Victoriya sungguh sangat tidak menyangka bahwa ia adalah anak dari konglomerat di negara ini. kehidupannya yang sedari kecil sangat menyeramkan dan menyedihkan kini ia rasa akan segera berubah.
akan tetapi sepertinya itu hanyalah angan angan dia saja, saat di antara tengah tengah keluarga kandungnya itu, masih ada seorang Puteri yang bernama Aurora yang sangat keluarganya sayangi, dan sebaliknya keluarganya malah menganggap nya seolah olah dirinya adalah seorang penjahat yang harus di jauhi
segala cara sudah Victorya lakukan, dengan harapan bahwa keluarga nya akan berpaling kepadanya dan melupakan anak palsu mereka, akan tetapi semua usahanya ternyata sia sia. dan pada saat Victorya berada di titik lelah nya, akhirnya Victorya memilih untuk mundur dan merelakan semuanya.
lantas, bagaimanakah kelanjutan hidup Victorya? penasaran?yuk simak kelanjutan ceritanya 👉🏼
Happy Reading Guys!
||follow instagram author:@babynativ3__
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PUTRY NABIELA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31. Hangat
STOP UNTUK JADI PEMBACA BAYANGAN, TOLONG HARGAI PARA PENULIS DENGAN LIKE DAN KOMEN NYA
......................
Happy Reading Guyss ❤️
Setelah kesan Absurd yang Vi tampilkan saat pertama kali bertemu dengan Bunda Geo tadi, saat ini Vi ikut makan siang bersama dengan Geo dan juga Bunda nya
"makan sayang, kamu mau makan apa?"tanya Bunda Geo yang bernama Nita
"emm iya Tan, ini aja udah cukup kok"ucap Vi yang merasa sungkan
"ga usah malu malu gitu, biasanya juga se baskom Lo abisin"goda Geovano yang langsung mendapat tatapan tajam dari Victorya
"ngasal, terus kenapa kalo makan sebaskom? Orang cantik mah bebas"bela Nita yang mendelik ke arah Putra nya itu
"udah sayang, kamu maka aja. Kalo perlu abisin aja semuanya, biarin tuh anak bandel ga makan sekalian"ucap Nita yang membuat Vi tersenyum kemenangan terhadap Geovano yang terlihat mendengus sekarang
suasana makan seperti ini, tidak pernah Vi rasakan selama ini dengan keluarga nya, tetapi Vi baru merasakan suasana hangat ini bersama dengan keluarga teman nya, yang merupakan orang lain.
"bisa ga sih, gue jadi anak nya aja?"batin Victorya yang memandang lembut ke arah Nita yang masih setia mengomeli Geovano yang melakukan ke jahilan kecil
...----------------...
Setelah makan siang tadi, Victorya dan juga Nita, rupanya sama sama tidak bisa diam. Dimana mana orang habis makan dan merasa kenyang itu harus nya duduk atau nyantai sebentar
tetapi berbeda dengan Victorya dan juga Nita, habis makan tadi mereka berdua langsung berencana untuk membuat kue, dan sekarang mereka berdua pun benar benar berkutat dengan semua bahan bahan yang ada di dapur
"Bund.... Vi kan temen nya Geo, ini kok malah main nya sama Bunda sih?"tanya Geovano yang memasang wajah cemberut nya
"cari temen yang lain aja, Vi mulai saat ini anak sekaligus temen nya bunda. kamu pergi aja"ucap enteng Nita, yang membuat Geovano menganga tak percaya mendengar nya
"kalian kan baru kenal bund? Kok....."ucap Geovano gantung
"biarin, dari dulu kan Bunda emang pengen nya anak Cewek, tapi yang keluar malah cowok"ucap Nita yang mendelik
"Bundaaa"rengek Geovano yang membuat Victorya diam diam tersenyum senang melihat interaksi kedua nya
"Boleh ga sih Tuhan, kalo gue ambil nyokap nya Geo kayak Rora ambil orang tua gue?"batin Victorya yang melantur
Ting
Bunyi Timer Oven yang sudah berakhir, dan menandakan bahwa kue yang ada di dalam Oven itu sudah masak
"waahh harum nyaa, pinter banget anak Bunda masak Bolu"ucap Nita yang memuji
"ini kan juga bantuan dari Tante"ucap Victorya kikuk, karena sejujurnya sedari tadi ia hanya membantu mengaduk dan menuangkan nya saja ke dalam loyang, selebihnya yang mengatur bahan bahan adalah Nita sendiri
