NovelToon NovelToon
Di Tandai Duda Ganas

Di Tandai Duda Ganas

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:390.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yulianti Oktana

Pertemuan pertama di toko roti, membuat hidup Anjani selalu dihantui oleh seorang duda dingin bernama Kendra.
Anjani tak tahu bahwa Kendra adalah atasannya di tempat Anjani bekerja sebagai office girls.
Kendra yang kesal pada Anjani karena mengatainya pria impoten ketika sedang berebut sepotong roti, membuat Kendra bertekad akan balas dendam pada gadis berlesung pipi itu. Apalagi dia tahu bahwa Anjani adalah karyawan di kantornya.
"Akan ku buat kau seperti di neraka, kucing kecil" seringai mematikan dari bibir Kendra.
Akankah Anjani bertahan bekerja di kantor milik Kendra??...
Ataukah akan terjadi bibit cinta antara keduanya???
Baca terus ya novelku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Oktana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kendra Meradang

Devandra pagi ini tak semangat sarapan. Ia hanya mengaduk-aduk nasi goreng yang ada di hadapannya. Hal itu mengundang rasa heran kedua orang tuanya.

"Kenapa nasinya hanya di aduk saja Dev?" tanya Dona sang Mami.

"Ia nih di aduk saja. Ada yang di pikirkan?" tanya Helmi sang Papi.

"Tidak apa-apa Mi/Pi, hanya saja aku tidak berselera makan" jawab Devandra.

Sebenarnya dari semalam, Devandra selalu memikirkan Anjani. Gadis itu telah membuat sang dosen muda terus di bayangi oleh senyum manis Anjani.

"Cantik!" gumamnya sembari tersenyum.

"Siapa yang cantik, Dev?" tanya Dona memandang curiga.

Mendengar pertanyaan sang Mami membuat Devandra menjadi kikuk.

"Eh.. Mami cantik pagi ini. Ia Mami cantik sekali. Ia kan Pi?" Devandra malah berbual.

"Ia dong, istri Papi selalu cantik" puji Helmi pada sang istri.

"Eummmzzz Mami jadi terharu deh" ucap Dona dengan wajah yang bersemu merah.

"Yasudah, aku berangkat dulu ke resto ya" Devandra pun pamit untuk melihat resto milik kedua orang tuanya.

Sudah Dona dan Helmi peringatkan pada Devandra untuk berhenti saja menjadi dosen, dan fokus untuk mengurusi perusahaan termasuk resto miliknya, tetapi Devandra cinta sekali dengan profesinya maka Helmi dan Dona pun tak bisa berkata apa-apa.

.....

Karena lelah membereskan kontrakan barunya semalaman, Anjani jadi kesiangan. Ia bangun lalu berjalan menuju tirai. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah para tetangga barunya yang sedang duduk-duduk santai di halaman kontrakan. Anjani bingung karena ia ingin keluar mencari makan, sementara di luar sangat ramai sekali.

"Duh malu gak ya!" Anjani terus membatin.

Anjani pun gegas mencuci mukanya, lalu memberanikan diri keluar dari kontrakannya.

"Dari pada aku kelaparan di dalam, mending keluar saja sekalian kenalan dengan tetangga" ucap Anjani.

Anjani melangkah keluar, hal itu langsung mencuri perhatian para tetangga barunya.

"Permisi Mbak!" ucap Anjani dengan sopan.

"Kamu penghuni baru disini?" tanya seorang perempuan muda yang berambut pirang.

"Iya Mbak, kemarin saya pindah. Salam kenal" jawab Anjani.

"Betah-betah ya disini, kami senang punya tetangga baru" ucap wanita yang satunya.

"Terimakasih Mbak. Saya Anjani dari Jakarta" Anjani sebisa mungkin beramah tamah.

"Aku Winda!"

"Aku Mila"

"Aku Dewa"

"Nina"

"Lilis"

Semua tetangga barunya memperkenalkan diri. Ternyata tidak seseram yang Anjani pikirkan.

"Jangan panggil Mbak atuh, panggil nama saja. Sepertinya kita juga seumuran" ucap Mila.

Menanggapi itu Anjani pun hanya tersenyum.

"Mau kemana?" tanya Dewa.

"Mau cari makan Kak!" jawab Anjani.

"Kamu lurus saja, belok kanan ada warteg di sana" ucap Dewa.

Anjani pun segera pamit nasi

.........

