NovelToon NovelToon
Belum Siap Hijrah

Belum Siap Hijrah

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Spiritual / Cintamanis / Teen School/College / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:84.9k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

"Jangan paksa Humaira Mi... Aku itu Humaira, Humaira bukan Kak Asyifa yang bisa tahan menutup diri pakai jilbab."

Seluruh keluarganya selalu memaksanya menjadi seperti kakaknya yang muslimah namun Humaira merasa belum siap dan sikapnya tidak pantas untuk di jilbapin.

Akankah Humaira menemukan jati dirinya????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di kampus

Sampai di kampus, Humaira menaruh helmnya lalu mengambil tangan suaminya dan di kecup di keningnya dengan taklim, sontak Bang Ashraf menarik Humaira ke dalam pelukannya lalu di kecupnya kening istrinya itu dengan amat mesranya, untuk pertama kalinya mereka berani seperti itu di kampus karena sepi pikir mereka.

"Doain Abang ya Yang.... Semoga ujiannya di beri kelancaran..." Kata Bang Ashraf sambil tersenyum.

"Aamiin... Semangat ya Bang... Semoga dapat nilai cumlaude..." Doa Humaira sambil tersenyum lalu mengangkat tangannya memberikan semangat untuk suaminya. Bang Ashraf semakin semangat empat lima, senyum di bibirnya pun sudah mengembang tidak terkira saking bahagianya.

Mereka pun berpisah, Bang Ashraf menuju ruang pendadaran sedangkan Humaira menuju ke kelasnya untuk mengambil mata kuliahnya. Bang Ashraf berjumpa pula dengan kedua kembarannya di sana rupanya mereka juga tengah menghadapi ujian pendadaran juga, mereka pun saling mendoakan satu sama lain.

"Bismillahirrahmanirrahim... Kita bisa lulus dengan nilai cumlaude Aamiin..."Doa Bang Aryan yang kemudian di aamiin kan oleh Bang Ashraf dan juga Alesha secara bersamaan.

"Aamiin aamiin ya rabbal 'alamin..." Ucap Alesha bersama dengan Bang Ashraf dengan khusuknya.

Mereka pun memasuki Ruang pendadaran dan bersiap menghadapi ujian dari masing-masing dosen yang akan menguji hasil skripsi mereka masing-masing selama mereka melakukan menulis skripsi sesuai judulnya masing-masing.

Sementara Humaira di kejutkan oleh teman-temannya yang sama-sama terkejut oleh penampilan baru Humaira yang sudah berhijab tentunya. Humaira memang nampak dewasa dan semakin cantik dengan balutan hijab simpelnya meski memakai hoddy dan celana seperti biasa namun dengan tambahan jilbab pasmina yang membalut kepalanya membuat wajahnya tampak dewasa dan cantik di mata orang yang memandangnya.

"Benar-benar ini Loh Humay nya kita-kita??? " Hilda yang pertamakali melihat langsung mendatangi tempat duduk Humaira.

"Busyeeedahhh.... Masya Allah... Elu gimana jadi cantik begini Humayyyy...." Teriak Hany lebih heboh lagi.

"Ihhh Iyaaa... Dunia mau kiamat apa ya... Kok Humayyy kita bisa pakai hijab???" Tanya Hary lebih syok lagi.

"Tapi Sumpah... Elo beda banget Mayyy Elo Cantik.... beneran...."Kata Hanan lebih positif tanggapannya saat melihat Humaira.

"Gue lebih salut sama Bang Ashraf deh kayaknya... Sumpah keren bisa bikin Humayyy Kita khilaf pakai jilbab jadinya..." Kata Hendy justru lebih memilih memuji peran Bang Ashraf dalam membimbing Humaira sehingga mau memutuskan memakai jilbab.

"Eh... Bentar... Tapi ini seterusnya kan neng??? Jangan Copot pasang ya... jangan main-main Ama jilbab dosa...!!!" Ceramah Hary pada Humaira yang membuat Humaira sedekah dada karena kesal.

"Iya Elah... Masa iya gue kaya gitu sih Ry... Ogah lah kalau cuma main-main... " Kata Humaira cemberut.

"Kalian pada Doain kek biar bisa istiqamah..." Kata Humaira sembari menopang dagunya di meja.

"Aamiin aamiin ya rabbal 'alamin Ya Allah....!!!!" Kompak Semuanya mengaminkan apa yang jadi doa Humaira.

"Fiks... Gue kalau kaya gini makin minder jalan sama kamu..." Kata Hany lalu menutup wajahnya malu.

"Fiks... Betul banget... Kita perlu berguru biar mantap nyusul langkah kamu sih Humayyy..." Kata Hilda sambil menopang dagunya juga di depan Humaira yang kemudian di hadiahi tepukan oleh Hanan.

"Ingat... Berubah karena niat diri sendiri jangan karena orang lain!!! Biar Allah hitung niat tulus kalian..." Kata Hanan menasehati yang kemudian di angguki oleh kedua sahabat perempuannya yang masih setia mengumbar rambut panjangnya.

Tidak lama kemudian Dosen pun masuk, semua mahasiswa dan mahasiswi pun fokus mengikuti pelajaran yang tengah berlangsung, kebetulan mata kuliah pagi ini di isi oleh Dosen Adnan. Beberapa kali Adnan tidak fokus menerangkan karena matanya beberapa kali mencuri pandang pada salah satu mahasiswa yang berbeda dari biasanya yaitu Humaira.