"enggak sihh, kalo kata orang jaman dulu. Tangan orang yang buat juga menentukan hasil nya, berarti kamu juga cukup berbakat dalam hal memasak"puji Nita lagi yang membuat Victorya benar benar salting saat mendengar nya
"ya ya ya, kalian udah persis seperti ibu dan anak"ucap Geovano yang menampilkan raut jengkel nya
"oh iya, Geo"panggil Nita yang membuat Geovano menoleh dengan raut wajah bingung nya
"kenapa Bund?"tanya Geo bingung
"dalam rangka apa kamu bawa cewek ke rumah? Bukan nya selama ini, setia bunda tanya kapan bawa cewek, kamu selalu bilang nanti nanti dulu?"tanya Nita penasaran
"atau.... Vi pacar kamu yaa?"tanya Nita dengan mata berbinar
"bunda bisa aja, belum pacar sih... Tapi kayak nya otw"jawab Geovano yang mendapat pelototan tajam dari Victorya
"ihh, bener nih? astaga, semangat ya sayang pdkt nyaa"ucap Nita yang kegirangan Sendiri
"nanti kalo Geo berani macem macem sama kamu, atau sampai berani nyakitin kamu. Kamu aduin aja sama Bunda, biar Bunda goreng anak nakal itu",ucap Nita bersungguh sungguh
"ehehe, iya Tante"jawab Victorya yang tersenyum
"no! Stop panggil Tante, pokoknya mulai sekarang kamu harus panggil Bunda"ucap Nita, dan Victorya melihat ke arah Geovano se akan meminta persetujuan dari pemuda itu
"iya deh iya, mulai sekarang udah punya anak baru"jawab Geovano santay
"jadi, sekarang gue panggil Sayang, atau adek nih?"tanya Geovano yang duduk di dekat Victorya dan merangkul pundak perempuan itu
"dih, apa sih? suh suh, jangan Deket deket anak Bunda. Nanti Vi malah ikut ketularan tengil nya kamu"ucap Nita yang memisahkan putra dan putri Baru nya itu
"udah sore Bund, Geo mau anter vi pulang dulu. dia udah seharian di sini"ucap Geovano yang menyadarkan mereka berdua tentang waktu yang sudah di lalui
"secepat itu kah? astaga, bunda masih betah sama kamu sayang"ucap Nita yang memeluk Victorya penuh sayang
"kapan kapan, Geo bawa kesini lagi"ucap Geovano agak bunda nya mau membiarkan Victoriya untuk pulang
"janji, kalo ada waktu Vi ke sini lagi"ucap Victorya dengan senyum manis nya
"baiklah, kalu begitu. kue ini bawa kamu aja"ucap Nita yang langsung membungkus kue bolu tadi.
"jangan bund, ini buat bunda sama Geo aja di sini"tolak halus Victorya
"ga usah, bunda udah bosen makan nya. Geo juga pasti bosen, ini khusus kamu aja" ucap Nita yang menyerahkan bungkusan kue itu
"makasii Bunda"ucap Victorya tulus
"sama sama sayang"jawab Nita lagi
"ya udah sana pulangg, dan Geo... Bawa mobil! Jangan bawa motor, nanti anak gadis nya bunda masi angin" ucap Nita yang mendelik ke arah putra nya itu
"iya bunda iyaa"jawab Geovano pasrah
",hati hati yaa, kalo dia berani macem macem. Kamu gebukin aja, biarin, bunda ga akan bela in anak nakal itu"ucap Nita yang menasehati selama mereka berjalan ke teras rumah
"siap bunda"ucap Victorya yang melakukan gerakan hormat, yang membuat Nita terkekeh melihat nya
"Dahhh bundaaa"teriak Victorya yang melambai tangan dari dalam mobil, lalu perlahan mobil itupun melaju pergi meninggalkan perkarangan rumah mewah tersebut
Hari ini Victorya benar benar merasa sangat senang, seperti nya setelah ini ia tidak akan tau malu dan akan sering berkunjung ke rumah ini. Biar saja apa kata Geo nanti, intinya saat ini Vi sudah benar benar menemukan tempat ter nyaman bagi dir i nya.
......................
To Be Continued
Don't Forget to Like Komen and Vote
Jangan lupa buat like dan Vote yang sayang, like dan komen kalian itu adalah penyemangat ku untuk terus Update dengan Jumat alias jumlah kata yang lebih banyak lagi
See You di Episode selanjutnya ❤️