Sacred Love

.

.

Cesario masih diam, ia menatap mata cantik Azalea perlahan tangan nya terulur mengelus pipi cantik gadis itu.

" jangan menyesal " ucap Cesario

" siapa yang akan menyesal kita kan hanya tidur saja " ucap Azalea

tanpa berkata apapun Cesario mendekatkan b1b1r nya ke b1b1r gadis cantik itu, Azalea tidak memberontak justru ia menyambut c1um4n yang di berikan Cesario kepada nya nya itu , di lum4tnya b1b1r cantik Azalea itu dengan lembut, c1um4n ini yang paling di rindukan oleh Cesario selama tiga tahun ini .

" aku mecintai mu Azalea " bisikan Cesario di telinga gadis cantik itu.

" meskipun aku belum mengingat mu tapi hati ku mengatakan jika kita sangat lah dekat Cesario, aku juga mencintai mu " ucap Azalea

Cesario menindih tubuh Azalea dan kepala nya ia letakkan di leher wanita itu " aku akan segera melarmu sayang ...." bisik Cesario seteleh nya ia mengigit telinga Azalea dengan pelan

Azalea melingkarkan kedua tangan nya di punggung kekar pria itu " aaahhhh.... geli " ucap Azalea

Cesario mengangkat wajah nya ia kembali mengelus wajah Azalea dengan lembut nya dan kembali pria tampan itu menc1um b1b1r Azalea dengan lembut.

" mungkin malam ini aku masih bisa menahan nya tapi jangan salah kan jika lain hari aku kehilangan kendali sayang " bisik Cesario

Azalea hanya diam , seteleh nya Cesario membaringkan dirinya di samping Azalea " tidur lah " ucap Cesario menutup matanya seraya memeluk Azalea

Azalea membalas pelukan pria tampan itu, dan keduanya tertidur sambil berpelukan.

.

.

.

" kemana Cesario ? " tanya Kelvin kepada anak buahnya saat ia sudah sampai di rumah yang ada di pinggir kota

" tuan muda tidak mengatakan nya tuan.... beliau langsung pergi begitu saja seteleh menerima telepon " jawab salah satu anak buah nya

Kelvin menghela napasnya dengan kasar, tapi meskipun begitu pria paru baya itu tetap melangkah masuk kedalam ruangan di mana saat ini Robby dan istri nya berada .

" lepas kan kami siapa kalian " Robby terus berteriak

Kelvin bediri di hadapan kedua pasangan suami istri itu dengan wajah datar nya.

" lepaskan penutup kepalanya " ucap Kelvin

dan dua orang anak buah nya melakukan apa yang di perintahkan oleh tuan nya itu saat penutup kepala itu terlepas Robby dan istri nya syok melihat keberadaan Kelvin yang saat ini berdiri di hadapan mereka .

" tuan Kelvin " ucap Robby

Kelvin tersenyum smirk menatap kedua nya " tuan Robby Hermansyah..... sepertinya anda salah sasaran " ucap Kelvin pria paru baya itu menatap Robby dan istrinya secara bergantian

" apa maksud anda tuan Kelvin " tanya Robby

" jangan berpura-pura.... kalian ini bukan lah orang tua Inara , kalian hanyalah om dan tante nya... dan kalian kira saya dan putra saya tidak mengetahui apa rencana kalian " Kelvin berkata seraya ia menatap tajam pasangan suami istri itu

" tapi tidak semudah itu tuan Robby dan nyonya Kinanti.... saya ini bukan lah orang bodoh yang mudah di tipu oleh kalian .... dan mengenai pertunangan itu semua nya hanyalah sementara saja.... Cesario putraku melakukan nya karena desakan dari ibu ku Dina... " ucap Kelvin

" saya tidak mengerti maksud anda tuan... ? " ucap Robby masih berpura-pura tidak tau

" ciiihhhh..... perlihatkan video nya kepada mereka " ucap Kelvin kepada anak buahnya

Robby dan istrinya saling tatap seteleh Video terputar Robby dan istri nya itu membulatkan mata nya syok tidak percaya dengan apa yang mereka lihat itu

" tidak.... tidak.... bagaimana bisa Inara melakukan hal se ceroboh itu " ucap Kinanti tidak percaya dengan kebenaran yang ia lihat tentang keponakan nya itu , sedangkan Robby hanya diam saja

" dan kasus ini sudah saya laporkan kepada pihak berwajib " ucap Kelvin

" tidak..... aku tidak ingin di penjara pa " ucap Kinanti menangis seraya menatap suaminya yang hanya diam itu

semua rencana yang mereka susun selama tiga tahun ini hancur .

