Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 31 Ailee
" Pergi kalian " perintah Erland ketus menatap Bocil yang tertawa itu dengan mata menyipit .
" Jadi kau ingin melihatku bercinta dengan wanita lain haah " suara pelan Erland yang terdengar menusuk, ingin tau apakah Acia akan cemburu atau tidak .
" Hehh berani bercinta lagi dengan wanita lain. AWAS" Ancaman Acia yang terdengar tidak main-main.
" Liat ini " Acia mengambil pisau lalu memotong-motong Sosis panjang pesanan nya di dalam piring dengan begitu kejam dan Bar-bar, sampai Erland ngilu membayangkan itu adalah milik nya.
Setelah Acia memotong dan meninggalkan satu yang panjang Bocil itu memberikan saus banyak sekali lalu mengunyahnya sampai berbunyi dan Erland benar-benar merasa ngilu menatap Bocil itu .
" Jangan main-main dengan ku" senyum nakal Acia begitu serius yang diangguki saja oleh Erland.
" Sudah Bocil aku ngilu " keluh Erland begitu terus terang apalagi menatap sosis bakar yang di campur saus itu benar-benar serasa milik nya yang di potong dan dikunyah Acia .
" makanya jangan coba-coba lagi ulang kebiasaan buruk itu. Aci jijik " tegas Acia yang hanya diangguki Erland dengan pasrah tak berani lagi untuk sekedar menakut-nakuti gadis kecil itu.
Keesokan harinya.
" Ailee" teriak Acia berlari begitu melihat teman karib nya yang berdiri menunggunya dekat pintu masuk Mall .
" Aci kau lama sekali aku sampai jamuran " Rajuk Ailee yang sudah menunggu Acia lebih dari setengah jam yang lalu .
" Maafkan Aku, suamiku sangat rewel " permintaan maaf Acia mengatakan kebenaran, Erland tak membiarkan Acia pergi sebelum di kasih susu🤭
" Apa yang di rewel kan Om itu di pagi hari ?" goda Ailee mengangkat sebelah alisnya, tau sejak awal kalau suami Acia adalah om-om hot .
" Tidak ada begitu ya, Aci masih ORI " tegas Acia menjitak kepala Ailee saat tau pikiran Ailee tengah kemana-mana.
Ailee langsung percaya walaupun sambil terkekeh karena memang tak ada perubahan dari tubuh Acia hanya bertambah montok .
" Ayuk main " ajak Acia langsung menarik tangan Ailee masuk kedalam mall.
" maafkan Aku nggak bisa dampingi kamu di hari pernikahan" lirih Ailee memeluk lengan Acia saat mereka menaiki eskalator, padahal mereka pernah berjanji akan saling mendampingi.
" Kenapa minta maaf kan belum ?" tanya Acia balik yang juga ingat janji mereka akan mendampingi ketika menikah .
" Apa jadi kamu belum nikah tapi udah tidur dirumah om Itu " kaget Ailee ingat semalam Acia bilang dia tinggal bersama Om itu .
" Ihhs,,, mulut ini yaa. Kamu pikir aku ini apa" omel Acia menarik mulut Ailee yang bicara sembarangan.
" Hehehe terus apa ?" tawa Ailee menutup mulutnya.
" ya pesta pernikahan nya belum " jawab Acia yang diangguki Ailee.
" Ooooh kapan , nunggu di unboxing dulu ?" goda Ailee menyenggol pinggul Acia , terbayang Om-om hot yang sangat tidak tahan .
" Otak kamu ya, tampang aja bodoh Otak mesum " hujat Acia menjitak kepala Ailee yang sudah sejak mereka SMP punya pemikiran di luar nalar .
" Ya apa salah Aci semua kan di dalam otak ku dan yang paling penting aku tidak bodoh dalam menyikapi lingkungan seperti tampang ku " jawab Ailee berjalan memangku leher Acia layak nya besty di tengah keramaian Mall.
Tampang Ailee memang sama seperti Acia tapi dia tidak lah se polos Acia bahkan banyak tau hal-hal berbahaya .
" Aci Ayok beli baju samaan dulu sebelum main " ajak Ailee menarik tangan Acia memasuki salah satu pusat brand terkenal.
