NovelToon NovelToon
KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

KIMMY AND SNOWDROP FLOWER MEMORIES

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: enjels

Kimmy, mahasiswi semester 3 yang nekad bunuh diri akibat ibunya meninggal. sikap bodohnya ini membawanya masuk ke rumah sakit. di rumah sakit inilah, perjumpaan Kimmy dengan seorang dokter tampan bernama Nico.
Adalah Snowdrop yang, yang berwarna putih yang hanya tumbuh di musim dingin. berawal dari bunga itu, Kimmy sering bertemu dengan Dokter Kimmy. Seiring bergulirnya waktu, Kimmy jatuh cinta pada dokter tampan tersebut.
Di tengah perasaan cintanya pada Nico, sahabatnya Max mengungkapkan cinta pada dirinya. Kimmy kebingungan karena Max yang ia anggap sebagai sahabatnya sendiri. Bersamaan itu pula tanpa Max sadari, Jeslyn sahabat karibnya diam-diam juga memendap cinta pada Max.
Sementara itu Kimmy justru resah dengan perasaannya. sebab sikap Nico yang selalu perhatian dan baik hati, tidak juga dibarengi ungkapan cinta. hingga akhirrnya kenyataan pahit pun harus dia terima. dimana Nico menganggap Kimmy sebagai adik sendiri. Sebab Kimmy mirip dengan adiknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enjels, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 31

Saat Kimmy pulang dari kantor nya ia teringat pada sahabat nya Jeslyn.

"Apakah Jeslyn sudah membaik? Gumam nya saat ia tengah berbaring di tempat tidur nya selepas membersihkan dirinya untuk tidur. Dia segera meraih ponsel nya dan mencari kontak Jeslyn kemudian mengubungi nya. Namun dua kali ia membuat video call tetapi Jeslyn tidak mengangkat nya membuat Kimmy khawatir. apakah teman nya itu baik-baik saja atau tidak

"tapi tadi Jeslyn bilang dia ingin istirahat, mungkin ia sedang tidur sekarang. sebaiknya aku akan menghubungi nya besok untuk menanyakan kabar nya lagi" ucap Kimmy pelan dan meletakkan kembali ponsel nya itu dan berencana untuk tidur.

Saat ia matanya hampir terpejam ia teringat pada Max yang belum memberi kabar pada nya, karena Max selalu memberinya kabar saat ia sudah sampai di rumah dan hendak beristirahat. Ini sudah pukul 21.30 tapi Max belum ada pesan dari Max bahkan pesan Kimmy tadi juga belum dibaca nya.

"mungkin dia kelelahan setelah melakukan pekerjaan yang mendadak" Gumam Kimmy dan kemudian tertidur.

*******

Keesokan pagi nya Kimmy kembali mengirim pesan dan menghubungi Jeslyn tapi tetap tidak ada respon dari sahabat nya itu membuat dia khawatir.

"Max.... apa kau ada berkomunikasi dengan Jeslyn? dia tidak membalas pesan ku dari semalam. Telfon ku juga tidak diangkat" ucap Kimmy di mobil saat mereka hendak ke rumah sakit untuk bekerja.

"T... tidak ada" ucap Max

"Apa sebaiknya kita mampir dulu ke apartement nya untuk melihat kondisinya?"

"Tidak usah.. " kata Max cepat.

"Tapi dia sama sekali belum membalas pesan dan mengangkat telfon ku. aku takut terjadi sesuatu padanya. Apalagi Jeslyn saat ini b tinggal sendiri Max" ucap Kimmy.

Jeslyn memang tingga sendiri saat ini karena orangtuanya pulang ke kampung halaman nya dan membuka restoran lokal disana

"Tidak perlu kesana Kimmy, lagipula dia seorang dokter dia pasti bisa mengobati diri nya sendiri " ucap Max yang membuat Kimmy mengerutkan dahi nya kebingungan. Tidak biasanya Max seperti ini, apalagi itu menyangkut sahabat nya.

"Tapi barangkali dia tidak mampu melakukannya sendiri Max, namanya orang sakit pasti mem.... "

"Sudah cukup Kimmy, aku bilang tidak perlu ya tidak perlu" bentak Max membuat Kimmy terkejut.

Ini pertama kali Max membentak nya setelah bertahun tahun mereka saling kenal. Kimmy tidak mengatakan apapun lagi sampai mereka sampai di tempat kerja mereka masing masing.

Kimmy duduk di kursi kerja nya menatap layar komputer di hadapan nya dengan beberapa dokumen di tangannya. Pikirannya kembali mengingat Jeslyn. Tak berpikir panjang dia meraih ponsel nya dan bergegas keluar dri ruangannya menuju apartement Jeslyn. Bagaimana pun dia harus memeriksa kondisi sahabat nya itu. Ia tak akan bisa memaafkan dirinya jika terjadi sesuatu pada Jeslyn.

Setelah beberapa menit ia sampai di apartement tempat Jeslyn tinggal. beberapa kali ia tekan bel ngga tapi tidak ada balasan dari dalam.

"Jeslyn mungkin sudah bekerja, sebaiknya aku periksa ke rumah sakit tempat Kimmy bekerja saja dulu" pikir nya dan kemudian berpaling dari pintu apartement. Namun baru satu langkah dia berjalan terdengar suara dari dalam apartemen dan pintunya terbuka.

