NovelToon NovelToon
UNSOLVED PUZZLE

UNSOLVED PUZZLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Anime / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: EldLust

Dalam kisah yang sarat dengan misteri dan ketegangan, Ryuga, seorang pemuda yang penuh ambisi, terjebak dalam pusaran bayangan masa lalu yang gelap.

Sebagai adik dari seorang assistant professional yang menangani kasus pembunuhan, Ryuga tumbuh dalam ketidakpastian tentang keberadaan dan identitas kakaknya yang hilang. Meskipun tekadnya kuat, semakin dalam ia menyelidiki, semakin banyak rahasia yang terungkap, menantang kepercayaannya sendiri.

Mampukah Ryuga mengungkap kebenaran tentang kakaknya yang hilang dan menyatukan potongan-potongan masa lalu yang terputus? Apakah ia akan berhasil memecahkan misteri di balik hilang nya seorang assistant professional dan seorang pembunuh di waktu yang bersamaan? Saksikanlah perjalanan seru Ryuga dalam menghadapi tantangan dan bahaya dalam pencarian kebenaran yang membingungkan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EldLust, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5: Matahari Yang Lama

Ryuga yang masih menahan rasa sakitnya, seketika itu juga di hampiri oleh teman teman nya, sembaring Kentoka meninggalkan Ryuga. Ryuga mulai ingat tujuan dia datang kesini tapi kemungkinan akan susah dan rada sulit untuk mencapai tujuan nya, karena banyaknya rintangan yang harus ia hadapi.

"Sekolah ini unik, dan orangnya pun juga unik" Ucap Ryuga

"Makin sudah deh nyari kakak" Ucap Ryuga sembaring memikirkan bagaimana caranya untuk menemukan jejak kakak nya di sekolah ini

Di tengah tengah keramaian yang seperti nya lama kelamaan sudah mulai sunyi, Kentoka meninggalkan Ryuga dalam posisi hampir setengah mati, akan tetapi Ryuga masih sanggup untuk berdiri, Namun naasnya pandangan nya mulai terlihat kabur, dan merasa sakit kepala.

"Kenapa tiba tiba kepala ku sakit" Ucap Ryuga sembaring memegang kepala nya dengan kedua tangan

"Apa itu? ada enam orang yang mendatangi ku" Ucap Ryuga yang pandangan nya mulai kabur

"Aku jadi ingin tidur" Ucap Ryuga sembaring memejamkan matanya

Gelap gulita yang diselimuti rasa ingin mati selalu mengelilingi pikiran Ryuga, akan tetapi itu tidak berlangsung lama, karena kita tau bahwasan nya Ryuga mempunyai kemampuan yang tidak di miliki oleh siapapun yaitu, tahan banting dan bisa meredakan rasa sakit untuk sementara waktu dengan cepat.

Tidak lama setelah Ryuga merasa kesepian dalam kegelapan ada suara yang datang berulang kali untuk coba mengeluarkannya dari tempat yang menyedihkan itu.

"Ryuu..gaaa... Haha" Ucap Taka sembaring tertawa

"Hei, Ryuga bangun" Ucap Anui yang merasa khawatir dengan kondisi Ryuga

"Aku tau jurus yang bisa membuat dia bangun dalam sekejap" Ucap Shun sembaring membawa satu ember berisi air panas yang mendidih

"Teruntuk kalian para pembaca jangan ditiru kelakuan dua anak tersebut, Taka dan Shun tidak patut untuk ditiru" Ucap Author sembaring menggelengkan kepala nya

Kegelapan dan kesepian tidak bertahan lama, Ryuga mulai membuka matanya sedikit demi sedikit, pandangan nya mulai membaik, dan melihat kedua teman nya siap membunuh nya, dia melihat ada yang tertawa dan ada yang bersiap menyiramnya dengan air panas yang mendidih.

"Shun hentikan" Ucap Anui sembaring menahan tangan Shun yang hampir menyiram Ryuga dengan apa yang dia bawa

"Tidak apa apa Anui, ini cara tercepat haha" Ucap Taka sembaring tertawa yang semakin keras

"Sudah terlambat" Ucap Shun yang sudah menyiramkan air panas yang mendidih hampir mengenai ke wajah ryuga

Pandangan Ryuga pun seketika menjadi jelas, dan dia bisa melihat segumpal air yang mengarah ke wajah nya dan teman nya yang sedang memegang ember, dengan kondisi badan yang masih sakit mau tidak mau Ryuga harus menghindar dari air itu, ketika air itu berhasil dihindari, Ryuga pun marah kepada teman nya bahwasan nya dia tau, jika dia tadi tidak menghindari nya, maka ceritanya akan berkahir sampai disini.

