khirani alesya putri seorang siswi sma ahir mengalami kekacauan dalam sekolah nya setelah rotasi kelas yang dilakukan sekolah setiap tahun,ia berjumpa dg bayu endrian laksmana . teman sekelas nya yg menjadi pengganggu ketenangan belajar khiran.
khiran yg tomboi pintar dalam pelajaran bahkan menguasai semua olah raga,jadi kacau setelah bertemu dg bayu.iya hampir putus asa karena mengecewakan orang tuanya.
khiran berhasil menyingkirkan bayu dalam hidup nya dan bertemu kembali dg bayu setelah 7 tahun berpisah..bagaimana kah kelanjutanya..kita nikmati keseruan dan kerendeman mereka bareng2 yuuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon minie MIRROR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 presdir baru.
"echa..." seseorang memanggilnya lirih dari belakang punggung nya.
Kiran sedang menunduk di depan cermin usai mengendalikan tangisan nya selama satu jam lebih di dalam bilik toilet.
Ia tengah mencuci muka untuk selanjutnya akan menata make up nya kembali agar ter samarkan .
Wajah nya sudah sangat berantakan dan kacau,ia tidak mau orang2 melihatnya dengan aneh.
Tapi air yg ia siramkan dari kucuran keran itu tak mampu meredam kan emosinya.
Ia membasuh muka nya yg tercampur dengan air mata yg masih mengucur dari matanya.
Ia berani menangis di depan cermin toilet karena tempat itu sangat sepi.
Ia menunduk dalam di depan cermin dengan menutup wajah nya dan sesenggukan.
"echa..sayang..." suara itu terdengar kembali,wanita itu mengangkat wajah nya dan melepaskan kedua tangan nya dari wajah nya.
Dia melihat pantulan di cermin dengan tatapan nanar.
"kamu gila kiran..! Apa yg kamu harapkan..!" wanita itu berbicara sendiri dan tertawa sinis.
"bahkan kamu berhalusinasi..!" kiran terkekeh menertawakan dirinya sendiri dengan ironis.
"hahaha..hiks hiks hiks..!" wanita itu tertawa kecil bercampur tangisan.
"echa..sayang..! maaf kan aku.." pantulan dari cermin itu menarik dirinya dan menghadapkan tubuh nya ke depan.
Pria itu memeluk kiran erat,wanita itu tertegun dan membeku.
Jadi ini bukan ilusi ,pria itu nyata berada di hadapan nya.kiran masih mematung dengan kejadian yg begitu cepat ini.
Sampai suara deringan dari ponsel nya menarik kesadaran nya.
Kiran terperanjat dan mendorong pria itu menjauh dari diri nya dan merogoh tas nya,melihat nama kontak panggilan itu yg ternyata dari kevin.
Kiran menyeka air yg keluar dari mata dan hidung nya,berdehem kecil menetralkan suara nya sebelum mengangkat panggilan itu.
"halo ,kevin..." bayu membulat kan mata nya setelah mendengar nama orang yg di sebutkan oleh kiran.
Ya..bayu sekarang menjadi presdir di kantor tersebut..(nanti othor ceritain bagaimana awal mulanya ya kawan, sabar..😆).
"baiklah..acaranya sudah selesai,ya..aku tunggu kamu." kiran menutup panggilan nya dan berlalu tak acuh melewati bayu seolah olah tak ada siapapun di hadapan nya.
Bayu mendorong paksa tubuh kiran dan menghimpit nya ketembok toilet karena melihat kiran berlalu dengan acuh tak acuh.
Plak....sebuat tamparan keras mendarat di pipi presdir baru itu.
Bayu tercengang memegangi pipi nya dan kiran berlalu dari tempat itu tampa menoleh ,bayu memandangi pintu depan toilet yg tertutup kasar bersama hilang nya wanita itu dari balik pintu.
"maafkan aku..!" pria itu bergumam kecil .
"apa yg terjadi dengan mu,kenapa kamu sangat berantakan seperti ini..?!" kevin memegang kedua bahu kiran dan menelisik setiap inci tubuh kiran.
Wanita itu benar2 terlihat kacau.
"aah..tidak apa2 ,aku tadi mengalami sedikit masalah jadi aku .." kevin tak mempermasalahkan nya dan segera merangkul bahu kiran mendorong nya untuk segera masuk kedalam mobil yg sudah ia buka untuk kiran.
Mereka berdua melesat meninggalkan pesta itu sebelum acara selesai.
Di sini di sudut luar gedung bayu menatap nanar kepergian kiran dan kevin dengan perasaan bersalah dan rasa tidak rela.
"maafkan aku echa...!" bayu menggenggam erat jemari tangan nya dan menggertak kan gigi nya.
Ia cemburu tapi pria itu juga merasa bersalah pada wanita itu,jadi dia hanya bisa menyaksikan kepergian nya.
Didalam mobil.
"boleh kah aku tidur vin,? aku sangat lelah hari ini.." kiran meminta ijin pada kevin, pria itu juga pengertian dan mengangguk.
Kiran mencoba membuat nyaman tubuh nya dan menyandarkan kepalanya di jok mobil.
karena kelelahan sehabis menangis ahirnya wanita itu tertidur dengan sendirinya.
Hembusan nafas menerpa wajah kiran,memaksa menarik setengah kesadaran nya.
Wanita itu mengerjapkan matanya perlahan,ia tersentak karena wajah kevin yg begitu dekat dengan wajah nya.
