NovelToon NovelToon
Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Emily:Ketika Cinta Harus Memilih

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:58.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Novi Zoviza

Sekuel (Mommy untuk baby Arsha)

Pricillia Myliarno Ricardo gadis cantik berusia 24 tahun.Dibuang ibu kandung saat kecil dan di rawat oleh wanita yang ia anggap adalah ibu kandungnya.

Dan jatuh cinta pada seorang pria tampan namun semua yang ia rasakan harus sirna setelah kejadian satu malam yang merubah hidupnya.

Yuk simak ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29.Permintamaafan Maya pada Emily

Maya memasuki hunian yang ditempati Emily dengan langkah pelan sembari menatap interior rumah yang membuatnya takjub. Ternyata anaknya memberikan rumah yang begitu sangat mewah pada Emily dan juga cucunya. Rasa marahnya pada sang anak menguap begitu saja saat melihat sosok yang selama ini ia rindukan. Maya tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia melihat Emily yang kini sedang memeluk Kafka. Ya cucunya itu tadi langsung berlari memasuki rumah setelah turun dari mobil.

"Van...dia benaran Emily?," tanya Maya yang berdiri tidak jauh dari Emily dan Kafka.

"Iya Ma...lalu Mama pikir siapa lagi?,"jawab Yovan.

Maya terlihat tersenyum tipis."Mama hanya merasa pangling dengan penampilannya yang sekarang. Jauh lebih cantik," ucap Maya.

"Ayo temui Emily, katanya Mama merindukannya," ujar Yovan.

Maya mengangguk pelan lalu melangkah menghampiri Emily yang kini juga menatap kearahnya. Wanita paruh baya itu mengusap sudut matanya yang berair dan tersenyum dengan lebar.

"Emily...," ujar Maya dengan suara serak menahan tangisannya.

Melihat hal itu Yovan berinisiatif untuk membawa Kafka ke kamar bocah itu untuk berganti pakaian dan membiarkan Mamanya dan.Emily untuk melepas rindu.

"Emily... kamu kemana saja selama ini Nak?," tanya Maya dengan mata berkaca-kaca.

Emily mencium punggung tangan Maya dengan takzim. Wanita itu sama akan halnya dengan Maya sama sama merindukan sosok wanita yang menyayanginya layaknya ibu kandungnya.

"Maafkan anak Mama yang sudah memberikan kamu penderitaan. Mama benar benar minta maaf atas nama Yovan sayang. Jangan pernah pergi lagu dari kami Nak," ucap Maya.

"Ma...aku sudah memaafkan Mas Yovan, itu bukan sepenuhnya salah Mas Yovan, Ma. Aku juga bersalah disini," jawab Emily.

"Katakan pada Mama, hukuman apa yang harus Mama berikan pada Yovan yang telah menyakiti kamu dulu. Kamu pergi karena Yovan dinyatakan mengalami amnesia permanen bukan?," tanya Maya.

"Iya Ma. Disaat Vonis itu keluar aku sudah hamil Kafka. Aku memilih pergi karena sampai kapanpun Mas Yovan pasti tidak akan mengingatku. Hal itu akan jauh lebih menyakitkan untukku Ma, jika saat itu aku terus berada di dekat Mas Yovan," jawab Emily.

Maya membawa Emily kedalam pelukannya. Ia sih bisa membayangkan penderitaan yang di jalani Emily sendirian. Ia benar-benar bersalah kenapa tidak tetap menikahkan keduanya dulunya.

"Maafkan Mama yang tidak tahu saat itu kamu sedang hamil sayang. Jika saat itu kamu memberitahu Mama, pasti Mama akan memaksa kamu dan Yovan menikah," ujar Maya.

"Sudahlah Ma, semuanya sudah berlalu. Aku sudah memaafkan Mas Yovan demi Kafka. Kafka butuh sosok seorang ayah, Ma dan aku tidak mau egois memikirkan rasa sakitku sendiri," ucap Emily.

"Kamu benar-benar wanita yang hebat Nak. Mama bangga padamu. Kamu tahu setiap hari Mama meminta Yovan untuk mencarimu bahkan Yovan juga sudah datang ke Valencia tapi tetap tidak bisa menemukanmu," jawab Maya.

Tidak jauh dari keduanya Yovan mendengarkan semua pembicaraan Emily dan Maya. Ternyata ia sudah memberikan rasa sakit yang bertubi-tubi pada Emily sehingga Emily memutuskan untuk pergi dirinya. Dan sebagai hukuman untuknya ia selama ini tidak bisa menemukan keberadaan Emily.

Ia berjanji akan menebus rasa sakit itu dengan kebahagiaan. Ia akan memberikan kebahagian pada Emily sehingga Emily lupa akan yang namanya rasa sakit.

***

"Sudah siap?," tanya Yovan pada Emily. Pria itu mengenggam tangan Emily dengan lembut. Ia berencana mengajak Emily untuk bertemu dengan ibu kandungnya.

"Iya Mas...," angguk Emily.

"Lupakan semuanya rasa sakit itu Emily. Mama kamu sudah mendapatkan karmanya dari perbuatannya. Dia mengalami stroke setelah kepergiaanmu saat itu," ucap Yovan.

