Cristrian Alexander Guero Pria 33 tahun Dengan segala Kekuasaan berada di genggaman nya.
Tarisa Sania Son 21 tahun Wanita Cantik Yatim Piatu seorang Resepsionist Hotel besar Milik Alex.
Akan kah Risa bertahan dengan kehidupan rumah tangga nya yang selalu di hantui rasa takut dengan semua masalalu suami nya yang ternyata tidak di ketahui nya sedikit pun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sakit
Alex sudah keluar dari kamar mandi, Dia hanya berbalut handuk di pinggang nya dan membiarkan rambut nya yang basah meneteskan air bekas keramas tadi.
" Tuan, Mari saya bantu. " Sebisa mungkin Risa menekan rasa gugup nya agar bisa melihat luka Alex.
" Aku bisa sendiri !" Ketus nya masih kesal dengan Risa yang di pikir nya ingin bunuh diri.
" Biar saya bantu Tuan.." Risa memberanikan diri melawan Alex, Dia mengambil handuk kecil untuk membantu mengeringkan rambut basah nya.
Tadi dia bingung mau bagaimana cara nya menggapai kepala Tuan Alex.
Oh itu ! Dia melihat Kursi pendek di ruang ganti dan menarik nya.
Ternyata berat, Karena nyata nya Risa tidak pernah sama sekali bekerja berat maka menarik Kursi seperti itu saja dia kesulitan.
Alex yang melihat itu hanya bisa berdecak kesal. Wanita itu sulit sekali di beri tahu.
" Berhenti menyusahkan diri mu ! Aku bisa sendiri !" Alex mengambil handuk kecil itu dan mengelap rambut nya sendiri.
Risa hanya bisa menunduk merasa bersalah telah membuat Tuan Alex terluka.
Terlebih dia melihat memar di punggung Tuan Alex. Begitu juga Alex, Dia merasa kan punggung nya semakin berdenyut karena tadi terhantam pinggiran taman yang di batu.
" Tuan, Luka anda. "
" Jangan pikirkan luka ku ! Pikirkan saja bagaimana cara nya agar diri mu tidak terluka !" Alex langsung keluar dari ruangan ganti dan menuju tempat tidur.
Tapi langkah nya terhenti saat melihat banyak nya barang milik Risa yang masih tergeletak begitu saja di lantai.
Sesaat dia menjadi kesal melihat itu.
Dug...Dug...Dug...
Di tendang nya barang barang yang sama sekali belum di sentuh oleh Risa.
Bahkan ada beberapa yang keluar dari PaperBack nya.
" Maaf Tuan, Akan saya bereskan !" Risa bermaksud membereskan itu semua tanpa melihat sorot mata tajam milik Alex yang meminta nya berhenti.
" Tuan, Dokter Steve sudah datang ." Panggil Bi Juli.
Alex hanya menatap tajam pria yang datang disana. Dia adalah dokter Pribadi nya.
" Akhir nya aku bekerja juga !" Gumam nya.
Selama ini Stev memang tidak pernah bekerja banyak. Tapi dia selalu mendapatkan uang dari Alex.
" Siapa yang menyuruh mu datang ?" Stev merasa aneh disana.
Kenapa banyak sekali barang barang milik Wanita disini ? Apa itu milik Meera ? Tapi bagaimana mungkin ?
Alex sama sekali tidak pernah tertarik pada wanita arrogant itu.
" Jaga mata mu jika kau masih ingin melihat matahari besok !" Ancam Alex saat melihat Stev terdiam melihat Risa yang sedang duduk membereskan barang barang nya.
" Ck, Selalu !" Stev datang menghampiri Alex dan memeriksa tubuh nya.
Ternyata luka di kepala nya cukup lebar dan harus di jahit ! Lalu punggung nya yang memar mungkin saja Retak tulang nya.
" Seperti nya tulang belakang mu ada yang retak. Coba periksa kerumah sakit untuk lebih lanjut lagi. " Lalu, Mata nya tetap menatap ke arah Risa yang menatap juga ke arah Alex saat dokter itu bilang tulang belakang nya retak.
