Yulia Lingga gadis berusia 25 seorang tentara wanita yang meninggal karena kucing hitam dan masuk kejurang.
Yulia meninggal lalu melintasi waktu dan memasuki tubuh seorang permaisuri yang di meninggal di hari pernikahan karena penghianatan suaminya yang menikahi wanita lain di hari pernikahan nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, apa Yulia bisa membalaskan dendam sang permaisuri atau iya tidak bisa menerima perpindahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12
Yuan saat ini sedang melakukan terapi akupuntur pada tubuh putri Nuan Li, semua yang melihat itu sangat terkejut saat melihat cara kerja Yuan yang sangat cepat dan tidak terlihat saat menusukkan jarum jarum itu ke tubuh putri Nuan Li.
Tabib Pun sampai menahan nafas , bagaimana bisa gadis muda ini sangat luar biasa menggunakan jarum itu sedangkan ia yang sudah tua dan puluhan tahun mempelajarinya tidak ada hasil sampai saat ini pikirnya.
Setelah beberapa saat tubuh putri Nuan Li bergetar hebat, lalu memuntahkan darah hitam yang sangat bau.
Dengan sigap Yuan membantu putri, lalu memberikan setitik energi agar putri sadar.
Dan benar saja putri Nuan sadar sepenuhnya dan ia pun kaget melihat semuanya ada di kamarnya.
"Ibu... Ada apa, kenapa semuanya ada di kamar Nuan dan bau apa ini?" tanya putri Nuan Li bingung dan ingin muntah.
"Putriku kau sudah sadar... Syukurlah kau sudah baik baik saja, apa ada yang sakit atau tidak nyaman?" tanya ibu suri Niang
"Tidak bu, Nuan baik baik saja tapi ada apa ini dan kenapa semua berkumpul?" tanya Nuan heran
"Nak apa kau tidak ingat dengan apa yang terjadi padamu tadi?" tanya raja Wang
"Tidak ayah, memangnya apa yang terjadi pada Nuan?" tanya Nuan balik
"Tadi kau mengamuk dan hampir membuka seluruh pakaian mu di dalam aula pertemuan untung saja ada permaisuri Yuan menolongmu dan menyembuhkan mu" jawab ibu suri Niang
"Apa... Kenapa aku begitu, ibu aku malu bagaimana ini aku takut" tangis Nuan pada ibu suri Niang
"Tenang sayang, jangan di pikirkan masalah itu kita akan mengatasinya Karena ini bukan penyakit tapi karena racun seseorang. ibu mau bertanya apa kau tadi meminum atau memakan sesuatu tadi malam?" tanya ibu suri Niang
"Tadi malam... Nuan lupa ibu" jawab Nuan sembari berpikir
"Cobalah kau ingat lagi putri" ujar raja Wang
"Sebentar... Ah iya semalam nuan memakan kue dari selir Ju Nuan" Seru putri Nuan Li
"Apa kue... Apa kau yakin?" tanya raja Wang
"Iya ayah, pelayannya sendiri yang mengantarkan pada Nuan tadi malam" jawab pasti putri Nuan
Mendengar itu Pangeran Zang mulai berjalan mengelilingi kamar Nuan, lalu pandangan nya tanpa sengaja melihat ada piring kue di meja pojok kamar dan isinya tinggal dua kue bulan disana.
Pangeran Zang pun mendekati piring itu dan mengangkat piring itu lalu mencari aroma di piring itu.
"Tabib kemarilah, coba periksa ini?" perintah Pangeran Zang
Tabib pun segera mendekati dan mengambil piring itu lalu mencari aroma di piring lalu menusukkan jarum di kue bulan itu dan ternyata hasilnya benar jika didalamnya ada racun.
"Yang mulia... Ini benar benar mengandung racun dan didalam nya terdapat rumput halusinasi dan juga rumput gila" jelas tabib yang terkejut
Sedangkan yang lain pun ikut shock dan tidak menyangka semua ini, raja Wang sangat marah begitu juga ibu suri Niang.
Sedangkan Yuan sudah tertawa keras didalam hati.
"Inilah balasanku untuk mu selir, kita lihat bagaimana kekuasaan mu itu akan hancur bersama kekasih gelapmu" ucap Yuan dalam hati
Sedangkan di luar sana selir beralasan sakit dan ingin istirahat di kediaman pada Raja Kiang We.
