Tahap REVISI
jangan lupa mampir ke Ig Neneng bohay ia @intanpsarmy
" waaaah Mak bapak Anak mu ber reinkarnasi " ucap Adilah
Adilah adalah putri dari bapah Holik dan ibu Marsha, seorang petani Kaya yang di berada di Indonesia
Dilah putri ke dua dia Hobi Balap motor dan bela diri di kampus dia terkenal karena kepintaran nya
Dilah Dokter Magang di kelinik milik Tante nya
Dan tiba tiba dia berada di tubuh putri kecil berumur 9 tahun anak dari pasangan Tuan Bo dan nyonya Fun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
Semua keluarga Lie menatap wajah Cia yang menunduk sedih karena tatapan seorang pria tampan yang datang dengan Cia
"Siapa anda tuan muda mengapa anda tiba dengan Adik perempuanku" tanya kakak pertama Cia
"Kakak Dia seorang wanita, bukan seorang pria" ucap Cia, membenarkan ucapan sang Kakak
Semua melotot mendengar jawaban Cia wanita Astagah dia berpakaian seperti seorang pria, sedangkan Sixe cemberut mendengar ucapan Kakak pertama Cia, tapi Pikir Sixe bukan salah mereka sih kalau mereka menganggap Sixe pria
Semua merasa gemas melihat Pipi Sixe yang mengembung, kakek Lie tersenyum melihat itu
"Hahaha jangan salahkan kami bila kami berpikir kau Pria Nak, karena kau berpakaian seorang pria" ucap kakek Lie
"Hmm iya aku yang salah" ucap lirih Sixe, semua menahan senyum mereka saat pipi Sixe makin mengembung saat di ledek oleh kakek Lie
"Tunggu siapa diri mu nak kenapa kamu bersama dengan cucu ku" tanya kakek Lie, Sixe pun mengerutkan kedua Alis nya
"Maaf tuan apa tak ada niat buat pelayan ini di obati terlebih dahulu" ucap kesal Sixe
Semua pun baru sadar langsung menyuruh pelayan lain mengobati Pelaya pribadi Cia
"Xe biar kan pelayan lain mengobati Jia" ucap Cia
"Hm silahkan aku tak memiliki Hak" ucap Sixe, walau dia kesal tapi dia masih mencoba biasa saja
"Orang kaya bisa nya menindas orang miskin, awas saja mereka menindas ku aku buat bisulan mereka sama kaya Mentri keuangan kaisaran ini" Gumam hati Sixe
Cia juga melihat tanda tak suka dari raut wajah Sixe, dan dia mendekati Sixe
"Xe kakak janji ngga akan bersikap semena-mena lagi, yang mengakibatkan Pelayan dan pengawal kakak di hukum" ucap lirih Cia
Semua keluarga Lie terkejut Cia termasuk keras kepala dan manja dia tak suka di Kekang dan tak suka di bentak
"Kenapa kakak berjanji pada ku aku bukan siapa siapa" ucap Sixe
"Xe kamu adik angkat kakak, Xe inget kejadian tadi saat Xe tolong kak Cia, kak Cia janji kalau ada yang menolong kakak, kakak bakal berubah ngga egois dan manja. juga janji kalau cewek kakak bakal angkat dia jadi adik atau kakak, kalau Cowok jadi suami kakak" ucap lirih Cia
"APA" saut semua keluarga Lie
"Tungu-tunggu nak memang apa yang terjadi sampai Nak Sixe menolong mu" tanya Ibu Cia.
"Maafkan Cia Ibu Ayah, Cia pergi jalan-jalan tanpa izin dan tanpa pengawal, Cia menyesal hiks hiks maafkan aku" ucap Cia sambil menangis
"Jangan menangis nak kamu sudah bersama kami" ucap Jendral Lie, Cia masih menangis mengingat kejadian tadi tubuh nya bergetar Cia memeluk Sixe
Sedangkan Sixe bingung, dia hanya mengelus punggung Cia, Sixe pun menatap Keluarga Besar Lie
"Kak Cia sudah jangan menangis lagi nanti keluarga kakak menganggap aku yang sudah jahat sama kakak" ucap lirih Sixe, sambil menyenggirkan bibir nya karna dia gugup di tatap seperti itu
Cia pun menatap semua keluarga nya dan benar semua keluarga nya menatap binggung pada Cia dan Sixe
"Kenapa kalian melihat Sixe seperti itu Xe jadi ketakutan di tatap seperti itu" ucap kesal Cia
"Bagaimana kami tak menatap aneh pada mu kau jarang dekat dengan orang luar otomatis kami terkejut Dung" ucap kakak kedua Cia
Sixe berpikir, lebih baik dia diam jalan terbaik ini keluarga cukup berpengaruh di ke Kaisaran ini dia tak mau cari penyakit, kalau bisa dia lebih izin pulang
Annyeong yorobon
Aduh duh jangan baca aja dung like sama komen nya juga boleh nih biar Author nya nambah semangat nih
Jangan lupa like dan komen nya ia