" Tuan baik baik saja ?" Tanya Risa panik.
Bahkan kini wajah nya sudah berubah sendu dan berkaca kaca.
" Aku baik baik saja. " Jawab nya datar.
" Kau sudah selesai bukan ? Pergi kau !" Usir Alex.
" Siapa Nona cantik ini ?" Tanya Steve
" Pergi aku bilang !!!" Bentak Alex.
Dia tidak suka Steve menatap Risa seperti itu !
Setelah melihat kemarahan Alex, Risa kembali melanjutkan Pekerjaan nya.
" Sudah biarkan itu ! "
" Tapi Tuan..."
" Aku bilang letakan !!!" Alex pun marah. Risa sulit sekali di beritahu.
Alex menyalakan Tv besar di kamar nya dan langsung menyeringai disana.
Karena saluran tv itu adalah konvrensi pers tentang berita pernikahan nya dengan Almeera.
Dan Keempat orang disana sangat pandai sekali menipu banyak orang. Tapi satu yang di sesali Alex. Ibu nya ikut serta disana.
Ibu nya kembali di jadikan alat oleh mereka.
" Pernikahan Antara Putra Saya Alex, dan Almeera akan di adakan secara besar besaran ! Minggu depan !"
Deg !
Entah mengapa Risa merasa sakit hati nya. Dia melihat ke arah Alex yang tersenyum. Di pikiran nya Alex bahagia. Tapi balik lagi, Di balik senyuman seorang Cristian Alexander, Pasti akan ada bencana yang besar nanti nya.
" Maaf, Tuan. Saya tidur di kamar Tamu saja. " Belum sempat Risa keluar suara dingin Alex sudah menghentikan nya .
" Aku tidak akan membiarkan mu keluar dari kamar ini kecuali dengan ku ! Kembali ke tempat mu !"
" Tapi untuk apa ? Apa saya akan di jadikan teman tidur saja ? Sementara Anda akan menikah ? Sehina itulah saya di mata anda ?" Alex menatap lekat ke arah mata Risa.
Apa wanita itu tidak bisa merasakan perasaan nya ?
Eh ! Tapi perasaan apa ? Apa yang harus di katakan nya ? Cinta ? Mana mungkin !
Lalu apa ?
" Aku tidak perlu menjawab semua pertanyaan mu ! Kau harus tetap patuh pada ku ! Aku bilang tetap di tempat mu maka turuti !"
Sakit ? Hati Risa benar benar sakit mendengar jawaban dari pertanyaan nya.
Sudah kepalang sakit bukan ? sekalian saja lah !.
" Ya ! Aku akan patuh !" Risa mendekat ke arah tempat tidur dan memilih berdiam dan menyelimuti tubuh nya sebatas dada nya dan berusaha memejam kan mata nya.
Melupakan rasa sakit nya. Entah kenapa dia harus merasa sakit ! Untuk apa ? Untuk apa dia merasa sakit karena Pria jahat itu kan ?!.
" Kau belum makan malam ! Jangan tidur dulu. "
" Aku tidak lapar Tuan !" Rahang Alex mengetat.
Dia tidak suka di bantah ! Entah kenapa Emosi nya selalu saja di uji oleh wanita itu.
Kenapa wanita itu suka sekali membuat nya marah ? Tidak bisakah menurut ? Tapi kalau di pikir pikir kurang menurut apa lagi Risa bukan ?
" Aku tidak suka di bantah Risa ! Jangan terus menguji kesabaran ku ! "
" Jika anda tidak suka di bantah anda bisa melepaskan saya ! Biarkan saya pergi saja. Tidak sulit bukan ?" Mata Alex membola.
Rahang nya mengeras. Otot dan urat urat di tangan nya mulai menonjol. Entah mengapa setiap kali Risa bicara tentang melepaskan nya Alex selalu marah dan tak terkontrol.
