NovelToon NovelToon
Bidadari Bumi

Bidadari Bumi

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Teen / Contest / Perjodohan / Berondong
Popularitas:316.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Dewiprnmsi

~ Zhivana Khoirun Nisa ~

Seorang gadis bercadar yang mengalami kecelakaan tragis, harus kehilangan penglihatannya. Belum lagi kabar duka kalau kedua orang tuanya telah meninggal akibat kecelakaan itu.

Hingga suatu hari, tanpa diduga teman masa kecilnya yang dua tahun lebih muda dari zhivana akan menikahinya secara mendadak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewiprnmsi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31 : Pertemuan

Setelah berada dalam pesawat cukup lama, akhirnya pesawat pun tiba di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara. Para penumpang mulai turun keluar dari dalam pesawat, begitu pula dengan arrsyad yang sudah turun.

Arrsyad keluar dari area bandara di depan sudah banyak taxsi dengan mudah dan tanpa menunggu lama arrsyad langsung masuk saja ke dalam taxsi. Arrsyad sudah menyebutkan tujuannya pada supir taxsi itu. Mobil mulai melaju memecah jalanan kota bandung.

Sementara itu, seina sudah celingak celinguk mencari arrsyad tapi tidak ketemu juga. Padahal arrsyad sudah pergi meninggalkan bandara tanpa sepengetahuanya seina.

"Menyebalkan. Aku kehilangan arrsyad." Batin seina.

Seina menelpon seseorang untuk di jemput dibandara. Seina juga sudah menelpon anak buahnya untuk mencari informasi tentang arrsyad.

"Lihat saja kau tidak akan bisa lolos dariku." Batin seina dengan tersenyum menyerigai.

Sementara arrsyad dia sudah sampai ditempat tujuannya yaitu di depan rumah zhivana. Setelah empat tahun dirinya tidak pulang tapi suasana disini masih sama hanya ada beberapa saja yang berubah.

Semilir angin menerpa wajah arrsyad, pria jangkung berpakaian keren itu berjalan mendekati rumah zhivana. Penampilan yang menggunakan kacamata hitam, celana jeans hitam panjang yang ada robek-robeknya, sepatu sport berwarna putih yang terlihat mahal dan brendid, ditambah jaket hitam yang kebesaran membut dirinya semakin keren dan tampan.

Para ibu-ibu dan anak remaja yang ada disekitar dirinya menatap arrsyad tanpa berkedip, seolah-olah terhipnotis oleh pesona arrsyad.

"Wahhh dia tampan sekali" Ucap seorang wanita muda yang merupakan tetangga zhivana.

"Ada pangeran kesasar." Ucap seorang ibu-ibu berpakaian daster.

"Apa itu jelmaan nabi yusuf?" Tanya dua orang santri putri yang baru saja pulang dari warung.

"Masya alloh calon imam, ku." Ucap seorang wanita berkerudung mocca.

"Eh, dia mau ke rumahnya ustadzah zhivana" Ucap salah satu santri putri tadi.

Arrsyad yang mendengar bisikan-bisikan tentang dirinya acuh saja. Lagi pula dirinya tidak kenal dengan mereka semua. Sampai di depan pintu arrsyad diam dulu sejenak, ia berbalik badan dulu untuk menatap orang-orang yang sedang menatap dirinya. Saat arrsyad berbalik ke belakang seketika orang-orang yang sedang menatap dirinya langsung pura-pura sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.

Saat akan mengetuk pintu tiba-tiba saja ada keraguan di dalam hati arrsyad saat tidak sengaja mendengar ucapan dari salah satu seorang ibu-ibu.

"Ustadzah zhivana kan mau menikah kok ada pria setampan itu datang ke rumahnya"

"Setau saya ya bu, ustadzah zhivana tidak punya teman laki-laki. Kecuali sih calon suami nya ustadz azwar yang sering kesini"

Pembicaraan para dua orang ibu-ibu itu membuat arrsyad kesal, dirinya tidak suka saat mendengar nama zhivana di sandingkan dengan nama laki-laki lain. Arrsyad yang membayangkan nama zhivana yang berada dibawah nama ustadz azwar dalam satu kartu keluarga membuat dirinya tidak terima.

Setelah berbicara seperti itu ibu-ibu tadi langsung pergi kerumah nya masing-masing.

