TAHAP REVISI
Maaf sebelumnya ini karya pertamaku guys
jadi author minta maaf kalo masih banyak kesalahan dalam penulisan🙏🙌
Alana Putri Hendrawan seorang mahasiswi cantik yang mempunyai sifat ceria dan sedikit bar bar, berumur 21th terpaksa menerima perjodohan karena hutang budi orang tuanya, dia di jodohkan dengan CEO dari Wijaya Corp yang bernama Raka Wijaya laki-laki yang berumur 29th, yang mempunyai sifat angkuh,arogan,dan sombong, pokoknya jauh dari kata baik.
Raka mempunyai kekasih yang bernama Jessy Alfani seorang model terkenal di negaranya.
Akankah Alana lebih memilih pergi dari hidup Raka, atau akan tetap mempertahankan pernikahanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 29
Sesudah membeli batik Raka menjalankan mobilnya meninggalkan Pusat Grosir batik tersebut.
Raka kesal dengan Istrinya itu, karena Alana hampir menghabiskan waktu dua jam untuk memilih batik itu.
"Stop sayang" pekik Alana tiba-tiba.
"Astaga kau mengagetkan ku Sayang" ucap Raka sambil mengelus dadanya.
"Aku mau makan soto itu Sayang" pinta Alana sambil menunjuk warung soto yang ramai akan pembeli.
"Kalau berhenti terus kapan kita sampainya sayang" dengus Raka.
"Tapi aku ingin Sayang" ucap Alana memohon dengan tatapan puppy eyes nya.
"Ck, kalau sudah begini aku tidak akan bisa menolaknya gerutu Raka.
"Sebenarnya kita mau honeymoon atau mau kulineran sih Sayang" kesal Raka.
"dua duanya sayang" ucap Alana tersenyum lalu mencium pipi Raka.
"Ck, kau berhasil merayuku Sayang" ucap Raka.
"Kau yang terbaik Sayang" ucap Alana senang. Raka mengelus puncak kepala istrinya.
Mau tidak mau akhirnya Raka menepikan mobilnya di depan warung itu. Raka masih memikirkan nasib juniornya, dari pada nanti Istrinya itu ngambek yang ada nanti dia tidak dapat jatahnya.
(Dasar otak Raka aja yang mesum akut)
"Yang benar saja kita makan di tempat ini Sayang" tanya Raka yang ragu untuk makan di pinggir jalan, karena selama ini dia tidka pernah makan di pinggir jalan.
"Coba saja dulu Sayang, itu bersih kok warungnya" ucap Alana mencoba meyakinkan Suaminya.
"Nanti perut kamu sakit sayang, karena makan makanan yang tidak higienis" ucap Raka yang masih kekeh tidak mau turun dari mobil.
"Ayo sayang, nanti aku kasih double deh" rayu Alan.
"Ayo sayang kita turun" ucap Raka dengan semangat setelah mendegar tawaran dari istrinya itu.
"Urusan begituan saja cepet" gerutu Alana.
Alana turun mengikuti Suaminya.
"Monggo pinarak rumiyin" Sapa Pelayan.
( Silahkan masuk dulu)
"Matur suwun mbak" jawab Alana.
( Terima kasih)
"Badhe pesen nopo" tanya pelayan.
(mau pesen apa)
"Soto kaleh, es teh manis kaleh" jawab Alana.
( Soto dua, es teh manis dua)
"Dientosi sakedap" ucap pelayan
( Di tunggu sebentar)
Tak lama pelayan datang membawakan pesanan Alana.
"Monggo" ucap pelayan.
(Silahkan)
"Matur suwun" ucap Alana, Raka masih setia dengan wajah datarnya, dia akan ramah jika berhadapan dengan orang terdekatnya saja.
"Makanlah sayang" ucap Alana kepada suaminya.
Tauto Pekalongan atau Soto Pekalongan adalah makanan khas Kabupaten Pekalongan yang berasal dari perpaduan kuliner Tiongkok dan India. Tauto berasal dari Caudo dan Tauco bumbu India. Orang luar kota Pekalongan sering menyebutnya dengan Soto Pekalongan.
"Apakah enak sayang" tanya Raka yang melihat Alana menyantap makanannya
"Coba dulu makanya" jawab Alana.
Raka yang penasaran akhirnya mencoba memasukan sedikit demi sedikit ke mulutnya, namun tak terasa habis sudah semangkok soto
"Ck, ternyata habis juga" sindir Alana melihat mangkok suaminya sudah kosong.
"Lapar Sayang" ucap Raka beralasan.
Setelah selesai Alana pergi ke kasir untuk membayar pesananya.
"Pinten mbak" tanya Alan.
(Berapa mbak)
"tiga puluh dua ribu mbak" jawab Pelayan kasir, Alana pun menyodorkan uang lima puluh ribuan kepada kasir.
"Niku garwane mba" tanya pelayan
kasir sambil menyodorkan kembalian ke Alana.
