NovelToon NovelToon
Night King : My Life Journey

Night King : My Life Journey

Status: tamat
Genre:Action / Fantasi / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Dan budidaya abadi
Popularitas:36.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Berani menggangguku? Akan aku patahkan tangannya!
Berani menghinaku? Akan aku jadikan dia sampah!
Berani menghina keluargaku? Hanya ada kematian untukmu.

Tidak peduli apakah dia manusia, monster, iblis atau dewa sekalipun, jika berani menggangguku dan keluargaku, maka bersiaplah untuk bertemu dengan kematian yang mengenaskan.

Dengan sebilan pedang aku menjelma menjadi dewa kematian. Dengan sebilah pedang aku menjelma menjadi pembunuh bayaran. Dengan sebilah pedang, akan aku kuasai seluruh alam.

Dan orang-orang memanggilku dengan julukan 'sang Raja Malam' (Night King)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-30. Zhao Feng, Zhao Tian Vs Liu Changhai (2)

Sekali lagi Liu Changhai benar-benar dibuat kagum dengan reaksi yang dimiliki oleh Zhao Feng, ia benar-benar tidak menyangka bahwa Zhao Feng berhasil menemukan persembunyiannya padahal dia sudah menyamarkan aura keberadaannya.

"Apa ini saja yang kalian dapatkan setelah satu minggu latihan?!" tanya Liu Changhai marah.

"Guru, jangan pikir selama satu minggu ini kami hanya bermalas-malasan" ujar Zhao Tian.

Swush,.. aura yang cukup kuat meledak dari tubuh Zhao Tian, meskipun masih belum berhasil menaikkan tingkat kultivasinya tapi sudah bisa di rasakan bahwa Zhao Tian mengalami peningkatan energi Qi yang signifikan.

Zhao Tian menggenggam erat pedang yang ada di tangannya, setelah itu ia kembali melesat dengan kecepatan penuh ke arah Liu Changhai dan langsung menebaskan pedangnya yang telah di aliri oleh energi Qi.

Boom,.. Ledakan yang cukup besar terjadi saat serangan Zhao Tian mengenai tanah, walaupun masih belum berhasil menyentuh gurunya tapi serangan Zhao Tian jelas tidak bisa di anggap remeh, bahkan serangannya tersebut jelas meninggalkan bekas yang cukup besar di tanah.

Zhao Feng tersenyum sinis melihat kecepatan yang dimiliki oleh saudaranya tersebut, karena tidak ingin kalah Zhao Feng kemudian menggunakan teknik langkah bayangan untuk bisa bergerak dua kali lipat lebih cepat dari kecepatan penuhnya.

"Jurus pedang satu tebasan"

Zhao Feng tiba-tiba menghilang dari pandangan dan langsung muncul di hadapan Liu Changhai yang berada tidak jauh dari Zhao Tian, lalu dengan kecepatan penuhnya Zhao Feng mengayunkan pedang yang telah di aliri oleh energi Qi ke arah Liu Changhai.

Liu Changhai benar-benar dibuat kaget dengan kecepatan yang dimiliki oleh Zhao Feng, bahkan Liu Changhai benar-benar tidak bisa melihat pergerakan Zhao Feng yang sangat cepat, namun untungnya kecepatan Liu Changhai masih jauh di atas Zhao Feng, jadi dia bisa menghindari serangan Zhao Feng dengan mudah.

"Hahaha kalian benar-benar telah berkembang, tapi kalian tetap saja tidak berhasil menyentuhku sedikitpun" ucap Liu Changhai.

"Apa guru tidak salah, coba perhatikan baik-baik" jawab Zhao Feng sambil menunjuk ke arah lengan jubah Liu Changhai yang sedikit robek karena tebasan pedang.

"a-apa, bagaiamana mungkin!" ujar Liu Changhai kaget.

"Hahahaha kak Feng, sepertinya kita masih punya kesempatan" ucap Zhao Tian.

Liu Changhai benar-benar tidak menyangka bahwa tebasan pedang Zhao Feng tidak bisa dihindarinya dengan sempurna, jika saja tebasan pedang tersebut lebih terarah, maka bukan tidak mungkin jika saat ini lengan Liu Changhai sudah putus.

"Hahahaha kalian bocah-bocah nakal, kalian telah membuatku benar-benar bersemangat, kalau begitu aku akan benar-benar serius" ujar Liu Changhai.

**

Di aula pertemuan, pemimpin sekte dan oara tetua yang sedang mengobrol tiba-tiba saja dikagetkan dengan suara ledakan yang cukup keras, mereka semua nampak menunjukkan wajah tegang dan marah, sebab mereka semua berfikir bahwa yang menyebabkan ledakan tersebut adalah serangan dari sekte aliran hitam.

Jin Feng Huang langsung memeriksa keadaan formasi pelindung yang menutupi seluruh wilayah sekta, akan tetapi dia tidak menemukan kerusakan di manapun, dan yang lebih anehnya lagi, jika memang ada musuh yang menyerang tidak mungkin dia tidak merasakan kehadiran mereka. Sebab, dan selain mantra formasi sekte Phoenix Emas juga di kelilingi oleh mantra pendeteksi, jadi sekuat apapun musuh yang masuk, pasti kehadirannya akan di ketahui olehnya.

