Little Wife Mr.Erland
...Di ruang keluarga....
" Daddy Erland akan menikahi siapapun wanita pilihan Daddy dan Mommy tapi kenapa harus Bocil nakal itu . Erland bisa gila menghadapi tingkah nya setiap hari " keluh Erland yang belum bertemu bahkan hanya mengetahui informasi tentang calon istrinya saja sudah pusing membayangkan nya .
" Tidak Erland Daddy hanya mau Acia yang menjadi menantu Daddy " jawab Daddy Erland begitu tegas .
" Lagian dia sangat cantik dan lucu , bagaimana mungkin kau tidak menyukai nya?" tanya Daddy menatap putranya dengan heran .
" Daddy. kalau hanya cantik banyak kok yang lain yang lebih cantik dari nya , bahkan ada wanita karir yang lebih mandiri. Aku sudah sangat sibuk dengan tugas serta tanggung jawab ku , masa aku harus mengurus Bocil itu juga" keluh Erland yang merasa keputusan Daddy nya benar-benar tidak Logis .
Erland adalah seorang pengusaha dan king Mafia , dia tak akan punya kesabaran yang cukup untuk menghadapi tingkah nakal gadis kecil.
" Yang ada nanti aku malah memukul nya karena emosi " ucapan spontan Erland yang seperti keluar langsung dari dalam hatinya.
" Coba lah kalau kau berani memukul nya , jangankan hidup bernafas pun kau sudah tak akan bisa " ledek Mommy mengelus lengan putra yang berwatak keras penuh aura dingin yang membuat orang takut .
" Ya makanya jangan nikahkan aku dengan putri Om Zico kan banyak putri teman Daddy yang lain " jawab Erland .
Walaupun Erland hanya akan membuat pernikahan kontrak dengan istri pilihan Daddy nya, tapi Erland ingin nya adalah wanita yang sama dewasa dengan nya agar hidup berdampingan bersama wanita itu selama beberapa bulan tidak mengusik hidup nya .
Dimata Erland semua wanita itu sama saja belum lagi kebiasaan minum dan bermain di club malam adalah rutinitas nya , jadi bisa dipastikan bahwa istrinya tak akan pernah merasakan kebahagiaan jika hidup bersama nya nanti .
Tapi apapun itu Erland tetap akan menikah demi memenuhi janji perkataan nya dulu serta agar bisa mendapatkan maaf dari Daddy nya .
Karena disini Daddy nya hanya meminta nya menikah saja .
" Temui lah dulu Acia besok ya" Daddy nya sama sekali tak memberikan keputusan dia hanya berkata begitu lalu pergi meninggalkan Erland dan Mommy nya berdua .
" Mommy tolong bujuk Daddy aku tidak mau punya istri gadis belia , bisa rusak mental nya karena sifat keras ku " ucap Erland mencoba merayu Mommy nya agar mengerti.
" Hahahaha,,, yang ada mental mu yang akan dirusak nya nak" tawa Mommy Erland segera berdiri ingin pergi juga .
...Keesokan paginya....
Erland bersama keempat teman nya berjalan terburu-buru menuju ruang meeting karena waktu sudah sangat mepet bahkan kolega mereka semua sudah di dalam .
Brakk
Ponsel yang di pegang Erland langsung melayang di udara dan terpelanting cukup jauh saat dia di tabrak dengan kuat sekali orang seseorang yang sedang berlari kencang .
" Ihhhhh menghalangi jalan orang saja" kesal gadis kecil itu mendorong Erland yang berdiri terhuyung karena di tabrak nya tapi tetap bisa menyeimbangkan diri hingga tidak jatuh, bahkan Erland memegang pinggang gadis kecil itu agar dia tidak jatuh ke lantai .
" Kau yang menabrak ku sampai ponsel ku terpelanting jauh , sekarang kau pula yang marah pada ku" Erland mengepalkan tangannya menatap gadis kecil pendek berponi itu .
Gadis itu menatap ponsel Erland di sudut ruangan lalu segera pergi kesana .
" Ini , dasar pemarah " hujat gadis kecil menendang ponsel mewah Erland dengan sepatunya sampai ponsel Erland juga mendarat kembali di kaki Erland layaknya Bola .
