bertemu dengan cinta pertama mu mas pasti orang nya cantik dan baik" ujar Vira mencebik
Dani menarik hidung Vira dan menunduk untuk mencium kening perempuan cantik ini
" Kamu adalah perempuan terakhir yang mengisi hidup ku sekaligus menjadi cinta terakhir ku" ucap Dani pelan
" Tapi aku penasaran mas" rengek Vira
Dani menghembuskan nafas kasar
" Dia ada di kota J,aku tidak tau lagi kabar nya sekarang dia sudah sangat bahagia dengan keluarga nya sayang" jawab Dani
" Kapan kita jalan-jalan ke sana mas?"
" Bulan madu" goda Dani
" Boleh,,tapi pertemukan aku dengan Melinda" ucap Vira,ntah kenapa Vira malah tertarik dengan cinta pertama Suaminya ini
" Kota itu banyak sekali menyimpan sejarah sayang di sana aku melakukan kesalahan berkali-kali dan di sana lah aku meninggalkan usaha yang papa bangun bahkan di sana aku memiliki saudara tiri yang aku sendiri tidak tau persis cerita nya,aku terlalu trauma kembali ke sana"ungkap Dani jujur,dia takut kalau Bisma malah mengincar Vira seperti Clara dan Bella meskipun dia sendiri tidak tau lagi kabar Bisma saat ini
Melihat suaminya bersedih Vira bangku dan memeluk nya
" Maaf mas,maaf kan aku karena mengingat kan mu akan masa lalu"
" Tidak masalah kamu istri ku kamu berhak tau dengan kehidupan ku agar tidak ada lagi kesalahan pahaman antara kita"
" Sayang boleh aku minta satu hal" ucap Dani menatap lembut pada Vira, tatapan penuh pengharapan dan cinta
Vira mengangguk kan kepala nya
" Jangan pernah tinggalkan aku dan aku ingin segera hadir Junior kita di rahim mu" ujar Dani mengelus lembut perut Vira
" Mas aku tidak akan pernah menunda apapun, Jika tuhan sudah percaya pada kita insyaallah akan segera dia berikan,Kita cukup usaha dan berdo'a, Kalau untuk meninggalkan mu itu tergantung dirimu sendiri mas jika kau yang memaksa aku pergi aku akan pergi bahkan tidak akan pernah kembali pada mu' ujar Vira menggenggam tangan Dani seolah dia tengah mengatakan kalau sepenuhnya dia menyerahkan hidup nya pada Dani
" Aku seorang istri mas dan kata sakral itu keluar dari mulut mu jadi sebisa mungkin kau yang harus menjaga lisan dan perbuatan mu Jangan pernah membuat ku merasa kan sendirian mas sedang kan kau ada di samping ku" ujar Vira mengusap lembut pipi Dani
" Kamu pernah dengar orang berkata Istrimu adalah rezeki mu, istri mu adalah pilihan mu dan istri mu adalah takdir mu maka jangan pernah memandang yang lain selain kepada milik halal mu dan jangan membanding-bandingkan nya dengan wanita yang bukan milik mu" lanjut Vira
" Meskipun aku bukan wanita pilihan mu tapi takdir sudah mempersatukan kita dengan cara yang terduga mas"
" Siapa yang bilang kamu bukan wanita pilihan ku, justru hanya dengan mu aku ingin menikah" sanggah Dani cepat membuat Vira mengerutkan keningnya
" Ya...kamu perempuan pilihan ku sayang dari pertama kita bertemu aku sudah jatuh hati pada mu dan saat melihat mu bermesraan dengan office boy itu di parkiran membuat hati ku panas" aku Dani jujur
" Sampai sejauh itu kamu memperhatikan ku mas?" tanya Vira yang merasa bahagia karena suaminya mencintai nya
" hmmm....sayang aku bukan lelaki sempurna dulu aku memiliki kesalahan tapi tuhan masih baik pada ku memberikan kesempatan untuk bertobat dan mendapatkan bidadari secantik kamu,kamu tau saat malam kita menikah aku sangat bahagia bisa menjadi suami mu meskipun dengan cara dadakan seperti itu tapi saat mengucapkan ijab qobul saat itu juga aku menerima tanggung jawab atas dirimu dan aku berjanji pada diriku sendiri kalau kamu lah perempuan terakhir yang akan singgah di hati" ucap Dani memeluk tubuh Vira erat dia sangat menyayangi istri nya ini
Vira menitikkan air mata bahagia,dia merasa menjadi perempuan paling beruntung yang bisa menikah dengan lelaki tampan ini
" Sayang kamu menangis?" tanya Dani menyadari air mata istri nya membasahi baju koko yang di pakainya
" Ini air mata bahagia mas,aku kangen ayah,ibu dan nenek" ucap nya
Dani menyeka air mata istri nya ini
" Mulai saat ini jangan pernah menangis karena bersedih karena selalu ada aku yang akan mendengar kan cerita mu, jadi kan bahuku untuk tempat kamu bersandar jangan pernah ada yang lain selain aku" ujar Dani
Vira mengangguk patuh dan membuka mukena nya,obrolan pagi suami istri ini sudah membuat mereka saling terbuka
" Mulai sekarang sampaikan apapun yang kamu keluhkan sayang jangan di pendam sendiri tidak baik untuk kesehatan mu nanti" ingat Dani
" iya mas,aku hanya tidak ingin kamu berdekatan dengan Utari, membuat ku jengah" jawab Vira sambil melipat mukena nya
" Iya,aku rasa Utari akan mengerti dengan bahasa ku semalam tapi aku minta kamu berhenti bekerja sayang agar semua orang tau kalau kamu Vira istrinya Dani bukan OB"
" Kenapa?? kamu malu?" tanya Vira menatap kearah Dani
" Bukan malu, aku tidak pernah memandang remeh apapun pekerjaan seseorang tapi aku ingin menjadi kan mu ratu di istana ku bukan malah pembantu" jelas Dani
"Beri aku waktu satu minggu untuk menyelesaikan semua nya" pinta Vira
"Oke, setelah itu datang ke kantor sebagai istri ku, Jika kamu bosan bisa menemani mama di Butik"
" Baik lah aku terima tawaran anda tuan dengan syarat jangan macam-macam di luar sana tanpa saya" tekan Vira
" Siap Nyonya" jawab Dani terkekeh sambil memeluk Vira dari belakang dan menggigit kecil leher putih nya membuat Vira terpekik kaget
kekehan demi kekehan terdengar menghiasi kamar pengantin baru yang membuat mereka menjadi sangat harmonis.