Aurora Cassandra Putri M perempuan yang masih berusia 16 tahun, kehilangan kedua orang tuanya, Adik tiri Mommy nya sendiri merencanakan pembunuhan terhadapnya, dan di Khianati oleh orang yang sangat di percayainya..
Aurora yang pergi tidak tau tujuan kemana tidak menyadari akan ada bahaya yang menimpa nya.
Saat dia berbalik Truck melaju kencang kearah nya tanpa di minta dan 'BRUK' Aurora tertabrak dan terpental jauh darah segar bercucuran dimana-mana..
Sebelum menghembuskan nafas terakhir Aurora bergumam 'Tuhan jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali aku ingin mencari bukti kematian kedua orang tuaku dan membalaskan dendamku'
Bagaimana ceritanya yuk buruan mampir di karya Author, mohon maaf jika karya author tidak sesuai ekspetasi kalian yaa, yang tidak suka mohon tidak meninggalkan jejak yang membuat author Down, Terimakasih
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maulida_ap, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejutan 1
𝘉𝘳𝘶𝘮 𝘣𝘳𝘶𝘮 𝘣𝘳𝘶𝘮
Terdengar jelas beberapa suara motor sport memasuki perkarangan mansion kediaman orang tua Elvina, bahkan ada beberapa mobil sport yang juga ikut memasuki perkarangan mansion orang tua El, setelah El dan para sahabat nya serta Rafandra dkk (-Abian dan Alvaro) memarkirkan motor mereka
_______
Di dalam mansion Daddy dan Mommy tentu saja terkejut mendengar suara keributan dari luar kediaman mereka, di saat Daddy dan Mommy membukakan pintu mansion terlihat jelas El berdiri dengan tatapan tajam dan ekspresi dingin, Daddy mengernyit heran sedangkan mommy sudah berkeringat dingin, perasaan nya semakin tidak enak.
'𝘚𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪?' 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 𝘨𝘶𝘴𝘢𝘳
"Princes" panggil Daddy
"Hai Dad" sapa balik El dengan senyuman misterius
"Ini maksud nya ada apa princess, kenapa ada banyak sekali orang, apakah kamu punya masalah atau ada yang menyakiti mu?" tanya Daddy beruntun, ada perasaan khawatir yang hinggap di hatinya sekarang
"El tidak kenapa-napa Dad, justru harus nya El yang bertanya, apakah Daddy sudah siap dengan kejutan yang akan El berikan dan El perlihatkan ke Daddy serta Mommy hm?" tanya El penuh dengan teka teki serta suasana yang tiba-tiba mencekam
"Kejutan, kejutan apa Dad?" tanya Mommy heran menatap Daddy heran
"Daddy tidak memberitahukan mommy jika El akan memberikan hadiah?" tanya nya lagi
"Daddy juga tidak tau Mom, El juga baru saja memberitahu kan nya tadi, karena itulah Daddy tidak lembur dan bergegas pulang" jawab Daddy yang memang tidak tau menahu tentang kejutan apa yang di maksud El
"Baiklah baiklah seperti nya Mommy sangat penasaran kejutan apa yang akan El berikan, jika begitu ayo ikuti El" ucap El menengahi pembicaraan kedua orang tuanya
"Yang lain juga boleh ikut" ucap nya lagi
"Tunggu" cegah Mommy di saat semua orang ingin berjalan mengikuti El dan Itu berhasil menghentikan langkah El, tanpa di sadari semua orang El menyeringai.
"Ada apa mom?" tanya El berusaha selembut mungkin
"Abang kamu apakah tidak di ajak, apa kita tunggu abang kamu pulang saja princes, tidak enak jika kau memberikan kejutan tapi kita kurang satu keluarga" ucap Mommy menjelaskan, padahal dalam hatinya entah kenapa dia merasakan perasaan yang sangat tidak enak, seperti merasakan waktu hidup nya tidak akan lama lagi, apalagi sedari tadi tanpa sengaja dia melihat El yang menatap nya sinis dan menyeringai.
Mommy melihat dari tatapan El terpendam kemarahan yang sangat besar hingga kapan saja akan meledak, serta tatapannya sangat tajam bagaikan ingin menguburnya hidup-hidup, sadar tidak sadar dirinya bergidik ngeri
El terkekeh sinis, dan berusaha semaksimal mungkin untuk bersikap sewajarnya di depan semua orang apalagi di depan kedua orang tuanya.