Seluruh orang di lantai dasar sampai teman-teman Erland menelan ludah dengan susah melihat gadis kecil itu menendang ponsel presiden direktur sekaligus King Mafia .
Lalu tanpa dosa Bocil itu berlari lagi dengan kencang sekali sampai 5 detik sudah hilang entah kemana di lantai dasar perusahaan nya .
" Kalian bunuh gadis sialan itu kenapa dia bisa masuk kesini " kesal Erland yang benar-benar emosi saat Bodyguard kembali mengambilkan ponsel nya .
" Maaf Bos , gadis tadi adalah Acia Alzicovares tidak mungkin kami bisa membunuh nya" ucap Bodyguard Erland yang langsung membuat Erland serasa keseleo mendengar kenyataan.
" Kenapa Erland ?" tanya teman-teman Erland saat Erland terlihat goyah tiba-tiba sambil memijit pelipisnya.
" Apa kau tidak salah, mana mungkin putri mahkota itu memakai pakaian sederhana bahkan seperti rakyat biasa " tak percaya Hendric yang melihat gadis yang menabrak Erland tadi hanya gadis biasa .
" Dia memang selalu begitu untuk mengelabuhi orang-orang Tuan, sepertinya dia sedang lari dari,,," belum selesai bodyguard itu berucap beberapa orang ber stelan jas lengkap masuk dari pintu utama meminta izin resepsionis untuk mencari tuan putri mereka .
" Huftt,,, Astaga " Erland hanya bisa mengelus pelipisnya menatap pada bodyguard itu , Erland benar-benar tak mau menikah dengan gadis itu dan mencoba memikir kan sebuah cara .
Sepulang dari perusahaan Nya Erland langsung menuju club' untuk bersenang-senang seperti biasa bersama teman-teman nya .
..............
Jam 9 malam Acia yang sudah tidur itu di bangunkan oleh pelayan nya karena di panggil Papa nya bahkan saking mengantuk nya Acia berjalan diarahkan oleh pelayan nya .
" Ada apa Paa" tanya Acia yang sama sekali tak membuka mata saat di duduk kan pelayan di dekat Papa nya dia memeluk lengan Papa nya agar bisa tertidur dengan nyaman .
Mommy Erland sudah gemas duluan melihat Gadis gemoy yang sangat lucu itu terlihat sangat manja pada Papa nya .
" Acia pergi ke Club' cari pria ini jika tidak Papa tak akan memberimu uang jajan selama seminggu " ucap Papa Acia yang membuat gadis yang mengantuk itu kagetnya seperti tersambar petir .
Saat Acia membuka matanya dia melihat ada Om Jho dan istrinya juga ternyata lalu bersalam walaupun hanya sebatas kenal dengan teman Papa nya itu .
" Ke Club' " melek Acia lagi saat kali ini Papa nya menyuruhnya pergi ke tempat yang selama ini sangat di larang , Acia senang bukan main mendengar nya apalagi sekarang malam .
Kalau begini kan seru Acia tak harus berantem dan mengecoh pengawal hanya untuk pergi ketempat kesukaan nya .
" Baik Paaa" patuh Acia semangat sekali mengambil foto di atas meja yang entah siapa itu .
" Acia Papa belum selesai , kamu datang ke Club' bersama bodyguard jemput pria itu . Hanya itu saja tidak boleh melakukan yang lain dan jika kamu tidak bisa membawa pria itu pulang maka uang jajan kamu seminggu ini tidak ada " ucap Papa Acia yang tiba-tiba begitu tegas .
" Hahhh,,, Kok gitu Pah ?" rengek Acia menatap sebal pria di foto itu , kenapa dia yang pergi ke Club' tapi Acia yang tak melakukan apa-apa seperti terkena imbas nya .
" Cepat pergi sebelum larut malam " perintah Papa Acia yang begitu tegas tak seperti biasanya sampai Acia hanya merungut kesal lalu mengikuti bodyguard nya.
next .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰1
2024-09-15
0
Nur fadillah
Heehee....seru ceritanya...🤣🤣
2024-08-06
1
Mbak anee
keren thor
2024-07-25
0