NovelToon NovelToon
Rahasia Hati

Rahasia Hati

Status: tamat
Genre:Tamat / Konflik etika
Popularitas:186k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

S 5

Tak hanya mengalah dan memendam perasaan, dia juga rela bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dilakukan adiknya hanya demi menjaga perasaan wanita yang dia cintai dalam diam.

(Mohon baca setiap kali update! Jangan menumpuk bab, jangan lompat baca apalagi boom like. Retensi bergantung dari konsisten pembaca.🙏🙏🙏)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21. DEMI MEMBALAS JASA MAMA

"Ma, Pa, gimana keadaan Alesha?" Tanya Kinan saat kedua mertuanya itu baru saja pulang dari rumah sakit.

"Alesha dan Kandungannya baik-baik saja, beruntung tadi Raka cepat bawa ke rumah sakit sehingga masih bisa diselamatkan. Kalau saja terlambat, entahlah apa yang akan terjadi." Ujar mama Flora.

Kinan lega sekaligus merasa kasihan atas apa yang terjadi pada Alesha. Dalam benaknya masih terus memikirkan tentang minyak yang bisa ada di tangga.

"Kinan, Azka ada di mana?" Tanya papa Rangga.

"Di ruang kerjanya, Pa." Jawab Kinan. Ia dari tadi menunggu suaminya keluar dari ruangan itu, katanya sebentar tapi sudah beberapa jam tak kunjung keluar. Ia juga tidak berani menghampiri ke sana. Mungkin saja Azka sedang ada pekerjaan penting.

"Papa ke sana dulu," papa Rangga gegas menuju ruang kerja Azka. Di dalam ruangan itu letak monitor cctv. Dia pun sama, tak hentinya kepikiran tentang minyak yang ada di tangga. Dan jawabannya bisa ia dapatkan dengan melihat rekaman cctv yang mengarah pada tangga.

Azka sudah akan keluar dari ruang kerjanya saat pintu tiba-tiba saja terbuka dari luar, ia sedikit terkejut melihat keberadaan papanya.

"Azka, Papa mau lihat rekaman CCTV di bagian tangga." Ujarnya seraya duduk di depan monitor.

Azka menghela nafas panjang, "Aku sudah periksa, Pa. Ada rekaman yang hilang," ujarnya. Namun, ia tetap memperlihatkan rekaman cctv di tangga, di situ hanya terlihat bagaimana kejadiannya Alesha jatuh.

Papa Rangga mengetatkan rahangnya, sudah jelas ada yang sengaja menaruh minyak itu untuk mencelakai menantunya. Semuanya sudah benar benar direncanakan, jika tidak, tidak mungkin ada bagian rekaman cctv yang hilang.

"Siapa yang sudah berani melakukan ini!?" Geram papa Rangga.

'Putra Papa sendiri,' sahut Azka, dan tentu saja hanya ia ucapkan dalam hati.

Sebenarnya Azka lama berada dalam ruang kerjanya itu karena juga sedang menghapus beberapa bagian dari rekaman itu, yaitu ketika Raka tampak melarang Alesha turun dari tangga. Ia terpaksa harus menghapusnya karena tidak ingin orangtuanya melihat, dari rekaman itu saja sudah akan membuat curiga kenapa Raka melarang istrinya turun jika tidak ada sesuatu di tangga.

Namun, meskipun Raka sudah menghapus rekaman ketika menumpahkan minyak, tapi Azka sudah melihat perbuatan adiknya itu, melalui rekaman cctv lainnya yang sengaja ia taruh diam-diam.

'Kamu benar-benar picik, Raka. Tapi kamu tidak bisa mengelabui aku.' Azka mengepalkan tangannya kuat. Saat Raka berkeinginan untuk menggugurkan kandungan Kinan, keesokan harinya ia mendobel cctv tanpa ada yang tahu. Itu sengaja ia lakukan untuk berjaga-jaga, karena ia tahu betul bagaimana watak Raka. Adiknya itu akan melakukan apa saja demi menyingkirkan pengganggu ketenangannya.

.

.

.

Melihat suaminya berganti pakaian, Kinan pun mendekatinya. Seingatnya beberapa saat lalu Azka mengatakan bahwa besok pagi saja pergi menjenguk Alesha. Lalu ingin pergi ke mana suaminya itu malam-malam begini tanyanya dalam hati.

"Abang mau ke mana?" Tanya Kinan setelah berdiri di samping suaminya.

"Mau keluar sebentar, ada kerjaan mendadak. Cuma sebentar kok," kata Azka sembari membenarkan kerah kemejanya.

"Oh," Kinan memanyunkan bibirnya, rasanya ia tidak percaya dengan kata 'cuma sebentar'. Melihat ekspresinya suaminya yang nampak tegang, ia tidak yakin itu tentang urusan pekerjaan.