"Tidak apa Mom, abang bilang dia ada keperluan sebentar dan akan menyusul jika urusannya sudah selesai, Bang Al juga bilang jika kita liat kejutan dari aku terlebih dahulu" ucap El panjang
"Tapi" ucapan Mommy terpotong
"Sudah lah Mon turuti saja apa yang di inginkan putri kita, lagian Al juga sudah memberikan kabar, jadi kamu tidak perlu khawatir lagi" ucap Daddy berusaha menenangkan istrinya, padahal dalam hatinya dirinya sangat-sangat penasaran dengan sikap aneh El namun dia hanya diam, dia yakin pasti ada jawabannya.
"Ayok" ajak El pada semua orang
Semua orang mengangguk dan berjalan mengikuti El yang berjalan ke arah taman belakang, bisa mereka semua liat jika ada layar lebar yang terpasang di tengah-tengah halaman belakang mansion kediaman keluarga El serta beberapa kursi untuk mereka semua duduk, semua orang tertegun
~ 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘌𝘭 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘢𝘬 𝘬𝘢𝘮𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘯𝘦𝘴𝘬𝘢
~ 𝘈𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘯𝘺𝘢, 𝘕𝘖𝘉𝘈𝘙 𝘬𝘢𝘩? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘌𝘥𝘸𝘪𝘯
~ 𝘏𝘢𝘩 𝘭𝘢𝘺𝘢𝘳 𝘭𝘦𝘣𝘢𝘳, 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘱𝘢? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘣𝘪𝘭𝘢
~ 𝘉𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘋𝘺𝘭𝘢𝘯
~ 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘌𝘭 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘈𝘪𝘭𝘦𝘦𝘯
~ 𝘈𝘢𝘢𝘢 𝘢𝘴𝘺𝘪𝘬 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘵𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘳𝘪𝘬! 𝘤𝘦𝘭𝘦𝘵𝘶𝘬 𝘉𝘢𝘳𝘳𝘢 𝘢𝘯𝘵𝘶𝘴𝘪𝘢𝘴
~ 𝘈𝘥𝘢 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢, 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘦𝘯𝘥𝘳𝘪𝘤𝘬
~ 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘫𝘶𝘵𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢? 𝘮𝘢𝘬𝘴𝘶𝘥 𝘯𝘺𝘢 𝘌𝘭 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘰𝘯𝘵𝘰𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯, 𝘢𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘴𝘪𝘣𝘶𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘦 𝘱𝘶𝘵𝘳𝘪 𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘵𝘶𝘳 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘮𝘶𝘢? 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘬𝘦𝘤𝘪𝘭
~ 𝘗𝘦𝘳𝘢𝘴𝘢𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘦𝘯𝘢𝘬, 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘴𝘪𝘩 𝘈𝘭? 𝘉𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘔𝘰𝘮𝘮𝘺 gelisah
Sedangkan El hanya diam menatap semua orang yang sibuk dengan pikiran mereka masing-masing.
"Silahkan duduk semuanya" ucap El mempersilahkan dan berhasil memecahkan lamunan semua orang
"El hanya ingin mengajak Mom dan Dad menonton bersama, serta sengaja ngajakin para sahabat El dan juga bang Al, karena El ingin membuat kenangan yang paling indah dan tidak akan pernah terlupakan '𝘵𝘦𝘳𝘶𝘵𝘢𝘮𝘢 𝘬𝘢𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘳𝘶𝘬 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱 𝘮𝘶' ucap El tersenyum lembut ke arah mereka semua dan di akhir ucapannya dia ucapkan dalam hati sembari memandangi salah satu di antara mereka dengan pandangan dendam yang membara
El berusaha keras untuk bersikap lembut dan banyak bicara agar semua rencana nya berhasil.
Saat layar lebar menyala semua orang mengalihkan pandangan mereka ke arah layar yang menyala dan menampilkan Drama bergenre romantis, satu jam berlalu tidak ada suara sama sekali, mereka semua nampak fokus dengan drama yang mereka tonton, sesekali terdengar suara tangisan jika ada tayangan yang sedih, serta sesekali mereka mengumpat, El hanya terkekeh geli melihat kelakuan para sahabat nya dan sahabat Al, berbeda dengan satu orang yang masih saja gelisah, El menyeringai dan tanpa mereka semua sadari El mengangkat tangannya mengarahkan ke atas kepalanya untuk membenarkan ikat rambut nya, jika di liat mereka semua, tapi sebenarnya dia memberikan kode pada anak buah nya dan....
'𝘒𝘭𝘪𝘬' tiba-tiba saja listrik mati dan layar lebar di depan mereka semua pun ikut mati, tapi hanya beberapa detik dan kembali menyala menampilkan video
'𝘋𝘦𝘨
bisa tukar posisi nggak 😅😅😅