NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Jenius

Kembalinya Sang Jenius

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dikelilingi wanita cantik / Crazy Rich/Konglomerat / Dokter Genius / Romansa
Popularitas:684.5k
Nilai: 4.3
Nama Author: Pascall97

Jimy Gate Seorang Jenius yang memiliki uang, status, prestasi, teman,dan segalanya. Tapi sayangnya dia selalu merasa bosan dan kesepian (itu berkaitan dengan masa lalunya), oleh karena itu dia menyamar sebagai manusia biasa agar bisa merasakan hidup sebagai manusia normal. Dia menjalani hidupnya di Leaftown dengan menyembunyikan identitasnya, Jimy juga bersikap pura-pura bodoh dan polos, agar bisa mengetahui karakter seseorang. Namun dia memiliki tujuan untuk mencari penyebab kematian orang tuanya dan membalas dendam. (S1)

Note : Mungkin ada adegan yang mirip dengan Novel "Charlie Wade"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pascall97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Note :

' \= Monolog dalam hati atau pikiran

" \= percakapan biasa

Tom berkata dengan mencibir, “Beraninya kamu menyebut nama Victor. Kamu sudah bosan hidup?!”

“Tahan dia! Aku akan memberinya pelajaran.” Tom memerintah anak buahnya.

Ronald dipegang dengan erat, tidak bisa bergerak!

Detik berikutnya Tom memegang tongkat dan menghajar tangan Ronald sekuat tenaga.

“Ah tanganku, tanganku sakit…!”

Ronald berteriak panik, keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya. Dia terkencing di celana, pingsan dengan cara yang sangat memalukan.

Melihat adegan ini, Renold dan Sindy menjadi pucat dan gemetar ketakutan.

Ronald, yang tadinya bersemangat dan sombong, setelah dipukuli kembali ke sifat aslinya. Dia ketakutan.

Lisa juga sangat ketakutan, tubuhnya gemetar. Dia bersembunyi di belakang Jimy. Berkata dengan ngeri, “Apa yang akan kita lakukan? Mereka tidak akan membunuh kita kan?

Jimy menepuk pundak Lisa dan menenangkan, “Jangan takut, tidak ada yang berani menyentuhmu selama ada aku di sini.”

Lisa melirik Jimy dengan mimik berterima kasih. Walau dia tahu bahwa Jimy tidak dapat menyelesaikan masalah seperti ini. Tapi dia merasa sedikit lebih nyaman mendengar kata-kata itu.

Sementara Tom menendang Ronald yang pingsan. Mengumpatnya, “Dasar pengecut!”

Lalu Tom menoleh dan menatap Renold.

“Dan kamu, tadi kamu bilang aku tidak punya aturan, kan? Kemari kamu bangsat!”

Renold sangat ketakutan, hatinya hancur lebur. Dia berkata dengan gemetar, “Saudara Tom, saya keluarga Smith.”

“Keluarga Smith?” Tom menyeringai: “Keluarga Smith yang mana!”

Tom meludah dengan jijik, menendang Renold hingga tersungkur ke lantai. Lalu berkata dengan kejam, “Boss Victor baru saja menghajar orang bodoh dari keluarga Smith kemarin. Orang itu ditampar 100 kali di wajahnya. Kamu mengaku keluarga Smith, mau ditampar juga?”

“Ah?” Renold langsung ketakutan.

Dia mengira saudaranya dirampok oleh gangster, ternyata Victor yang melakukannya!

Harga dirinya terkoyak, Tom sudah mengangkat tongkatnya dan memukul kepalanya. Dia terbanting ke bawah!

Buk!

Renold hanya merasakan seolah dunia berputar, telinganya berdengung, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, kesadarannya sedikit menghilang.

Sindy memekik ngeri.

Renold adalah tunangannya dan menjadi satu-satunya kesempatan untuk menikah dengan keluarga Smith. Jika terjadi sesuatu pada Renold, hidupnya tamat.

“Ambulans, cepat panggil ambulans!”

Sindy berteriak gugup, mengeluarkan ponsel dengan bergetar. Saking takutnya, dia tidak bisa menekan tombol, hanya bisa berteriak.

Tom mengerutkan kening dan mengutuk, “Hei perempuan, siapa namamu? Bisa diam tidak?! Tampar mulutnya sampai dia terdiam?!”

“Ya, kakak Tom”

Saat bawahan Tom mendengar perintahnya, mereka semua menunjukkan senyum kejam.

Mereka sangat menikmati menyiksa perempuan cantik. Terutama perempuan seperti Sindy, perempuan bengis dan kejam.

Sindy langsung panik dan ingin mundur sejauh-jauhnya. Tetapi ada dinding di belakangnya. Dia tidak bisa menghindar.

“Kemarilah, pelacur!”

Pria besar bermata satu menjambak rambut Sindy dengan kejam dan menariknya ke atas.

Kemudian, menghadap wajah Sindy, dia mengayunkan lengannya. Menampar dengan keras.

Semua bawahan Tom adalah orang-orang kejam, yang telah bertarung bersama Tom dan Victor selama bertahun-tahun. Mereka terbiasa kejam dan tidak mudah merasa kasihan.

Hanya dengan dua atau tiga tamparan, wajah Sindy bengkak seperti kepala babi. Mengalir dari balik bibirnya darah bercampur air liur.

Bayangkan saja seorang wanita dipukuli dengan keas seperti ini. Bahkan jika segera dirawat sekalipun akan tetap meninggalkan bekas luka yang tak bisa dihilangkan. Tidakan ini setara dengan menghancurkan wajahnya.

Lisa, yang berada di samping, melihat Tom begitu kejam, dia ketakutan dan bergetar. Bersandar di punggung Jimy.