"Mpshh" Suara air panas yang meresap kekasur UKS

"Apa kau gila, ingin menyiramku dengan air panas yang mendidih" Ucap Ryuga dengan kesal

"Shun, kau berhasil dia bangun dalam sekejap, memang hebat idemu" Ucap Taka sembaring memuji Shun dan bertepuk tangan

"Aku tidak gila, jika aku tidak seperti tadi, maka kamu tidak akan bangun, dan kamu akan bermalas malasan seperti anak yang pingsan di waktu upacara" Ucap Shun dengan nada meledek

"Hei, kau gila ya membuat cerita seperti ini, tidak masuk akal" Ucap Ryuga kepada sang author

"Ryuga akan kuperingatkan, itulah ujian hidup, seorang teman yang tidak menjengkelkan bukanlah teman, tapi ketika kamu jatuh atau terkena musibah dan yang dikeluarkan pertama oleh teman mu adalah tawanya bukan bantuan nya, itulah yang disebut teman" Ucap author sembaring menasehati Ryuga

Suasana ruang uks dengan aroma teh nya, membuat semua yang berada disana tidak mau keluar lagi dari ruangan itu. Waktu pun berlalu hingga Ryuga siuman, Ryuga pun bertanya kepada teman teman nya, apa yang terjadi dengan nya dan di mana dia berada sekarang.

"Dimana aku, dan kenapa aku berada disini" Ucap Ryuga yang masih bingung dan agak sedikit kesal

"Di ruang uks, kan ada papa namanya kamu tidak baca" Jawab Anui

"Kau pingsan di kantin tadi Ryuga" Ucap Taka yang mulai serius

Pembicaraan mereka berlangsung agak lama, dan Ryuga pun menyimpulkan bahwa yang dia lihat itu hanyalah sebuah mimpi saja, dia bertanya kepada teman teman nya untuk memastikan kegaduhan di kantin tadi apakah benar sebuah mimpi atau realita yang dialami Ryuga.

"Jadi tadi cuma mimpi" Ucap Ryuga

"Mimpi apa coba tadi jelaskan" Ucap Shun

"Dikantin ada kegaduhan" Jawab Ryuga

"Itu Kenyataan hei, bukannya mimpi" Jawab Anui

"Shun, lain kali jangan meleset, karena sudah sepantasnya anak ini disiram supaya tidak lupa ingatan" Ucap Taka kepada Shun

"Apa hubungan nya, disiram sama lupa ingatan, pantas saja nilaimu dibawah rata rata Taka" Ucap Anui sembaring menggelengkan kepala

Pandangan Ryuga mulai tertuju kedepan pintu ruang uks, dia melihat ada seorang wanita yang sedang menyender di pintu.

"Siswa lain sudah pada pulang, kalian masih mau disini?" Ucap Ruka

"Buruan dong gerbang sekolah udah mau di tutup" Ucap Ruka

Mereka berempat melihat Ruka dengan wajah yang bingung, seketika mereka berempat sadar kalau mereka berempat berada di ruang uks dari jam istirahat pertama hingga jam pulang.

Sesampainya digerbang sekolah, cuaca yang tadinya terang sekarang sudah mulai agak gelap, banyak bis sekolah yang berlalu lalang, bahkan kicauan burung di pagi hari kini sudah tidak terdengar lagi. Ryuga dan Anui pun memutuskan pulang bersama karena jalan pulang mereka searah dan hari mulai gelap.

"Kenapa kau jalan kaki Ryuga" Ucap Anui

"Mungkin, karena rumah ku tidak jauh dari sini" Jawab Ryuga

"Memang nya kau tinggal dimana?" Ucap Anui

"Tidak jauh sedikit lagi sampai" Jawab Ryuga

Perjalanan pulang pun terasa begitu lama, Namun mereka berhenti di halte bis dengan tiba tiba.

"Kenapa berhenti disini" Ucap Anui

"Menunggu bis datang" Ucap Ryuga dengan wajah datar

"Kau ini gimana sih, katanya dekat" Ucap Anui dengan nada kesal

"Dekat kalau naik bis" Jawab Ryuga dengan wajah datarnya

Bis yang ditunggu tunggu kini telah datang, Ryuga dan Anui pun memasuki bis tersebut, dan duduk di tempat duduk priotitas. Nyatanya itu bukan bis sekolah tapi bis umum. Setelah mereka duduk, mereka melanjutkan pembicaraan mereka di dalam bis tersebut.

