NovelToon NovelToon
Wanita Tangguh

Wanita Tangguh

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Rosenni Damanik

seorang wanita atau ibu memiliki suami pemabuk, penjudi, pemain perempuan, berusaha tangguh demi anak anaknya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosenni Damanik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tigapuluh Satu

Sementara Nur pagi ini harus kesekolah anak anaknya mau mengurus surat pindah, agar siang kelak mereka bisa berangkat ke kota M.

"Permisi pak, apakah bapak kepala sekolah ada?, tanya Nur pada guru piket. "Bapak kepala sekolah belum datang ibu, silahkan ditunggu, kalau boleh tau, ada urusan apa ya bu? guru piket mengarahkan Nur duduk diruang tunggu. "Mau minta surat pindah anak anak saya Bu", jawab Nur

"Loh kenapa pindah Bu, sayang Zelo sudah naik kelas 6", guru piket tanya lagi, "oh begini Bu, kami pindah ke kota M", jawaban Nur membuat guru piket semakin penasaran. "Maaf ya Bu, bukannya saya lancang tapi saya dengar desas desus kabar kalau ibu pergi melarikan diri karena suami ibu selingkuh", guru piket takut takut menyampaikan kabar tersebut, Taku Nur marah.

Nur terkekeh mendengar ucapan guru piket "bukan pergi melarikan diri Bu, tapi menyenangkan diri, itulah kadang rumah tangga ibu, ada saatnya bahagia, ada saatnya gelombang cobaan menerpa kita, jadi saya hanya menepi sejenak untuk menyehatkan jiwa saya ibu" jawab Nur dengan terbuka, tidak menutupi apa yang terjadi dirumah tangganya.

 "Iya ya Bu, namanya rumah tangga, ada ada saja cobaan, tetaplah semangat ya ibu", guru piket memberi kekuatan pada Nur.

Kepala Sekolah menghampiri Nur dan guru piket yang sedang asyik bercerita. "Ada tamu", tanya Kepala Sekolah pada guru piket sambil masuk kedalam ruangannya.

"Ini pak, orangtua dari Zelo, Nedo dan Rose mau meminta surat pindah", guru piket langsung menyuruh Nur masuk kedalam ruangan Kepala Sekolah.

"Silahkan duduk", kepala sekolah mempersilahkan Nur duduk, "Ada yang bisa kami bantu", tanya Kepala Sekolah.

"Begini pak, saya mau minta surat pindah sekolah untuk anak anak saya pak", Nur menyampaikan niatnya.

"Maaf bukan lancang, apakah mertuamu tau kalau pahoppunya pindah sekolah, karena tiga bulan yang lalu Oppung yang bayar uang sekolah ketiga pahoppunya", Kepala Sekolah bertanya teliti.

"Ini seijin mertuaku pak, kami mau pindah ke kota M, kebetulan saya sudah mengajar Disana", Nur menjelaskan dengan tersenyum,

Kepala Sekolah memperhatikan Nur memang ada yang berubah dari Nur, lebih putih bersih, dan lebih berisi badannya. "Baiklah, tunggu sebentar akan kami siapkan berkasnya",'ucap Kepala Sekolah. Nur menganggukkan kepala "Iya pak",

"Ini surat pindahnya sudah selesai ibu, silahkan tanda tangani disini", ucap Kepala Sekolah menyerahkannya pada Nur. Lalu Nur menandatangani yang disuruh Kepala Sekolah.

"Saya permisi ya pak", ucap Nur setelah semua selesai lalu berdiri , "Ya silahkan, semoga sukses kedepannya ya Bu", Kepala Sekolah memberi kata dukungannya. "Terimakasih pak", jawab Nur menunduk dan mengucap salam lalu keluar.

Nur melangkah menyusuri sekolah mau keluar sambil memandang kelas anaknya. "semoga anak anakku betah disekolah baru dan selamat tinggal sekolah lama", batin Nur.

Sedangkan Jhon belum sadar dari pingsannya.

"Dek dari mana kau tau kalau pria bajingan ini selingkuh dari Nur dan kenapa pula kau tidak cerita sama Abang", ucap Risman agak kesal karena Rusman tidak cerita dari awal.

Rusman terkekeh mendengar perkataan abangnya "Jangan kau terkekeh sengeh seperti itu dek, cepat ceritakan sebelum Abang emosi pula sama kau", Risman sudah tidak sabar agar adeknya cerita.