( Itu suaminya mbak)
"njeh mbak" jawab Alana
(Iya mbak)
"Bagus tenan mbak" ucap pelayan kasir memuji Raka.
( ganteng banget)
"Permisi" ucap Alana langsung pergi meninggalkan warung itu, sedangkan dari tadi Raka sudah menunggu istrinya di dalam mobil.
BUGH
Alana menutup mobilnya dengan kasar.
"Apa lagi ini tuhan"tanya Raka dalam hati
"Dasar kecentilan, bisa-bisanya memuji suami orang" gerutu Alana sambil cemberut.
"Kenapa Sayang" Tanya Raka penasaran. Karena setahu Raka dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.
"Itu mbak nya kecentilan, bilang katanya kamu ganteng" jawab Alana dengan muka yang masih cemberut, ia menundukan mukanya.
"Kamu cemburu" tanya Raka tersenyum sambil memegang dagu Alana, supaya istrinya itu tidak menundukan mukannya lagi.
"Aku tidak suka kalau ada yang memujimu" ucap Alana.
"Kamu kalau keluar harus memakai masker" ucap Alana melototkan matanya ke arah Raka.
Bukan nya takut Raka malah ketawa gemas dengan tingkah Istrinya itu.
"Biarin dia memujiku, tapi kan aku nya cuma sayangnya sama kamu" ucap Raka lembut supaya istrinya tidak merajuk lagi.
"Tidak boleh" sentak Alana.
"Ck, Alana doang Suaminya ganteng tidak boleh" ucap Raka.
Alana langsung mencupit perut Raka.
"Iya Sayang" ucap Raka, lalu membawa Istrinya kedalam pelukanya, sambil menciumi puncak kepala Alana dan terus mengelus punggung Istrinya.
"Tidak boleh, Raka cuma milik Alana" Ucap Alana masih dalam dekapan Suaminya, Raka cuma tersenyum senang, dia berasa di cintai istrinya itu.
"Iya Sayang, udah ya kita jalan lagi ya" ucap Raka lembut. Sambil melepaskan pelukanya dengan Alana.
"Kamu capek tidak" tanya Alana.
"Untukmu tidak akan capek sayang" ucap Raka sambil mengusap kepala Istrinya.
Setelah drama Alana cemburu akhirnya mereka melanjutkan perjalananya kembali.
Mood Alana yang sudah kembali, dia menyalakan lagu jawa yang membuat Raka bingung karena tidak tau artinya.
Unine batin dungoku
Ra luput ko jenengmu
Aku ngedem-ngedem atimu
Bakoh mempertahankanmu
Gusti, kulo pun manut dalane
Mung Jenengan sing ngatur critane
Sing jelas, aku mikir ke depane
Opo bakal hubungan satru sak teruse?
Tulung percoyo, aku sayang awakmu
Buktine sampeyan nglirik liyane
Sumpah, ra koyo sing mbok pikir selama iki
Mas, iso ku meneng, ngajeni awakmu.
"Diamlah Sayang, kau menganggu konsentrasiku" ucap Raka. Yang dari tadi mendengarkan celotehan Istrinya itu.
Alana malah tertawa senang, Raka pun akhirnya membekap mulut Alana dengan tangan kirinya.
"Mau aku hukum hm" ucap Raka menyeringai.
"Mau dong di hukum tuan" jawab Alana dengan gaya centilnya.
"kau sudah mulai nakal Sayang, liat saja nanti aku akan mengurungmu di dalam kamar dan tidak akan melepaskanmu" ancam Raka.
"Aku tunggu Sayang" tantang Alana.
Raka yang gemes dengan tingkah Istrinya pun menepikan mobilnya di pinggir jalan.
Raka melepas seat belt nya lalu menarik tengkuk Alana. Raka ******* dan menggihit kecil bibir Alana.
Alana yang merasa sudah kehabisan nafas akhirnya memukul punggung suaminya.
"Kau mau membunuhku hah" ucap Alana setelah lepas dari bibir Raka.
"Itu hukuman pertamamu Sayang" ucap Raka tersenyum sambil mengusap bibir Alana yang basah karena saliva.
Raka mengemudikan mobilnya kembali. Setelah menempunh kurang lebih dua jam perjalanan akhirnya mereka sampai di Kota Semarang.
Raka langsung membelokkan mobilnya ke basment Hotel.
"Kenapa kita kesini Sayang" tanya Alana yang melihat Mobilnya memasuki area hotel.
"Aku lelah sayang, kita istirahat terlebih dahulu" jawab Raka. Sebenarnya itu hanya alasan Raka saja.
Terlalu lama dekat dengan istrinya membuat salah satu bagian tubuhnya itu tidak aman. Sang junior tidak bisa di ajak kompromi ketika dekat dengan istrinya.
**Bersambung
Jangan lupa
Like
Koment
Vote
Gift
Happy reading guys🙏**