" maaf..!" wanita itu lekas2 mendorong tubuh kevin menjauh dari tubuh nya,rupanya kevin sangat tergoda dengan bibir ranum kiran yg ia pandangi saat wanita itu terlelap.
Kevin ikut meminta maaf juga karena hendak mencuri ciuman wanita itu.
Kiran jadi canggung dan mengelus tengkuk nya ringan.
"aa aku pulang dulu ya vin..?!" kiran buru2 membuka sabuk pengaman dan segera keluar dari mobil kevin dengan tergesa menuju poros gang kontrakan nya.
Kevin menghela nafas kasar dan memukul tangan nya ke stir mobil dan segera menancap gas pergi dari tempat itu.
Kiran setengah berlari,entah apa yg wanita itu takuti,ia segera memasukan kunci pintu kontrakan nya dan segera masuk kedalam .
Ia berdiri di ambang pintu tertegun menekan dada nya dan merosot ke lantai.
Apa yg sebenarnya terjadi pada dirinya tampa sadar air matanya meleleh.
"kevin itu pacar ku..hiks hiks hik...!" ada rasa bersalah di sana.
Ya ..walaupun mereka sudah menjalin hubungan selama 6 bulan,tapi kiran belum pernah sekalipun berciuman denga pria itu.
Jangan kan berciuman hanya sekedar bergandeng tangan pun kiran kadang menolak nya.
"apa yg membuat hati mu begitu keras kiran,sadar lah...! hiks hiks hiks...!" wanita itu menutup wajah nya dengan kedua tangan nya.
Rasa bersalah semakin menggelayut dalam benak nya,kenapa dia malah memikirkan pria lain saat dia memikirkan kevin.
"tunggu aku ..."
"aku akan mengatakan hal penting padamu.."
Bayangan malam gelap saat mati lampu itu malah berkelebat keras dalam pikiran nya.
"maaf kan aku kevin..maaf kan aku...hiks hiks hiks...!" wanita itu terus menangis pilu di lantai dan meringkuk disana.
Kring kring..suara deringan ponsel menyadarkan kiran,ia mendesis dan memegangi kepala nya.
Kiran merasa pening karena menangis semalaman,ia rupanya tertidur di lantai dengan posisi meringkuk disana.
Rupanya semalam wanita itu menangis sampai tertidur.
"teh..kita akan ada rapat dengan bagian pemasaran pagi ini...!" anjani berseru dari balik telepon.
Gawat..kiran berlarian dan kalang kabut saat melihat jam di dinding menunjukan pukul 6 pagi.
Wanita itu segera masuk kamar mandi dan membersihkan diri,ia tahu akan memakan waktu cukup lama untuk ber make up karena ia ingin menyamarkan mata nya yg bengkak dengan make up juga muka nya yg sedikit pucat akibat menangis semalamam.
Ia tergesa mengeluarkan motor matic nya setelah selesai berdandan.
Bodo amat dengan sarapan pagi,belum dia membereskan berkas2 untuk meeting nanti.
Lagi pula kenapa si bimo mengadakan rapat dadakan banget sih.
Kiran menggerutu sepanjang perjalanan nya.
pasalnya ,kemarin tidak ada pembicaraan mengenai rapat pagi ini.
brak...sebuah berkas di lempar kasar di atas meja rapat,rapat hening dengan ekspresi mencekam dan raut pucat semua orang yg ada si ruangan itu karena sang presdir baru .sedang naik pitam.
"omset penjualan kita menurun belakangan,buat strategi pasar kembali..!" semua peserta rapat hanya mengatupkan mulut nya.
Salah bicara sepatah saja bisa habis di goreng atasan nya itu.
"buat desain produk ulang,kita akan mengganti lebel perusahaan..!" semua orang mengangkat wajah nya dan saling menoleh ke rekan2 nya masing masing.
"saya juga akan mengumumkan bahwa perusahaan ini sudah mandiri atas nama KI_Ba grup,bukan lagi di bawah naungan yolo grup."
Ya...sebelum nya anak cabang perusahaan ini di bawah naungan yolo grup yaitu perusahaan pusat (nama2 fiktif ya kawan🙏😆).
berdasarkan gosip yg beredar yolo mengalami skandal dan konflik internal yg berujung kebangkrutan dan penjualan saham besar2.
Dan kabar nya yolo grup di cabang kantor kiran di akuisisi oleh seseorang,siapa sangka itu adalah bayu.
Dodo sang asisten presdir yg tadi hanya berdiri,kini mulai membuka berkas dan menjelaskan rincian2 yg akan di ubah desain produk .
Memang perusahaan ini bergerak dalam segala bidang,mulai dari kosmetik ,obat2 an makanan beku,fesyen bahkan properti.
Mereka juga akan membahas mengenai kontrak kerja sama ulang dengan pihak2 terkait.
Rapat bubar setelah 3 jam berada dalam ketegangan,makin frustasi saja mereka.
Dulu saja waktu orang itu jadi manager sudah galak minta ampun,apalagi sekarang ...
Kiran dan para bawahan nya sedang duduk lesu di kubikel mereka masing2.
"sumpah ya teh...! ,dulu ajah udah serem,sekarang di tambah jadi pimpinan teratas,,bakal habis kita tiap hari😢.." mimi dan anjani sedang membayangkan hari2 berikutnya yg akan mereka lalui.
"lagian..omset menurun,kenapa kita yg jadi pelampiasan ya..😭," rere menimpali mimi dan anjani.
"kiran..kamu di suruh ke ruangan pak presdir." bimo berseru kemudian berlalu dari tempat itu,kiran menghela nafas nya berat.
Mau apalagi orang ini...!