Airin Gracia Bramuji dan Marvel Adiyaksa Buana bertemu disaat mereka berdua bersekolah di High school.
mereka juga satu kelas selama 3 tahun lamanya dan sampai kelas 3 akhir mereka sama sekali tidak saling mengenal ataupun ingin mengenal.
namun kala itu marvel akhirnya tau bahwa airin adalah sahabat masa kecil nya yang dulu dia cari.
sejak saat itu marvel terus mengejar airin,
Hal itu membuat marcelino ayah marvel marah besar hingga berusaha mencelakai airin beserta keluarganya hal itu membuat marvel bimbang dan pada akhirnya marvel memutuskan untuk pergi.
Airin yang kecewa memutuskan pergi membawa kebencian pada marvel padahal sebenarnya marvel diam-diam selalu menjaganya dari jauh tanpa sepengetahuan marcelino dan juga airin.
apakah marvel bisa meluluhkan hati ayahnya begitu juga membawa airin kembali dalam pelukannya? ikuti kisahnya
dilarang mencomot karya ya!!!
ini hasil karya sendiri jadi jangan comot-comot
disclaimer!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iswariay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Bertepuk sebelah tangan
Cahaya pagi memasuki celah kamar, marvel yang merasa silau pun membuka matanya dilihatnya seberkas sinar matahari,
Marvel pun melihat jam di hpnya ternyata sudah menuju kan pukul setengah enam lebih lima belas menit.
" astaga aku telat, " pekik marvel dan langsung terlonjak dari tempat tidur, dia langsung berlari kecil ke kamar mandi.
Selang 15 menit kemudian marvel sudah siap, dia terburu-buru sampai menyisir rambut saja tidak benar, setelah selesai marvel langsung turun ke bawah.
marvel menuruni tangga dengan berlari kecil
" El, hati-hati! gak perlu lari-lari begitu, " marcelino menegur marvel.
marvel pun menghentikan langkahnya, lalu berbalik arah ke belakang.
" papa, " marvel memanggil marcelino, dan marcelino pun menghampiri anaknya itu yang sudah berada di tengah-tengah tangga.
" kenapa berlari? hati-hati papa gak mau kamu terluka. " kata marcelino
" maaf papa, aku tadi bangun kesiangan aku tidak mau sampai telat sekolah apalagi sekarang hari Senin ada upacara bendera, " ucap marvel ada jujur dan sedikit bohong
" ya udah ayo kita ke meja makan setidaknya isi dulu perutmu biar nanti saat upacara gak pingsan, " kata marcelino seraya menarik lengan marvel untuk segera turun
" ih papa mah dikiranya aku selemah apa sampe pingsan segala, "
" ya siapa tau, dulu yah mama mu juga seperti itu karena gak makan pagi pas upacara pingsan, " ucap marcelino sembari menarik kursinya, dia tak sadar secara langsung menceritakan tentang vella.
" mama, " kata marvel pelan, marcelino yang tadinya tersenyum langsung sadar apa yang baru saja ia ucapkan
" apa yang aku bicarakan? " gumam marcelino tak percaya
Marcelino akui sejak semalam dia bahkan terus terbayang-bayang akan pertemuan nya dengan Vella bahkan rasa bibir vella saat dia menciumnya pun masih bisa dirasakanya.
" sudah, tak perlu memikirkan tentang itu. Papa hanya keceplosan saja, "
" emm " marvel lalu mengambil roti bakar kesukaannya yang sudah disiapkan oleh maid.
dia langsung memakannya dengan lahap tanpa memperdulikan marcelino.
" El, kamu marah sama papa? " tanya marcelino setelah menyesap teh hangat lalu menoleh ke arah marvel
" marah kenapa? papa tidak salah apapun. " jawab marvel lalu melanjutkan makannya
marcelino tak bertanya lagi, dia melanjutkan meminum tehnya.
marvel sudah selesai makan dia langsung meneguk susu hingga tandas
Aghhhh
Marvel bersendawa, dia langsung pamit pada marcelino.
" El berangkat dulu ya pa, " marvel menyalami tangan marcelino
" iya hati-hati, jangan ngebut dan semangat selalu " titah marcelino dan hanya diangguki oleh marvel
Marvel pun langsung pergi meninggalkan mansion, dia pergi ke sekolah dengan motor sportnya.
