Samudra Pandu Wirayuda, seorang suami yang merasa tidak bahagia dengan kehidupan pernikahannya dengan Cassandra Morgan. Istrinya yang cantik dan muda tidak mau melayani kebutuhannya dengan baik sebagai seorang istri, baik di ranjang maupun di kehidupan sehari-hari. Alasannya, Cassandra tidak mau bentuk tubuhnya berubah.
Kehidupan pernikahan yang retak ini memancing Samudra untuk mencari kepuasan di luar. Ia kemudian terjebak dalam perselingkuhan dengan Davina Grizelle Ayudia, anak pembantunya yang cantik dan perhatian. Davina selalu ada di kala Samudra membutuhkannya, dan ia merasa sangat bahagia dan puas dengan kehadiran Davina.
Namun, perselingkuhan ini tidaklah mudah. Samudra harus berhadapan dengan konsekuensi dari tindakannya, dan Davina juga harus menghadapi risiko kehilangan pekerjaannya dan reputasinya.
Apakah Samudra akan mampu mempertahankan perselingkuhannya dengan Davina?Ataukah ia akan memilih untuk kembali kepada Cassandra dan memperbaiki kehidupan pernikahannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Teriakan Samudra membuat ruang kerjanya yang semula sunyi kini berubah menjadi menakutkan.Ia merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk menghilangkan rasa kemarahannya yang semakin memuncak.
Sementara itu di luar ruang kerja Samudra,Davina yang sedang berjalan di koridor tidak sengaja mendengar teriakan Samudra.Ia yang merasa khawatir dan penasaran tentang apa yang terjadi pada Samudra akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam ruang kerja Samudra.
Saat Davina memasuki ruang kerja Samudra, betapa terkejutnya ia ketika melihat Samudra yang terduduk di lantai dalam keadaannya yang sangat kacau dan frustasi.Meja kerja Samudra yang biasanya rapi dan teratur kini berantakan dengan kertas-kertas dan barang-barang yang berserakan di mana-mana.
Davina pun segera berlari ke arah Samudra untuk menanyakan keadaannya.
"Pak Samudra,apa yang terjadi pak?Pak Samudra kenapa?" tanya Davina dengan nada yang khawatir.
Namun Samudra hanya bisa menatap Davina dengan sedih.Ia tidak bisa berbicara dan hanya bisa menatap Davina dengan tatapan matanya yang kosong.
Melihat keadaan Samudra yang sangat frustasi,Davina pun tanpa sadar memeluk Samudra untuk menenangkan perasaannya.
"Jangan khawatir,Pak Samudra.Saya ada di sini untuk Anda,Pak Samudra pasti bisa melalui semua ini dengan kuat" kata Davina dengan nada yang lembut.
Samudra yang merasakan bahwa Davina telah memeluknya,kemudian merasa bahwa ia telah menemukan sesuatu yang sangat berharga.Samudra merasa bahwa ia telah menemukan seseorang yang peduli dan mengerti dirinya.
Samudra merasa tenang berada di pelukan Davina dan membalas pelukan Davina dengan memeluknya kembali.Ia merasa bahwa ia telah menemukan sesuatu yang sangat berharga yaitu seseorang yang peduli dan mengerti dirinya.
"Terima kasih,Davina.Aku tidak bisa lagi bertahan dengan Cassandra.Aku merasa bahwa aku telah gagal menjadi seorang suami yang baik untuknya." kata Samudra dengan suara yang lembut.
Davina yang mendengar curahan hati Samudra berusaha meyakinkan Samudra bahwa Cassandra akan bisa berubah suatu hari nanti.
"Pak Samudra,jangan menyerah.Nona Cassandra pasti akan bisa berubah suatu hari nanti.Mungkin dia hanya membutuhkan waktu dan kesabaran." kata Davina dengan nada yang optimis.
Namun Samudra menggelengkan kepalanya dan mengatakan kepada Davina bahwa Cassandra tidak akan pernah bisa berubah.
"Aku telah mencoba segalanya,Davina.Aku telah mencoba untuk mengerti dan memaafkan dia tapi dia tidak pernah berubah.Aku merasa bahwa aku telah kehabisan kesabaran dan kepercayaan." kata Samudra dengan suaranya yang sedih.
Davina yang mendengar kata-kata Samudra,merasa bahwa ia harus melakukan sesuatu untuk membantu Samudra.Ia berusaha untuk mencari solusi yang tepat untuk masalah Samudra tapi ia tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Namun meskipun begitu,Davina berusaha untuk membuat Samudra tidak patah semangat untuk membuat Cassandra berubah.Ia berbicara dengan Samudra tentang pentingnya kesabaran dan kepercayaan dalam hubungan.Namun,Samudra justru mengejutkan Davina dengan memberitahunya bahwa ia telah menemukan seseorang yang spesial dan tahu isi hatinya daripada Cassandra.
"Siapa orang itu,pak Samudra?" tanya Davina dengan penasaran.
Samudra memandang Davina dengan mata yang dalam dan berkata,
"Kamulah orang itu,Davina.Kamu adalah orang yang spesial itu.Kamu tahu isi hatiku dan kamu peduli padaku." ucap Samudra.
Davina terkejut dengan pengakuan Samudra sampai sampai ia melepaskan pelukannya dari Samudra.Ia tidak menyangka bahwa Samudra memiliki perasaan seperti itu terhadapnya.