NovelToon NovelToon
I'M Glad You'Re Mine

I'M Glad You'Re Mine

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Author menulis cerita ini karena terinspirasi dari sebuah lagu, tentang seseorang yang selalu menunggu cintanya, dan akhirnya bersama.

Pernahkah kalian merasakan dejavu? Perasaan aneh seakan mengalami kejadian yang sama, yang pernah kita alami di masa lalu.
Gita mengalami dejavu, mimpi buruknya yang terus berulang...

"Duarrr..."
Kali ini kulihat mobil hitam yang sama di mimpiku menabrak sisi Nino. Refleks Nino sama seperti di mimpiku, ia refleks memelukku untuk memberikan semacam perlindungan kepadaku.
Sebelum memejamkan mata, aku berdoa kepada Tuhan,
"Tuhan tolong aku berikan aku kesempatan lagi...".

Full of love,
from author 🤎

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kejadian tidak terduga

Suatu malam saat aku sedang melihat-lihat media sosial, aku melihat berita bahwa ada musibah kebakaran di penjara, yang menyebabkan beberapa tahanan berhasil kabur. Aku jadi teringat dengan pak Anto, orang yang menyebabkan kami kecelakaan. Besok pagi aku harus memastikan apakah berita ini adalah penjara yang sama dengan pak Anto ditahan atau tidak, kataku dalam hati.

Aku melihat Gita sedang menonton Netflix. Aku tidak ingin membuatnya cemas, aku akan mengatakan mengenai berita ini setelah semuanya jelas.

"Selamat pagi pak, pagi ini saya melihat berita ada penjara yang terkena musibah kebakaran. Mohon bantuannya untuk mencari informasi mengenai pak Anto. Terima kasih", begitu isi pesan singkatku pada pengacara yang menemani kami memberikan kesaksian mengenai kecelakaan itu.

Setelah jam makan siang aku mendapat kabar bahwa penjara yang mengalami musibah itu adalah penjara yaang sama dengan pak Anto. Saat ini pengacaraku sedang mencari tau lebih lanjut mengenai nama-nama tahanan yang berhasil kabur dari penjara. Aku agak khawatir jika nama pak Anto adalah salah satunya, aku takut ia akan berusaha mencelakai aku ataupun Gita.

Aku dulu memecat pak Anto karena ia memiliki banyak hutang kepada rentenir, bahkan mengelapkan uang perusahaan untuk menutupi hutang tersebut. Aku menggunakan pengacara yang sama untuk menangani masalah penggelapan uang ini, dan ada perjanjian secara legal pak Anto harus mengembalikan uang perusahaan dengan pemotongan gaji setiap bulannya. Namun kinerja pak Anto juga semakin memburuk, belum lagi rentenir yang kadang datang ke kantor juga sangat menganggu. Akhirnya aku memecat pak Anto. Aku juga menghapus hutang pak Anto, karena sudah tidak mau ambil pusing lagi. Tidak lama setelah pemecatan, keluarganya meninggalkan pak Anto dan menghilang entah kemana. Hidupnya juga semakin terpuruk karena sulit mendapatkan pekerjaan lagi, sedangkan ia terus menerus diteror rentenir. Mungkin ia tidak dapat berpikir dengan logis lagi, dan merasa hidupnya semakin terpuruk karena pemecatan itu, sehingga ia dendam dan mau mencelakaiku.

Aku akan memberitahu Gita saat aku menjemputnya pulang kerja nanti.

"No, aku diajak makan malam bersama timku nanti, aku pulang naik taksi saja No", Gita memberiku pesan singkat.

"Aku jemput saja Git, beritahu saja nanti tempatnya dimana", balasku melalui WA.

"Ok, baiklah", balas Gita.

Saat jam pulang kantor aku memberi pesan kepada Gita.

"Apa sudah tau nama tempat makannya Git?".

Sudah 1 jam berlalu dan pesanku hanya centang 1 saja. Aku berusaha meneleponnya, namun teleponnya mati. Kini aku mulai merasa khawatir, perasaanku sungguh tidak enak.

Aku segera pergi ke kantor Gita, disana aku menanyakan ke satpam apa aku bisa bertemu dengan salah satu orang kantor Gita. Salah satu rekan Gita yang berbeda divisi turun menemuiku, ia memberikan keterangan bahwa divisi Gita sudah pergi untuk acara makan malam bersama sekitar 30 menit yang lalu. Aku meminta nomor salah seorang yang bisa aku tanyakan mengenai keberadaan Gita. Ia memberikan nomor rekan Gita lalu aku pamit dan mengucapkan terima kasih.

"Sore, apakah benar ini mba Luna? saya Nino suami Gita", ucapku saat teleponku diangkat oleh salah seorang rekan kerja Gita.

"Sore pak Nino. Apakah pak Nino mencari Gita?", tanyanya.

"Ya mba sebab saya tidak bisa menghubungi telepon genggam Gita".

"Pak, kami juga sedang mencari Gita. Tadi kami pisah mobil, ia bersama salah seorang teman kami menggunakan taksi mampir ke toko kue untuk membeli kue ulang tahun, tapi sekarang baik Gita dan temannya tidak bisa dihubungi".

Aku langsung lemas mendengar berita itu, tapi setidaknya Gita tidak sendirian pikirku.

"Bisa saya minta keterangan toko kuenya mba?", pintaku.

"Baik pak, saya akan kirim melalui WA beserta alamatnya. Kami juga akan terus mencari mereka pak. Mohon beri kabar ke kami juga ya pak".

"Baik, terima kasih mba Luna".

Sambil menuju ke toko roti yang diinfokan oleh teman Gita, aku juga menelepon pengacaraku, mencari informasi lebih lanjut. Semoga tidak terjadi hal buruk pada Gita, doaku dalam hati.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!