Setelah satu jam pelajaran pun materi Mata kuliah itu pun selesai, dan mahasiswa banyak yang keluar ke kantin tapi tidak dengan Humaira yang masih sibuk menyalin catatan karena beberapa waktu sempat sibuk berbalas pesan dengan suaminya sehingga tertinggal dalam mencatat.

Dosen Adnan menghampiri Humaira yang masih duduk di tempatnya tanpa peduli kehadirannya di depannya. Sedangkan teman-teman saling sikut memberi kode agar Humaira menghiraukan Dosennya itu.

"Kok masih di sini??? Kalian Kagak ke kantin???" Usir Halus Dosen Adnan pada teman-teman Humaira.

"Mau Kok Pak... Tunggu Humayyy selesai dulu..."Kata Hilda beralasan.

"Udah duluan aja sana, Aku nanti nunggu seseorang..."Kata Humaira pada teman-temannya, Akhirnya teman-temannya pun pergi duluan ke kantin, sedang Humaira menyelesaikan catatannya yang kurang sedikit lagi selesai.

"Ehm... Humaira... Kamu Beda banget hari ini..."Kata Dosen Adnan memuji Humaira yang masih sibuk menulis.

"Ah... Beda gimana Dos???" Tanya Humaira pura-pura tidak tau.

"Elo makin Cantik sekarang pakai hijab..." Puji Dosen Adnan lagi.

"Ah... Biasa aja, yang berjilbab cantik-cantik juga banyak kok Dos... Eh udah selesai nih... Aku mau nyusul anak-anak..." Kata Humaira sambil berdiri.

"Buru-buru amat sih... Bareng aja..."Kata Dosen Adnan ingin meraih tangan Humaira namun Humaira sudah lebih cepat mengerakkan tangannya sehingga tidak sempat terpegang.

"Akhir-akhir ini Kamu kayaknya sibuk banget ya... Jarang sekali bisa ketemu di luar Kelas..." Keluh Dosen Adnan membuat Humaira merasa bersalah pad suaminya karena berjalan berdua bersama laki-laki lain tanpa ada yang menjadi ke tiga.

"Hemmm Iya Aku sibuk Dos akhir-akhir ini... "Kata Humaira, kemudian tak lama kemudian tanganya tiba-tiba ada yang menggandeng, Humaira reflek menoleh begitu melihat siapa pelakunya bibirnya lalu tersenyum.

"Udah Selesai Bang Ujiannya???" Tanya Humaira sambil tersenyum manis pada suaminya itu membuat dada Dosen Adnan terasa terbakar cemburu.

"Udah..." Jawab Bang Ashraf tersenyum lalu mengacak pelan jilbab Humaira membuat kepalan Dosen Adnan semakin kuat di tangannya.

Ada yang berbeda interaksi keduanya sekarang semakin intens tidak seperti dahulu, Humaira juga selalu membalas senyuman dari Bang Ashraf padahal sebelumnya cenderung cuek terhadap laki-laki seperti halnya pada dirinya saat ini.

"Gimana Hasilnya Bang???" Tanya Humaira pada Bang Ashraf.

"Dapat Nilai A dong...." Kata Bang Ashraf jumawa lalu berbisik pada Humaira membuat pipi Humaira memerah seketika. Hal itu pun tak luput dari pandangan dosen Adnan rasa cemburunya semakin dalam, karena perasaan pada Humaira sampai saat ini juga belum padam.

"Ckkk Kalian Makin dekat Aja..." Protes Dosen Adnan tidak bisa menutupi kekesalannya.

Humaira jadi tersenyum canggung namun Bang Ashraf justru semakin menunjukkan kedekatannya, agar Dosen Adnan tidak mendekati istrinya lagi, soalnya Dosen Adnan masih terlihat begitu perhatian dan memiliki perasaan jika di amati membuat Bang Ashraf sejujurnya juga diliputi rasa cemburu.

"Ya Udah Sih Dos... Kan mereka juga udah nikah..." Kata Hilda keceplosan.

"Aaaapppaaaa????"

1
Lina Suwanti
ternyata sifat bang Ash lbh baik dari si dosen
Ita Mariyanti
jgn jd pelakor yaa dek....kena hujat dan bogem loo kl nekad deketin pak Ashraf
Ita Mariyanti
obsesi nya Adnan warbiasa.....smpk pgn jd pebinor 🤦
Ita Mariyanti
🤣🤣😂😂😂😁😁 maap bang As 😊😘😘
Ita Mariyanti
mksdku bang As😁🙏
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣sbr bang Ar tar mlm bs d lnjut smpk gempor yaa 😂😁
Ita Mariyanti
seeerraaanngg bang 🔥🔥🔥
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣polos bgt ki humay 🤗
Fadill Palevii
Thor, ini hadiahnya...ya.../Heart//Heart//Heart/
Ita Mariyanti
lah emang ortu Ashraf g bw in baju kah ini
Ita Mariyanti
🤣🤣🤣 seru2 sahabat nya
Ita Mariyanti
cinta segi 4 😁😁🤣
Ita Mariyanti
jui jodoh mu Hum😍😍
Ita Mariyanti
😍😍😍👍👍👍
Khayla Salwa
Luar biasa
Nurdiwa Ainun
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Shakila khanza: walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh kak...
total 1 replies
Mari Anah
😂😂😂
Mari Anah
ko intan sih thorrr😃😃humay thor
Mari Anah
Luar biasa
Mari Anah
🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!