NovelToon NovelToon
Kita Yang Seharusnya Tak Bersama

Kita Yang Seharusnya Tak Bersama

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: YanzOnly48

Dua orng remaja yang memiliki hobi yang sama yaitu membaca komik dan menonton Anime dan keduanya mencoba untuk menjalin sebuah hubungan namun tidak direstui oleh kedua orangtuanya karena memiliki keyakinan yang berbeda. Bagaimana kisah mereka? akankah hubungannya terus berlanjut atau kandas begitu saja? Baca aja dulu :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YanzOnly48, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Fumi 31

Kembali lagi ke sisi valdo>>>

Ia baru keluar dari toilet dan teringat seorang wanita yang berpapasan saat ke toilet tadi.

" Tadi angel bukan sih? Ah mirip aja kali, atau karna gw mikirin dia mulu jadi ngehalu" Monolog valdo.

" Udah ah mending balik ke meja, udah laper banget gw" Lanjutnya.

Setelah membersihkan tangannya dengan sabun dan juga mengeringkannya, valdo pun keluar dari kamar mandi dan balik ke meja yang keenan pesan tadi.

Sesampainya di meja makan, valdo tidak melihat makanannya sudah sampai dimeja.

" Lah belum selesai lagi pesanan kita yah? " Tanya valdo.

" Belom, paling bentar lagi " Jawab keenan.

" Aish, dah lapar loh padahal. Mending resto biasa, kalo ke wc balik² udah ada makanan dimeja." Keluh valdo.

" Sabar napa bang, yang pesen bukan kita doang" Sahut muthe.

" Tuh dengerin adekmu" Sambung keenan.

" Iya², mending maen game aja dulu la" Pasrah valdo.

Ia pun mengambil ponselnya yang ada disaku dan melihat pesan darinya pada christy sudah dibaca dan dibalas.

Valdo pun membuka dulu pesan yang christy kirim padanya.

" Lah berarti yang tadi beneran angel? Ngapain disini? " Batin valdo

( Ya dinnerla kocak, orang juga mau makan. Pake nanya lu) - author keren😎

( Diem lu thor) - valdo.

" Ah mungkin tante chika males masak kali yak, kayak bunda" Lanjutnya.

Tanpa ingin memikirkan hal lainnya, valdo pun langsung keluar dari aplikasi WA tersebut dan bermain game pancingan untuk menunggu makanan datang.

" Katanya samuel udh ke indo ya" Celetuk cindy.

" Iya kah? Kapan?" Tanya keenan.

" Gak tau kapan²nya tapi udah diindo, katanya mau jodohin si Matthew sama rekan bisnisnya" Ujar cindy.

" Matthew itu yang seumuran valdo kan ya? Yang mukanya mirip muthe?" Tanya valdo yang ikut nimbrung.

" Iya bang, yang dulu kalian suka maen di rumah oma opa" Jawab cindy.

" Mereka masih beragama Katolik bun? " Tanya valdo.

" Masih, kan istrinya juga katolik. Jadi gak ada alasan buat mereka pindah agama" Jawab cindy.

" Ouh" Sahut valdo berohria.

Tak lama setelah mereka membicarakan adik cindy dan keluarganya, datang 2 pelayan membawa pesanan milik mereka.

" Permisi, ini pesanannya" Ucap pelayan tersebut.

Pelayan itu pun meletakkan piring² ke hadapan masing² orang, sedangkan pelayan yang satunya menaruh air yang dipesan oleh mereka ke tengah meja tersebut.

" Semua pesanannya sudah diantar ya? Mau ada tambahan kah? " Tanya pelayan tersebut.

" Udah mbak, terima kasih" Jawab cindy.

" Baik selamat menikmati, jika ada tambahan cukup angkat tangan tinggi² untuk memanggil kami. Kalo begitu saya izin undur diri" Ucap pelayan tersebut.

Mereka pun langsung menyantap hidangan yang mereka pesan dengan lahap.

Pindah ke sisi Christy >>>

Christy dan kedua belah keluarga tengah menyantap makanan mereka yang sudah sedari tadi datang, yang sangat menikmati makanannya tapi tidak dengan Christy.

Pikirannya masih bertanya² apa sebenarnya tujuan makan malam tersebut dan bahkan Matthew beserta keluarganya datang.

Bukan hanya memikirkan hal tersebut, Christy juga bertanya² kenapa valdo ada di restoran yang sama dengan dirinya dan tidak menyapa saat berpapasan di toilet tadi.

" Dek kamu kenapa? Kok bengong gitu ?" Tanya chika.

" Eh gapapa kok ma, tadi aku cuma kepikiran aja pas papasan sama reval waktu keluar dari toilet. Cuman dia gak nyapa aku. " Jawab Christy.

" Ouh reval juga kesini? Sama siapa? " Tanya chika.

" Gak tau, aku chat gak dibales cuman di read doang." Jawab Christy.

" Wait reval yang dimaksud itu revaldo anaknya keenan? " Tanya samuel

" Iya, dia temen Christy waktu kecil." Sahut chika.

" Emang kenapa ya?. " Tanya chika.

" Gapapa cuman mau mastiin aja, ternyata kalian kenal sama keponakan saya." Jawab samuel

" Hah?! Reval keponakan om? " Kaget Christy.

" Iya, kenapa emang? " Tanya samuel

" Nggak kok bisa, reval kan islam dari lahir. Sedangkan om kan bukan, maaf ni sebelumnya" Ucap Christy.

