NovelToon NovelToon
RUMAH IMPIAN APRIL

RUMAH IMPIAN APRIL

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: puja yanti

April seorang gadis berparas cantik,pergi ke kota untuk mencari kerja.Dia sakit hati oleh perkataan tetangga yang selalu menghinanya.

Namun April malah di jerumuskan temannya ke tempat para wanita penghibur.

Apa yang akan terjadi pada April selanjutnya setelah di tolong oleh laki-laki yang akhirnya jadi suaminya?
Apakah dia akan bahagia ataukah sebaliknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon puja yanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MANGSA EMPUK

"Hore.."

Suara teriakan April membuat semua orang berbalik dan melihat ke arahnya.April tampak malu dan segera pergi dari kerumunan siswa-siswa yang lain.Dia berteriak karena namanya ada di dalam deretan nama-nama siswa yang lulus saat itu. April sangat bahagia karena sudah lulus SMA.Dia akan segera ke Jakarta untuk mencari kerja.

April seorang gadis yang sangat cantik.Dia berpenampilan muslimah dan tidak pernah keluar tanpa memakai kerudung.Auratnya selalu dia tutup.Hanya suaminya kelak yang akan melihat tubuh indahnya.

April keluar dari Sekolah Menengah Atas dengan nilai yang cukup fantastis.Dalam sehari-harinya dia merupakan sala satu siswa berprestasi di sekolahnya.

Di waktu senggangnya April selalu mengikuti kajian-kajian keagamaan.Seperti saat ini.

April mengakhiri bacaan ayat suci Al Qur'an surat Ar Rahman dari ayat satu sampai ayat lima belas dengan suaranya yang sangat merdu

Selesai mengaji April menemui bu ustadzah, dia menganggap bu ustadzah seperti ibunya sendiri.Apapun masalah yang sedang April hadapi bu ustadzah selalu memberikan solusi yang baik untuknya.

April memberi tau bu Ustadzah tentang niat keberangkatannya ke kota untuk mencari kerja beberapa hari lagi.

April mengeluhkan kekhawatirannya pada bu ustadzah.Dengan dia berangkat ke kot berarti otomatis akan meninggalkan ibunya sendiri di rumah.

"April..kamu jangan khawatir,jika niat mu sudah bulat ibu yang akan sering menengok ibumu ke rumah" Kata bu ustadzah.

April pun merasa sedikit lega jika nanti dia berangkat kerja dia tidak akan terlalu mengkhawatirkan ibunya karena ada bu ustadzah di sini yang akan memantau keadaan ibunya itu.

''Jagalah dirimu baik-baik selama ada di perantauan!" pesan bu ustadzah sambil mengulas senyum di bibirnya

"Insya Allah bu" jawab April seraya memeluk bu ustadzah.

Waktu keberangkatan pun tiba.April sudah mempersiapkan semua keperluan dia selama di sana dari jauh-jauh hari.

April berangkat ke Jakarta bersama dua orang temannya.Dibawa oleh Marni yang sudah lama kerja di sana.

Jarak yang di tempuh lumayan jauh.April sudah membayangkan kalau dirinya sudah sampai di kota Jakarta.Dia hari ini mulai masuk kerja.April menjadi pelayan di sebuah restoran mewah.April memakai baju seragam sama seperti yang lainnya.April nampak cantik dengan seragam itu.Dia melayani pembeli dengan sangat ramah dan santun.Sehingga para tamu merasa puas dengan pelayanan April di restoran itu.Pemilik restoran pun sangat menyukai hasil pekerjaan April.

"Cekiiit..."

Mobil yang sedang melaju dengan kencang pun di rem secara mendadak. Hampir saja mobil itu mau menabrak sebuah motor yang di kendarai dua orang siswa yang ugal-ugalan di jalan.Lamunan April saat itu juga buyar

April pun menyadari Ternyata kejadian tadi hanya ada dalam bayangannya saja.Aslinya dia masih berada di perjalanan.

April menatap ke arah kedua temannya.Nasib mereka sama.Keduanya sama-sama terlahir dari keluarga yang miskin.

