NovelToon NovelToon
Stalking The Soul

Stalking The Soul

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Beda Dunia / Teen School/College / Bad Boy
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Echaalov

Ashella Zyla Aurora, gadis yang sangat suka membaca komik. Ia sangat suka membaca novel online atau komik, tapi yang paling Ashel suka adalah membaca komik karena ia bisa melihat langsung karakter tokoh yang sangat tampan dengan gambar yang di buat oleh sang penulis.

Namun sesuatu terjadi, ini sangat diluar akal sehat. Bagaimana bisa saat ia sedang membaca komik, ia malah masuk ke dalam komik tersebut. Dan yang paling parah ia memasuki tokoh antagonis yang sering membully, bahkan saat ia memasuki komik tersebut ia sedang membully seorang cowok culun yang memakai kacamata.

"Udahlah Sha, kasian tuh cowok culun udah babak belur."

"Lo ngomong sama gue? "

"Iya Aleesha."

"Aleesha? gue? " tunjuk Ashella pada dirinya sendiri.

"Ya lo lah, yang namanya Aleesha iris Zephyrine kan cuman lo."

Nama yang sangat familiar, Ashel sangat tahu siapa pemilik nama tersebut. Itu adalah nama antagonis perempuan di komik Charm Obsession.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echaalov, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 - Sahabat yang tulus

"Seragam rapi dan tidak memakai make up, apakah ini cara baru narik perhatian gue? " senyum miring terlihat di wajah tampannya.

Ternyata dugaan gue benar, saat ini posisi gue kembali ke awal masuk komik ini, dimana semua orang sangat membenci Aleesha, Sial gue harus mulai lagi dari awal

"Bukan urusan lo," ucap Aleesha dingin lalu pergi begitu saja. Sheryn menyusul Aleesha yang pergi dengan dengan langkah yang cepat.

"Sha, tungguin," Sheryn berlari agar menyamakan langkahnya. Aleesha pun memelankan langkahnya.

Akhirnya Sheryn berjalan disamping Aleesha."Kenapa harus lari ketika ketemu Ethan? "

"Gue gak mau lagi berurusan dengan dia."

Sheryn menghentikan langkahnya, menatap Aleesha tidak percaya."Serius? Tiba-tiba banget? Lo udah gak suka sama dia? "

"Iya, gue udah gak suka sama dia," Aleesha berjalan menuju kelas mereka. Sheryn pun berjalan dengan wajah yang penasaran.

"Apa karena lo selalu diabaikan Ethan, makanya lo nyerah? "

Aleesha tidak ingin Sheryn terus membahasnya, ia pun menyetujui pemikiran Sheryn."Iya."

"Akhirnya lo sadar, asal lo tahu ya gue gak suka lo suka sama Ethan, soalnya dia terus mengabaikan lo. Seolah-olah lo adalah hantu yang gak terlihat. Apalagi ketika lo bully Grace, gue ingat banget waktu itu Ethan dan Grey kayak pangeran berkuda putih datang sebagai pahlawan membantu Grace. Mereka bahkan ngebentak lo, lo datang ke gue dengan berkaca-kaca terus nangis satu jam lebih," Sheryn menceritakan kejadian yang membuat sahabatnya ini sedih.

Tidak terasa kini mereka sudah sampai di kelas. Dan sudah di duduk di bangku mereka. Aleesha menatap Sheryn begitu mendengar ucapannya.

"Tunggu, gue sering bully Grace? " tanya Aleesha memastikan. Sheryn mengangguk kepalanya.

"Sejak kapan? "

"Kalau di hitung dari seminggu setelah dia masuk, udah sebulan lebih."

"Apa? " Aleesha terkejut. Ia kira hanya  tindakan mereka yang tidak suka kepadanya yang berubah bukan waktu.

"Iya bahkan lo bully dia hampir setiap hari," jawab Sheryn santai.

"Setiap gue bully Grace, Ethan atau Grey selalu datang menolong? "

"Iya."

"Kira-kira menurut lo rasa benci mereka ke gue dari satu sampai sepuluh, angka berapa?"

Sheryn terlihat berfikir."Mungkin tidak terbatas."

"Apa gue sejahat itu? Selain Grace apa ada murid lain yang gue bully? "

"Ada banyak," rasanya Aleesha ingin hilang saja. Apakah dunia ini sedang bermain-main dengannya? Sungguh menyebalkan.

Gila, gue kira cuman sikap Ethan aja yang berubah ternyata semua

Berarti kini alurnya sudah mulai memasuki pertengahan yang dimana semua orang sangat membenci Aleesha si tukang bully. Yang paling parah adalah pria gila seperti Ethan dan Grey membencinya, Aleesha takut tiba-tiba mereka melakukan hal nekat karena sudah muak dengan sikap Aleesha yang membully Grace, sepertinya sisa kehidupan Aleesha tinggal beberapa bulan sebelum ia dibunuh.