Kendra menjadi down semenjak kepergian Anjani. Ia seperti tidak punya semangat untuk hidup.

Pagi ini saja Kendra tidak keluar dari kamarnya karena semalaman ia mabuk. Hal itu tidak diketahui oleh Gendis dan Leon ketika Kendra menenteng dua botol minuman beralkohol ke dalam kamarnya.

Rasanya Kendra begitu frustasi oleh ketidak adaan Anjani disisinya, bahkan no hp Anjani pun tidak bisa dihubungi.

Di ruang makan, Gendis dan Leon menunggu kedatangan sang putra. Tidak seperti biasanya Kendra mengabaikan sarapan pagi tetapi hari ini sudah setengah jam lebih dari waktu biasanya Kendra tak kunjung keluar dari kamarnya. Hal itu membuat Gendis sang Mama menjadi khawatir.

"Sepertinya Mama harus ke kamar Kendra" ucap Gendis.

"Mama tunggu aja sebentar, mungkin dia kesiangan" balas Leon.

"Ini tidak seperti biasanya Pa, Mama khawatir. Papa tunggu saja di sini" ucap Gendis lalu berjalan menuju kamar Kendra.

Gendis melihat pintu kamar itu masih tertutup rapat. Gendis pun memberanikan diri masuk ke dalam kamar dan Hal pertama yang Gendis dapati adalah bau alkohol yang menyeruak dari kamar Kendra.

Sebenarnya sudah bertahun-tahun Gendis tidak mendapati Kendra meminum minuman beralkohol tetapi pagi ini ia mendapati dua botol minuman beralkohol yang sudah kosong. Ia yakin jika Kendra menyimpan permasalahan dalam dirinya.

Gendis lalu membangunkan sang putra namun Kendra tak kunjung bangun. Gendis yang merasa kesal lalu ia mengambil segelas air yang ada di nakas, lalu mengguyurkan segelas air itu ke wajah Kendra, sontak Kendra pun terbangun karena terkejut.

"Mamah" bentak Kendra tidak terima.

"Kenapa ada dua botol minuman beralkohol di sini, Ken? Kamu mabuk?" tanya Gendis.

Kendra pun lalu diam. Semalam ia mabuk karena begitu merindukan Anjani. Ia rasa hanya minuman beralkohol yang mampu menenangkan dirinya walaupun hanya sesaat.

"Jawab Mama, Ken! kamu kenapa?" Gendis semakin penasaran.

"Anjani pergi Ma, dia lari dariku" ucap Kendra dengan nada frustasi.

"Pergi? pergi maksudnya bagaimana Ken? Kesalahan apa yang sudah kamu lakukan pada Anjani?" tanya Gendis.

"Ini hanya salah paham saja Ma dan Anjani melihat itu" jawab Kendra.

"Ceritakan semuanya pada Mama, Ken jangan ada yang ditutupi agar Mama tahu bagaimana sebenarnya yang terjadi antara kamu dan Anjani" pinta Gendis.

"Kemarin Elizabeth datang lagi ke kantorku" ucap Kendra.

"Elizabeth? Elizabeth mantan istrimu?" tanya Gendis.

"Benar Ma, Elizabeth datang lagi kepadaku. Dia memintaku untuk rujuk lagi dengannya. Jelas Aku menolaknya lalu tiba-tiba Elizabeth memelukku dan di sanalah Anjani datang ke ruanganku. Dia salah paham hingga dia mengundurkan diri dari perusahaan dan pergi entah ke mana" ungkap Kendra dengan nada getir lalu ia menangis menumpahkan kesedihannya di depan sang Mama.

"Brengs$k!!! Mau apa lagi dia datang? Sudah lama loh perceraian kalian. Dasar wanita tidak tahu malu, Dia yang selingkuh, dia juga yang meminta balikan. Mama tidak akan setuju bila kamu kembali lagi pada wanita si@l@n itu" ucap Gendis dengan nada berapi-api.

"Siapa juga yang mau kembali lagi dengan dia Ma. Aku bingung harus mencari dia ke mana Ma" Kendra pun merasa benar-benar frustasi.

"Ya ampun Ken, kenapa hubunganmu selalu banyak rintangan begini? Tapi Mama yakin kamu akan menemukan Anjani. Kamu cari sampai dapat kalau bisa kerahkan orang-orang yang biasa Papa suruh untuk mencari Anjani. Jika nanti kamu sudah menemukan dia, kamu harus jelaskan bahwa itu semua salah paham. Jangan sedih begini dong" Gendis mencoba menghibur sang putra.