Untung saja saat ini ada Mirna.Teman April yang terbilang sudah cukup lama bekerja di Jakarta.Mirna mengajak gadis-gadis di kampungnya untuk memperbaiki perekonomian mereka, dengan memberi pekerjaan yang mengiurkan di Jakarta.Teman April itu dia sudah sukses walaupun baru bekerja satu tahun di sana.Sekarang dia sudah bisa membeli tanah dan rumah di desanya.Bahkan kalau pulang dia selalu membawa mobil mewah.Dia juga sering menggunakan baju dan tas branded.Hal itu sungguh bikin mata April tergiur. April pengen punya baju dan tas seperti yang temannya punya juga.Namun sayang,itu cuma dalam khayalannya saja.karena harga baju dan tas itu bisa puluhan bahkan ada yang mencapai ratusan juta.Orang seperti April mana mungkin bisa membeli barang-barang tersebut.

"Kita istirahat dulu sebentar di sini,makanlah bekal kalian,karena perjalanan masih sangat jauh!" Kata Mirna menjelaskan pada ketiga temannya yang dia bawa.Mirna tersenyum ramah pada ketiganya.

April dan kedua temannya itu mengikuti saja apa yang di katakan Mirna.

"Kalian tunggu di mobil,saya akan menelpon majikan saya dulu ya!!" Kata Mirna dia membuka pintu mobil dan akan segera turun.

"Iya teh Mirna,tapi jangan lama-lama di luar nya!" Dinda salah satu teman April menjawab

"Tenang saja aku keluar sebentar kok!!" kata Mirna sambil berbalik melihat Dinda.

April dan temannya menunggu dengan sabar di dalam mobil.Sambil membuka makanan bekal mereka yang di bawa dari kampung.Mereka makan dengan lahap satu bungkus nasi yang di bungkus dengan daun pisang di tambah satu paha ayam goreng mereka habiskan tanpa tersisa.Perjalanan yang lumayan masih jauh kata Mirna tadi. Membuat mereka harus mempersiapkan diri agar tidak lelah dan mabok perjalanan.Bahkan Dinda sampai meminum Antangin terlebih dahulu,setelah dia makan.

April melihat ke arah luar.Terlihat Mirna sedang menelpon seseorang,dia begitu serius berbicara.

Mirna kini terlihat mengakhiri telponnya dan menyimpan handphone nya ke dalam tas yang dia jinjing.Senyum keberhasilan pun tersungging di bibirnya yang mungil.Mirna berjalan kembali ke arah mobil kemudian masuk dan bertanya pada ketiga temannya yang dia bawa itu.

"Apa kalian sudah selesai makannya?"

"Sudah.." Ketiganya kompak menjawab.

"Bagus,kalian harus banyak makan agar kalian kuat bekerja di sana" Kata Mirna lagi.

Mendengar kata-kata Mirna membuat April,Dinda dan Andini tersenyum bahagia.Berarti sampai sana mereka akan langsung dapat pekerjaan.

Perjalanan di lanjutkan kembali.Jalan yang di lewati kini semakin bagus, mobil-motor semakin banyak kadang sesuatu hal membuat jalanan itu menjadi macet.Debu dan polusi menjadi pemandangan yang tidak asing lagi.Pertanda mereka telah memasuki kota Jakarta.Kota yang mereka nanti-nanti yang akan bisa merubah kehidupan mereka masing-masing.April,Dinda dan Andini melihat ke arah luar melalui jendela mobil itu.Mereka sungguh bahagia.Untuk pertama kalinya menginjakkan kaki ke kota Jakarta.

"Mirna..mana monas aku ingin melihatnya?" Dinda bertanya pada Mirna dia penasaran ingin melihat monas langsung karena biasanya dia melihat itu hanya lewat layar televisi.

"Nanti kalau kita ada waktu,aku antar kalian lihat monas.Karena sekarang kita tidak akan melewatinya" Kata Mirna menjelaskan pada ketiganya.

Mereka bertiga pun percaya dengan apa yang di katakan Mirna.Mata mereka terus saja melihat ke arah luar.Mobil pun terus melaju menuju arah tujuan yang akan mereka tempuh.Kebahagiaan pun terpancar dari muka ketiganya.Mirna yang melihat mereka bertiga dari kaca yang ada di depan mobil nya dia tersenyum miring.Mangsa yang empuk kini sudah ada di tangannya.

1
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Yanti: salam kenal juga kak,terima kasih telah mampir🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!