"Aleesha," panggil Sheryn.

"Iya? "

"Kenapa melamun? "

"Enggak kok, Sher gue mungkin banyak bully orang tapi yang paling sering siapa aja? "

"Kalau seingat gue sih Grace, cowok culun, dan yang terakhir cowok imut yang pernah menjadi trainee."

Ciri-ciri yang di sebutkan oleh Sheryn berarti ketiga orang itu adalah Grace, Theo, dan Aidan. Gue harus mulai lagi dari awal ngedeketin mereka bertiga, tapi untuk Grace mungkin harus perlahan soalnya Grace selalu berada disisi Grey dan Ethan. Eh tapi Grey ada di sini pasti berarti benar-benar waktu udah berlalu begitu cepat atau ceritanya gue masuk ke tubuh Aleesha bukan awal komik tapi pertengahan? Kalau emang gini mulai hari gue benar-benar gak bisa hidup tenang

Tanpa sengaja tatapan Aleesha tertuju kepada meja yang berada di barisan depan dekat guru. Disana ada seorang gadis yang tengah tersenyum dengan dua pemuda yang bersurai pirang dan abu-abu sedang berdiri disana.

Entah karena efek cahaya masuk dari jendela atau emang ini pengaturan manhwa disini. Mereka bertiga terlihat bersinar seperti ada bunga-bunga di sekitar mereka.

Disaat hidup gue penuh masalah bisa-bisanya mereka bahagia gitu

Aleesha menatap mereka kesal. Namun itu di salah artikan oleh Sheryn. Sheryn sedari tadi mengajak Aleesha mengobrol namun dihiraukan oleh Aleesha. Ia pun menatap arah yang di pandang oleh Aleesha. Sekarang ia paham kenapa Aleesha terus menatap kesana dengan raut wajah yang kesal.

"Lo pasti kesal liat mereka ya? Gue pun kalah jadi lo bakal kesal sih, bisa-bisanya mereka bermesraan di depan lo, hanya ke Grace mereka bersikap lembut sedangkan ke lo mereka malah bersikap kasar, udah gue bilang Sha lupain Ethan dan mantan toxic lo," Sheryn pun kesal mengingat perlakuan dua pemuda itu kepada Aleesha, sahabatnya.

"Lo tenang aja gue udah gak suka sama Ethan apalagi Grey yang toxic."

"Lo harus janji, kalau cuman omongan gini setiap lo di bentak atau di perlakukan kasar lo selalu ngomong gitu, gue muak liat lo ngomong akan jauhin dia tapi besoknya lo malah nempel sama dia udah kayak lintah aja," ucapan pedas Sheryn membuat Aleesha terkejut.

"Jahat banget lo, bisa-bisanya nyamain gue sama lintah," kesal Aleesha.

"Kenyataan emang gitu tapi gue paling gak suka saat liat lo bergelayut manja di tangan Ethan udah kayak monyet aja."

"Tadi lintah sekarang monyet, lo emang sahabat laknat ya."

"Gue emang selalu ngomong gini agar lo sadar tapi tumben lo kesal gue nyebut lo kayak lintah dan monyet. Apa sekarang lo udah sadar? Pikiran lo udah jernih? " Sheryn terlihat senang.

"Iya berkat omongan lo yang menusuk itu gue sadar," sindir Aleesha.

"Akhirnya lo sadar, apa gue harus terus ngatain lo ya biar pikiran lo jernih dan gak bulol lagi," Sheryn memegang dagunya terlihat berfikir.

"Jangan gila, cukup sampai sini aja lo ngatain gue, kalau lo ngatain gue lagi gue akan buat perhitungan," ancam Aleesha.

"Aduh takut banget gue bakal dibully," Sheryn terlihat pura-pura ketakutan.

"Sheryn jangan gitu," kesal Aleesha.

"Hahaha iya, jadi lo janji kan gak akan suka sama Ethan lagi apalagi Grey? " Sheryn segera mengucapkan itu ia takut Aleesha berubah pikiran. Ia meletakkan jari kelingkingnya di depan Aleesha.

Aleesha menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Sheryn."Gue janji."

"Gue pegang janji lo, awas aja kalau lo ingkar janji gue gak akan jadi sahabat lo lagi," ancam Sheryn. Ia benar-benar tidak suka melihat Aleesha terus terluka karena dua pemuda itu yang terus membuat luka di hati Aleesha.

"Seram banget ancamannya, meski nanti ada pilihan sulit kayak gitu tapi itu mustahil sih, gue akan milih lo daripada mereka," Aleesha mengucapkan itu dengan sungguh-sungguh. Karena satu hal yang pasti meski semua orang menjauhinya Sheryn selalu berada disisinya. Aleesha tidak akan melepaskan sahabat setulus Sheryn untuk cowok yang pernah menyakitinya.

1
ika agustina
bagus ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!