Karya sudah tamat!! Silakan baca jika berminat.
~~~
Zhukai, pelajar SMA tahun akhir. Ia tewas dalam perjalanan menuju kerumah tapi beruntungnya ia bereinkarnasi dunia yang disebut sebagai dunia kultivator, tak hanya itu kai juga mendapat sebuah system yang bernama Re-System.
Dunia baru yang penuh dengan pertumpahan darah, akankan Zhukai bisa melewati itu semua dan menemukan alasan dibalik Reinkarnasi nya?
Nantikan saja ceritanya..
~~~
Bagian 1 : Pembalasan Dendam (End)
Bagian 2 : Kembali Ke Bumi (End)
Bagian 3 : Menuju Alam Immortal (End)
Bagian 4 : Alam Dewa (End)
Bagian 5 : Jati Diri (End)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zero_Hrx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejadian di Rumah Makan
Kai masih belum menemukan Sebuah gua untuk bermalam. Tak punya pilihan lain Kai memutuskan untuk memasuki Dunia Jiwa untuk beristirahat.
"Yi, Bagaimana caraku untuk memasuki dunia jiwa?."
[Tuan tinggal mengucapkan Dunia Jiwa, maka secara otomatis Sebuah portal akan terbuka. Tuan tinggal memasukinya dan langsung masuk ke dalam Dunia Jiwa] Jelas Yi
"Dunia Jiwa." Sebuah portal yang cukup besar seukuran orang dewasa muncul tepat di hadapan Kai, tanpa menunggu lama Kai memasuki portal itu dan selang beberapa detik tubuhnya menghilang dan muncul kembali di sebuah Padang Rumput yang sangat luas.
Kai membuka Toko System sambil melihat lihat rumah. Ia membeli sebuah rumah sederhana seperti rumah yang dulunya ia tinggali di bumi. Setelah selesai membeli rumah Kai memutuskan untuk menanam beberapa herbal di lingkungan sekitar rumahnya, Kai membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menanam semua herbal yang ada di inventory nya.
"Yi, Apakah aku masih mempunyai Box Yang belum ku buka?"
[Tuan memiliki 3 buah box Perunggu kecil dan Satu buah Box Perak kecil]
"Buka semua Box yang aku miliki Yi."
[Membuka Box....]
Ding
[Selamat tuan mendapatkan :
• Mata Elang
• Tiket diskon 50% belanja di toko System
• Memiliki 1 kesempatan untuk memilih sebuah Senjata atau skill di toko System
• Mendapatkan 40 poin Karisma
• Mendapatkan 700.000 poin system
"Hmm... Maya Elang? Yi tolong jelaskan kegunaan mata elang serta poin Karisma."
[Mata Elang, merupakan perwujudan dari mata Elang milik Binatang Legenda. dengan Kemampuan Melihat Jarak jauh dan juga mampu membuat Tuan melihat dalam gelap]
[Untuk poin karisma sendiri membuat tuan dapat dengan mudah menarik minat dari lawan jenis]
Setelah mendengar penjelasan Yi, Kai mengganguk paham kemudian memasuki rumahnya dan tertidur pulas.
Masih di Hutan Kematian Kai sedang bejalan menuju Kota Perak, di tengah perjalanan Kai dihadang Oleh ratusan binatang roh, tak sampai sepuluh menit Kai membantai semua binatang Roh yang ada.
Tuan telah membunuh 156 binatang Roh, 390 binatang Spiritual, serta membunuh 500 binatang buas tingkat tinggi. Mendapatkan 20.000.000 Poin System, Mendapatkan 40 juta Poin Pengalaman]
Perlahan-lahan Aura yang berada di tubuh Kai bergejolak, seketika ledakan terjadi dan...
Boom!...
Pendekar Kaisar tier 5....
"Hah...Aku telah menerobos dengan mudah saat membunuh Ratusan binatang buas." Ucap Kai tak percaya apa yang barusan terjadi..
Setelah selesai Menstabilkan fondasinya, Kai melanjutkan perjalanannya Ke kota perak. Karena tak memiliki teman bicara Kai menyuruh Yi keluar dari tubuhnya..
Sesekali Kai juga bertemu Binatang Iblis yang masih muda, Kai membunuhnya dengan Sedikit usaha. Tak terasa setengah telah berlalu, akhirnya Kai sampai di Bagian luar hutan kematian.
"Yi, kita akan beristirahat disana.." Ucap Kai sambil menunjuk gua yang berada di depannya.
"Baik tuan.." Balas Yi menuruti ucapan tuannya.
Setelah sampai mulut Gua, Kai mengaktifkan mata elangnya untuk memeriksa keadaan di dalam gua, Seketika mata Kai yang awalnya Hitam berubah menjadi Emas. Melihat tak ada tanda bahaya Kai memutuskan untuk bermalam disana.
Setelah membuat Api unggun di dalam gua, Kai membuat makanan untuk di santapnya bersama dengan Yi, Kai membeli bahan makanan dari toko System, Total semua bahan Kai hanya mengeluarkan 5 poin system..
Kai membeli beberapa daging serta sayuran untuk di masaknya menjadi sayur sup. Selesai memasak Kai memanggil Yi untuk mengajaknya makan bersama.
