NovelToon NovelToon
Adipati Negeri Vs Sekar Kedaton 3

Adipati Negeri Vs Sekar Kedaton 3

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Kehidupan Tentara
Popularitas:38.5k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

1. Kecelakaan fatal yang tanpa sengaja di alaminya saat dirinya akan melaksanakan pertunangan dengan kekasihnya. Kecelakaan itu sampai membuat gadis yang di tabraknya menjadi lumpuh dan kehilangan masa depan hingga dirinya harus bertanggung jawab ( Selingan pembuka kisah )

2. Persahabatan dan persaudaraan di masa lalu antara Letnan Sakti dan Letnan Jatmiko membuat Letnan Jatmiko menikahi seorang gadis dalam keluarga tersebut namun gadis itu teramat sangat membencinya hingga dirinya memilih untuk pergi dan mengalah daripada keluarga yang telah membesarkan namanya menjadi tidak harmonis.

Seiring berjalannya waktu, luka menganga di hati Bang Jatmiko perlahan terobati dengan hadirnya tambatan hati namun sang mantan kembali di tengah mereka.


SKIP bila tidak sanggup bersinggungan dengan konflik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Fatal.

Seorang pria melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Hatinya gundah gulana usai pertengkarannya dengan sang kekasih yang kini berada di pulau Jawa. Air matanya yang menggenang turut membuat dadanya begitu sesak.

"Bisa-bisanya kamu memutuskan hubungan kita di saat seperti ini, Nanda." Pria tersebut begitu kalut hingga tidak memperhatikan wanita yang sedang membawa keranjang rotan dan melintas di tikungan jalan.

"Aaaaaaaaaaaa.."

bruuuggghhhh...

"Astaghfirullah hal adzim.." pria tersebut terkejut tapi segera sadar, sigap dan turun dari mobil.

Beberapa orang warga ikut turun gunung dan menyaksikan kecelakaan tersebut. "Waahh.. orang kota ini..!! Dia menabrak anak kepala suku..!!" Kata salah seorang warga.

Melihat tatapan para warga, pria tersebut menjadi tidak enak hati.

"Saya akan menemui kepala suku untuk mempertanggung jawabkan perbuatan saya..!!" Jawab pria tersebut.

...

Kepala suku menatap tajam ke arah pria tersebut. Pria bernama Rengas Pilang Antasena yang sudah menabrak putrinya.

Terdengar suara jerit yang menyayat hati karena seorang tabib tengah mengobati putri dari kepala suku.

"Kamu telah merusak masa depan putriku. Kin-kin adalah pemegang tahta terbesar kesukuan kami..!!" Kata Kepala suku.

Tak lama tabib keluar dari kamar dengan membawa seekor ayam kampung dengan kaki yang patah, juga telur yang pecah. "Permisi kepala suku, Putri Kinantan tidak akan bisa berjalan lagi. Kaki ayamnya patah. Telur pecah berarti Putri Kinantan tidak akan bisa punya keturunan."

Kepala suku tidak dapat menahan tangisnya, ia menatap tajam wajah Bang Seno dengan penuh amarah.

"Hukum mati pemuda ini..!!!!" Perintah Kepala suku dengan perasaan tidak tega. "Pria tanah seberang juga tidak akan mau menikahi wanita lumpuh dan cacat seperti putriku..!!!"

"Ayaaahh.. tolong jangan hukum pria itu. Kin-kin juga salah. Biarkan Kin-kin yang keluar dari desa suku ini. Memang sudah takdir untuk kakak yang akan naik menjadi ratu." Cegah Kin-kin kemudian.

Bang Seno masih terpaku, dirinya tercengang dan bingung dengan keadaan yang di alaminya saat ini. Bang Seno pun segera menghubungi penanggung jawab daerah satgasnya.

...

Malam hari, para warga suku menghadang langkah Bang Seno, mereka juga sempat memukul belakang lututnya hingga dirinya berlutut di hadapan kepala suku.

