Menikah tanpa dasar saling mencintai itulah yang dilakukan oleh Cristian dan Bella. Cris yang ketus dan tidak suka berinteraksi dengan wanita di jodohkan dengan Bella wanita independen dan tidak membutuhkan laki laki dalam hidup nya.
Cris dan Bella tinggal dalam satu rumah selama berbulan-bulan, tetapi mereka berdua seperti orang asing yang hanya bertemu saat berangkat kerja dan pulang kerja saja tanpa interaksi lebih. Mereka berdua terlalu sibuk dengan dunia kerja mereka sehingga tidak melakukan apa yang seharusnya mereka lakukan sebagai suami istri.
Sampai suatu hari Cris mengalami kecelakaan tunggal yang membuat diri nya mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya dan juga kebutaan pada dirinya.
"Seharusnya kalian biarkan saja aku MATI dari pada hidup dengan kecacatan seperti ini!!!"
Apakah Bella akan menjaga dan merawat nya? atau malah pergi meninggalkan Cristian?
Jangan lupa tinggalkan like, vote, subscribe atau memberi komentar saran dan kritik dengan senang hati author terima
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Capricorn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34 Mengantar
Pagi harinya sesuai permintaan dokter Ivan kemarin, Cris dan Bella langsung segera pergi kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan. Seharusnya hanya mereka berdua saja yang kerumah sakit tapi Kevin memaksa untuk ikut bersama.
"Ya kali tamu ditinggal sendirian dirumah tapi tuan rumah pergi keluar" ucap Kevin beralasan
"Terserah kakak saja" balas Bella
Kini mereka berempat sudah berada di dalam mobil, termasuk pak Abas sebagai supir yang akan mengantar mereka bertiga menuju rumah sakit menggunakan mobil milik Bella. Kevin duduk dikursi samping pengemudi lalu Cris dan Bella duduk dibelakang dikursi penumpang.
Ditengah perjalanan Bella hanya menatap jalanan dengan wajah yang begitu lesu dengan rasa kantuk yang begitu berat
Hoammm...
Bella kemudian refleks menutup mulutnya saat ia menguap barusan. Dirinya benar benar merasa sangat lelah karena hanya tidur 3 jam saja setelah habis habisan kerja lembur malam tadi.
Kevin melirik kearah Bella lewat kaca spion mobil "Bell, kamu gak tidur ya?" Tanya Kevin setelah melihat mata panda Bella yang cukup hitam
"Tidur tapi hanya beberapa jam saja" jawab Bella lesu
"Pantas saja tuh mata udah kaya mata panda" ledek kevin Bella tak membalas dirinya sudah lelah duluan hari ini
"Kalau mau tidur, tidur saja dulu sebentar di mobil" saran Cris
Bella menggeleng pelan "gak aku gak begitu ngantuk kok" bohong nya. Padahal kantung mata nya memperlihatkan jelas se-ngantuk apa dirinya.
Tiba tiba saja Cris menarik lengan Bella pelan untuk lebih dekat dengan nya
"Apa Cris?" Tanya Bella bingung kenapa Cris tiba-tiba menarik lengan nya
"Tidurlah disini" ucap Cris sembari menepuk nepuk bahunya
Bella terbelalak "apa? Gak, gak, gak usah Cris aku gak apa-apa-..." Tak ingin dengar penolakan dari Bella, Cris langsung menarik pelan kepala Bella lalu menyandarkan nya di bahunya
"Tidur dulu saja, nanti ku bangun kan saat sudah sampai" ucap Cris sembari mengelus pucuk rambut Bella dengan lembut
Bella yang awalnya canggung menyandar di bahu Cris perlahan mulai merasa nyaman lalu memejamkan matanya dan tanpa sadar tertidur begitu saja
Pemandangan romantis pasutri itu membuat kedua orang dikursi depan seolah menjadi nyamuk kesepian
Kevin menutup wajah nya dengan satu tangan nya "Seharusnya aku memang tidak usah ikut tadi. Mana udah setengah jalan dari rumah" gerutu Kevin. sedangkan pak Abas hanya tersenyum saja dan tetap fokus mengemudi
***
Sesampainya diparkiran rumah sakit Cris perlahan membangun kan Bella.
"Bella" panggil Cris lembut
"Bangun putri tidur~... nyenyak banget kayanya tidur di sandaran suami mu" ledek kevin
Emhhh...
Bella pun langsung terbangun lalu perlahan mengerjap kan mata nya
"Kalau masih ngantuk tidur lagi saja, aku akan pergi dengan Kevin untuk bertemu Dokter Ivan" ucap Cris.
Bella menggeleng "gak, aku udah gak begitu mengantuk, sama aku saja ke dokter Ivan nya" ucap nya menolak
Mereka bertiga kemudian pergi bersama masuk ke dalam rumah sakit itu. Sedangkan pak Abas menunggu di parkiran mobil
Drttt...
Dering ponsel Bella berbunyi, ia dengan cepat langsung mengambil ponsel nya dari dalam tas nya lalu melihat layar ponsel nya dan terlihat notifikasi pesan dari Ivan
[Kalau nyonya dan tuan sudah sampai, langsung keruangan saya saja nyonya]
Begitu isi pesan dari Ivan
"Kak, kita diminta langsung keruangan nya" ucap Bella.
"Tahu ruangan nya dimana?" Tanya Kevin. Bella menggeleng
"Yaudah, bentar aku tanya ke suster yang lewat" dengan sigap Kevin langsung menghampiri suster yang kebetulan lewat di lorong rumah sakit itu.
Kevin kemudian langsung bertanya pada suster itu dan tak butuh waktu lama. suster itu dengan senang hati akan mengantar mereka ke ruangan dokter Ivan
"Mari ikuti saya tuan, nyonya" ucap suster itu sembari berjalan mendahului
Cris, Bella dan Kevin hanya mengangguk saja lalu mengikuti nya dari belakang.
Sesampainya didepan ruangan dokter Ivan, suster itu kemudian pamit untuk melanjutkan pekerjaan nya.
"Terimakasih yaa" ucap Bella sembari tersenyum pada suster itu
"Kalian berdua saja yang masuk aku tunggu diluar" ucap Kevin
"Kakak gak ikut masuk?" Tanya Bella
"Enggak, kan urusan nya dengan kalian berdua aku hanya mengantarkan saja" balas Kevin dengan senyuman penuh arti
Bella sedikit mendelik melihat sikap Kevin "jangan ngeluarin sifat buaya kakak buat nge-goda suster disini" ucap Bella curiga
Kevin langsung terhenyak "kok tahu?!"
jodohkan aja thort Naila dgn eric
aku penasaran thort ...
bagaimana kisah cinta Chris dan bela.
gila harta
kalau begitu kok tega..
semangat renan