"Begini bang, waktu itu kawan dikampung kita nelpon, kalau dia melihat Lae ini jalan sama perempuan lain dan bergandengan mesra, tapi aku belum percaya bang, Setelah tiga bulan yang lalu ketika Nur menelepon tanya kabar, aku desak dia cerita, awalnya Nur tidak mau menceritakan tapi karena ku ancam, akhirnya Nur cerita bang", jawab Rusman.

Flashback on

"Hallo bang Rusman, bagaimana kabar Abang?, tanya Nur pada abangnya karena Nur selalu menelepon Abang abangnya lewat wartel yang ada,

"Baik ito, dan apakah kau baik baik saja", tanya Rusman,

"Iya bang, semua baik baik aja", jawab Nur cepat, agar tidak ketahuan kalau sekarang dia tidak baik baik saja.

"Apakah kau tidak mau cerita sama abangmu ini?, tanya Rusman, "Degh", jantung Nur bertalu talu mendengar pernyataan abangnya,

"Maksudnya bang", tanya Nur balik berusaha untuk tenang,

"Kau pikir aku tidak tau kalau sekarang kau dikota M ito dan Lae selingkuh darimu", jawab Rusman agak kuat menahan emosi, "Jlebb", seperti pisau menusuk jantung Nur, karena abangnya tau kesakitan yang dia tutupi selama ini, mata beningnya mulai berembun dan menangis terisak.

Hiks...hiks...hiks...", tangis Nur, Rusman menangis juga mendengar tangisan Nur.

"Ceritalah, supaya perasaanmu lega, jangan kau pendam sendiri kesakitanmu, kami masih ada Abang abangmu yang menyayangimu ito" , ucap Rusman.

Nur mengelap air mata dengan punggung tangannya, "Untuk saat ini, kalau Abang tau aku dikota M dan Jhon selingkuh itulah kenyataannya bang, dan aku sudah mengajar disini, tapi aku mohon bang, jangan kasih tau sama Abang Risman tentang masalah kami ini, biar aku aja yang menyelesaikan permasalahan kami", jawab Nur,

"Kalau ito tidak sanggup lagi datanglah ke kota J, kami akan bantu ito menyelesaikan semua permasalahan ito, kalau perlu cerai dan bawa panogolan kami", ucap Rusman karena tidak tega membiarkan Nur sendiri.

"Tidak segampang itu bang, karena simatuaku begitu baik sama Nur, Nur dikota M ini atas perintah simatuaku, lagi pula Nur tinggal sini pun dirumah tulangnya si Jhon", Nur berusaha meredam emosi Rusman

"kenapa tidak datang ke kota J ini aja dari awal ito", Rusman tidak terima, "Bang, Nur dikota M supaya dekat dari anak anak, bisa pulang sejenak, bagaimanapun juga aku seorang ibu tidak bisa kutinggalkan anak anakku dan menjauhkannya dari keluarga pihak bapaknya bang, lagi pula dalam kamus keluarga kita tidak ada kata cerai bang", jawab Nur dengan tenang,

"Ya sudah, ingat apa yang Abang bilang tadi, kalau kau tidak mampu lagi datang ke kota J", kata Rusman

"Iya bang, tapi aku mohon sekali lagi jangan kasih tau Abang Risman, biar aku yang akan menceritakan suatu saat atau menjadi rahasia dan percaya aku pasti bisa menghadapi ini, doakan juga aku biar kuat bang", ucap Nur dan memohon.

"Iya ito, tanda ma ho Boru ni raja itoku ( Kau tunjukkan kau putri raja yang beretika, berbudi luhur, lemah lembut, baik)", jawab Rusman singkat. Lalu Nur mematikan telponnya

Flashback off

Haiiiii readers mohon like and komennya ya 🙏🙏🙏

Lope u all 😘😘😘😘

"

1
Abel_alone
hah masih ada cinta dng semua perbuatan yg udah di lakukan suaminya????
1 kata utk perempuan itu BODOH
Johanah Tata
judulnya "wanita tangguh" cocok tangguh disiksa, miskin, bodoh hiiiiiiiiiii
Johanah Tata
baru mau baca ceritanya sudah seperti ini hiiiiiiiiiii
Rosenni Damanik
Laki laki pengecut kau Jhon
filzah
Terima kasih untuk cerita yang menyenangkan! Jangan berhenti menulis ya thor 🌟
Rosenni Damanik: terimakasih sudah membaca dan komentar ini membuat aku menjadi semangat menulis 🙏 mohon saran dan kritikannya 🙏
total 1 replies
Hiro Takachiho
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!