Bukan novel yang update harian yah.
Silahkan baca dan jangan lupa kasih komentar dan likenya biar author semangat buat nulis episode selanjutnya.
Novel apakah ini?
Ini adalah novel yang pemeran utamanya seorang laki-laki kaya raya yang pekerjaannya seorang CEO di perusahaan terbesar di ASIA. Memiliki saham dimana-mana dan perusahaan nya menyebar diseluruh negeri juga. Sementara pemeran wanitanya adalah gadis muda yang lahir dari keluarga kurang mampu, sekaligus dia harus menjadi tulang punggung orang tuanya karena memang ayahnya telah meninggal sejak dia berumur 15 tahun . Dia sekarang harus kuliah sambil bekerja.
Mungkin ada kemiripan dengan novel lainnya. Tapi memang aku ingin pemeran laki-lakinya seorang laki-laki terkaya dan bersifat dingin, cuek sekaligus arogan.
Jika kalian tertarik baca bagian prolog kalau masih tertarik lanjut sampai end yah.
Jangan lupa author menunggu komentar
Positifnya yah. Buat memotivasi author biar tambah semangat lagi .
Salam kenal dariku
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JBlack, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana Honeymoon
“Jadi mama sama papa kesini mau bahas soal honeymoon kalian vin.” Ujar Mama Nora
“Ohhh aku kira ada masalah ma.” Saut Kevin
“Tidak ada vin, oh iya kami mau menanyakan kalian mau rekomendasikan tempat honeymoon kalian sendiri apa mama sama papa yang menyiapkan.” Ujar Papa Radit
Mendadak Kevin langsung menatap kearah istrinya begitu pun sebaliknya istrinya juga menatap Kevin. Kemudian disusul senyum penuh arti di wajah istrinya.
“Kalau misal kami pilih tempatnya sendiri apa boleh pah?” tanya Kevin
“Boleh dong nak.” Saut Mama Nora
“Yasudah mama sama papah minum dan makan dulu biar kita berdua berfikir dulu ya mah.” Ujar Kevin sambil mengulurkan tangannya ke arah Adel
Adel meraih tangan suaminya dan mengikuti langkah suaminya. Ia menaiki lift dan sampai lah mereka dilantai tempat kamar mereka lalu berjalan berdampingan membuka pintu kamar dan masuk.
Adel hanya diam saja dan menurut pada suaminya tersebut tanpa menanyakan hal apapun. Sampai dikamar Adel langsung masuk kamar mandi untuk membersihkan diri lalu keluar dengan hanya memakai sehelai handuk.
Kevin yang melihat istrinya setengah bertelanjang langsung sontak merasakan keras dibawah sana. Ya meski tubuh dari bagian dada sampai paha tertutup handuk tetapi Kevin tak pernah mengelak jika dia selalu bergairah meski cuma menatap tubuh istrinya tersebut. Sontak Kevin langsung berdiri dan menghampiri istrinya lalu memeluknya dari belakang dan membenamkan wajahnya dileher istrinya.
“Sayang mandi dulu sana.” Ujar Adel
“Sebentar sayang biarkan seperti ini ,kamu harum sekali.” Jawab Kevin
Kevin mengeratkan pelukannya dan tanpa sadar ia juga mendekatkan adik kecilnya ditubuh Adel. Adel yang merasakan sesuatu yang keras dibawah bagian tubuhnya hanya bisa memekik.
“akhggg yang.” Teriak Adel
Untung saja dikamar mereka kedap suara jadi suara sekeras apapun tidak akan terdengar diluar.
“Apa sayang?” tanya Kevin yang masih tetap diposisi semula
“Itu anu keras.” Jawab Adel terbata
“Anu apa sayang?” tanya Kevin
“Adik kamu keras itu.” Ujar Adel sedikit kesal
“Upss sorry yang, kamu sih seksi banget akhirnya aku tergoda deh.” Ujar Kevin
“Yasudah sana mandi yang pas kita turun lagi.” Ujar Adel pelan sambil mengusap pipi suaminya
“Gak mau yang.” Ucap manja Kevin
“Terus.” Saut Adel
“Kita main sebentar ya sayang satu kali aja.” Ucap Kevin
“Dibawah ada mama yang kamu lupa yah?” tanya Adel
“Iya aku inget yang mangkanya main bentar 3 menit deh gimana?” tanya Kevin
“Oke 3 menit ya harus selesai.” Jawab Adel
Karena Adel memang tak pernah bisa menolak hasrat suaminya tersebut. Karena menurutnya itu juga bentuk ibadah dalam menjalankan kewajiban dan haknya padaa suaminya. Ia akan melakukannya dengan senang dan ikhlas.