'Duh, kenapa aku jadi curigaan gini sih,' batin Kinan.

"Ya udah, aku pergi ya, baik-baik di rumah." Seperti biasa sebelum pergi, Azka selalu mengecup kening istrinya, tak lupa ia mengusap perut buncit Kinan.

'Kamu yang kuat ya, Nak. Harus kuat agar bisa jagain Mama kamu.' Ucapnya dalam hati lalu bergegas pergi.

Azka mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, ia benar-benar tak sabar untuk segera sampai ke rumah sakit. Yah, lagi-lagi ia terpaksa berbohong pada Kinan agar istrinya itu tidak meminta ikut. Ia tidak ingin Kinan sampai tahu tentang kejadian yang menimpa Alesha yang sebenarnya ditujukan untuk Kinan.

Sesampainya di rumah sakit, Azka langsung menuju ruang rawat Alesha. Dengan langkah cepat dan penuh emosi.

Raka yang masih terjaga, langsung menoleh begitu mendengar pintu ruangan terbuka. Kedua matanya membulat melihat kedatangan kakaknya.

Azka berdiri di samping Raka, netranya menatap sendu Alesha yang telah tertidur. Wajah wanita itu nampak pucat. Pandangannya lalu berpindah pada Raka.

"Ikut aku keluar," ajaknya.

Raka bergeming sejenak, lalu menyusul kakaknya yang telah lebih dulu keluar. "Ada apa, Bang?" Tanyanya.

Bugghhh...

Bukannya menjawab pertanyaan adiknya, Azka justru melayangkan pukulan ke wajah Raka.

"Gimana rasanya melihat istri kamu terbaring di rumah sakit karena perbuatan kamu sendiri, huh?" Ucap Azka penuh emosi.

"Apa maksud Abang berbicara seperti itu? Tidak mungkin aku mencelakai Istriku sendiri," kata Raka sembari menyeka cairan kental di sudut bibirnya. Dia berusaha meredam emosi meski sebenarnya ingin sekali membalas pukulan Azka.

"Jangan kamu pikir aku gak tau, Raka. Kamu yang sudah menumpahkan minyak di tangga dan pastinya untuk mencelakai Kinan agar kandungnya gugur, tapi Tuhan tidak mengizinkan itu terjadi. Justru Alesha yang celaka!" Tukas Azka.

Raka seketika terlihat gugup, bagaimana mungkin Azka bisa mengetahuinya. Setelah menumpahkan minyak ke lantai, ia langsung menghapus rekaman cctv. "Jangan sembarang menuduh, Bang." Elaknya.

Azka mengeluarkan ponselnya, membuka sebuah video yang berupa salinan cctv tersembunyi miliknya, lalu memperlihatkan pada Raka, "Masih mau mengelak?"

Raka langsung terdiam, bagaimana mungkin rekaman itu masih ada sementara jelas-jelas sudah ia hapus.

Azka memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celana, kemudian maju menarik kerah baju Raka. "Salah Kinan apa hingga kamu tega ingin mencelakai dia? Apa salah anak yang dia kandung sampai-sampai kamu tega ingin melenyapkannya? Anak itu darah daging mu sendiri, Raka!" Teriak Azka murka. Dia tidak bisa mentolerir lagi perbuatan Raka kali ini yang sudah sangat keterlaluan.

"Apa?"

Suara yang familiar itu membuat Raka dan Azka serentak menoleh. Keduanya langsung terlihat pucat melihat keberadaan Kiara kakak sulung mereka.

Kiara baru saja kembali dari apartemennya, ia ingin melihat keadaan Alesha. Namun, dari kejauhan ia melihat kedua adiknya tampak bersitegang. Gegas ia menghampiri dan apa yang baru saja didengarnya membuatnya sangat terkejut.

"Azka, apa yang baru saja kamu katakan?" Tanya Kiara sembari menatap kedua adiknya dengan pandangan tajam. Ia yakin tidak salah dengar.

Raka terlihat gugup, sementara Azka mengatur nafas yang memburu.

"Azka, jawab kakak!" Tanya Kiara lagi dengan membentak.

Azka menghampiri kakaknya itu, menarik tangannya pergi dari sana. "Kita bicara di tempat lain, Kak." Ia membawa kakaknya ke taman rumah sakit.

"Azka, coba jelaskan pada kakak apa yang tadi kamu katakan?"

Azka meraup wajahnya sembari menghela nafas berat. Pada mama dan papanya ia mungkin masih bisa berkelit tapi pada Kiara... Ia tidak akan lolos.

"Kak, sebenarnya Anak yang dikandung Kinan itu anaknya Raka. Raka mabuk dan memperkosa Kinan,"

"Dan Raka tidak mau bertanggung jawab, maka kamulah yang menjadi pahlawan kesiangan menggantikan Raka?" Kiara menatap adiknya itu tak percaya.

