NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Suami Orang

Terjerat Pesona Suami Orang

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Romansa / POV Pelakor / Pihak Ketiga
Popularitas:35.1k
Nilai: 5
Nama Author: Fajar Riyanti

Kebohongan yang diciptakan oleh Karin membawanya terjebak dalam sebuah hubungan cinta terlarang bersama seorang pria beristri.

Alvaro adalah sosok pria yang Karin perkenalkan sebagai kekasih dihadapan papa dan tantenya demi menghindari rencana perjodohan.

"Memperkenalkan orang asing tanpa melihat-lihat dulu latar belakangnya, apa kamu tau apa akibatnya?"_ Alvaro

"Aku tidak peduli. Aku lihat kamu tampan dan mapan. Itu sudah cukup membuat keluargaku percaya dan tutup mulut."_ Karin

Cinta yang tak seharusnya itu apakah akan tetap bertahan atau pada akhirnya Karin akan memilih perjodohan yang sudah disiapkan oleh keluarganya?

"Cinta? Cinta seperti apa yang kamu maksud, Al? Jika disetiap malam-malammu ada dia sebagai penghangat ranjang dan teman tidurmu!"_ Karin.

Ikuti kisahnya dan mohon dukungannya! Salam dunia perhaluan 🙏🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fajar Riyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 : TPSO

Plaakkkk....

Sebuah tamparan keras mendarat di wajah Daniel saat dia baru saja menginjakkan kakinya dirumah. Diana begitu muak dan jijik melihat wajah Daniel setelah dia mengetahui semuanya. Lima belas tahun lamanya dia telah dibohongi habis-habisan oleh suaminya itu.

"Diana apa yang...." Daniel tidak melanjutkan kata-katanya saat sebuah tamparan kembali mendarat di pipinya yang satu lagi.

"Bren-gsek kamu mas!!! Kamu sudah membohongi aku dengan masih menjalin hubungan dengan wanita sundel itu!!!" Dengan wajah merah padam Diana menunjukkan jari telunjuknya tepat dihadapan wajah Daniel. Matanya merah menahan amarah yang sudah dia tahan sejak siang.

Daniel merasa sangat terkejut mendengar ucapan Diana. Sepertinya Diana sudah mengetahui semuanya. Kali ini Daniel sudah tidak bisa mengelak lagi tentang kebenaran hubungan gelap dirinya dengan Anita.

"Diana, aku mencintai Anita. Itulah sebabnya aku tidak bisa melepaskannya. Maafkan aku Diana." Daniel ingin menyentuh wajah Diana namun segera ditepis oleh Diana.

Diana menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan ucapan suaminya yang mengatakan cinta disaat sudah ada dirinya yang berstatus sebagai istri sah. "Cinta kamu bilang mas? Cinta macam apa ini mas??? Selama ini kamu anggap aku ini apa, mas???"

Diana mengambil barang-barang yang ada disekitarnya dan melemparkannya ke mana-mana. Hingga ruangan tengah itu sekarang seperti kapal pecah, sangat berantakan sekali.

Prang...

Prang...

Dengan langkah tergesa-gesa Daniel menghampiri Diana dan mencengkram erat lengannya.

"Cukup Diana!!!"

"Bren-gsek kamu, Mas!! Bren-gsek!!" Diana melepaskan tangannya dari cengkraman Daniel dan memukul-mukul dada suaminya.

"Pukul aku sepuas hatimu, Diana. Pukul!!!"

Diana melangkahkan kakinya mundur beberapa langkah, pertahanannya pun runtuh, tubuhnya luruh kelantai dan tangisannya pecah seketika itu juga. Sakit yang dulu saja belum sepenuhnya pulih, sekarang dia harus dihadapkan oleh kenyataan jika suaminya masih memiliki hubungan gelap dengan wanita lain.

"Tega kamu, Mas! Tega...." Dengan tangan mengepal erat, Diana memukul-mukulkan tangannya kelantai. Hatinya begitu hancur dan sakit.

Daniel mengerjap-ngerjapkan matanya agar air matanya tidak menetes.

"Maaf Diana, apapun alasannya aku tetap tidak bisa meninggalkan Anita. Aku mencintainya." Daniel menatap Diana sebentar, kemudian dia bergegas pergi meninggalkan Diana. Daniel menaiki mobilnya kembali dan melajukannya pergi meninggalkan rumah.

