Freya kenady yang awalnya bahagia bersama keluarganya hingga dimana dirinya di jebak oleh kakak tiri beserta ibu tirinya, bermalam dengan seorang pria yang tidak di kenal hingga membuat dirinya hamil dan di usir dari rumah.
Di tengah penderitaannya freya melahirkan bayi kembar yang membawa cahaya serta harapannya.
si kembar jenius alex dan lexa.
______
Alex Deluxiz pria yang dingin,cuek,terhadap perempuan kecuali keluarganya sejak bermalam dengan seorang gadis,dirinya pun menjadi lebih dingin dan menjadi pria yang tidak bisa di sentuh sembarang orang ter utama perempuan.
hingga perusahaannya yang di retas oleh seorang anak ,yang memanggilnya dady,membuatnya penasaran.
akankah mereka bertemu?
apakah alex akan menerima freya dan si kembar?
maaf sebelumnya ini adalah tulisan pertama author jika ada salah kata maupun ada kata yang tidak pantas mohon koreksinya di dalam komentar.
terimakasih...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rehan balqis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak asing
selamat membaca 😊
Setelah tadi lexa berhenti berlari dan menangis dia ikut orang asing itu alias Alexo kerumahnya karena dia tidak tahu sedang berada dimana dan orang itu berjanji akan mengantarkannya pulang .
''Wah...rumah om penculik sangat bagus kayak istana hihihi.''lexa sangat antusias dengan semangat 45 lexa berlarian sambil melihat sekeliling depan rumah dengan terus memperlihatkan senyum manisnya.
Alexo tersenyum di balik maskernya melihat tingkah lexa yang terlalu semangat dan sangat antusias .
''Kayak pernah lihat rumah ini?tapi dimana ya?.''batin lexa merasa tidak asing dengan apa yang dia lihat sedari tadi.
Lexa belum menyadari bahwa rumah itu sudah sering dia lihat di layar laptopnya mungkin karena ini nyata makanya dirinya tidak sadar sama sekali.
''Jangan berlari anak cantik nanti jatuh gimana hm...?.''ucap Alexo tidak ada nada dingin ataupun datar di dalam ucapannya itu.
Lexa tidak mengindahkan ucapan alex dan terus saja berlari hingga memasuki rumah itu.
''Anak ini Tidak ada takutnya sama sekali masuk rumah orang .''guman Alexo sambil geleng-geleng kepala merasa lucu juga kesal berbarengan dengan tingkah putrinya itu.
Tiba-tiba Lexa menabrak seseorang karena tidak memperhatikan langkahnya saat masuk kedalam rumah hanya melihat sekeliling saja karena rasa kagumnya.
Brukk... Lexa yang terjatuh kemudian berdiri kembali sambil mengibaskan tangan di bajunya karena takut yang terlihat sedikit kotor karena debu.
''Eh... maaf nenek cantik tadi Lexa gak sengaja karena terlalu senang .''ucapnya pelan setelah melihat orang tua yang di tabrak sangat cantik sambil tersenyum menggemaskan.
''Iya tidak apa,apa kamu terluka?''ucap reya yang di jawab gelengan kepala oleh Lexa.
Ibu penasaran dengan gadis imut yang di bawa oleh anaknya itu,dia melirik kearah anaknya dan melihat penampilan dari atas sampai bawah Alexo yang mengerti pun hanya meletakkan jarinya di mulut pertanda nanti bisa di jelaskan.
Ibu itu memegang tangan lexa dan meduduk kannya di sofa.
''Namamu siapa cantik?.''tanya reya tersenyum senang setelah duduk di sofa.
''Lexa nek ''singkat Lexa hanya memberitahukan nama panggilannya saja pada ibu itu.
''Kenapa kamu bisa kesini hm...?.''tanya reya lembut.
''Ikut om penculik .''polos lexa menunjuk kearah Alexo membuat reya melongo dengan jawaban Lexa .
''Dasar anak kurang ajar.''batin reya sambil memelototi Alexo,sedangkan Alexo yang di pelototi langsung pergi kekamarnya untuk membersihkan diri karena kegerahan sedari tadi.
Reya sangat senang dengan kehadiran Lexa di rumahnya menjadi ramai tidak seperti biasa yang sepi karena kesibukan masing-masing.
Dengan semangat keduanya mengobrol layaknya cucu dan nenek dengan tingkah Lexa yang ceria dan penuh semangat membuat reya sangat menyukainya .
_______
Freya mencari lexa di sekeliling taman sendirian sambil mengusap air matanya dia menangis anak kesayangannya menghilang .
Freya bingung harus bagaimana sedangkan kalau melapor polisi membutuhkan waktu yang lama akhirnya freya kembali ke tempat Alex berada dan mengajaknya pulang setelah sampai di rumah freya mengantar hanya sampai depan pintu.
