Ketos Tampan Itu Suamiku

Disaat semuanya keluar kelas, Anna terlihat masih enteng duduk di bangkunya. Gea sama Della yang akan keluar langsung menghentikan langkahnya dan menatap heran Anna.

“ lo kenapa lagi naa? Tumben masih duduk, gak mau kekantin?” tanya Della heran.

“ Gak mood gue, kalian pergi aja lah “ jawab Anna nada malesnya.

“ Emng lo gak lapar gitu,, atau mau nitip aja “  tanya Gea.

“ ya udah, gue nitip air mineral sama roti bakar aja “

Gea sama Della agak terheran mendengar pesanan Anna, soalnya gak biasanya minta roti bakar.

 “Lo seriusan, cuman itu doang? Tanya Gea, dan langsung di anggukan oleh Anna.

“ Siipp,, kalo gitu kita kantin dulu ya”

“ yaa...”

Setelah melihat kedua sahabat nya itu keluar dari kelas. Anna langsung melipatkan kedua tangannya di atas meja dan menidurkan kepalanya.

Baru saja akan memejamkan matanya, ia merasakan tepukan dibahunya agak sedikit kasar.

Anna yang kaget langsung melihat nya, dan ternyata Sinta.

“ Apa sih, kasar amat nepuk gue?”. Ketus Anna menatap tajam Sinta.

“ sengaja, “ ejek Sinta tersenyum sinis.

“ hehh...gue heran deh sama lo, apa sih yang menariknya cewek tepos kayak lo sampai Kelvin mau pacaran sama Lo? Apa jangan-jangan lo pakai pelet ya...”

Anna hanya cengo mendengar ejekan dan tuduhan Sinta yang tiba-tiba saja.

“ Hehh... maksud lo apaan? Lo ngiri ya sama gue sampai nuduh gue pakai pelet segala, lagian ya suka suka Kelvin lah mau pacaran sama gue. Lo tu cuman mantan jadi gak usah belagu “

Balas Anna sudah mulai jengah sama Sinta.

Setiap mendengar balasan dari Anna, Sinta selalu kehabisan kata-kata dan malu sendiri.

“ Sialan!”. Umpat Sinta.

“ Ck, lo liat aja nanti gue pasti bakalan buat Kelvin cinta mati lagi sama gue, ingat itu! “.

“ dalam mimpi Lo, dasar gila “.

Sinta yang kesal langsung pergi keluar kelas.

Setelah melihat Sinta keluar, Anna duduk kembali dengan raut wajah masih terlihat kesal gara gara Sinta barusan.

Di kantin Kelvin yang tak melihat Anna langsung bertanya pada Della dan Gea.

“ Anna mana? “. Tanya Kelvin.

“ dia lagi bedmood jadi gak ikut,, dia cuman nitip beliin air mineral sama roti bakar doang”. Jelas Della panjang lebar.

“ iya, aneh aja, gak kayak biasanya tu anak kek gitu” lanjut Gea.

“ Hormon hamil kali “. Celetuk Vino tiba tiba dengan suara sedikit pelan tapi masih kedengaran sama mereka yang bikin kedua gadis itu melotot kearahnya. Begitu juga dengan Kelvin, Angga dan Bobby.

“ eh,,lo belum tau ya...” kata Vino yang yakin saat melihat ekspresi kedua gadis itu.

“ Apanya?” tanya keduanya serempak dengan wajah penasaran nya.

“ Sini deh dekatin telinga kalian biar gue bisikin”

“ lo mau modusin pacar gue ya” marah Angga sambil menatap nyalang Vino.

“ ck, sembarangan aja Lo, ya udah sana lo aja yang kasih tau” kesal Vino.

Gea sama Della yang sudah penasaran hanya menatap males kedua cowok itu.

“ udah ah, mending kalian diam aja deh,udah males gue, kita mau kekelas dulu ngantarin pesanan Anna” kata Della yang udah jengah.

“ Gak usah, biar gue aja yang ngantarin” cegah Kelvin yang sudah berdiri dari duduknya.

“ Ya udah deh,” lagian Kelvin kan suaminya.

Setelah itu Kelvin langsung pergi ke kelas Anna sambil membawa pesanan Anna tadi yang sudah dibilang sama Gea.

Sampai dalam kelas Anna, disana hanya terlihat Anna sendiri di dalam.

Anna yang memejamkan matanya langsung membukanya saat merasakan usapan lembut dikepalanya.

Saat melihat, ternyata Sang suami. Anna langsung memperlihatkan senyuman manis pada Kelvin suaminya itu.

Lalu ia langsung merebut air mineral dan roti bakar yang berada di tangan Kelvin.

“ kamu benaran cuman mau makan roti ini doang,” tanya Kelvin agak heran. Dan langsung dianggukan oleh Anna sambil menyantap rotinya.

“ sekarang itu kamu sedang berbadan dua, jadi harus makan yang banyak” jelas Kelvin, dan masih dianggukan oleh Anna sebagai jawaban nya.

“ bukan cuman dianggukin aja, tapi dilakuin”

“ Iya iya sayangkuuh...”

Kelvin tersenyum kecil mendengar ucapan Anna.

“ Astagfirullah,,” ucap Anna yang langsung berdiri tegak dari duduknya.

“ Kenapa ?”  Kelvin agak kaget mendengar ucapan Anna.

“ Itu lho...aku lupa ngasih tau dua curut itu soal kehamilan aku” jawab Anna dengan reaksi agak berlebihan.

“ Aku pikir apaan? Ternyata cuman masalah itu doang”

“ Nanti kan bisa, ngapain kek gitu amat reaksi kamu”

Anna hanya cengengesan saja, lalu duduk kembali.

~ “ ~

Jam sudah menunjukkan pukul 14.05 siang, bel pulang baru berbunyi, semuanya murid sudah pada keluar menuju area parkiran.

Begitupun dengan rombongan Anna dan Kelvin, mereka terlihat sedang asyik ngoceh sambil berjalan arah perkiran.

“ Oiya, nanti kalo perut lo udah besar bagaimana sama sekolah lo, gak mungkin kan lo pergi sekolah” tanya Gea kebingungan.

 Yap, Anna sudah memberitahu kedua sahabatnya itu.

“ Oon benar Lo, kan bisa homeschooling” celetuk Vino agak ketus.

“ Santai aja kali, gak usah ngatain pacar gue juga” kesal Angga karena gak terima pacarnya di bilang oon.

Gea yang dibela sama Angga hanya senyum senyum sendiri.

“ heleeh...lebay banget lo,” ejek Vino wajah malesnya.

Yang lain tak mempedulikan perdebatan keduanya.

 Saat sudah berada diparkiran keduanya baru berhenti karena sudah akan memasuki mobilnya masing-masing.

Kelvin & Anna

Angga & Gea

Della & Vino

Dan Bobby hanya sendirian, keliatan banget jomblo nya.

* * *