"Iya Ma, aku akan menyuruh orang-orangnya Papa untuk mencari Anjani. Aku pusing Ma, aku tidak bisa jauh dari dia. Mama tahu kan aku sangat mencintai Anjani?" balas Kendra.

"Iya Mama tahu kamu sangat mencintai Anjani tapi ingatkan kamu nggak boleh seperti ini. Kamu tak boleh meminum minuman beralkohol lagi. Jika Anjani tahu dia akan benci padamu" ucap Gendis.

"Iya Ma, aku tak akan minum lagi" balas Kendra.

"Ya sudah mending kamu mandi dulu, lalu kamu turun sarapan. Papa sudah menunggumu. Biar kamarmu Bik Pipit yang bereskan" ucap Gendis.

Kendra pun bangkit lalu masuk ke dalam kamar mandi. Gendis pun keluar menenteng dua botol minuman beralkohol itu dan membawanya ke hadapan Leon.

"Apa itu Ma?" tanya Leon yang heran dengan apa yang dibawa sang istri.

"Anakmu mabuk semalaman, dia hanya mengurung diri di kamar karena Anjani pergi" jawab Gendis.

"Kok bisa pergi? Pergi ke mana?" tanya Leon.

"Papa tahu kemarin mantan istri Kendra datang? Dia mengajak Kendra balikan tetapi Kendra menolaknya. Elizabeth lalu memeluk Kendra dari belakang bertepatan ketika Anjani masuk ke dalam ruang kerja Kendra. Ia pun salah paham lalu ia pergi dan tak tahu sekarang keberadaannya di mana" papar Gendis.

1
Tan Wahyudi
Luar biasa
Lembayung Senja: terimakasih kakak
total 1 replies
Safitri Agus
nama pesantrennya sampai kubaca berulang kali 🤦😂
Sarita
ini yg jadi Anjani juga nyebelin mulutnya pengin di sambelin .ga mencerminkan gadis yg hidup susah .bpnya gila lagi
Safitri Agus
si othor ngaku kalau omes,🙈😂
Safitri Agus
bau minyak si nyong nyong kali si Jani,sampai Kendra kayak nahan bab 🤣
Safitri Agus
ku mampir lagi Thor,😁
Lembayung Senja: terimakasih sudah mampir....😘
total 1 replies
itin
pasti lukanya lebih sakit dari ambeyen ya? 😅😅😅😅😄😄🤣🤣🤣🤣🤣 gimana gtu ya rasanya
itin
kocak parah 🤣🤣🤣🤣🤣🤣

dan kenapa harus plesetan sih say tulisannya. PERKOSA aja gtu ga usah perkaos merkaos perkoas apalah itu.
itin
langsung praktek rudalnya si ricky putri kecil ayah. kasihan si mbak kunti kena ospek yang ga bakalan dilupakan seumur hidupnya
itin
pak rusli kayak kenalan saya dulu. dia odgj karna patah hati sama perempuan. dikhianati calon istrinya. mirip seperti pak rusli, prilakunya kadang seperti orang normal. bisa masak beberes rumah malah pintar mengurus anak kecil. suka mengoceh sepanjang waktu ketawa ketawa (yg bikin orang pusing dan terganggu) tapi sejauh yg saya tau ga pernah melukai oranglain. beliau sudah almarhum karna sakit.
Lembayung Senja: kok bisa sama ya Kak perilakunya padahal saya ngarang loh ceritanya....😁😁😁
total 1 replies
Sabaku No Gaara
mksh makkthor ceritax bikin bayikk traveling otakx🤣🤣🤣🤣👏👏👏
Sabaku No Gaara
makkthor curcol yakkkk
Lembayung Senja: hehehehe.....😁
total 1 replies
my name
begitulah kalau nikah cuma karna nafsu doang pasti otaknya ditaruh didengkul
my name
dasar ambekan, dikit dikit cemburu
my name
selamat berbuka puasa kendra 😁😁 menu ternikmat yg sudah halal didepan mata
my name
Luar biasa
my name
kasian bgt sikunti diperkaos ricki, tp untungnya yg diperkaos kunti palsu coba kalau mb kunti yg asli... apa jadinya 🤔
my name
somplak bener 🤣🤣🤣🤣
my name
yaelah....pak duda langsung gas poll
my name
selamat berjuang kendra
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!