" semua ini gara-gara anak sialan itu " ucap Robby dengan amarahnya bersamaan dengan polisi yang datang

" bawa mereka.... dan semuanya akan di jelaskan di pengadilan " ucap Kelvin kepada beberapa polisi itu

setelah nya semua polisi yang ada di tempat itu membawa Robby dan juga Kinanti yang menangis karena wanita itu tidak ingin di penjara

" lepaskan.... saya tidak ingin di penjara " Kinanti memberontak tetapi kekuatan nya itu tidak bisa melawan polisi yang saat ini menyeret nya keluar dari rumah itu.

Kelvin menghela napasnya dengan kasar, " ayo pergi " ucap nya kepada anak buah nya seteleh nya mereka pergi dari rumah kosong itu.

Kelvin mengendarai mobil nya dengan kecepatan yang rata-rata sesekali ia menelepon Cesario tetapi putranya itu tidak kunjung menjawab panggilan nya.

" kemana anak ini " ucap Kelvin merasa kesal dengan Cesario yang pergi begitu saja dan membiarkan ia menyelesaikan masalah ini sendiri .

.

.

.

seteleh Azalea tertidur dengan nyenyak Cesario membuka matanya pria itu tidak tidur dan hanya menutup matanya saja. di perhatikan nya wajah cantik Azalea yang tertidur dengan sangat pulas itu

Cesario tersenyum tipis melihat nya " kamu adalah wanita kedua yang aku cintai seteleh ibu ku, " ucap Cesario mengelus wajah cantik Azalea.

seteleh nya pria tampan itu beranjak turun dari ranjang dan merai ponsel nya yang terus bergetar itu

" ya ayah.. " ucap Cesario saat panggilan sudah tersambung

" kamu dimana.... ayah sudah menyerahkan Robby dan istrinya ke kepolisi " ucap Kelvin di seberang sana, Cesario sedikit menjauh ia tidak ingin menganggu tidur nyenyak Azalea

" aku di rumah Lea yah.... dan besok aku akan menyerahkan semua bukti kejahatan mereka " ucap Cesario

" Ck... apa yang kamu lakukan di rumah Lea malam-malam begini " tanya Kelvin

" biasa.... seperti ayah tidak pernah mudah saja.... sudah dulu ya ayah...... lebih baik ayah pulang dan buat adik untukku " seteleh nya Cesario memutuskan panggilan telepon nya.

.

.

.

" untung kamu putraku jika bukan sudah ku cincang kamu " ucap Kelvin saat Cesario memutuskan panggilan nya begitu saja

sesampainya di rumah , Kelvin langsung masuk kedalam rumah nya dan Audi segera menghampiri suaminya itu

" bagaimana... apa semuanya lancar " tanya Audi dengan wajah penasaran nya

" Robby dan istrinya sudah di bawa ke kantor polisi, mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas apa yang sudah mereka lakukan, bukan hanya ingin menipu kita tapi Robby sudah menipu banyak orang, dan semua nya akan di ungkapkan di pengadilan " jelas Kelvin

Audi menghela napasnya dengan kasar " dan malam ini pihak kepolisian juga mencari keberadaan Inara dan kekasih nya, ternyata wanita itu hamil dan kamu tau sayang.... dia ingin menggunakan kehamilan nya untuk menjebak Cesario tetapi usahanya itu selalu gagal " lanjut Kelvin lagi

" untung saja semua nya cepat terungkap " ucap Audi.

" ayo kita tidur... besok kita fikirkan lagi " Kelvin merangkul istri nya itu dan kedua nya masuk kedalam lift.

" Cesario .... dia pergi kemana " tanya Audi karena Cesario pergi dalam keadaan yang emosi Audi takut putra nya itu berbuat sesuatu yang tidak benar

" jangan fikirkan dia... mungkin saat ini putramu yang nakal itu sedang membuat cucu untuk kita " jawab Kelvin, tentu saja ucapan nya itu membuat Audi membulatkan matanya dengan syok

.

.

.