" kamu yang bayarin ya " pinta Acia dengan tampang matre nya .
" Boleh Aku baru gajian " tawa kesenangan calon presiden direktur itu yang kalau sama teman karib nya seperti anak-anak.
" kapan kamu akan jadi Bu pres Ai?" tanya Acia menggoda pada temannya yang selalu mengeluh sedari dulu karena dari kecil sudah di latih Daddy nya untuk jadi pemimpin.
" Masih lama , Aku masih ingin menikmati masa muda ku " jawab Ailee, itulah satu permintaan Ailee pada Daddy nya yang selalu dia turuti setiap ucapan nya, dan Daddy Ailee setuju .
" Kamu tidak memporoti Papi mu Acia?" goda Ailee mengangkat alisnya mengingat lagi semalam Acia keceplosan memanggil suaminya Papi .
" ngapain diporoti Aci kan kaya " jawaban polos Acia yang memang sudah kaya sejak lahir .
Ailee memutar bola matanya mendengar jawaban Acia yang kelewat polos itu sampai hanya berjalan sesuai realita.
" Maksud ku, apakah kau tidak pernah mengajak Papi hot mu itu hanya untuk sekedar belanja?" jelas Ailee yang dibalas gelengan oleh Acia .
" dia sangat sibuk bekerja " jawab Acia yang juga mengerti seberapa sibuk nya Erland .
" Hehhh, kau ini istri macam apa tidak pernah mengganggu suami ." ketus Ailee mengajak Acia keruang ganti untuk baju yang baru saja di bayar nya .
" Emang harus di gangguin ya Ai?" tanya Acia yang memang tidak sepenuhnya mengerti juga kehidupan orang berumah tangga.
" ya harus lah, emang kamu mau suami kamu wanita lain yang gangguin " tanya Ailee yang di balas gelengan oleh Acia .
" Tapi cara gangguin nya gimana, Papi Erland itu galak " jujur Acia ingat Erland yang selalu marah-marah.
" Ya pake baju haram " jawab Ailee mengedipkan mata centilnya, tidak papa dia belum menikah tapi dia punya banyak ilmu yang bisa di praktekkan sahabatnya yang polos ini .
" Baju maling?" tanya Acia yang benar-benar tidak mengerti ucapan Ailee.
" aaaa sudahlah nanti saja malam aku jelaskan, ayo main " ajak Ailee menyeret tangan Acia menaiki Eskalator menuju lantai paling atas Mall untuk main roller Coaster .
...2 jam kemudian....
" Ailee, Aci sudah lapar " rengek Acia yang sudah pucat karena mencoba setiap permainan yang memacu adrenalin.
" Iya ayok makan " kekeh Ailee menatap Acia yang sudah pucat namun tetap saja ngotot ingin mencoba semua permainan.
Sesampai di restoran Mall Acia benar-benar langsung makan saking laparnya sampai menghabiskan 2 porsi yang membuat Ailee geleng-geleng kepala.
" kamu makin gemoy ya Ci " gemas Ailee menarik pipi Acia yang masih makan itu .
" Aci suka lapar sekarang" cerita Acia langsung berhenti makan dan mengajak Ailee keluar restoran untuk melihat brand ambassador salah satu produk ternama di mall yang akan lewat sebentar lagi dan sudah di kelilingi orang-orang.
" Ailee dia tampan sekali " melow Acia menggigit jarinya saat brand ambassador dari luar negri itu lewat kedekat mereka .
" aaaakkhhh" teriak cewek-cewek pada Baper saat artis tampan itu berkedip manis pada mereka .
" uhhh, kau tau Ailee dia punya tubuh yang sangat kekar dan perut sixpack , Aku mengikuti nya di medsos jadi sering melihat postingan nya" Acia terus bercerita pada Ailee yang sedari tadi entah kenapa terus meremas tangan nya seperti orang takut .
" Aku ju,,,aaaamh " ucapan Acia langsung terhenti saat seseorang menciumnya di tengah keramaian yang hanya disadari oleh Ailee dan beberapa orang di belakangnya.
Next