Emosi langsung memuncak ! Bayangan Risa pergi saja sudah membuat nya sesak !.
Krak !
Gelas yang di pegang nya hancur sekekita kala Risa meminta untuk di lepas kan !
Bahkan Alex tidak lagi memperdulikan tangan nya yang berdarah di hiasi serpihan kaca di tangan nya.
" Dalam mimpi mu !" Alex langsung pergi dari kamar nya menghindari amarah nya yang mungkin saja bisa melukai Risa.
" Bawakan makan malam ke kamar ! Pastikan dia makan ! Paksa dia jika tidak mau makan ! aku tidak pulang malam ini. " Alex langsung pergi ke markas nya.
Setiap kali dia emosi dia pasti pergi kesana dari pada melampiaskan nya pada Risa.
Para pelayan sudah membawa makan malam Risa tapi wanita itu bilang dia akan memakan nya nanti. Alhasil mereka memilih pergi dari sana..
Risa memilih tidur dan enggan makan. Dia mengabaikan rasa sakit di perut nya karena memang dia memiliki sakit lambung yang cukup parah. Maka dia tidak bisa telat makan.
Saat ini dia mulai merasakan sakit nya tapi dia membiarkan nya saja. Dia sudah lelah di bentak dan di marah terus.
Pukul 06.00 pagi Risa sudah bangun dan memilih untuk mandi dan berendam.
Entah mengapa Dia merasa lelah dengan hidup nya.
Perlahan tapi pasti dia menenggelam kan diri nya di dalam Bathup itu berharap diri nya bisa bertemu dengan ayah dan ibu nya langsung.
Ceklek...
Pintu kamar di buka oleh Alex, Dia melihat di tempat tidur sudah tidak ada wanita bernama Risa itu.
Di cari nya di ruang ganti tidak ada. Lalu dia mendengar suara gemericik air di sana. Dia membiarkan Nya mungkin masih mandi pikir nya.
Hingga setengah jam berlalu tidak juga melihat pintu itu terbuka, Rasa penasaran dan rasa takut tiba tiba saja menghampiri nya.
Di buka nya pintu kamar mandi yang memang tidak terkunci itu.
Di lihat nya air dari bathup itu sudah meluber kemana mana membasahi lantai kamar mandi. Alex mendekat dan langsung menegang kaku disana.
Deg !
" Risa !!!!!!" Teriak nya langsung mengangkat tubuh yang tergolek tak berdaya itu di dalam bathup.
Wajah nya memucat, Bibir nya membiru !.
" Risa ! bangun ! Aku tidak akan membiarkan mu pergi ! bangun Risa...Bangun kata ku !!!!" Teriak Alex menggema.
Dia membawa Risa ke tempat tidur dan menyelimuti tubuh Risa.
Dan memanggil Bi Juli untuk menggantikan pakaian nya yang basah. Bahkan Alex juga kaget saat melihat makan Malam Risa masih utuh dan tak tersentuh sedikit pun.
" Panggil kan Steve sekarang !!! Suruh dia cepat !!!" Teriak nya menggema.
" Aaahhhkkkk !!!" Geram nya lagi merasa Frustasi dengan ini.
Kenapa wanita itu ingin sekali lepas dari nya ? Kenapa ? Apa kurang semua perhatian dari nya ? Apa yang wanita itu ingin kan ? Semua akan di penuhi nya tapi tidak dengan membiarkan nya pergi !
" Tidak akan ku biarkan kau pergi ! Walau aku harus menentang Takdir sekali pun !"
...😭😭😭...
Nah kan bang ? Rasain luh
gak ada yaa wanita nya udah g py apa2 masa mau di ikutin hrs nya di mn2 wanita tunduk dan ikuti suami nya.
kalau g mau ikuti suami cr yg lain aja yg sm2 level nya 😁
apalagi? ada perempuan lain dr masa lalu? ada anak yg jd dari benih masa lalu? kalau g ada hbs nya gw berhenti aja bacanya capek dehhh..