Dunia Kita Berbeda
Nesti Nugraha & Ardila Gabriela Leovarnost
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nsti Nsti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
,
,
,
,
,
Author POV
Sebelum Nesti dan Dila menuju ke mansion Dila Nesti berhenti di sebuah cafe, Nesti turun dan menuju cafe tersebut tanpa mengatakan apapun kepada Dila, Dilapun hanya menunggu di mobil Nesti.
Sampai Nesti kembali, tak lama kemudian Nesti pun kembali dengan dua minuman yang ia bawa, Nesti pun memberikan minuman tersebut kepada Dila dan Dilapun mengucapkan terimakasih, setelah membeli minuman itu merekapun kembali menuju ke mansion Dila
Author POV End
Mansion
Di depan mansion Nesti berhenti sebentar dan setelah satpam membukakan gerbang mobil Nesti pun masuk ke dalam area mansion Dila
"Hmm ayok turun " -Dila
Nesti pun hanya mengangguk, Nesti membuka Seatbeltnya setelah selesai dia melihat Dila yang susah payah membuka Seatbeltnya, Nesti pun mendekat ke arah Dila
"Sini gua bantu " -Nesti
DEGG
jantung Nesti dan Dila berdetak kencang karna kedekatan wajah mereka bahkan mereka bisa merasakan hembusan nafas satu sama lain...
Nesti yang selesai membuka Seatbelt milik Dila Nesti masih tetap menatap Dila hingga tatapan Nesti turun ke arah bibir Dila , Nesti terus menatap bibir dan mata Dila secara bergantian tak lama Nesti pun tersadar saat ponselnya berbunyi, Nesti langsung menjauhkan wajahnya dan mengangkat telpon tersebut
^^^Mama^^^
^^^"Halo sayang, kamu udah pulang ?^^^
^^^ Nesti^^^
^^^ "Nesti udah pulang dari kantor ma hanya saja Nesti mampir di mansion clien Nesti^^^
^^^ Mama^^^
^^^ "Hmm gitu yah sayang jadi kamu lambat pulang hari ini^^^
^^^Nesti^^^
^^^ "Hmm kayaknya gitu ma^^^
^^^ Mama^^^
^^^ "Ouh yaudah kalau gitu mama tutup yah, kamu ^^^
^^^hati-hati kalau udah pulang^^^
^^^ Nesti^^^
^^^ "Iyah ma Tutttt... ^^^
Nesti pun memutuskan sambungan telepon dan kembali menatap ke arah Dila
"Mau sampai kapan kita disini " -Nesti
dilapun tersadar dan diapun turun lebih dulu dan Nesti pun mengikuti Dila Didalam mansion
"Ayah, bunda, Dila pulang " -Dila
Dila celingak-celinguk mencari keberadaan ayah dan bundanya dan datang lah dua maid
"BI ayah sama bunda kemana? " -Dila
"Tuan dan nyonya ada di kamar nona " -maid
"Ouh yaudah, BI tolong buatkan minum yah untuk lady Nesti Nugraha " -Dila
Dilapun menatap ke arah Nesti sementara Nesti hanya memasang wajah datarnya
"Baik nona " -maid
"Lady Nesti tunggu sebentar yah aku akan kembali sebentar lagi " -Dila
"Dila aku udah bilang jangan memanggil itu disaat kita hanya berdua " -Nesti
"Tapi kita tidak berdua lady " -Dila
Nestipun menghembuskan nafas panjang
"Jangan memanggil saya dengan sebutan itu kalau kita di luar perusahaan " -Nesti
Dila tersenyum nakal melihat Nesti yang sudah mulai kesal dengannya, Dila pun mendekati Nesti dan berbisik.