Raja Kiang We yang bodoh itu pun mengizinkan tanpa rasa curiga, dan memerintahkan pelayan untuk mengantar.
Setelah sampai di kediamannya, Selir agung Ju Nuan menyuruh semua pelayan nya pergi karena ia ingin ketenangan, dan hanya tinggal Lin pelayan setianya.
"Lin bantu aku ganti baju setelah itu aku mau pergi menemui dia, aku ingin menenangkan diriku dulu" ujar Selir agung Ju Nuan
"Baik yang mulia" jawab Lin lalu membantu selir Menganti pakaian yang lebih ringan lalu memakai cadarnya.
Setelah siap Selir agung Ju Nuan pun pergi menuju jalan belakang kediamannya, Diana sudah ada kereta yang disiapkan Lin untuknya menuju tempat rahasia nya.
Tapi tanpa di ketahui oleh selir agung saat ini ada yang mengikuti dirinya tapa di sadari oleh siapa pun.
Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh akhirnya selir agung pun sampai di tempat tujuan lalu masuk di sebuah bangunan.
Ternyata disana sudah ada yang menunggunya.
"Sayang kau sudah datang aku merindukanmu" ucap pria yang ada disana
"Tentu aku juga merindukanmu, tolong jangan tanyakan dulu masalah orang orang bodoh itu, ayo kita bersenang-senang dulu. Aku butuh ketenangan setelah tegang di istana hari ini" jelas Selir agung Ju Nuan
"Baiklah sayang ayo kita ke kamar kita, aku pun sudah merindukanmu, kita lupakan dulu masalah lain" jawab pria itu lalu menggendong Selir agung Ju Nuan.
Setelah melihat semuanya, orang yang mengikuti Selir agung Ju pun pergi untuk melapor.
Tanpa di ketahui selir Ju saat ini ia sedang di cari oleh raja Wang tua yang sangat marah karena putrinya di racuni.
Tidak lama datang Kasim mo,
"Salam yang mulia... Hamba mohon izin untuk melaporkan sesuatu?" ujar Kasim mo pada raja Wang
"Katakanlah" jawab raja Wang
"Yang mulia ada seorang pengawal yang tanpa sengaja melihat selir keluar dari intu belakang kediamannya, karena penasaran dan takut terjadi sesuatu pada selir pengawal itu mengikuti selir diam diam karena selir memerintahkan semua tidak ada yang boleh mengikuti nya" jelas Kasim mo
"Dan ternyata selir menuju sebuah kediaman seseorang yang terlihat sepi, untuk selanjutnya yang mulia bisa ikut hamba untuk mendengarkan dan melihat apa yang di lakukan Selir disana" jelas Kasim
Raja Wang yang mendengar itu pun kaget dan penasaran.
"Panggil pangeran Zang dan juga beberapa pengawal ikut bersama kita sekarang" jawab raja Wang
"Baik yang mulia, hamba mohon undur diri" ucap Kasim mo lalu pergi dari sana.
Setelah menunggu beberapa saat akhirnya pangeran Zang dan beberapa pengawal, mereka pun berangkat dari sana menuju tempat dimana selir berada
"Setelah menempuh perjalanan beberapa waktu akhirnya mereka pun sampai dan disana terlihat sepi.
"Mana pengawal yang melaporkan tadi?" tanya raja Wang
Salam yang mulia hamba yang melihat semuanya, saat ini mereka ada di kamar disini tidak ada siapa pun selain mereka" jawab seorang pengawal
"Lebih baik yang mulia melihat mereka dari jendela sebelah sana dan kami akan menjaga pintu?" ucap pengawal itu
"Baiklah jaga semua aku akan melihat dan jangan sampai mereka kabur" ucap raja Wang lalu pergi dari sana menuju belakang bersama pangeran Zang
Sesampainya di jendela yang di tuju Diana terdengar suara suara yang menyeramkan... Lalu terdengar percakapan mereka.
"Sayang kau semakin hebat, jika bukan karena raja we bodoh itu bisa membuat rencana kita lancar aku tidak Sudi menikah dengan nya. Lagian dia mudah sekali di bohongi jika akulah wanita yang menyelamatkan nya waktu kecil sedangkan aku saja baru sampai di kota ini saat usiaku sepulu tahun dasar bodoh" ucap selir
Raja raja Wang dan Pangeran Zang serta Kasim yang mendengar itu sangat shock
Bersambung
up setiap hari yahhh penasaran tauu
apa gak ada kelanjutan dari mantan suami nya