"Kimmy" ucap Jeslyn dengan wajah yang pucat dan kondisi yang jauh dari kata baik, mata mya sembab.

"Jeslyn, bagaimana kondisi mu? kenapa kau tidak mengangkat telfon ku? tanya Kimmy beruntun. Namun belum sempat Jeslyn menjawab nya Jeslyn justru berlari masuk ke dalam.

"Huekkk Huekkkk "

"Jeslyn...... " Ucap Kimmy yang mengikuti Jeslyn ke toilet dan berdiri di belakang Jeslyn sambil mengusap-usap punggung Jeslyn.

"Jeslyn ada apa dengan mu. Ayo kita ke rumah sakit" ucap Kimmy

"Tidak perlu Kimmy, kau pulang saja. Aku baik-baik saja" ucap Jeslyn denga ketus sambil berjalan melalui Kimmy.

"Jeslyn kau ini kenapa, jelas jelas kau sedang tidak baik baik saja" ucap Kimmy mendekati Jeslyn yang duduk di tempat tidur nya. Namun Jeslyn diam dan tak membalas apapun perkataan Kimmy.

"Jeslyn... " Ucap Kimmy lagi ingin memeluk sahabatnya itu namun Jeslyn segera menghindar dan berpindah tempat. Kimmy yang melihat itu sedikit tersinggung, ada apa dengan Jeslyn sampai ia tidak mau dekat dengan ku bahkan mengusir ku. batin Kimmy. Tapi ia tak menyerah, ia justru semakin ingin tau apa yang tengah Jeslyn rasakan saat ini.

"Baiklah Jeslyn... jika kau tak ingin aku temani. Aku tadi hanya ingin mematikan kondisi mu. Setelah aku melihatmu paling tidak aku bisa menepis ke khawatiran ku. Buatlah istirahat, hubungi aku jika kau sudah membaik" ucap Kimmy yang kemudian berjalan hendak pergi dari tempat itu namun pandangan Kimmy beralih kepada sebuah benda pipih yang ada di atas meja samping tempat tidur nya Jeslyn.

"Jeslyn... apa ini" ucap Kimmy yang meraih tes pack tersebut.

"Kimmy, jangan lancang" ucap Jeslyn sembari mereput benda itu.

"Kimmy itu bukan milik mu kan?" tanya Kimmy berusaha menepis semua yang ada di dalam pikirannya. Namun Jeslyn tak menjawab apapun.

"Jeslyn.... "

" Ini milikku Kimmy, aku hamil... aku hancur" tangis Jeslyn kali ini.

"Jeslyn.. " ucap Kimmy kemudian sambil memeluk Jeslyn dan ikut menangis.

"Jeslyn.... siapa yang melakukan nya? siapa ayah dari bayi itu? tanya Kimmy lagi sambil memeluk Jeslyn

Jeslyn terdiam sejenak" aku tidak tau Kimmy " katanya pelan dan masih sambil menangis.

"Bagaimana mungkin aku mengatakan kalau ini anak Max Kimmy sementara kau akan menikah dengan nya" batin Jeslyn

Kimmy melepas pelukannya.

"Bagaimana mungkin kau bisa tidak tau siapa yang melakukan nya Jeslyn. Omong kosong apa ini?! "

"Aku tidak tau Kimmy, aku mabuk saat itu. aku tidak mengingat wajah nya" ucap Jeslyn berbohong.

Kimmy terdiam sambil menangis. Ia tampak mengepalkan tangannya menyimpan kemarahan.

"Dimana tempat kejadian itu Jeslyn? aku akan mencari taunya" ucapnya kemudian

Jeslyn yang mendengar itu menghentikan tangisnya. Ia menatap ke arah Kimmy.

"Tidak perlu Kimmy" jawab Jeslyn

Kimmy yang mendengar itu menatap heran. "Apa maksudmu Jeslyn, bagaimana bisa kau bersikap seperti ini. Kita harus mencari tau siapa ayah dari anakmu. Apa kau mau anak mu lahir tanpa ayah? " ucap Kimmy dengan tegas.

"Kau akan menyesal jika kau mengetahui siapa yang melakukanya Kimmy" ucap Jeslyn pelan sambil meneteskan air matanya kembali

"Apa maksudmu Jeslyn, ayo.... kita harus segera mencari tahu nya sebelum kehamilan mu membesar. Apa kau ingin semua orang tau kalau kau hamil di luar nikah? " ucap Kimny

"Cukuppppp. cukup Kimmy. Berhenti menyudutkan ku. Sudah kubilang kau akan menyesal jika kau tau siapa yang melakukannya. Apa kau tidak dengar?!!!" Teriak Jeslyn

"Siapa Jeslyn... Siapa yang melakukannya? biar kita bisa bicarakan dengannya. Aku ini sahabatmu Jeslyn, aku akan membantumu, aku berda di pihakmu" ucap Kimmy pelan sembari mendekati Jeslyn lagi

"Max... Max yang melakukan nya. Apa kau Terima?? Kalian akan menikah bulan depan kan? Kau bahkan tidak memberitahukannya padaku Kimmy. Sahabat kau bilang? Persahabatan macam apa yang seperti ini Kimmy?? "

*****"*

1
Enjelika Sidabutar
dia berusaha dengan baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!