"Kalau aku melanggarnya apa aku akan mendapatkan hukuman " -Dila
Nesti langsung tegang karna bisikkan Dila dan menatap ke arah Dila
"Jangan main-main nona Dila " -Nesti
Dilapun tertawa melihat wajah tegang Nesti
"Haha aku hanya bercanda p,Nesti lihat wajahmu sangat tegang " -Dila
Nestipun langsung membuang mukanya sementara Dila hanya menggeleng dan diapun naik ke kamar ayah dan bundanya
Kamar ortu Dila
Tok..tok..tok.. Cekleekk
"Ayah bunda " -Dila
"Eh sayang kamu udah pulang, gimana hari ini"-bunda
"Hmm cukup melelahkan bund " -Dila
"Sabar sayang nanti juga kamu jadi terbiasa " -ayah
"Hmm iya yah " -Dila
Bundapun memeluk Dila dan mengelus rambut anak tunggalnya itu
"Ouh iya bund yah Dila bawa tamu loh " -dila
"Hmm siapa sayang " -bunda
"P'nesti " -Dila
"Hah p'nesti? " -ayah
"Iya yah p'nesti " -Dila
"P'nesti siapa sayang? " -bunda
"Nesti Nugraha bund " -Dila
"Bunda harus siapin menu yang spesial karna p'nesti bakal makan malam disini " -Dila
"Hah nona Nesti Nugraha sayang " -bunda
"Iya bund, sekarang bunda sama ayah turun ajah dia masih ada di bawah aku mau mandi dulu " -Dila
"Bisa-bisanya Dila bertingkah seperti itu padahal nona Nesti adalah orang yang terpandang " -ayah
"Hmm sudahlah yah lebih baik kita turun tidak baik membuat nona Nesti sendiri di bawah "-bunda
Ayah dan bundapun turun menuju ke ruang tamu dan disana Nesti tengah melihat foto keluarga mereka
"Selamat malam nona Nesti" -ayah
Mendengar suara membuat Nesti berbalik
"Selamat malam Khun Astrong " -Nesti
"Maaf karna sudah menunggu lama nona dan maafkan tingkah putriku " -ayah
"Tidak apa-apa tuan lagipula saya memaklumi putri anda, diusia seperti itu memang rawannya "-Nesti
"Terimakasih nona karna memaklumi putri kami"-bunda
"Haha tidak masalah " -Nesti
Author pov
Di kamar Dila
Setelah berpakaian Dilapun mengeringkan rambutnya dan memakai makeup sederhana agar dirinya tetap terlihat cantik walaupun sudah malam hari setelah berdandan rapi Dila pun mengambil gelang tersebut dan turun kebawah padahal ponselnya terus berbunyi namun Dila tidak menghiraukannya.
Author pov end
Ruang keluarga
Ayah dan Nesti sedang bercerita tentang proyek yang mereka bangun saat ini
"Jika putri anda cukup aktif dalam proyek ini saya yakin proyek ini akan berjalan dengan lancar " -Nesti
"B baik nona saya akan meminta Dila untuk lebih aktif dalam proyek ini " -ayah
"Maaf sebelumnya tapi siapa nama lengkap Putri anda tuan " -Nesti
"Dila Astrong nona " -ayah
"Hmm aku pernah memanggilnya dengan sebutan Dila tapi sekretarisnya menegur ku katanya nama itu hanya untuk kerabat dekatnya " -Nesti
"Mohon maaf sebelumnya nona atas ketidak sopanan sekretaris itu tapi memang benar nama Dila hanya untuk kerabat dekatnya dan juga teman dekatnya tapi mulai sekarang anda juga bisa memanggilnya dengan sebutan Dila " -ayah
Nesti pun hanya mengangguk walaupun dia sudah memanggil dengan sebutan Dila memang dari awal dan tak lama terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga.
"Good evening ayah bunda " -Dila
Mendengar suara Dila Nesti sontak berbalik melihat ke arah Dila ...
Nesti terdiam melihat Dila yang menurutnya sangat imut dengan baju piyamanya...
Dila berlari kecil menuju ke ayahnya dan duduk di sebelah ayahnya
"Sayang jangan seperti itu apa kamu tidak malu disini ada nona Nesti " -ayah
"Maaf tuan tapi jika diluar perusahaan anda bisa memanggil saya dengan sebutan Nesti saja " -Nesti
Tuan Astrong pun tersenyum dan mengangguk
"Aku tidak malu ayah karna P'nesti juga akan tau kalau aku semanja ini " -Dila
"Nak jangan begitu tidak sopan " -ayah
"Hehe iya ayah, maaf P'nesti " -Dila
"Iya tidak apa-apa, ouh iya dimana gelang itu " -Nesti
"Nah, sebentar " - Dila
Dilapun mengambil gelang di kantong piyamanya
"Ini " -Dila
Nesti pun mengambil gelang itu dan memakainya
"Maaf yah soal pria yang kemarin " -Dila
"Pria siapa sayang? " -ayah
"Billy yah " -Dila
"Iya gpp kok " -Nesti
Nesti pun melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 8 malam Nesti pun ingin berpamitan kepada orangtua Dila
"Baik tuan kalau begitu saya pamit pulang dulu "-Nesti
"Ihh bntr, aku kan udah janji buat makan malam " -Dila
"Benar nak kita makan malam dulu " -bunda
"Hmm baiklah " -Nesti
"Yasudah ayok kita pindah ke meja makan " -ayah
Ayah bunda Dila dan Nesti pun menuju ke meja makan...
,
,
,