" Haha, sebenernya mamanya si valdo itu katholik sama kayak om. Cuman dia jatuh cinta sama si keenan, awalnya ditentang sama keluarganya om. Tapi mereka tetep meneguhkan hatinya, sampailah mereka menikah dengan syarat mamanya valdo gak boleh minta warisan dari mereka" Jelas samuel.

" Trus mamanya valdo masuk islam dan nikah sama keenan, mama papanya om turut senang juga tapi egonya lebih tinggi. Makanya gak mau ngucapin ke mereka, tapi pas keenan sekeluarga pindah ke jepang mama papa om udah mulai bisa nerima dia. Gitu" Lanjutnya.

" Ouh pantes muka matthew mirip banget sama muthe, aku kira muthe itu anak om dan dititipin ke tante cindy" Ucap Christy.

" Haha, om juga pertama kalinya kaget, kok bisa mirip banget kayak gitu. Tapi ya emang udah dari sananya." Ujar samuel.

" Emm coba kamu chat valdonya lagi, suruh kesini biar ngumpul" Titah samuel.

" Yaudah aku chat dulu deh." Jawab Christy.

Christy pun membuka kembali ponselnya dan mencari kontak yang bernama reval. Lalu ia menuliskan pesan ada dimana dan memberitahukan kalo samuel menyuruh dia dan keluarganya bergabung dengan mereka.

__________________

Back to valdo >>>

Ting...

Ting...

Terdengar suara notifikasi bergema disaku celana milik valdo, karena merasa terganggu akhirnya valdo pun merogok sakunya dan mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang mengganggunya ketika dirinya sedang makan.

" Siapa sih, udah tau lagi makan" Gerutu valdo sambil merogoh saku celananya.

Keenan, cindy dan juga muthe hanya melirik  valdo dan kembali makan sampai habis.

" Bun, yah. Kata angel dimeja sebelah sana ada om sam sama keluarganya, mereka lagi dinner bareng keluarga Christy. Kita  disuruh kesana biar ngumpul." Ujar valdo.

" Meja yang mana? " Tanya keenan.

" Wait, nah itu, yang dipojok sana. Itu mereka" Jawab valdo.

" Yaudah abisin dulu itu dikit lagi" Titah keenan.

Valdo pun lanjut makan spageti miliknya sampai habis.

Setelahnya mereka berempat pun langsung beranjak dari tempat duduk dan pergi ke meja Tian dan juga sean.

_______________

" Gimana katanya? " Tanya sean.

" Abisin makanan mereka dulu katanya" Jawab Christy.

" Ouh, yaudah lanjut makan dulu kalo gitu" Sahut sean.

Christy pun hanya mengangguk dan kembali menikmati makanan yang ia pesan.

5 menit kemudian

" Nah tu mereka kesini" Ucap Christy sambil menunjuk kearah valdo dan juga keluarganya.

" Dek, kenapa gak kerumah dulu? " Tanya cindy pada samuel.

" Hehe niatnya aku besok kerumah kakaknya, mau ketemu mereka dulu" Jawab samuel.

" Hmm kamu tu ya, oh iya yang kamu maksud mau dijodohin sama Matthew itu anaknya Tian? " Tanya cindy.

" Hehe iya kak, ini baru mau bahas. " Jawab samuel.

" Hah? Dijodohin? " Batin valdo

" Anjir gw udah kalah duluan sebelum maju,haha" Lanjutnya sambil tersenyum kecut.

" Ouh yaudah kalo gitu kalian lanjut aja, kita kan gak ada urusan juga. Biar kalian bahasnya nyaman juga" Ujar cindy.

Sebenarnya alasan ia ingin pulang karena tidak ingin anak sulungnya sedih ketika mendengar jawaban dari Christy soal perjodohan tersebut.

" Yaudah kalo gitu, hati² pulangnya. Besok aku mampir deh kerumah, udah lama gak makan masakan kakak" Ucap samuel.

" Iya, yaudah kami pergi dulu ya, semoga lancar perjodohannya. Dah" Pamit cindy.

" Hati² bawa mobilnya nan" Sahut samuel.

" Iya aman " Jawab keenan.

Mereka pun pergi dari meja tersebut dan berjalan kearah luar resto lalu pergi kearah parkiran dan masuk ke mobil milik keenan, sedangkan keenan pergi ke kasir untuk membayar bill.

" Yang sabar ya bang, mungkin emang bukan jodohnya. Kalo memang jodoh juga pasti ada jalannya dan kalo kalian saling cinta Christy juga bakal nolak perjodohan itu, jadi kamu jangan terlalu banyak mikir tentang hal itu ya" Ucap cindy.

" Iya bun, aku juga emang dari awal udah kalah. Ya mungkin bukan jodohku" Sahut valdo sambil tersenyum kecut.

Tanpa mereka sadari valdo pun meneteskan air matanya. Karena tidak ingin cindy dan muthe mengetahuinya, valdo pun  menutup matanya dengan pergelangan tangannya sambil bersandar ke kursi penumpang.

Muthe yang memang mengerti dengan situasi yang abangnya alami hanya bisa menenangkannya dengan mengusap punggung milik valdo.

Tak lama kemudian, keenan datang dan menghampiri mereka. Suasana hening itulah yang mereka rasakan, karena hari sudah malam, keenan pun langsung memasang seatbeltnya dan menyalakan mesin mobil. Lalu menancap gas ke arah rumahnya.

つづく

1
Suzanne Milla
Nggak bisa move on.
Vikale5
Setiap detik terasa seperti tahun ketika menunggu update dari thor 😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!