"Ini sangat aneh, aku tidak merasakan keberadaan musuh di manapun" ucap Jin Feng Huang.

"Kalau begitu sebaiknya kita periksa saja langsung" ujar tetua Xiao Jian Zheng.

Mereka semua kemudian langsung pergi meninggalkan aula pertemuan untuk memeriksa keadaan sekte, setelah mereka berada di luar kediaman utama sekte, mereka sama sekali tidak merasakan ancaman apapun, bahkan suasana sekte nampak tenang seperti biasa.

Mereka semua semakin merasa bingung dengan keanehan tersebut, jelas-jelas mereka semua mendengar suara ledakan yang cukup keras, tapi suasana di sekte menunjukkan bahwa semuanya baik-baik saja dan tidak terjadi apapun.

Beberapa saat kemudian, beberapa murid nampak sedang berlari menuju ke arah kediaman tetua Liu Changhai, karena penasaran, Jin Feng Huang menghentikan mereka dan bertanya kepada mereka.

"Mau kemana kalian?" tanya Jin Feng Huang.

"Hormat pemimpin, kami akan pergi ke kediaman tetua Liu" jawab salah satu murid.

"Memangnya ada apa di sana?" tanya Jin Feng Huang.

"Kami dengar tetua Liu sedang berlatih tanding dengan kedua muridnya, jadi kami sangat penasaran dan ingin melihatnya" jawab murid lainnya.

"Baiklah, kalian boleh pergi" ucap Jin Feng Huang.

"Terimakasih pemimpin" jawab murid-murid tersebut serempak kemudian mereka segera pergi menuju ke kediaman tetua Liu.

Karena merasa penasaran, Jin Feng Huang kemudian memutuskan untuk ikut melihat latih tanding yang dilakukan oleh Liu Changhai dan kedua muridnya, begitu juga dengan para tetua lain yang juga merasa penasaran dengan latihan guru dan murid tersebut.

**

Di halaman kediaman tetua Liu Changhai, suasana yang awalnya sepi tiba-tiba saja menjadi sangat ramai karena para murid terus berdatangan untuk melihat latih tanding yang mereka lakukan, dan tidak hanya para murid saja bahkan para guru-guru sekte juga datang ke tempat itu untuk menyaksikan pertarungan mereka.

"Hebat, benar-benar hebat, kedua murid tetua Liu sungguh hebat" ucap salah satu guru.

"Lihat, keduanya bahkan sangat cepat, meskipun tidak bisa dibandingkan dengan tetua Liu tapi kecepatan mereka benar-benar luar biasa" ujar salah satu murid.

Mereka semua yang hadir dan menyaksikan pertarung Liu Changhai dan kedua muridnya benar-benar dibuat terkagum-kagum dengan kecepatan dan kehebatan yang dimiliki oleh Zhao Feng dan Zhao Tian, bahkan mereka yang sebelumnya sering mengejek Zhao Feng dan Zhao Tian, sekarang malah merasa malu dan bersalah.

Zhao Feng dan Zhao Tian terus saja melakukam serangan kepada Liu Changhai dan begitu juga sebaliknya, mereka bertiga benar-benar tidak menghiraukan keberadaan para murid dan para guru yang sedang menyaksikan pertarungan mereka sejak tadi.

"Bocah-bocah nakal, keluarkan lagi kemampuan kalian, jangan buat aku kecewa dan menendang kalian keluar dari sekte ini" ujar Liu Changhai.

"Seperti yang kau inginkan guru" ujar Zhao Tian.

Zhao Feng dan Zhao Tian langsung meningkatkan kecepatan serangan mereka sampai batas kemampuan mereka masing-masing, dan tentu saja hal itu sekali lagi membuat semua orang menjadi sangat kagum dengan mereka berdua.

Tanpa mereka semua sadari, pemimpin sekte beserta beberapa tetua lainnya juga sudah datang ke tempat tersebut dan menyaksikan pertarungan antara tetua Liu melawan kedua muridnya, hanya saja mereka semua menyembunyikan aura keberadaannya karena tidak ingin mengganggu latih tanding tersebut.

"Jika aku tidak salah, mereka berdua baru satu minggu menjadi murid sekte ku dan belatih bersama tetua Liu, tapi kehebatan mereka sudah hampir setara dengan murid senior yang telah berlatih selama setahun di sekte ku ini" gumam Jin Feng Huang.

1
Samadi Kelana
wanita memang impulsif
Lonely One
rame
Lonely One
Lumayan
ABDUL MALIK
Luar biasa
Samadi Kelana
Bodoh. Kenapa membeli dengan harga sangat mahal. Apa yg mau ditunjukkan MC nya ? Pamer ?
Anugrah Sanjaya
Luar biasa
Lonely One
Lumayan
Irfan tejo laksono
Luar biasa
Lonely One
bagus nih
Lonely One
harapan hampa
Lonely One
pertemuan, sayangnya tidak ada bawang merah
Anonim
lanjut
Anonim
oke keren
Lonely One
Lumayan
Anonymous
ok
Anonim
asalan mulu herann
Anonim
akhirnya xiao lang muncul lagi setelah sekian lama
Anonim
sepp
Anonim
nice thor
Nadia
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!