NovelToon NovelToon
Dewi Mimpi

Dewi Mimpi

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / cintapertama
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Wulan241299

Dewi mimpi, yang memiliki gelar Alkasia yaitu taun putri dari alam langit menyelamatkan seorang laki-laki yang terjebak di alam hampa. Perkenalan yang secara kebetulan membuat ikatan keduanya menjadi tidak bisa di lepaskan. Dia memberi nama Yun Xi, ikatan cinta yang penuh gejolak dan perubahan. Membuat keduanya harus berpisah dan memulai kembali kisah di pertemuan keduanya.
Nantikan kisah cinta Dewi mimpi yang akan selalu update setiap hari.

(Cerita ini murni karangan yang saya buat berdasarkan imajinasi semata. Jika ada nama, tempat, waktu memiliki kesamaan semua murni ketidaksengajaan)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan241299, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku merindukannya

Setelah mendapat informasi dari pangeran Zui Yuan, raja siluman langsung mengadakan rapat dadakan. Semua petinggi kerajaan siluman di datangkan.

"Ada hal penting apa hingga rapat di adakan dua kali hari ini?" Suara seorang menteri yang baru saja memasuki aula bersama gerombolan orang lainnya.

"Iya, sepertinya ada hal serius yang terjadi," sautan salah seorang terdengar cukup tergesa-gesa. Dia langsung berlari setelah mendengar teriakan pengawal yang menandakan rapat akan di mulai.

Semua petinggi sudah ada di tempatnya masing-masing. Raja siluman mulai memasuki tahtanya. Dengan jubahnya yang mengambang besar melebihi tubuhnya. Jubah yang menandakan keagungan yang ia miliki.

"Yang mulia, panjang umur dalam kesejahteraan. "

Suara seluruh petinggi menggema di aula istana tempat rapat di adakan.

"Para pejabat setia ku, berdirilah."

"Baik. Yang mulia," jawab serentak seluruh petinggi yang datang.

Setelah keheningan beberapa saat, raja siluman mulai mendesah berat. Dia berkata, "Beberapa waktu lalu, mata-mata kerajaan melaporkan jika penguasa kegelapan sudah lepas dari segelnya. Para pejabat sekalian, aku di sini ingin meminta saran untuk menyelesaikan masalah yang terjadi."

Mendengar perkataan raja siluman, semua orang yang ada di saja terkejut. Bagaimana bisa penguasa kegelapan melepaskan segel? Jika ini benar terjadi dunia siluman akan terkena masalah besar. Bisikan suara terdengar memenuhi tempat itu. Setiap orang merasa ketakutan.

Seseorang dengan usia yang masih terbilang muda maju, "Yang mulia, hamba bersedia memimpin pasukan untuk menyegel kembali penguasa kegelapan."

Salah seorang yang cukup tua juga maju. "Yang mulia, hamba juga bersedia ikut dalam pertempuran."

Hingga di ikuti seluruh petinggi yang ada di aula istana. Semua orang mengeluarkan semangatnya untuk segera menyelesaikan masalah yang sangat serius ini. Jika penguasa kegelapan sampai keluar dari alam Kui. Dunia siluman pasti akan menjadi tempat pembantaian pertama untuk menyempurnakan kekuatannya. Hal yang pernah terjadi ribuan tahun silam menjadi waktu terkelam yang pernah dunia siluman alami. Hal itu tidak boleh terjadi lagi.

"Baik, Jenderal Khong An segera lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui setiap gerakan yang ada di alam Kui. Jangan sampai ada yang terlewat," ujar raja siluman.

"Baik," jawab laki-laki yang berdiri tegap dengan penuh semangat.

"Perwira Xu Jing, perkuat pertahanan di setiap sudut kota."

"Baik, yang mulia."

Pertahanan di setiap sudut dari tempat terpencil di ibukota sangat di perlukan. Agar para pengikut dari penguasa kegelapan tidak akan bisa memasuki ibukota. Setelah rapat selesai, semua orang di persilakan untuk kembali. Raja siluman tidak mengatakan bagaimana penguasa kegelapan bisa terlepas dari segelnya. Karena yang terpenting untuk saat ini adalah cara untuk mencegah masalah yang akan mereka hadapi.

.................

Di dunia langit, pangeran pertama yang telah mendapatkan perintah dari ayahandanya. Langsung pergi untuk menemui Dewi Alkasia. Segel yang ada di perbatasan alam sunyi terlihat semakin kuat. Bahkan pangeran pertama tidak bisa menembusnya tanpa izin dari Dewi Alkasia.

"Dewi Alkasia, aku mendapatkan perintah dari ayahanda untuk memberikan sebuah barang. Jika kamu berkenan membiarkan aku lewat, tolong berikan kelonggaran untuk pembatas alam."

