Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
,
,
,
,
,
Diruang rahasia terlihat 2 pria dan 1 wanita sedang mendiskusikan sesuatu...
"Sekarang Nesti sudah berada di new york, aku ingin melihat apa dia bisa mengembalikan perusahaannya yang sudah menurun 78% ini " -Hanon
"Tentu tidak dad, daddy harus tau bagaimana dia mengintrogasi ku tadi, cih aku sangat muak melihat wajahnya "-Vae
"Haha jangan terlalu membencinya nak ingat dia adalah kakak sepupu mu " -hanon
"Cihh aku tidak akan menganggap sebagai kakak sepupu ku karna ayahnya membuat hidup kita menderita dan karna mereka membuat mommy meninggal " -Vae
Author pov
Karna kekayaan yang diberikan oleh kakek berbeda dengan Seen dan hanon membuat hanon tidak bisa membayar biaya rumah sakit mommy Vae yang membuat mommy Vae meninggal dunia akibat tidak mendapatkan perawatan terbaik.
Author pov end
"Tapi kalian harus berhati-hati karena Nesti adalah anak yang cerdas jangan sampai semua ini terbongkar " -vyora
"Ouchh tentu tidak, rencana ini sudah aku pikirkan dari lama dan aku yakin semua akan berhasil dengan apa yang kita perkirakan " -Hanon
"Benar aunty, aunty tenang saja daddyku sudah memikirkan ini Sebelumnya " -Vae
"Andai saja Seen membagi sebagian warisannya itu kepadaku ini semua tidak akan terjadi, bahkan dia tidak mau membantuku untuk membayar rumah sakit itu" -Hanon
Flashback
15 tahun yang lalu
Di mansion megah hadirlah dua pria bersaudara karna mendengar ayah mereka sedang sakit yaitu kakek Nesti dan juga Vae...
"Ayah, ayah harus kuat aku yakin ayah pasti akan sembuh " -seen
"Iya ayah, percaya pada kami ayah pasti akan sembuh " -Hanon
"Sudah nak jangan memaksakan lagi umur ayah juga sudah sangat tua, ayah hanya ingin berpesan kepada kalian, jangan sampai di antara kalian ada yang saling membunuh, dan saling bersaing, ayah tidak ingin kalian mengikuti ayah yang dulu " -ayah
"B baik ayah tapi ayah harus kuat ayah tidak boleh meninggalkan kami " -seen
Freya yang berada di sana dengan kondisi sedang mengandung Nesti
"Ayah sudah tidak lama lagi nak, ingat pesan ayah " -ayah
Saat mengatakan itu ayah merekapun menghembuskan nafas terakhirnya yang membuat Seen Dan juga hanon sangat terpukul
Skip~~~
Hari dimana surat warisan keluar hakim pun membacakan isi surat warisan tersebut
"Baik dari isi surat warisan ini menyatakan bahwa 85% kekayaan dari tuan Nugraha di berikan kepada anak sulungnya yaitu Seen Nugraha dan 15% diberikan kepada hanon Nugraha " -hakim
"Apa-apaan ini kenapa ayah hanya memberikan ku 15% sementara Seen mendapatkan jauh lebih banyak " -Hanon
"Maaf Khun hanon tapi itulah isi dari surat warisan tersebut " -hakim
Sejak saat itulah hanon menaruh dendam kepada Seen, dan kematian Seen dan Freya di akibatkan kecelakaan itu semua rencana hanon, hanon yang memblogkan rem mobil Seen yang membuat mereka kecelakaan dan freya mengalami pendarahan yang membuat dirinya harus melahirkan secara prematur, namun Seen memberitahu kepada sekretarisnya yaitu Chin untuk membuat surat warisan kalau semua hartanya akan dijatuhkan kepada anaknya Nesti Nugraha.
Flashback end
,
,
,
"Benar aku juga sangat membencinya dimana kakakku memberikan semua aset perusahaan kepada Nesti " -vyora
"Tenanglah vyora kalau rencana ini berhasil total maka kita akan membagi hasil dari semua aset perusahaan yang Nesti pegang saat ini " -Hanon
"Daddy jangan lupa untuk mengangkat ku sebagai CEO nantinya " -Vae
"Ouh itu pasti nak " -Hanon
"Biarkan Nesti sendiri yang memberikan semua aset itu dan kita lihat dia mengalami sakaratul mautnya " -hanon
Skip~~
,
,
Malam harinya Nesti yang berada di mansionnya, Nesti manuju ke dapur untuk membuat susu hangat dan saat tengah membuat susu ada pesan masuk membuat Nesti melihat ke arah handphonenya.
Dila " -Nesti
Nesti pun membuka isi cht Dila
Dila
"Hay P'nesti
Nesti
"Yah, kenapa?
Dila
"Apa aku mengganggu??
Nesti
"Hmm tidak karna aku baru saja istirahat dan aku tidak lagi bekerja
Dila
"Bagaimana dengan urusan phi, apa sudah selesai
Nesti
"Hmm belum selesai dan lo gak perlu tau soal ini ...
Dila
"Aku hanya bertanya
Nesti
"Sudah tidak usah bertanya lebih baik kau fokus dengan projek yang kita buat
Dila
"Bagaimana aku mau fokus kamu saja tidak disini
Nesti
"Disana ada sekretaris ku jadi jangan banyak mengeluh
Dila
"Huftt baiklah
Nesti
"Aku ingin istirahat berhentilah mengirim pesan
Dila
"Iya
,
,
Nestipun meletakkan ponselnya dan menatap langit-langit kamarnya
"Huftt biasanya kalau aku lelah begini pasti ada Ardila yang menjadi penyemangat ku "-Nesti
"Ardila aku ingin bertemu dengan mu walaupun hanya sekali " -Nesti
Karna Nesti sangat lelah diapun diserang rasa kantung membuat dirinya tertidur.
,
,
,
Mansion ria
"Jadi Nesti kembali ke New York karna ada urusan mendadak " -kevin
"Iya nak " -ria
"Perasaan ku jadi tidak enak aku merasa ada yang terjadi pada Nesti " -kevin
"Apa maksud mu kak " -Yean
"Entahlah Yean aku seperti merasa kalau Nesti dalam bahaya dan biasanya firasatku tidak pernah salah " -kevin
"Jangan berpikiran negatif nak kita doakan saja semoga Nesti baik-baik saja " -ria
"Maaf ma tapi aku ingin menyusul Nesti ke New York " -kevin
"Aku ikut phi " -Yean
"Jangan Yean tetaplah disini " -kevin
"Apa kamu yakin nak akan pergi sendiri " -ria
"Iya ma, mama tenang ajah aku akan baik-baik saja " -kevin
"Hmm baiklah nak, berhati-hati lah dan jaga adikmu " -ri
"Khrap ma " -kevin
Kevinpun mengambil tas dan juga kunci mobilnya dan langsung menuju ke bandara, kevinpun berangkat malam itu juga
,
,
,
,
,