"Oh iya, kenapa kamu ingin berteman denganku" Ucap Ryuga

"Padahal kan bisa dibilang kita baru kenal" Ucap Ryuga

"Gimana ya menjelaskan nya" Jawab Anui

Anui pun menjelaskan kenapa dia ingin berteman dengan Ryuga, bukan karena dari karakter ataupun dari segi kehidupan nya, tapi Anui menemui sudut pandang yang berbeda dari seorang Ryuga.

"Terkadang, manusia itu ingin berteman hanya memandang dari level kehidupannya" Jawab Anui

"Aku tidak mengerti apa yang kau bicarakan" Ucap Ryuga

"Kau menarik Ryuga" Ucap Anui

Suasana mulai terasa membingungkan, ntah apa yang dibicarakan Anui sampai Ryuga masih belum bisa faham akan sesuatu hal yang dibicarakannya itu, tapi di tengah pembicaraan Ryuga bisa menyimpulkan bahwa Anui tau banyak tentang sekolah tersebut.

"Jujur saja, awal kedatangan mu terasa ada matahari baru yang menggantikan matahari yang lama" Ucap Anui

"Siapa matahari lama nya" Ucap Ryuga yang penasaran

"Jangan jangan itu kakak" Ucap dalam hati Ryuga yang terdalam sembaring berfikir

"Ntah lah dia.... " Jawab Anui

"Pemberhentian halte Jinbu, dipersilahkan untuk para penumpang yang berhenti disini untuk turun terimakasih, karena kita akan melanjutkan perjalan ke halte berikutnya" Ucap supir bis

Dengan jawaban yang terpotong oleh suara pemberitahuan, rasa penasaran Ryuga pun memuncak, dan meminta Anui untuk menjelaskan nya lebih dalam, akan tetapi Anui sudah harus turun karena halte Jinbu adalah halte tujuan nya.

"Ryuga aku pulang dulu ya" Ucap Anui sembaring mengarah ke pintu keluar bis

"Tunggu dulu, siapa dia" Ucap Ryuga sembaring menarik baju Anui dari belakang

"Ryuga kau keterlaluan, dasar anak sialan" Ucap dalam hati Anui yang kesal

"Kurasa dia tau sesuatu yang berkaitan dengan kakak" Ucap dalam hati Ryuga

"Besok masih sekolah kan, di sekolah saja ya" Ucap Anui sembaring menoleh ke belakang dengan geram

Perhatian semua di bis menuju ke Ryuga dan Anui, karena mereka berdua bis nya tidak bergerak menuju halte berikutnya, alangkah terkejutnya mereka ketika ditegur supir bis.

"Nak, apa kamu juga turun disini?" Ucap supir bis kepada Ryuga

"Maaf paman, tujuan ku masih jauh" Jawab Ryuga sembaring melepas cengkraman dari baju Anui

"Untungnya aku pemaaf" Ucap dalam hati Anui dengan rawut wajah yang agak sedikit kesal

Akhirnya mereka berpisah di halte Jinbu, dan Ryuga pun melanjutkan perjalanannya ke halte berikutnya yakni, halte kagura. Setelah sampai disana Ryuga berlari keluar dari halte.

"Jika itu benar, aku akan tanya kepada paman" Ucap Ryuga dengan rasa penasaranya yang memuncak sembaring berlari menuju rumah peninggalan kakak nya

"Paman pasti tau sesuatu mengenai hal ini" Ucap Ryuga

1
Irene Puspitasari
menarik
EldLust: Terimakasih telah menyukai karya saya, semoga kamu menyaksika ceritanya sampai akhir🤗
total 1 replies
Ayano Kouji
Jalan ceritanya keren abis.
EldLust: Terima kasih atas pujian yang membuat hati saya berbunga bunga. Namun, percayalah, masih banyak yang menunggu untuk diungkapkan. Setiap halaman adalah rahasia baru yang menarik
total 1 replies
I,ts Zero
Datang ke platform ini cuma buat satu cerita, tapi ternyata ketemu harta karun!
EldLust: Terimakasih telah mengunjungi dan menyukai karya saya, semoga kamu terhibur dengan karya yang saya buat/Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!