Sementara di halte airin tengah menunggu kedatangan marvel yang Sampai sekarang tak kunjung datang.
Srett...
Suara motor berhenti di depan halte, dan ternyata itu barry.
" rin, kamu belum berangkat? " tanya barry
" ehh kak barry, iya nih kak heheh " jawab airin
" kalo gitu ayo berangkat bareng aku, " tawar barry
" tidak perlu kak, sebenarnya-- " belum juga selesai ngomong suara motor berhenti di samping barry siapa lagi kalo bukan marvel.
" airin bakal berangkat sama gue, " kata marvel membuka kaca helm nya.
" kenapa lo lama banget hah, kasian airin kepanasan nungguin lo yang lama! " ujar barry dengan oktaf agak tinggi
" kak barry, aku gak papa kok jadi gak perlu dipermasalahkan. " airin berusaha menengahi
" tuh denger! Orang airin aja biasa aja kok Lo yang sewot " ucap marvel, barry hanya melayangkan tatapan tajam sebenarnya dia hanya melampiaskan amarahnya karena rasa cemburu yang mendera.
" iya maaf ya, " ucap barry berusaha tersenyum
" ya udah ayo kita berangkat ai, nanti telat loh, " ujar marvel dan airin pun langsung menghampirinya.
" kak barry maaf ya airin gak bermaksud apa-apa, tapi airin udah ada janji sama marvel sebelumnya. " airin merasa tidak enak hati pada barry.
" gak papa kok, udah sana duluan berangkat aku nyusul belakangan. " titah barry
" aku duluan ya kak, " pamit airin dan langsung naik ke motor marvel, marvel pun langsung menstater motor nya
" sudah siap? " tanya marvel sebelumnya pergi
" sudah, " jawab airin, marvel pun mengangguk dan langsung menjalankan motornya pergi meninggalkan barry sendiri.
" ternyata sesakit ini yah rasanya cinta bertepuk sebelah tangan, aku sudah lama berteman denganmu rin tapi ternyata kamu sama sekali tidak pernah melihat aku kamu terus menjadi pengagum rahasia marvel yang jelas-jelas dari dulu marvel bahkan tidak pernah mau tau kamu. " ucap barry sedih seraya menatap punggung airin yang semakin menjauh.
tak lama kemudian marvel dan airin sudah sampai di sekolah, seperti biasa mereka berdua menjadi pusat perhatian karena lagi-lagi terciduk berangkat bareng.
marvel menghentikan motor di parkiran biasa dan sudah di tunggu oleh ketiga BESTie nya.
" wih pasangan baru nih, " ledek Dino
" gak nyangka gue, lu garcep bener el, " ujar vicenzo
" rin, lo mau-maunya sama cowok kaku kaya dia, " ucap aarav pada airin
" ya gimana yah aku juga gak tau " jawab airin
" diem lo pada!! kalo iri sana cari cewek, " sindir marvel yang kesal akan ledekan mereka bertiga.
" tuh kan rin, dia anaknya suka pudungan, " aarav mengompori airin, hingga membuat marvel makin meradang
" aarav!! Kampret lu ya, " teriak marvel dan membuat mereka tertawa bahkan airin juga ikut tertawa.
Ha ha ha ha ha ha
" airin, " teriak Kanaya memanggil airin, dan airin pun menoleh ke sumber suara.
hari ini kanaya di antar oleh papanya jadi saat masuk ke sekolah dia berjalan dan tak sengaja matanya melihat airin dan empat ice prince sekolah.
" Kanaya sini " pinta airin melambaikan tangannya, dan Kanaya pun langsung berlari kecil menghampiri mereka semua dengan senyum merekahnya.
dan saat Kanaya sudah dekat tak sengaja aarav melihat sebuah baru ukuran besar yang hampir Kanaya injak baru saja aarav hendak membuka suaranya Kanaya lebih dulu menginjak baru itu dan membuat tubuhnya oleng.
" awwww " teriak Kanaya kaget dan tubuhnya langsung oleng akan jatuh,
Bruggg
Next episode 😁😁😁🤣
Jangan lupa selalu dukung othor ya 😉
dengan cara like dan komen lalu kasih bintang 5 buat apresiasi author
Terimakasih 😉