Revolusi Dunia Lain Dengan Sistem Cerdas

Seperti biasa, aku dibangunkan oleh pelayan dan setelah aku selesai sarapan, aku kembali ke kamarku. Setelah ini, Harold-sama akan berbicara dengan saya, jadi saya

menunggu.

Mungkinkah mereka akan berhati-hati dengan perilakunya di panti asuhan?

Saya bertanya kepada sutradara bahwa pada dasarnya tidak ada masalah menyentuh ekor anak di bawah 10 tahun. Selain itu, saya berusaha menutupinya dengan kebisingan sebanyak mungkin, dan jelas hanya anak kecil yang boleh menyentuhnya.

Jika saya dilarang pergi ke panti asuhan, saya akan membuat argumen tandingan yang menyeluruh, menirukan alasan di kepala saya.

Pembantu itu datang menelepon saya lebih cepat dari yang saya harapkan. Saya dipandu ke ruang penerima tamu, tetapi ada penjaga di lobi di lantai pertama, kecuali Claire, jadi saya memberi mereka beberapa botol air dan meminta mereka untuk mengantarkannya kepada anak-anak, dan mereka dengan baik hati menyetujuinya. Kahlua dan orang lain mengambil botol air dan segera meninggalkan mansion dan mengantarkannya kepada anak-anak. Setelah melihat itu, aku pergi ke ruang tamu.

Saat aku memasuki ruang tamu, Claire membungkuk dan menyapaku. Harold-sama, Nona Rebecca, dan Komandan Integrity Knight Alan-san sudah duduk dan menunggu. Ada dua pria yang melihatnya untuk pertama kali. Sebas-san menginstruksikan pelayan untuk menyiapkan teh.

"Ataru, kamu terlalu sibuk. Saya ingin berbicara dengan kamu tentang apa yang akan terjadi."

Semua orang yang memegang mereka berdiri dan Harold-sama mulai berbicara.

"Ada beberapa orang yang baru pertama kali kutemui, jadi aku akan memperkenalkan mereka kepadamu. Ada seorang lelaki tua yang lebih tua dariku, Mabel Alveil, yang merupakan kepala administrasi wilayah. Di sebelahnya adalah Luke Alveil, yang merupakan putra dan wakil Mabel."

Mabel berkulit putih seluruhnya. Ia mempunyai janggut panjang yang khas, berdiri sambil menopang tubuhnya dengan tongkat, serta mempunyai mata tajam dan senyuman kuno.

Pak Luke adalah seorang laki-laki yang berpenampilan persis seperti pegawai negeri sipil, berbadan langsing namun berwajah cerdas, serta tatapan matanya yang tajam membuat dirinya dan Mabel seolah-olah adalah ayah dan anak.

Setelah saling menyapa sebentar, Harold-sama meminta kami duduk.

Ataru duduk di sofa dekat jendela, Harold-sama dan Lady Rebecca duduk di depannya,

dan Alan-san serta Mabel-san duduk di sebelah kirinya.

Claire berdiri di belakang Atal, dan Luke berdiri di samping Mabel.

Ketika pelayan mengisi ulang teh dan pergi, Harold-sama mulai berbicara.

"Hanya mereka yang ada di sini yang mengetahui detail tentang Ataru. Bisakah Anda menjelaskan sisanya kepada Luke?

di sini." Tuan

Atal adalah kerabat jauh Rebecca, tamu keluarga Elmeister, dan penasihat Tuan Harold."

Kerabat jauh? Penasihat?

Saya tidak begitu mengerti mengapa ini terjadi dan saya bertanya-tanya. Mabel-san, yang sedang menonton ini, menambahkan informasinya.

"Untuk saat ini, rencananya adalah membuat Atal-sama mengambil posisi setengah jalan dan memikirkan bagaimana menghadapinya tergantung pada situasi masa depan. Jika Anda adalah tamu keluarga Elmeister, bukanlah hal yang aneh jika memiliki pendamping. Itu akan menempatkanmu pada posisi yang nyaman.Kerabat jauh adalah taktik yang sering digunakan oleh para bangsawan."

Aku tidak yakin, tapi mungkin itu ide yang bagus untuk saat ini.

"Singkatnya, selama kamu mengirimkan ramuannya, kamu bisa melakukan sisanya sesukamu. Selain itu, jika kamu menjadi tamu keluarga Elmeister, akan lebih mudah untuk menghadapi serangan apa pun dari orang lain,"

kata Luke He menambahkan lebih banyak informasi.

Sejujurnya, saya tidak begitu mengerti, tapi mungkin itu bagus. Ini sangat membantu ketika Anda berpikir tentang hidup di dunia ini, dan juga berguna untuk memvalidasi keterampilan Anda dan memperoleh pengetahuan.

"Yo, terima kasih banyak."

Semua orang mengangguk saat Ataru setuju. Luke terus berbicara.

