Terpaksa Ini Ku Lakukan Demi Biaya Hidup

Sepulang nya dari pantai,, aku dan Mila di antar lagi sama Intan sampai rumah,, lelah juga ternyata jalan jalan ke pantai, tapi asyik dan Mila anak ku juga merasa bahagia,, kini Mila sedang tertidur, mungkin dia kecapean,, sedang kan aku ga bisa tidur sama Sekali,, cuaca hari ini memang sangat panas, aku pun ingin rasa nya duduk di depan rumah kontrakan aku melihat kegiatan orang di sini, karna jarang jarang aku memiliki waktu untuk bersantai di depan rumah....

Aku pun akhir nya duduk santai di depan rumah sendirian,, ku lihat kanan kiri, pintu kontrakan yang lain sebagian ada yang terbuka dan sebagian lagi ada yang tertutup rapat,, namun ada sesuatu yang membuat mata ku fokos melihat ke arah sana...

Agak samar samar sih,, mungkin karna jarak jauh,, ku buka lebar lebar mata ku, dan ternyata apa yang ku lihat, sepasang kekasih yang sedang berpelukan sambil berciuman terang terangan di sore hari begini,, astaghfirullah ucap ku,,, kok mereka ga ada sopan sopan nya ya,, masa iya mereka Berciuman Seperti Itu Dengan Pintu rumah yang terbuka,, apa mereka ga malu ya, Kalau di lihat orang seperti itu, ucap ku sendiri...

Ahhh mana mungkin mereka itu punya rasa malu,, mungkin mereka sudah terbiasa seperti itu dan di lihat orang banyak, tanpa rasa malu,, tak ingin lama lama aku melihat ke arah mereka, akhir nya ku alih kan pandangan ku ke arah lain,, namun saat aku ingin mengalih kan pandangan ku, tiba tiba saja ke dua pasangan itu berhenti berciuman dan mereka melihat ke arah aku,,  dan betapa malu nya aku karna tertangkap basah oleh mereka berdua,, melihat adengan berciuman mereka.....

Aduh, bisa gawat ini,, nanti di kira mereka aku ini apa,, ucap ku dalam hati, setelah ku alih kan pandangan ku dari mereka berdua, dan menatap ke arah lain.....

"Heni,,, nak Heni,,,, sudah pulang dari jalan jalan nya yaa,, ucap bu Santi yang berjalan ke arah ku....

"Ehhh iya bu,, sudah dari tadi, sahut ku...

"Ohhhh, Mila anak kamu mana, kok ga keliatan, ucap bu Santi dan beliau pun ikut duduk di samping ku....

"Mila lagi tidur bu,, mungkin dia kecapean, sahut ku,,, oya bu boleh ga aku tanya sesuatu, tapi ibu jangan marah ya...

"Boleh,, nak Heni mau nanya apa, ucap bu Santi....

Akhir nya ku beranikan untuk menanyakan sesuatu yang mengganggu pikiran ku selama ini....

"Gini bu aku mau nanya,,, apa ibu ga marah,, Heni lihat di sini banyak pasangan yang tidak halal melakukan hubungan layak nya suami istri,, apa ibu ga marah sama mereka semua, ucap ku dengan penuh hati hati...

"Ohh itu sudah biasa Heni,, di sini lumrah aja ,asal tidak melampaui batas,, lagian mereka melakukan itu bukan gratis, tapi mereka di bayar,, ada yang bayaran dalam satu malam itu sekitar lima ratus ribu, bahkan ada yang lebih, tergantung servis dari mereka masing masing, ucap bu Santi...

"Tapi apa mereka ga takut dosa bu,, padahal kan masih banyak pekerjaan yang halal yang bisa mereka kerjakan, sahut ku lagi...

"Kalau mikirin dosa sich, itu hak mereka masing masing, lagian kata mereka di kota ini susah nyari kerjaan, kalau ada pun gajih nya kecil, tapi tenaga habis terkuras,, kalau kerja seperti itu, tinggal ngangkang aja, kan dapat bayaran, bahkan bayaran nya lumayan mahal, dan tenaga pun tidak banyak terkuras,,  kalau kamu sendiri gimana Heni dengan pekerjaan kamu, apa kamu betah,, ibu lihat kamu tiap hari pulang nya malam, ucap bu Santi...

"Alhamdulillah saya betah bu,, ya walaupun gajih nya kecil, tapi alhamdulillah bisa mencukupi kebutuhan saya dan Mila anak saya,, iya bu saya memang pulang malam, karna memang restoran tempat saya bekerja tutup nya malam jam sembilan,, ucap ku....