"Wahhh... Ini enak sekali tuan, Yi tidak tahu jika tuan sangat pandai memasak.." Ucap Yi memuji Kai dengan mulut terbuka lebar.
"Ini karena waktu di bumi aku sering memasak sendiri di rumah, waktu ibuku sedang bekerja." Kai mulai meneteskan air mata ketika mengingat Ibunya yang berada di bumi.
"Ma-maaf tuan Yi tidak bermaksud begitu." Ucap Yi yang merasa bersalah.
"Tidak apa Yi, aku malah bersyukur di beri kesempatan kedua olehmu." Balas Kai tersenyum sambil mengacak acak rambut Yi.
Yi merasa rambutnya di acak acak oleh Kai hanya menunduk bahagia, terlihat Pipinya sekarang merah seperti tomat.
"Baiklah Yi, selesaikan makan mu kemudian tidur."
Tak butuh waktu lama bagi Yi untuk menghabiskan makanan nya kemudian tidur di samping Kai.
Ke Esokan harinya Kai telah bersiap siap untuk melanjutkan perjalanannya. Tak butuh waktu lama bagi Kai untuk sampai di Kota Perak. Setelah membayar 30 koin emas untuk biaya masuk Kai telah di perbolehkan untuk memasuki Kota tersebut, Di dalam kota Tercium bau herbal Serta Pil di sepanjang Jalan kota.
Kai memutuskan untuk mencari makanan terlebih dahulu, Tak butuh lama baginya untuk menemukan rumah makan karena adanya mata Elang. Tertulis nama "Rumah Makan Tang" di bagian depan Rumah makan tersebut.
Tanpa Pikir lama Kai memasuki lantai tersebut Bersama Yi dan memesan makanan yang lumayan banyak. Kai yang sedang duduk merasa semua orang Menatap Yi dengan Pandangan mesum.
Kai menatap tajam semua orang, akhirnya ia mengeluarkan sedikit aura penekanan nya dan membuat semua orang disana sesak nafas. Setelah Kai menarik kembali aura penekanannya Semua orang kembali bernafas lega.
Di Pojok Ruangan Ada seorang Pria gemuk dengan tatapan penuh nafsu mengarah kepada Yi yang sedang duduk di seberang Kai. Pria gemuk itu berdiri dan mulai berjalan mendekat kearah Kai berada.
"Hei Kau cepat serahkan gadis itu jika ingin nyawamu selamat." Ancam pemuda tersebut, ia tak merasakan aura penindasan milik Kai di karenakan ia mempunyai sebuah artefak perlindungan.
"Lihat Itu Bukankah itu Anak Patriak sekte Beruang Hitam, Tian Zi." Ucap salah satu Wanita yang berada di rumah makan tersebut.
"Iya, itu memang anak Patriak, kelihatannya ia tertarik dengan gadis kecil di samping pemuda tampan itu." Balas wanita disampingnya.
"Iya Pemuda itu sangat tampan, sayangnya ia telah bermasalah dengan Tian Zi yang terkenal kejam."
Kai tidak menghiraukan ancaman pemuda tersebut dan melanjutkan memakan makanan yang ia pesan.
"Bangsat, beraninya Kau tidak menghiraukan perkataan ku, Teknik Cakar Besi..." Pemuda tersebut menyerang ke arah Kai terlihat bayangan Cakar yang sangat tajam di belakang tangan nya.
"Huh...Buang buang waktu saja." Kata Kai yang sedang malas meladeni pemuda yang menyerangnya
Kai melambaikan tangan Kanannya, Seketika sebuah hembusan angin kencang mengarah Pada Tian Zi, dan...
Bamm!!.
Seketika kepala Pemuda yang menyerang Kai hancur tak bersisa, Pemuda tersebut Terkapar tewas. Semua orang di rumah makan itu sangat terkejut, pasalnya Tian Zi telah mencapai Ranah Pejuang Perak yang bisa dibilang jenius oleh semua orang.
Tapi apa yang mereka lihat adalah Tian Zi Tewas dalam sekali serang. Keheningan melanda seisi Ruangan, hingga tiba-tiba terdengar suara seorang Pria paruh baya yang sedang duduk di pojok ruangan.
"Hei Nak, beraninya kau membunuh anak Patriak." Kemudian tetua tersebut mengeluarkan aura Pendekar Kaisar menengah.
"Banyak bacot, jika berani Maju sini.." Ejek Kai.
Tak terima ejekan dari Kai tetua Sekte Beruang Hitam Itu melesat untuk menyerangnya, tapi yang mengejutkan adalah Kai hanya berdiam diri tak menghindar dari serangannya.
"Hahaha... bocah kau pasti takut mati kan....Haha." Tawa tetua itu terdengar sampai di telinga Kai.
Setelah Jarak serangan sedekat satu meter dengan tubuh Kai, Terlihat api ungu tua yang sangat kecil, kemudian membesar dan membakar tetua sekte beruang hitam itu dalam sekejap.
Setelah selesai membunuh kedua pengangu tersebut, Kai melanjutkan Memakan makanan yang ia pesan.
"Apakah tuan telah selesai mengurus kedua hama tersebut?'' Tanya Yi yang sedari tadi masih makan.
"Iya..." Jawab Kai singkat....
...Visual Zhukai...
...Visual Yi Versi 1.2...