"Saya ingin menanyakan kepada Ataru-sama, berapa banyak ramuan yang bisa Anda buat?

24 ramuan yang saya terima kemarin digunakan dalam uji coba di klinik Ksatria, dan sangat efektif, jadi staf di klinik segera menambahkan lebih banyak ramuan. "Aku menginginkannya."

"Ataru-dono, bisakah kamu menambahkan lebih banyak sesegera mungkin? Ada banyak orang yang nyawanya bisa terselamatkan jika mereka memiliki ramuan itu. Tolong!

"Oke. Berapa banyak lagi yang Anda butuhkan? Bolehkah kami memberikan semua yang kami miliki?'

'"`Benarkah?"

Alan dan Luke berkata serempak.

Aku berpikir untuk menaruhnya di atas meja, tapi karena jumlahnya banyak, aku bangkit dan pergi ke sisi meja dan mengeluarkan ramuan dari tempat penyimpanan. Kami akan merilis 20 kotak berisi 24 botol, 20 kotak berisi 12 botol, dan dua kotak baru berisi 60 botol.

Saya membuat ramuan setiap malam. Satu ramuan membutuhkan dua ramuan obat, tapi setiap hari anak-anak mengirimkan lebih dari 30 ikat berisi 10 ramuan obat, jadi saya menggunakan sekitar setengahnya, 15 ikat, untuk membuat ramuannya.

"Saya pikir ada 840 botol. Jika Anda tidak keberatan tanpa kotaknya, saya dapat mengirimkan Anda lebih banyak, tetapi apa yang akan Anda lakukan?"

Ketika saya mengatakan itu dan berbalik, semua orang tampak ternganga. dan terkejut. Harold-sama segera mulai tertawa.

"Kukkukkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk wahaha haha, Ataru tetap menarik seperti biasanya. Hingga saat ini, gereja telah mengirimkan 200 botol setiap 10 hari, tetapi Ataru dapat dengan mudah mengirimkan persediaan untuk sebulan, dan bahkan

lebih Ah, benar juga. Bukankah kamu membutuhkan sebanyak ini?" "

Bukan itu masalahnya. Jika kamu hanya membutuhkan satu koin emas per botol, kamu dapat membeli tiga kali lipat setiap bulannya." Bagaimana kami dapat mengirimkan 2.000 botol. sebulan?"

Kalau hanya itu, maka tidak ada masalah.

"Hmm, menurutku tidak ada masalah jika itu masalahnya. Apakah kamu ingin aku memutuskan metode pengiriman dan kotak pengiriman?"

"Mabel, silakan berkonsultasi dengan Luke dan Alan dan memutuskan jumlah dan pengoperasian yang diperlukan. Pertimbangkan metode pengelolaannya! Maksimal

2000!"

"Ryo, aku mengerti."

Setelah itu diputuskan untuk saat ini dus yang dikirimkan sebanyak 24 botol akan didistribusikan ke berbagai lokasi, dus berisi 12 botol akan digunakan untuk pengisian ulang, dan dus berisi 60 botol akan digunakan untuk pengiriman ke Atal.

Pengoperasian di lokasi dan metode pengelolaan terperinci akan dipertimbangkan secara terpisah.

Sekarang kalau dipikir-pikir, saya ingat kita harus cepat mencari pekerjaan untuk anak

yatim piatu.

"Saya berencana untuk mempekerjakan beberapa anak dari panti asuhan, tapi saya ingin memperkenalkan mereka ke tempat tinggal. Bisakah Anda melakukan itu?"

"Oh, saya serahkan itu pada Rebecca. Bagaimana kemajuannya??"

Lord Harold bertanya pada Nyonya Rebecca, dan Nyonya Rebecca berpikir sejenak sebelum menjawab.

"Kami sudah memiliki sekitar tiga kandidat, tapi sebaiknya Pak Atal melihat mereka secara langsung dan mengambil keputusan.

***Saya paham\, apakah properti yang dimaksud termasuk di antara mereka?"

Properti yang dimaksud ? Ada yang aneh dengan interaksi ini.

"Saya ikut. Tuan Ataru, bisakah Anda ikut dengan saya untuk melihat properti itu?"

Saya sedikit khawatir, tapi menurut saya tidak apa-apa karena ada tiga properti yang

bisa dipilih.

"Ya, tidak masalah.

*"Ya, Sebas, tolong siapkan keretanya.

***Saya mengerti. Saya akan segera menyiapkannya\, jadi harap tunggu."

Setelah mengatakan itu, Sebas-san meninggalkan ruang.

"Baiklah, semuanya kembali bekerja! Hehehe, pengiriman gereja berikutnya akan sulit."

Yang lain meninggalkan ruangan dengan ramuan mereka.

Kalimat terakhir Harold-sama terdengar mengganggu, tapi jangan terlibat.