Diana tidak menghalangi kepergian Daniel. Kata cinta yang diucapkan oleh suaminya untuk wanita lain begitu menusuk hatinya. Beruntung tadi Diana sudah menitipkan sang putra, Theo, dirumah saudaranya. Sehingga putranya itu tidak mendengar pertengkaran dirinya dengan Daniel.

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Bugghhh...

David yang baru saja keluar dari rumah Dhea langsung tersulut emosi saat melihat kemesraan Alvaro dan Karin.

Siang tadi David mengunjungi rumah keluarga Karin, namun papa dan tante Karin mengatakan jika Karin sudah seminggu lebih menginap di rumah Dhea, bahkan mereka juga tidak tau jika Karin sedang sakit.

Lidia juga sempat bertanya pada David tentang pria bernama Alvaro yang adalah kekasih Karin. Jelas saja David merasa sangat terkejut, namun David tidak ingin berprasangka buruk pada Karin, mungkin saja yang dimaksud oleh tante Karin adalah Alvaro yang berbeda.

"Bren-gsek kamu, Al!!!" David mencengkram kuat jaket Alvaro dan bersiap memberikan bogemnya lagi diwajah Alvaro.

"Pak David hentikan, Pak!" Dengan air mata berlinang, Karin berlari mendekati Alvaro dan David. "Tolong hentikan, Pak. Ini semua salah saya. Tolong jangan pukul Al lagi."

Karin merasa sangat khawatir sekali, dia menyentuh wajah Alvaro yang lebam hingga sudut bibirnya mengeluarkan sedikit darah, mungkin karena pukulan David tadi sangat keras.

"Aakkhhhh!!!!" David mengacak rambutnya kasar dan berkacak pinggang. Beberapa kali David mengembuskan nafas kasar, rasanya memuakkan melihat kemesraan Karin dan Alvaro.

David menatap tajam ke arah Alvaro. "Ikut denganku, Al. Kita harus bicara!!!"

David segera masuk ke halaman rumah Dhea kembali untuk mengambil mobilnya yang dia parkirkan didalam sana. Dhea yang mendengar ada keributan berlari keluar dan melihat Karin dan Alvaro yang sedang berdiri didekat pintu gerbang rumahnya. Seorang satpam membukakan pintu gerbang untuk David.

"Al, kamu tidak apa-apa?" Tanya Karin khawatir.

Alvaro menatap kearah Dhea yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya. Lalu dia kembali menatap Karin dan mengusap air mata yang menempel di wajahnya.

"Masuklah, jangan khawatirkan aku, semuanya akan baik-baik saja." Alvaro mencoba menenangkan Karin. Diraihnya tangan Karin dan dikecupnya lama. "Tunggulah sampai aku datang untuk menemui kamu."

"Tapi Al...."

Alvaro mengecup kening Karin sebentar. "Jangan khawatir, David tidak akan sampai membunuhku."

Alvaro bergegas masuk ke dalam mobilnya kembali dan melajukannya mengikuti mobil David yang sudah jalan lebih dulu. Alvaro sudah siap dengan kemarahan yang akan dia terima dari David.

Bak orang kesetanan, David melaju kencang mobilnya memecah jalanan dimalam yang nampak sunyi. Beberapa kali dia memberikan pukulan kosong ke udara. Hatinya terus bergerumuh mengingat kelakuan bejat Alvaro.

David segera menghentikan mobilnya saat sudah berada jauh dari rumah Dhea. Dia bergegas turun dan berdiri disisi mobil untuk menunggu kedatangan Alvaro.

Dibelakangnya Alvaro menyusul, dia segera turun dari dalam mobil dan berjalan menghampiri David yang sedang berdiri bersandar pada sisi mobilnya dengan melipatkan kedua tangannya didada.

"Sejak kapan, Al? Sejak kapan kalian berhubungan?" Tanya David tanpa menoleh ke arah Alvaro. Dia merasa sangat kecewa pada sahabatnya itu.

"Saat kamu memperkenalkan Karin di restauran, sebenarnya itu bukanlah pertemuan pertama kami. Walaupun saat itu kami belum memiliki hubungan sampai sejauh ini." Alvaro mengalihkan pandangannya ke arah lain, dia menutup matanya sebentar dan menghembuskan nafas panjang. "Saat Karin menyatakan perasaannya padaku, dan saat kamu berniat untuk menjodohkan Karin dengan Ken, disitulah keegoisanku muncul, aku tidak bisa melihat Karin dekat dan bahkan sampai menjadi milik pria lain."