Pada saat ini, Tom melihat Jimy dan Lisa di sudut. Dia memberi perintah: “Pukul keduanya sampai mati! Beraninya memasuki diamond suite yang telah disiapkan untuk tamu terhormat. Kalian akan mati hari ini!”

Seorang bawahan yang terlihat keji mengulurkan tangan hendak meraih Lisa.

“Jangan berani menyentuhnya!”

Sekarang mata Jimy berubah dingin. Dia menendang orang itu ke lantai.

Saat Tom melihat ini, wajahnya murka, dan langsung membentak, “Siapa kamu?”

Jimy berkata dengan ringan sambil menuangkan anggur ke cangkirnya, “Aku adalah orang yang tidak bisa kamu sakiti!”

“Sialan, kamu ingin cepat mati!”

Jimy menggelengkan kepalanya bosan dan langsung menelepon Victor.

“Victor, aku di ruang berlian sekarang. Cepat temui aku!”

Setelah berbicara, Jimy menutup telepon dan menatap Tom dengan acuh.

Wajah Lisa pucat, tadi Ronald membual bahwa dia mengenal Victor dan berakhir tragis. Sekarang Jimy beraninya mengatakan kata-kata tidak sopan menyebut nama Victor di depan Tom. Dia akan dihajar juga.

Sindy, yang wajahnya sudah bengkak, mendengar kata-kata Jimy. Dia bahkan menjadi lebih ketakutan.

'Berengsek, Jimy masih berpura-pura sombong saat ini, apa dia ingin membuat kita semua terbunuh?'

Tom mencibir tanpa basa-basi: “Beraninya kamu menyebut nama bos kami. Ingin cepat masuk ke dalam liang kubur?”

Tom memberik kode kepada bawahannya dan berkata dengan kejam, “Pukul dia sampai mati!”

Tiba-tiba, terdengar raungan marah Albert dari luar ruangan. “Tom Berengsek. Kamu ingin mati? Beraninya kamu menyentuh Tuan Gate. Aku akan memotong tubuhmu dan memberikan potongan dagingmu untuk makanan anjing!”

Tom kaget, bagai tersambar petir.

'Victor ada di sini!'

'Tuan Gate! Yang mana?'

Detik berikutnya, Victor masuk dengan amarah yang meluap. Menendang Tom hingga terjatuh ke lantai.

“Kamu benar-benar buta, sampai tidak mengenali Tuan Gate. Aku akan menghajarmu sampai mati!

Victor memarahi dan menendang Tom dengan gugup. Tom, yang biasanya tidak pernah ketakutan, sekarang seperti anjing yang tak berdaya.

Lisa tercengang, 'bagaimana ini bisa terjadi?'

Bawahan Tom juga menjadi panik, siapa sebenarnya Tuan Gate ini? Mereka hampir saja memukulnya. Mereka benar-benar mencari mati.

Victor memarahi yang lain: “Dan kamu bajingan, mengapa diam saja. Ayo cepat berlutut dan minta maaf kepada Tuan Gate!”

“Tuan Gate, saya buta dan hampir memukul Anda! Mohon ampuni kami.”

Bawahan Tom berlutut dan bersujud dengan panik untuk memohon ampunan.

Tom yang sudah sangat ketakutan sehingga dia berlutut di lantai. Mulai menampar wajahnya sendiri, dan memohon belas kasihan. “Maafkan saya Tuan Gate, tolong maafkan tindakan saya. Ampuni saya kali ini!”

Victor juga menampar dirinya sendiri, dan berkata dengan gugup, “Tuan Gate, saya tidak melakukan pekerjaan dengan baik dan membiarkan bawahan saya menyinggung Anda dan teman-teman Anda.”

Jimy melirik Lisa dan berkata dengan ringan, “Aku menjamu sahabat istriku untuk makan malam.”

Jimy menatap yang lain dan berkata dengan acuh, “Dan mereka bukan temanku.”

Lisa benar-benar terkejut!

'Ternyata Jimy tidak membual sama sekali. Dia benar-benar memesan ruangan di Hidden Spring, dan itu memang ruang diamond suite, yang paling eksklusif.'

'Lebih penting lagi, ruangan ini sengaja disediakan langsung oleh Victor untuknya!'

1
rama
lanjutkan
azizan zizan
satu watak isteri yang bodoh ,goblok... yang satu lagi watak mentua yang tak Sadar diri sombong,angkuh tapi goblok watak mcnya pulak banci dah kena dah terbaik Thor bagusssss👍👍👍👍👍
azizan zizan
cish... terlalu banyak drama sinitron mua mampus mampus aja lah banyak berlagu cish...
Fatkhur Kevin
crazy up thor
Siti Nglempoh
aku wongmu thor
Hendra Marjuki Harahap
seline gk tahu malu
Hendra Marjuki Harahap
makasih crazy up my Thor...
Hendra Marjuki Harahap
cerita ny seru, tulisan ny lumayan rapi, author ny rajin crazy up. tp kok sedikit ya yg komen dan like...???
Buang Sengketa
🤣🤣🤣🤣
Hendra Marjuki Harahap
lanjutkan. ..
rama
lanjutkan
Rendy
apes lo david & rony mangka nya jangan sok berkuasa n sombong itulah akibat nya jdi viralkan hahahaha
tirta arya
memang yg tertawa terakir sangat menyenangkan😝😝😝😝😎😎
rama
lanjutkan
rama
lanjut
Hendra Marjuki Harahap
kaki tangan David dan Kane juga patah kan...
Hendra Marjuki Harahap
lanjuttt crazy up nyaaaa
Akhmad Mulyadi
manthaaaap lanjutkan..babang tampan
Hendra Marjuki Harahap
kereeeennnn
rama
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!