"Ohhh githo ya,,, kenapa kamu ga coba aja kerja seperti mereka, kan lumayan bayaran nya, lagian ibu lihat dari bentuk tubuh kamu masih oke, walaupun kamu sudah punya anak satu, dan kamu lepas aja hijab kamu, dan ganti pakaian kamu dengan yang lebih seksi,, ucap bu Santi yang membuat aku terkejut dengan ucapan nya barusan.....

"Maaf bu,, aku tidak tertarik, ucap ku dengan nada biasa, yaa walaupun dalam hati aku merasa marah dengan ucapan bu Santi barusan, dia kira aku ini wanita murahan apa...

"Hemmm, kalau nanti kamu tertarik seperti mereka, kamu bilang aja sama ibu ya,, nanti bakal ibu arahin, dan ibu carikan yang mau membayar kamu dengan mahal, ucap bu Santi lagi....

"Maaf ya bu,,, sekali lagi Heni tidak tertarik, walau pun bayaran nya mahal sekali pun, Heni tetap tidak tertarik, sahut ku....

"Ohhh ya sudah kalau githo,,, ibu ga maksa kok,, ya sudah ibu mau pulang dulu ya,, hari juga sudah mulai senja,, ucap bu Santi

Dan aku pun cuman mengangguk saja,, setelah kepergian bu Santi dari hadapan ku,, aku pun bangkit dari duduk ku, dan segera masuk ke dalam rumah,, ku tutup pintu dan ku kunci dari dalam....

Dasar nenek nenek otak mesum,, masa iya aku di suruh kerja kaya githo,, andai aja dia bukan pemilik rumah kontrakan ini, huhh sudah ku marahi dia,,, tapi aku masih punya sabar dan menghargai dia sebagai pemilik rumah yang aku tempati ini....

******

Malam telah tiba,,, aku pun mengajak Mila tuk ke luar rumah cari makan malam, karna aku sudah ngerasa lapar,, kami berjalan berdua menyusuri jalan mencari warung kecil yang masih buka,, karna warung bu Susi tidak buka pada malam hari,, sampai akhir aku dan Mila pun melihat warung yang menyediakan nasi serta ikan lele dan sejenis nya,, aku pun mengajak Mila tuk menghampiri warung itu,, dan setelah sampai, langsung aja masuk ke dalam warung, aku pun memesan dua porsi nasi serta lauk nya untuk di bawa pulang, karna aku tidak biasa makan di dalam warung,  karna lebih nyaman makan di dalam rumah....

Setelah selesai, aku dan Mila pun kembali berjalan menuju rumah kontrakan,, di sepanjang jalan Mila slalu aja ngoceh bicara ini itu,, dan aku pun terus menanggapi nya,,,

Dan tanpa terasa kami pun kini sampai di depan rumah, langsung ku buka pintu dengan kunci yang slalu ku bawa di dalam dompet ku,, tak lupa menutup kembali pintu dan juga mengunci nya, takut nya ada lagi tamu yang nyasar salah ketuk pintu....

Karna aku sudah merasa agak lapar, kini langsung ku buka bungkusan nasi serta lauk nya, aku dan Mila pun segera makan bersama sama, meskipun makanan kami sederhana, tapi alhamdulillah membuat kami Kenyang dan tidak kelaparan,,, perlu waktu beberapa menit tuk kami menghabis kan makanan kami, karna menurut aku nasi nya lumayan agak banyak dari nasi yang sering aku beli di warung bu Susi, yaa nama nya juga harga nya berbeda,  tentu isi nya juga beda....

Setelah kami selesai makan, aku dan Mila pun ingin menunaikan sholat isya, dan kami pun sholat berjamaah, aku yang memimpin nya jadi imam,, semoga kelak anak ku menjadi ustazhah, ya walaupun keinginan ku ini agak mustahil sih bakal tercapai, tapi siapa tau nanti bakal jadi kenyataan,, yaa amin kan saja....

Usai sholat isya,, aku dan Mila pun rebahan di atas kasur, karna ku lihat Mila sudah agak mengantuk, karna dari itu iya ku ajak tuk rebahan saja,, hingga beberapa menit kemudian dan Mila pun tertidur,, ku tutupi tubuh anak ku dengan selimut agar dia bisa tidur dengan nyenyak,, semoga aja malam ini tidak ada lagi suara desahan dari tetangga yang mengganggu tidur ku,, karna memang beberapa malam aku tidak bisa tidur dengan nyenyak, dan sangat terganggu dengan aktivitas tetangga kontrakan aku...

(Bersambung)

Sampai di sini dulu ya,

mohon dukungan nya ya, jangan lupa like dan komen