Ting ting
Suara dari hp Adel yang sudah terpasang waktu hitung mereka.
“kurang 20 detik lagi yang.” Ucap Adel
Kevin pun hanya bisa mempercepat gerakannya karena memang ia juga sangat puas jika dengan posisi begini. Karena Kevin sangat menyukai posisi ini dan terkadang dengan posisi ini proses klimaks mereka sangat cepat. Nafas Kevin tak beraturan dan terdengar ditelinga Adel kemudian terdengar suara lenguhan panjang Kevin.
“ahhhhhh.” Pekik Kevin
Kevin langsung melepaskan dirinya dari Adel lalu dia membawa Adel keranjang.
“Terimakasih sayang.” Ucap Kevin sambil mencium kening istrinya.
“Samasama mas, ayo mandi.” Ajak Adel
Keduanya pun mandi kemudian ketika selesai mereka keluar hanya menggunakan handuk dan Adel berjalan ke arah lemari untuk mengambil pakaiannya dan juga milik suaminya. Disaat Adel mengambilkan pakaian suara Kevin menghentikan gerakan Adel.
“Yang gimana kalau kita honeymoon nya di Raja Ampat aja yang?” ajak Kevin
“Bagus juga yang, aku juga belum pernah kesana. Boleh yang.”Jawab Adel dengan tersenyum senang
“Oke kita bilang mama yah, mana pakaianku yang?” tanya Kevin
Lalu ia memakai pakaiannya setelah melihat ke arah Adel yang juga tengah selesai memakai pakaiannya akhirnya keduanya pun turun dan menghampiri papa dan mama mereka.
“Maaf ya ma lama.” Ucap Adel sambil mendudukkan dirinya disamping Mama Mertuanya
“Iya gakpapa sayang. Rambutmu basah sayang coba keringkan dulu.” Ujar Mama Nora
“Kenapa jam segini kamu keramas nak?” tanya Papa Radit
“Ehmmm apa papa lupa?” tanya Mama Nora
“Lupa apa ma?” saut Papa Radit
“Tuh disebelah Adel kan ada orang yang selalu mengganggu waktu tidurnya Adel.” Ucap Mama Nora sambil menunjuk ke arah anak semata wayangnya
“Hahahah oh iya bener, Vin vin masih jam segini udah kamu gempur aja istri kamu.” Ujar Papa Radit sambil tertawa
Kemudian Adel dan Kevin pun menjadi merah merona diwajahnya karena malu. Seperti perampok yang tertangkap basah. Hahaha
“Sudah sudah pa, papa ini kayak yang gak pernah kayak mereka dulu.” Ucap Mama Nora
“Wah pernah lah kita ma malah hampir tiap hari.” Ujar polos Papa Radit yang kemudian mendapat tatapan tajam dari istrinya
Sontak mendengar ucapan Papa Radit membuat kedua bolah mata Adel dan Kevin terbelalak karena baru kali ini Papanya tersebut mengatakan itu tanpa malu.
“Hahhaa iya iya ma iya.” Ucap papa Radit
“Nah nak gimana? Sudah ada rencana?.” Tanya Mama Nora
“Mmm bagaimana kalau ke raja ampat aja ma?” tanya Adel
“Wah bagus juga sayang.” Ujar Mama Nora
“Kenapa kalian gak coba ke yunani aja atau tidak ke paris. Lebih banyak tempat disana.” Ujar Papa Radit
“Kami ingin menikmati keindahan indonesia pa, apalagi aku sama Adel belum pernah ke raja ampat.” Ujar Kevin
“Baiklah kalau begitu, yang penting kalian mau honeymoon. Pulang-pulang bawakan kami cucu yah.” Ucap Mama Nora
“Kami masih memproses ma, ini anak bukan kue yang bisa dibuat dan langsung jadi.” Jelas Kevin
“Hahhaa maksut papa sama mama ada berita bagus dari Adel.”
“Doakan ya ma pulang dari honeymoom Adel Positif, Adel juga menginginkannya ma.” Saut adel
“Serius nak Adel mau hamil?.” Tanya Mama Nora
“Serius ma ,wanita mana yang gak menginginkan hamil ma? Apalagi buah cinta dengan suamiku.” Jelas Adel
Kevin yang mendengarkan istrinya berbicara seperti itu membuatnya tersenyum, ia bangga dengan istrinya yang meski masih muda tapi ia mau untuk mengandung buah cinta dengannya. Tanpa ia memikirkan umur dia yang masih muda yang mungkin bagi anak muda jaman sekarang itu waktu untuk bermain-main.