''Sayang apa kamu mengerti apa yang harus di lakukan ?''tanya freya karena memang alex lebih paham dari pada Lexa adiknya itu.
''Iya momy Alex mengerti''singkatnya.
''Sayang masuk dulu terus kunci pintunya momy mau mencari adik mu''setelah Alex masuk freya melenggang pergi ke taman dengan menggunakan mobilnya .
Freya berada di sekitar taman dengan menyetir pelan mobilnya sambil terus menoleh kekanan dan kekiri mencari Lexa.
Freya sangat khawatir takut terjadi apa-apa dengan Lexa karena masih kecil takut di culik orang .bener sih uang culik dady nya sendiri Alexo...
Alex yang berada di dalam rumah tidak tinggal diam kemudian mengambil laptop lexa dan juga laptopnya sendiri,Alex mulai membuka kedua laptop itu secara bersamaan dan memulai mengetik sesuatu secara bergantian setelah beberapa saat kemudian Alex melihat gambar Lexa yang ternyata berada di rumah sang dady.
''Jadi dia membawa Lexa kerumahnya .''gumannya pelan.
''Cih... dasar tidak peka.''decih Alex.
Freya sesegukan dia keluar dari mobilnya dan mencari di gang-gang kecil yang berada di sekitar taman mungkin lexa tersesat pikirnya namun nihil tidak ada lexa di manapun dia cari,pikiran freya sudah berada dimana-mana ketakutannya semakin menjadi saja.
Freya duduk di sebuah kursi karena lelah sambil terus menangis membayangkan tadi putrinya menangis pasti rasa bersalah nya semakin tidak terbendung.
''Sayang kamu dimana nak maafkan momy...''guman freya mengusap pipinya yang basah .
''Maafkan momy ... hiks hiks momy bingung harus menjawab apa karena memang momy tidak tahu siapa dady kalian.''ucap freya pelan sesegukan.
Tanpa freya sadari ada pria paruh baya yang rahangnya mengeras marah ,dengan pelan pria itu mendekati freya yang sedang menangis dan duduk di sampingnya ,freya tidak perduli dia tetap saja menangis .
''Apa yang nona lakukan di sini sambil menangis?ada yang bisa saya bantu?.''tanya pria paruh baya itu dengan tenang.
Freya tersadar dan mengusap air matanya kemudian menoleh kesamping serta menggelengkan kepala. Freya tidak ingin merepotkan orang lain apalagi dia tidak mengenalnya,pria paruh baya itu seperti mengerti akan maksud dari gelengan freya.
''Saya bukan orang jahat nona,Saya akan bantu nona semampu saya .''ucap pria paruh baya itu untuk meyakinkan freya.
Freya diam dia masih ragu untuk meminta tolong pada pria paruh baya yang baru saja dia ketahui.
''Nama saya diarta kamu se umuran dengan anak saya yang bungsu,nona mengingatkan saya pada anak saya jika sedang menangis.''sambil menyodorkan kartu nama freya mengambilnya dan melihat tulisan kartu tanda pengenal itu sambil membacanya.
''diarta deluxiz seperti tidak asing''pikir freya.
''Apa bapak bisa di percaya?''yang hanya di jawab anggukan oleh diarta.
Kemudian freya menceritakan semuanya dari awal sampai dimana dia tidak bisa menemukan putrinya dimanapun.
''Nona bisa menghubungi saya nomer telpon saya sudah tertera di kartu tadi saya akan menyebar anak buah saya untuk membantu nona''freya mengangguk mengerti dan freya memberikan nomer telponya.
''bapak bisa menghubungi saya di nomer ini''ucap freya menyodorkan secarik kertas kecil kearah pria paruh baya itu.
''baiklah ,saya pergi''
Pria paruh baya itu kemudian pamit setelah menelpon entah siapa .freya kembali mencari lexa di sekitar tempat itu.
______
Diarta yang mendapat kabar bahwa orang di cari sedang berada di rumahnya langsung pulang,setelah sampai dia langsung masuk dan melihat ternyata benar berada di rumahnya.
''Antar anak itu pulang sekarang''dinginnya.
''Setelah itu keruangan kerja papa tidak ada bantahan''diarta berlalu pergi.
Semua orang yang berada di ruang tamu kaget reya sangat khawatir jika suaminya sudah seperti itu maka dia tidak bisa berkata apa-apa,apalagi dengan wajahnya yang begitu terlihat sangat marah.
Kemudian Alexo mengantar lexa pulang kerumahnya dengn lexa sebagai pemandu jalan pulang kerumahnya.
terimakasih sudah membaca😊
jangan lupa dukungannya....
baca,like,favorit...kalau suka kasih hadiahnya seikhlasnya saja .
novel ini masih dalam tahap revisi ...
see you next time 😁