Setelah mengatakan beberapa hal yang ingin ia sampaikan pada gumpalan cahaya yang ada di tangannya. Pangeran pertama langsung menerbangkan gumpalan cahaya informasi itu menuju ketempat Dewi Alkasia berada. Hanya gumpalan cahaya informasi yang dapat menembus ke alam sunyi saat ini. Lima belas menit berlalu hingga segel batas alam mulai terlihat melonggar. Pangeran pertama mulai menembus batas alam setelah mendapatkan izin dari Dewi Alkasia.

Di pondok tempat perempuan itu berada. Kediaman terlihat sunyi tanpa ada gangguan seperti biasanya. Perempuan dengan kipas rotan di tangannya terlihat duduk dengan tenang di kursi goyang yang ada di halaman.

"Zhou Ye," ujar pangeran pertama mendekati perempuan yang masih memejamkan kedua matanya.

Dewi Alkasia membuka matanya dan duduk di kursi yang ada di sebelah kursi goyang. "Pangeran pertama, silakan."

Pangeran pertama duduk di kursi yang ada di depannya. Tanpa basa-basi lagi dia mengeluarkan kalung peninggalan orangtua Zhou Ye. "Ayahanda memberikan kalung peninggalan, yang telah orangtua mu tinggalkan saat kamu baru lahir."

Zhou Ye, mengambil kalung itu. Kalung berwarna hijau dengan ukiran bunga mawar terlihat sangat indah. Dalam ingatannya, dia sama sekali tidak pernah tahu bagaimana wajah kedua orangtuanya. Tidak ada ingatan diantara dirinya dan kedua orangtuanya. Dan saat ini dia mendapatkan barang peninggalan dari ibunya. "Terima kasih."

Kepribadian perempuan ini benar-benar telah berubah, dia menjadi sangat dingin dan hanya mengatakan beberapa kata yang memang perlu saja. Jiwanya seperti hilang bersama kepergian Yun Xi. "Aku tidak melihat hewan seperitual itu, apa yang dia lakukan?" mencoba memulai topik untuk mencarikan suasana.

"Dia bermain setiap hari. Mungkin hanya malam hari kamu bisa melihatnya," menatap biasa kearah pangeran pertama. Meski apa yang telah ibundanya lakukan sangat membuatnya menderita. Tapi dia bisa membedakan siapa yang salah dan harus mendapatkan hukuman. Dia menuangkan secangkir teh hangat dan di berikan kepada pangeran pertama.

"Sebentar lagi dia akan siuman. Apa kamu ingin melihatnya?" ujar pangeran pertama dengan tiba-tiba. Perlahan ia mengambil teh yang sudah tersaji di cangkir kecil di meja. "Ini enak," meminum perlahan teh dengan tenang.

Zhou Ye merasakan nafasnya tertahan di tenggorokan. Bagaimana dia bisa melihat laki-laki itu lagi. Saat ini dia bahkan tidak memiliki ingatan tentang semua hal yang telah terjadi di alam sunyi. Untuk sesaat dia ingin mengatakan 'iya', tapi dia tidak bisa mengatakannya. "Tidak, aku tidak ingin menyakitinya lagi."

"Zhou Ye, kamu tidak pernah menyakitinya. Jangan pernah menyalahkan diri mu sendiri. Jika kamu ada waktu datanglah ketempat ku, aku akan membawa dirimu ketempat Yun Xi tinggal."

"Saat dia bangun, dia akan menjadi dewa abadi yang tidak akan pernah mengingat diri ku. Aku tidak bisa datang," ujar Dewi Alkasia menahan air matanya. Ingatan tentang Yun Xi kembali merenggut jiwanya.

"Semua keputusan ada pada mu. Jika kamu bersedia, aku akan membantu," ujar pangeran pertama dengan lembut.

Dewi Alkasia hanya tersenyum pahit kearah pangeran pertama. Dia sangat merindukan Yun Xi, tapi saat ini Yun Xi sudah menjadi orang lain. Dia tidak bisa mendekatinya lagi. Janji yang telah mereka lakukan kini hanya tinggal harapan tanpa bisa di wujudkan.

"Masih ada hal yang harus aku lakukan, aku akan pergi dulu. Zhou Ye, ingat apa yang aku katakan. Jika kamu bersedia, aku akan selalu siap menemani mu," Pangeran pertama bangkit dan berjalan pergi. Dengan sekejap dia menghilang diantara cahaya sore itu.

Dewi Alkasia menatap kosong kearah langit yang penuh dengan warna merah. "Aku merindukannya," Senja sore itu terlihat sama seperti biasanya. Sangat sunyi tanpa ada teman yang bisa ia ajak berbincang lebih lama lagi. Semenjak kepergian Zui Yuan, Eci terus pergi untuk mencari obat agar dirinya bisa berubah menjadi manusia.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!