Arrsyad diam mematung sambil menatap pintu rumah zhivana. Sekarang sudah berbeda tidak seperti dulu lagi empat tahun rumah yang ada disekitar rumah zhivana sudah berubah mungkin para tetangga nya baru jadi tidak mengenali arrsyad atau bisa saja mereka lupa dengan dirinya. Pikirannya.

Saat arrsyad ingin mengetuk pintu tiba-tiba saja pintu rumahnya terbuka. Terlihatlah zhivana gadis bercadar itu terlihat sama seperti dulu, arrsyad yang melihatnya langsung melepas kacamata hitam nya yang ia pakai, bibir tipis merah arrsyad langsung tersenyum dengan lebar nya.

Ternyata perasaan ini masih sama seperti dulu, debaran hatinya yang keras semakin menjadi saat melihat zhivana berdekatan seperti ini.

Empat tahun memendam rasa rindu pada zhivana semakin menggila dan begitu sangat sulit untuk dikendalikan. Tapi lihatlah sekarang tanpa harus menunggu satu tahun lagi untuk bisa bertemu. Sekarang wanita yang dicintainya sudah ada di depan mata, kalau saja zhivana mahromnya mungkin saja arrsyad akan langsung memeluk tubuh zhivana dengan eratnya.

Arrsyad masih tidak bergerak dari tempat dimana dirinya berdiri. Semilir angin menghembus dengan tenang nya seolah-olah sedang memberikan momen pertemuan pada dua orang insan ini.

"Kenapa tidak mengucapkan salam?" Ucap zhivana pelan.

"Apa kak zhivana mengenali ku." Batin arrsyad.

" Aku ini buta bukan bodoh, kau pikir dengan diamnya kamu aku tidak akan mengenalimu. Arrsyad" Ucap zhivana dengan tersenyum-tersenyum dibalik cadarnya yang ia pakai.

Arrsyad Langsung tersenyum lebar, ternyata zhivana masih mengenali dirinya dengan baik sampai sekarang ini.

"Assalamualaikum kak" Ucap arrsyad dengan tersenyum manis.

"Waalaikumsalam"

Arrsyad lagi-lagi terus tersenyum retina mata hitamnya yang tajam itu terus saja melihat pada sosok wanita bercadar yang dirinya rindukan selama ini.

"Apa aku sedang bermimpi?" Ucap zhivana dengan pelan.

Pasalnya zhivana merasa tidak percaya bahwa hari ini ada arrsyad di depan dirinya. Walau tidak bisa melihat tapi zhivana dapat merasakan nya.

Arrsyad melihat tangan zhivana yang terbalut oleh sarung tangan berwarna hitam. Perlahan tapi pasti, mendekat dan semakin mendekat, dan tergapailah tangan mungil itu oleh arrsyad. Arrsyad tahu pasti zhivana akan terkejut dengan ulah nya ini tapi dirinya sudah tidak bisa lagi untuk menahannya. Arrsyad mengenggam dengan eratnya tangan zhivana, sementara zhivana hanya diam terpaku disana.

"Rasakan lah. Kak aku nyata sekarang aku ada di depanmu, menggenggam tangan ini dengan eratnya. Jujur saja aku tidak ingin melepaskan, nya"

Arrsyad mengangkat tangan zhivana membimbing nya menuju dada bidang nya, arrsyad menempelkan tangan zhivana tepat dimana jantung nya sedang berdebaran.

Zhivana merasakan jantung arrsyad berdetak dengan keras dan cepatnya. Zhivana menarik tangannya agar menjauh, tapi tidak bisa karena arrsyad mengenggam nya dengan erat.

"Perasaan ini, Jantungku dan jantungnya kenapa bisa berdebar-debar seperti ini." Batin zhivana.

"Aku tahu jantung kak zhivana juga sama hal nya dengan jantungku yang sedang berdebar-debar"

"Arrsyad lepaskan tanganku ini tidak baik. Aku mohon lepaskan"

Arrsyad tidak ingin membuat zhivana merasa tidak nyaman dengannya. Mau tidak mau arrsyad harus melepaskan tangan zhivana.

"Maaf" Ucap arrsyad dengan lirih.

"Arrayad sebaiknya kau duduk dulu, maaf aku tidak menyuruh mu masuk ke dalam rumah. Karena itu tidak baik takutnya menimbulkan fitnah"

"Tidak apa, kak."

Arrsyad pun langsung mendudukan dirinya di kursi bambu yang berada di depan rumah zhivana.