David menurun kedua tangannya dari dadanya dan berjalan mendekati Alvaro, menatap tajam pada sahabatnya itu. "Serakah kamu, Al! Lalu bagaimana dengan Maya, hah???"

Alvaro nampak terdiam, dia sendiri bingung untuk memilih. Dia mencintai Maya, tapi disisi lain dia juga tidak bisa kehilangan Karin, apalagi dia telah merenggut sesuatu yang sangat berharga bagi Karin. Tidak mungkin dia lepas dari tanggung jawabnya begitu saja.

Alvaro melangkahkan kakinya beberapa langkah kedepan, berdiri memunggungi David.

"Biarlah semua ini menjadi urusanku. Aku akan menanggung segala resikonya sendiri."

...🔥🔥🔥🔥🔥...

Maya menyambut bahagia kepulangan suaminya setelah beberapa hari berada di luar kota untuk urusan pekerjaan. Maya berlari kecil ke arah Alvaro yang baru saja menginjakkan kakinya di ruangan apartemen.

Namun, senyum diwajah Maya seketika menghilang saat melihat luka lebam diwajah Alvaro.

"Sayang, wajahmu kenapa?" Maya menyentuh wajah Alvaro, dia merasa sangat khawatir sekali.

Alvaro tidak menjawab pertanyaan Maya, dia meraih tangan Maya yang berada di wajahnya dan menggenggamnya erat. Ditatapnya lekat mata istrinya itu.

"May, ada hal serius yang ingin aku katakan padamu," ucap Alvaro.

"Ada apa, Al? Ayo biar aku obati dulu lukamu." Maya ingin pergi untuk mengambil kotak p3k namun Alvaro enggan untuk melepaskan tangannya.

Alvaro menatap mata Maya dalam-dalam, cukup lama mereka saling terdiam dan saling menatap. Maya merasakan jantungnya berdetak tak karuan, sepertinya ada sesuatu yang sangat penting yang ingin disampaikan oleh suaminya. Tidak biasanya Alvaro bersikap seperti ini, biasanya Alvaro akan langsung mencium dan memeluk hangat dirinya setelah lama tidak bertemu.

"Aku mencintai wanita lain, May."

Deg.....

...🔥🔥🔥🔥🔥...

1
dewidewie
benar ya El, jalan itu memang harus ada belokan kalau lurus terus tidak seru 🤣🤣🤣🤣
Yuni Setyawan
AQ juga sudah mulai membuka hati untuk Al dan Karin😂
Yuni Setyawan
ealah ternyata tetep ketemu juga🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
F.T Zira
ngadon pertama langsung jadi kecebong??. mana udah gede...

2🌹 buat ka author
F.T Zira
kyk nya Karin bohong.. dia gak mau mengecewakan bapak sama tantenya..
F.T Zira
saling dorong.. awas lho karin bisa kalah kalo urusan tenaga🤭🤭
F.T Zira
hati maya ini rumit
F.T Zira
ngomongnya tanpa beban banget yaa...😑😑😑😑
F.T Zira
udah 6 tahunnn😳😳😳
F.T Zira
wehhh bisa juga buat rencananya👏👏
F.T Zira
ulalaaa.... gitu tohh.....
nyuruh adiknya sendiri buat nyelidikin Karin
F.T Zira
sahabat yg adil😆😆😆
F.T Zira
hajaarrttt😤😤
F.T Zira
entah kenapa.kok aku jadi mikir ntar ini El juga suka ma Karin🤭🤭🤭🤭
F.T Zira
sibuk mantau Karin ya🤔🤔
LapCuk
Ogeb kalau kamu setuju Al, gimana kalau cebongmu tumbuh di perut Karin?
masih mau mengikuti keinginan Maya 😎
LapCuk
Janji apa ini Maya... seegois itu Kamu. niat melepaskan tapi masih mengikat kuat.
LapCuk
Lah adikmu kamu jadikan detektif Al😆
LapCuk
Memang muna & pecundang banget tuh si Ken.
LapCuk
Kakak kebanggaanmu itu udah sesuai keinginanmu, melakukan dosa terindah 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!