Tak lama para petinggi hadir untuk turut berunding dengan masalah yang menimpa Dansatgas mereka.

"Tolong untuk tidak memukul wanita..!!" Pinta Bang Seno.

"Putri Kin-kin adalah 'barang' tidak berguna. Harus segera di singkirkan agar tidak membuat malu warga desa..!!" Kata penasehat desa.

"Biarkan saya bicara dengan pemuda ini..!!" Pinta kepala suku.

Para warga mundur teratur memberikan jalan pada kepala suku lalu berjalan menghampiri Bang Seno dan putrinya yang sedang di tandu oleh pengawalnya.

~

Setelah tidak ada seorang pun disana, kepala suku duduk berhadapan dengan Bang Seno dan Kinantan.

"Saya bisa melakukan apapun padamu meskipun kamu berada di luar pulau ini..!!" Kata kepala suku. "Semua pilihan ada di tanganmu, anak muda."

"Sebenarnya saya tidak begitu paham dengan keadaan desa ini, tapi melihat tatapan bahasa bapak.. jelas anda bukanlah orang yang berpikiran sempit." Jawab Bang Seno.

"Tidak perlu banyak bicara dan kita tidak bisa membuang banyak waktu. Kamu telah membuat putri saya kehilangan harapan untuk menata kehidupannya..!!"

"Saya janji akan membawa Kinan ke kota, saya akan menemaninya hingga sembuh dan sehat seperti sedia kala." Janji Bang Seno saat itu.

"Hidup selalu penuh dengan pilihan, kamu tidak mau bertanggung jawab setelah merusak masa depan seorang gadis??"

Bang Seno terdiam. Hatinya cukup sakit karena sebuah emosi, dirinya harus mengalami kejadian fatal seperti ini. Teringat paras wajah ayu, Nanda.. gadis yang sebenarnya sebentar lagi akan menjadi istrinya.

"Beri saya waktu..!!" Kata Bang Seno.

"Tidak ada waktu lagi..!!" Bentak kepala suku. Beliau mencabut belati di pinggangnya.

Sebagai seorang tentara sudah barang tentu Bang Seno tidak ingin memperburuk keadaan.

"Baiklah.. saya akan menikahi Kinan..!!"

Kepala suku memasukan kembali belati ke dalam wadahnya. "Tunggu saya kembali satu jam lagi..!!"

...

Dengan di saksikan petinggi daerah satgas, Bang Seno pun bisa membawa Kinan bersamanya. Ada beberapa 'bekal' yang ia bawa saat mengajak Kinan keluar dari desa tersebut.

Sepanjang jalan Kinan menangis, suaranya membuat Bang Seno begitu jengkel.

"Kamu bisa diam atau tidak??" Bentak Bang Seno.

"Abang bisa membuang Kinan, tidak perlu repot-repot membawa dan mengurus Kinan..!!" Jawab Kinan dengan suara yang tak kalah meninggi.

"Jangan bernada tinggi di hadapan saya..!!" Ucap ketus Bang Seno.

"Tapi hidup Kinan bukan untuk di bentak. Abang membuang Kinan pun warna desa tidak akan tau."

"Baiklah kalau itu maumu..!! Turun..!!!!!" Usir Bang Seno. Ia merasakan hidupnya hancur lebur.

Kinan membuka pintu, ia merosot menurunkan tubuhnya dari benda seperti gerobak besi yang baru pertama kali ini ia tumpangi.

Secepatnya Kinan menyeret tubuhnya ke pinggir jalan kampung sebelah. Gadis itu nampak menahan tangisnya.

Melihat Kinan merangkak sendiri, jelas ada rasa tidak tega di hati Bang Seno. Sungguh perasaannya tidak sejahat itu. Ia pun turun dari mobil dan menyusul Kinan.

"Kamu tidak usah belaga. Sampai di kota, saya akan periksakan keadaan kakimu..!!" Kata Bang Seno.

"Kinan tidak butuh bantuan Abang..!!