"Ma--ma stroke?," tanya Emily.

"Iya. Dan selama enam tahun ini beliau hanya bisa menggunakan kursi roda dan Radit bilang Mama kamu sifatnya lebih tertutup. Dia suka menghabiskan waktunya melamun di kamar," jawab Yovan.

"Semuanya karena aku ya Mas?," tanya Emily.

"Tidak. Jangan menyalahkan dirimu sendiri!. Mungkin ini adalah karma dari rasa angkuh yang selama ini ia perbuat. Dan berjanjilah untuk memaafkan Mama kamu. Dia pasti punya alasan memberikan kamu pada orang lain saat itu," jawab Yovan.

"Apakah Kak Radit tidak membawa Mama berobat Mas?," tanya Emily.

"Sudah. Tapi keinginan Mama kamu untuk sembuh itu tidak ada. Ia benar-benar merasa bersalah sudah membuang kamu," jawab Yovan.

Tidak lama. mobil yang di kendarai Yovan sampai di kediaman Radit. Selama enam tahun ini Mamanya ikut Radit karena Rosa yang juga sudah menikah dan di boyong sang suami ke Kalimantan.

"Ayo turun!," ucap Radit.

Emily mengangguk pelan lalu turun dari mobil. Jantungnya berdegup kencang saat menapaki kediaman Kakaknya. Wanita itu terlihat begitu gugup dan menyadari hal itu Yovan menggenggam tangan Emily.

"Semuanya akan baik-baik saja asalkan kamu mau membuka hati," bisik Yovan

Yovan memencet bel rumah Radit. Kedatangannya dan Emily belum diberitahukannya pada Radit. Ia dan Emily berniat memberikan kejutan untuk Radit sekeluarga.

Saat pintu terbuka ternyata yang membukakan pintu adalah Rania, istri Radit. Ibu dua orang anak itu sangat terkejut melihat Emily dan langsung berteriak memanggil Radit.

Sama akan Rania, Radit juga tampak terkejut melihat siapa yang ada di hadapannya saat ini. Yovan memang mengatakan jika Emily sudah ditemukan tapi ia tidak menyangka jika hari ini ia bertemu dengan sang adik.

"Van...gue boleh meluk Emily kan?," tanya Radit. Ia sengaja meminta izin Yovan karena tahu bagaimana posesifnya Yovan dulunya pada Emily.

"Tentu...," angguk Yovan.

Radit langsung memeluk Emily dengan perasaan campur aduk. Ia terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Pria itu tampak menetaskan air mata.

"Maafkan Mama, Dek," bisik Radit dengan suara serak menahan tangisannya sembari mengusap lembut rambut Emily.

Emily mengurai pelukan mereka lalu mengangguk pelan." Iya Kak...," jawab Emily.

"Ayo masuk dulu, melownya dilanjutkan di dalam saja," ujar Rania membuat ketiganya tersenyum tipis.

"Ayo masuk Emily, rumah ini rumah kamu juga," sambung Rania mengajak Emily memasuki kediamannya dan Radit.

"Iya Kak," jawab Emily.

"Mana dikecil Kak?," tanya Emily tidak melihat keberadaan anak Kakaknya.

"Si sulung baru saja berangkat sekolah dan si bungsu belum bangun. Tidur lagi habis mandi," jawab Rania.

"Jadi anak kalian sudah dua?," tanya Emily.

"Iya. Makanya siapa suruh kabur-kaburan, gak tahunya sudah punya dua keponakan kan kamu," ujar Radit yang menjawab pertanyaan Emily.

"Ayo kita temui Mama, biar Rania menyiapkan makanan untuk kita," ujar Radit mengajak Emily menuju kamar sang ibu dan diikuti Yovan dari belakang. Kedatangan Yovan dan Emily hanya berdua saja karena Kafka harus sekolah.

...****************...

1
Ana
next kak semangat 💪
Bandar Jayalampung
crazy up Thor . knpa jrg up 🙏 pengen liat reaksi nya mama emely saat ktmu emely
Anita Afriyanti 21
/Drool//Drool/
Nizma Mauli
Lumayan
Ana
emang anakmu nakal mama maya 😅😅
Amina Rengil
lanjut thor
Kak Yuniah
hahaha...kasian nenek Maya cucunya ketakutan wkwkwk
Arifin
lanjut thor
Ana
next
Serongga Oktober
lanjutannya thor
Maya Lara Faderik
Aneh
ayli
sepupu jauh? tapi kenapa mamanya Yovan nggak kenal Maura??
Lusi Hariyani
mbok yao cptan d halalkan yovan&emily kakak author...
Ana
next
Sriandayani
Chan cio kok enggak terpikir u Mecari dalang dari kejadian yg membuat mereka berdua berbuat zina n peristiwa kecelakaan mereka
Sriandayani
nenarik
Nur Azizah
cocokkk bangtt pokoknaa kak author the best
Ana
yovan tuh kurang tegas ke Maura
Elsa Yunita
jangan2 tu cewe yg bikin kecelakaan
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!