Azka hanya mampu mengangguk sebagai jawaban. Tapi, ia bukan pahlawan kesiangan. Ia menikahi Kinan demi menjaga perasaan Alesha saat itu. Yah, saat itu, tidak lagi untuk saat ini. Kebersamaannya selama lima bulan bersama Kinan, mampu mengalihkan pikirannya dari cinta pertamanya. Tapi bukan berarti ia telah berbalik mencintai Kinan sepenuhnya, untuk itu ia sendiri juga masih belum yakin. Hanya saja, ia sadar bahwa alasannya menikahi Kinan itu salah.

"Azka, apa yang sudah kamu lakukan? Kenapa kamu menghancurkan masa depanmu sendiri." Kiara langsung terduduk lemas di bangku taman. Ada rasa sesal dihatinya pernah menilai buruk adiknya itu.

"Ini tidak benar, Azka. Raka tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja. Anak Kinan butuh pengakuan Ayah kandungnya."

Azka langsung berlutut di hadapan kakaknya, "Kak, aku mohon tolong jangan katakan pada siapapun. Baiklah jika kakak tidak mempedulikan aku maupun Raka, tapi tolong pikirkan perasaan Mama. Mama pasti akan sangat kecewa jika tahu tentang ini. Dan juga ibunya Kinan, tolong pikirkan perasaan mereka." Azka memohon. Untuk saat ini yang dia pikirkanlah adalah mama Flora, wanita yang telah merawatnya sedari bayi. Ia tidak akan sanggup melihat mama Flora menangis.

"Tapi kebenaran harus terungkap, Azka!"

"Aku mohon, Kak. Jangan sekarang,"

Kiara mengalihkan tatapannya ke arah lain, ia tidak tahu harus berkata apa lagi. Dalam hatinya juga tidak akan sanggup melihat mama Flora menangis. Wanita itu sudah banyak berjasa merawat dirinya dan Azka.

"Kak, aku mohon demi membalas jasa Mama Flora." Azka menggenggam erat tangan kakaknya.

1
M.ASROR EL HUDA
Luar biasa
Ayu galih wulandari
Aqu sdh merapat kak ke season 2 ..lanjuuut Cemunguuut😘😘😘😘
zian al abasy
Luar biasa
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Ayu galih wulandari
Aqu merapat kak ke karyamu yg baru 🤗🤗😘😘😘
Nurlinda: 🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Naughty Girl
udh tamat lho yg BUKAN MUHALIL kpn Rahasia Hati2 ny thor
Nurlinda: belum tamat kak /Facepalm/ Rahasia hati 2 ya setelah Bukan Muhalil tamat. Beberapa hari lagi tamat kok
total 1 replies
Naughty Girl
segerakan ya thor
Ayu galih wulandari
Kak mana ini season ke 2 nya kok blm update...ku tunggu looh...🤗🤗🤗🤗😘😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
Bagus alur ceritanya kak...aqu sdh baca berulang ulang mana ini kelanjutan season ke 2 ..🤗🤗🤗😘😘😘😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
Bagus alur ceritanya kak...aqu sdh baca berulang ulang mana ini kelanjutan season ke 2 ..🤗🤗🤗😘😘😘😘😘😘😘
Nurlinda: setelah novel Bukan Muhalil tamat ya kak
total 1 replies
Ayu galih wulandari
Kak mana ini kelanjutan dr kisah Rahasia Hati ke 2
Ayu galih wulandari: Tetep SEMANGAT kak Aurhor syaaang aqu...💪💪💪😘😘😘😘😘
Nurlinda: sekarang masih on go kisah Kiara dulu kakaknya Azka, setelah itu tamat baru lanjut rahasia hati 2
total 2 replies
LANY SUSANA
tuh pemanasan nya kurang tuh, ms cm bibir trus langsung ke inti🤣🤣🤣
yahhh iklan. lewat🤣🤣🤣
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
akhirya end juga... terimakasih thor sehat n sukses selalu love sekebon
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜: pastinya dong
Nurlinda: lanjut ke novel berikutnya... 😁😁
total 2 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sisain satu kaya azka.... ada ngak yaaa
Naughty Girl: halu aja dlu
total 1 replies
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
waduh tak bahaya tah...
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
menyala kinan.......
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
butuh hati seluas samudra
iklas tak terucapka......silahkan barangkali ada yg mau daftar buat jd biniya raka.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
kenapa ngk jujur aja sih
berkaca dr pengalaman bohong.... sesuatu saat akan terbongkar kmrin akibat bohong kinan kecelakaan.. sekarng bohong lagi..... yg ada langsng terjun bebas dahh
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
maaf emak senyum buat raka.....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
ujiannnnn salah kali mama flora itumah bukan ujiannn...... karmaaaaaaa yg bener mah karmaaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!