"Keluargamu terlalu picik, padahal kita belum mencari penyebab kakimu tidak bisa berjalan..!!" Suara Bang Seno masih saja meninggi.

"Lalu kenapa Abang menyetujui pernikahan ini??? Abang takut mati???? Kinan juga tidak mau punya suami seperti Abang..!!"

Bang Seno terbakar amarah mendengar jawaban Kinan. "Tidak pernah ada di dalam kamus saya untuk takut mati. Hanya Allah sebaik-baik nya penjaga umat manusia. Sebagai laki-laki, saya punya beban moral yang harus di selesaikan dan kamu.. jangan pernah berharap lebih..!!" Ucapnya kemudian mengangkat Kinan masuk kembali ke dalam mobil.

.

.

.

.

1
Titin Maulida
niat dan bang jj sbenarnya cocok tapi karna keras kepalanya niar yg msih bocil apalagi saat itu dia hamil ngk bisa nentuin benar sma salahnya niar nih bikin bang jj sakit sampai akhirnya pisah dan mendapatkan wanita cantik lagi 🥲padahal pengen banget lihat niar sama bang jj kembali kyk dulu lagi, tapi ya sdh lah namanya juga novel. apa jangan jangan ini terinspirasi dari kehidupan nyata lagi ?
mudahlia
wes tanjap gas
Nabil abshor
hawa hawanya menuju kepembaringan ini,,,, waaahhhh waaahhh
Murni Zain
Mantap.. bibit premium ora kaleng ' topcer 👍🏼🥰🥰
Mika Saja
🤪🤪🤪bang JJ,,,Aya Aya wae.....bener bgt semua memang cerita lama,bleh disesali dan jd pelajaran tp hadirnya anak tdk ada kata sesal,,,mantep bang JJ
Titin Maulida
boleh ngk sih ada filem sperti ini😭 pengen banget bisa nontonnya
dibaca aja udh seru bgt apalagi dijadikan film
Nabil abshor
semangat abang,,, witeng tresno jalaran kulino,,,,,
Mika Saja
teruslah berjuang bang gorga,,,sadarkan Niar klo hidup itu msh pjng dengan harapan2 yg LBH baik dan bahagia,,lupakan ms lalu tp jadikan itu smua pelajaran,,
Yayuk Bunda Idza
semangat bang Gorga juga Niar, jalan hidup masih panjang, tatap masa depan mu, jangan menoleh lagi, jika hanya akan membuat hati rapuh dan menyesal
Murni Zain
Rasa cinta itu akan dtg dgn berjalan ya' waktu.. semangat bang Gorga 💪🏼🥰
siti muhlihah
sabar yo bang g,inshaa alloh nnt sabar mu memberikan kebahagian untukmu juga kelak
Murni Zain
Rayu dn lamar Niar lg bang Gorga 💪🏼💪🏼
Lendra malayu
next kak nara
Mika Saja
Niar.,bukalah lembaran baru.....hiduplah berdampingan dengan masa lalu klo km ikhlas mgkn akan LBH baik di hati dan hidupmu,,LBH baik dicintai dr PD mencintai,,bener gak sih mba Nara 🤭🤭
NaraY_Kamanatha: Betul banget. Lebih enak di cintai 🥰
total 1 replies
mudahlia
terima aj niat dari pada nyesel tuk yg kedua kali nya
NaraY_Kamanatha: 🥲semoga ya
total 1 replies
Mika Saja
wih ....hebat bang JJ meskipun tidur tp tetp sigap dlm segala hal
NaraY_Kamanatha
Minim komentar ya? Setiap karya yang minim komentar dan respon, Nara sudahi ya. Terima kasih🥰🙏
Yayuk Bunda Idza
hehehe...yang baca senyam senyum
Yayuk Bunda Idza
Jo getun Yo Niar....hidup memang harus memilih
Murni Zain
Cari kebahagiaan Niar.. hidup berjalan maju .. jangan menyesal in yg sdh terjadi .. benar kt bang Sakti, jadikan pelajaran berharga untuk kedepannya 💪🏼😍❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!