"Arrsyad aku akan mengambil minum dulu untukmu."

"Baiklah"

Zhivana pun masuk ke dalam, sementara arrsyad dia menunggu diluar. Tidak butuh lama zhivana pun keluar dengan membawa segelas air putih diatas nampan. Arrsyad yang melihat zhivana sedikit kesusahan langsung berdiri dan mengambil nampan yang dibawa zhivana.

"Terima kasih, kak" Ucap arrsyad dengan meletakkan nampan itu.

Merekapun duduk di kursi bambu depan rumah zhivana. Orang-orang yang kebetulan lewat di depan rumah zhivana, mereka nampak mencuri-curi pandang pada arrsyad.

Arrsyad menengok ke samping agar melihat sosok wanita yang ia rindukan selama ini. Zhivana menatap lurus ke depan dengan tangan yang setia memengangi tongkat hitam nya.

"Kak apa selama ini kau baik-baik saja."

Zhivana menghembuskan napasnya secara pelan. Tiba-tiba saja dadanya terasa sesak.

"Alhamdulillah, aku baik-baik saja. Bagaimana denganmu? Selama ini kau berada di amerika apa kau nyaman disana? Bagaimana dengan kuliahnya." Tanya zhivana bertubi-tubi.

"Kau terlalu banyak bertanya padaku, sampai aku bingung harus menjawab yang mana dulu" Ucap arrsyad dengan tersenyum-tersenyum.

"Maaf, tapi aku senang kau datang kemari"

"Aku baik-baik saja, awalnya aku sulit untuk terbiasa dilingkungan yang sangat asing tapi lama-lama aku terbiasa. Dan kuliahku semua berjalan dengan lancar dan baik"

"Aku senang mendengarnya. Oh ya ini belum lima tahun kenapa kamu sudah pulang?"

Arrsyad terdiam, rasanya sangat bingung harus mengatakan alasan apa. Sebenarnya tujuan arrsyad pulang ingin menagih janjinya pada zhivana.

"Aku ingin menagih janjiku"

Deg

"Kau masih ingatkan dengan janji kita dulu? Sekarang aku datang untuk menagihnya, aku tahu ini belum waktunya. Tapi aku bisa sajakan datang kapan saja lalu menagih janjinya."

Zhivana masih terdiam.

"Sekarang aku sudah pulang, dan menikahlah denganku" Ucap arrsyad dengan tegasnya.

"Tidak bisa" Ucap orang itu yang sudah berdiri dihalaman rumah zhivana.

'

'

Bersambung

1
Yaheralmi
mengsedihkn/Gosh/
✨𝄞...✥wulandari✥...𝄞✨
jadi ikut sedih aku 😭
Dony Krisna
ghbb
Yuni Ratnawati
di lanjut ya
FA Iz
endingnya cukup mengejutkan....
tpi mantap 👍
Novriyanto Diaz Angga
ceritanya udh bagus banget thor...tp klo bs visual arsyaadnya d gant jgn opa² ngk cocok ..
Nana Biella
lanjut kak ceritanya seru ni jangan nanggung
Nana Biella
kok jadi gini ya
Darmiah Batubara
ayo kak up lagi dong 😭😭😭
Darmiah Batubara
no komen 😭😭😭😭😭
Viony Idelya
kok gitu sih thor😭
🌷Mita Sari 🌷
mampir nih thor...

semangat thor ceritanya bagus banget.

like and vote back ya... 😍😍😍
reii.ptra
boleh tau nama asli visualnya thorr??
soalnya dia aktor China kan😊
reii.ptra: makasih
total 2 replies
reii.ptra
visual yah cowok China anjirrr
pokoknya dia pernah main dracin tapi lupa judulnya 😌😌
Aditya Akbar
nyesek banget thoor
Sri Wi
lanjut kak
Anis Lailatul
lnjt Thor.. penasaran bget.. ap kak Arshad akan jadi duren terus🤔.. ap ada org baru yg mgkin bisa membantu 🤔 .. entahlah.. hanya author yg tau🤗😁 semangat 💪💪
Ell Zahra
kak author.. ini belum selesai kan up nyaa.. lnjt kak, sumpah ini kisah sedihhhh bangett sampe nangis terisak beneran 😭😭😭😭😭😭😭😭
Wanti
up thor ceritanya bagus baget
Nara: belum. nanti lanjut lagi kak
total 2 replies
گسنيتي
nice
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!