“Nanti disana kita usaha keras ya sayang.” Goda Kevin dengan wajah menggoda
Orang tua Kevin yang melihat disana pun akhirnya tertawa terpingkal-pingkal karena melihat wajah anak mereka yang seperti itu.
“Ayo ma dimakan kuenya ma.” Ucap Adel meminta orang tuanya memakan cemilan kue yang ia bawa.
“Oh iya nak, pasti.” Saut Mama Nora sambil mengambil salah satu kue dimeja.
“Apa Mama sama Papa yang akan menyiapkan semua tiket dan urusan untuk kita honeymoon?” tanya Kevin
“Iya dong nak, biar kamu sama menantu papa tinggal berangkat. Ini juga itung-itung kado dari mama sama papa.” Timpal Papa Radit
“Baiklah ma pa terimakasih.” Ucap Kevin
“Sama-sama nak.” Saut Papa Radit
“Hemmm ma tapi berapa hari kita honeymoon?” tanya Adel
“Dua minggu bagaimana?” saut Mama Nora
“Apa tidak terlalu lama ma? Adel kan ada jadwal kuliah ma.” Ucap Adel dengan wajah sedih
Karena Adel memikirkan dirinya sudah sering ijin dan banyak tertinggal mata kuliah.
“Iya sih pa, terus bagaimana?” tanya Mama Nora pada Papa Radit
“Tenang aja kalau itu ma, Adel kan kuliah di Universitas yang masih ada pihak keluarga kita juga.” Ujar santai Papa Radit
“Astaga kalau orang kaya mah tinggal duit aja, tapi kan gue pengen kuliah yang fokus dari hasil gue sendiri.” Gumam Adel dalam hati
“Seminggu aja ma kita disana.” Ucap Kevin
“Seminggu itu sebentar sayang.” Kata Mama Nora
“Nunggu Adel libur nanti kita pasti honeymoon lagi ma.” Saut Kevin
“Baiklah kalau seperti itu.” Ucap Mama Nora
“Ya sudah mama sama papa ijin pulang dulu ya nak, mama sama papa mau urusin perlengkapan kamu kesana.” Pamit Papa Nora
“Iya ma.”
Lalu Adel dan Kevin pun mencium punggung tangan Mama Nora dan Papa Radit lalu mengantarkan kedua orangtuanya itu kedepan. Setelah mereka tak terlihat dipandangan mata Adel masuk kerumah dan duduk diruang tamu. Ia memijat keningnya sambil memejamkan matanya. Kevin yang melihat istrinya seperti ada pikiran ia menghampirinya
“Sayang kamu kenapa?” tanya Kevin
“Gak papa mas ,lagi pusing aja.” Jawab Adel
“Serius? Kalau ada pikiran berbagilah denganku sayang. Apa kau lupa akan membagi suka dan dukamu kepadaku.” Ucap Kevin sambil mengusap puncak rambut Adel
“Aku cuma mikir sering ninggal kampus aja mas, kemarin ijin aja udah bikin sahabat-sahabatku bertanya-tanya.” Ujar Adel
“Terus?” tanya Kevin
“Ya apalagi nanti seminggu gak masuk harus alasan apa lagi aku jika ditanyain mereka terutama sahabat-sahabatku.”
“Ya bilang sejujurnya yang.” Ujar Santai Kevin sambil ia meletakkan kepalanya tidur dipangkuan Adel
“Apa mas? Oh tidak tidak. Aku ingin hidup seperti biasa tanpa dihantui dan diganggu para fansmu dikampus.” Ucap Adel dengan menggeleng-gelengkan kepalanya karena membayangkan ucapannya
“Ya kamu harus terima konsekuensi menikah dengan orang tampan.” Ujar Kevin
“Astaga kau masih bisa menyebalkan sayang.” Ujar Adel sambil mencubit pipi Kevin
“Biarlah aku akan memikirkan alasan itu nanti.” Sambung Adel
“Hmmm.” Ucap Kevin
Adel memijat kepala Kevin yang tidur dipangkuannya perlahan-lahan, tapi ia langsung ingat akan tas belanjaan yang ia beli tadi di mall.
“Mas aku ada sesuatu loh yang mau aku tunjukin ke kamu.” Ujar Adel
“Apa sayang?” tanya Kevin sambil masih memejamkan matanya menikmati pijatan istrinya.
“Sebentar mas ,mas duduk dulu aku akan ambil sesuatu itu.” Ujar Adel
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ayooo tebak bagaimana ekspresi Kevin liat apa yang akan ditunjukkan Adel?
.
.
.
.
Jangan lupa vote sebanyak-banyaknya yah
Dan jangan lupa like dan favorit biar gak ketinggalan🤗