NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Aktor

Istri Rahasia Sang Aktor

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Berbaikan / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:674.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: moon

Mengalami pelecehan bukan hal yang mudah untuk diterima, dunia Aya yang penuh semangat, seakan tiba tiba berhenti berputar.

"Aku akan memberi kompensasi untuk kejadian malam itu, berapa harga keperawanan mu, akan ku berikan berapapun yang kamu inginkan." Darren Alexander Geraldy.

"Jika aku menerima uangmu, sama halnya dengan aku menjual kehangatan tubuhku." Cahaya Dihyani.

Musibah datang silih berganti, menempa semangat hidup seorang Aya, yang akhirnya bersedia menerima takdir buruknya menjadi istri rahasia dari teman sekelas nya semasa SMU, demi menyelamatkan sang kakak dari jerat hutang rentenir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#31

#31

Mobil yang dikendarai pak Joko terus bergerak ke pusat kota, lampu lampu jalanan bersinar indah, selaras dengan bangunan perkantoran serta gedung apartemen mewah di ibukota Jakarta. 

Tapi semakin lama Aya semakin heran karena mobil tidak mengarah ke rumah kost nya, melainkan mendekati kearah club malam. 

"Pak… ini bukan arah kost an?" Tanya Aya panik. 

"Maaf non, tadi waktu non Aya siap siap, bapak dapat telepon dari mas Dion, mas Darren minta jemput di club biasa dia ngumpul sama teman temannya." Jawab pak Joko. 

"Ya harusnya tadi ke kost an dulu." Aya sedikit kesal pada pak Joko, karena tak mengantarnya lebih dulu, melainkan menjemput Darren yang sedang nongkrong bersama teman temannya. 

Mobil pun berhenti sempurna di tempat parkir. 

"Lho pak… kok diam saja?" Tanya Aya mulai hilang kesabaran, namun berusaha tetap tenang. 

"Bapak gak boleh masuk non, yang bisa masuk kesana hanya anggota club, jadiiiii… kita hanya bisa menunggu mas Darren, coba bapak telepon, barangkali diangkat." Jawab pak Joko serba tak enak pada majikan barunya. 

Benar saja tak berapa lama Darren keluar di papah seseorang, sepertinya salah satu teman nongkrong nya. 

Sreeett 

Pintu mobil di buka oleh pak Joko, Aya hanya diam saja, karena pak Joko sudah dibantu oleh teman Darren. 

"Lho… ini siapa?" Tanya Baldi pada pak Joko ketika ia melihat keberadaan Aya. 

"Eh… ini mbak Aya, asisten baru mas Dion," Pak Joko bernafas lega, karena bisa dengan cepat menemukan alasan, agar Baldi tak bertanya lebih lanjut. 

"Oh… asisten baru Darren? Hai… aku Baldi…" Lelaki itu langsung mengulurkan telapak tangannya, tapi Aya enggan menanggapi.

"Hai juga…" Aya hanya menjawab demikian. "Terima kasih sudah mengantar Darren ke mobil." 

Baldi mengusap tengkuk nya, "eh… kami biasa minum jika sedang nongkrong, dan Darren kelihatan kusut ketika datang sore tadi, karena itulah dia minum agak banyak." Baldi mencoba menjelaskan. 

"Baldi… berisik…!! Aku ngantuk… dah sana balik lagi." Usir Darren. 

"Iya… iya…" Jawab Baldi dengan senyum misterius kearah Aya, sebelum akhirnya ia menutup pintu mobil. 

Aya menatap wajah tampan suaminya, kusut sekali, entah berapa banyak alkohol yang melewati tenggorokannya, hingga mobil di penuhi aroma alkohol, untung saja Aya tak mual, ia hanya menutup hidungnya. 

"Pak buka jendela saja yah, aku gak suka bau alkohol ini." 

"Iya non…" Jawab pak Joko. 

Mobil berhenti di basement parkir yang dikhususkan untuk deretan mobil mewah Darren, Aya benar benar tak bisa membayangkan sekaya Apa seorang Darren, hingga mobil mewahnya saja ada lima buah, dengan berbagai model dan warna, pantas saja para tetangga heboh membicarakannya. 

"Pak kenapa gak antar saya dulu?" Tanya Aya lagi. 

"Ini bapak sedang antar non Aya, karena sekarang non Aya tinggal di apartemen mas Darren, tadi siang bapak dan mbak Nita yang mindahin barang barang non Aya dari kost an yang lama." 

Aya semakin meradang marah, bisa bisa nya Darren mengambil keputusan sendiri, padahal ia belum memberikan jawaban pasti perihal tempat tinggal. 

Pagi hari ketiga Aya tinggal di apartemen mewah milik Darren, dua hari pula Aya enggan bertegur sapa dengan pemiliknya, ia menjalani pagi hari nya sendiri, menyiapkan sarapan untuknya sendiri, sesudahnya ia hanya bertegur sapa dengan Dion yang masih menunggu Darren bersiap di kamarnya, kemudian melanjutkan harinya dengan belajar di kampus, setidaknya Aya bersyukur karena Nita memindahkan semua barang barang pribadi termasuk isi kulkasnya, jadi Aya bisa menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri. 

"Kamu masak apa?" Tanya Darren masih dengan wajah bantal nya. 

Aya hanya diam, malas menanggapi, tapi harus menjawab, jadi Aya membuka kulkas, melihat bahan bahan yang tersedia di sana, "entah…" Jawab Aya karena masih bingung dengan mood pagi nya. "Tapi bukankah kamu gak pernah sarapan selain dari catering?"

"Sudah ku hentikan, percuma saja, karena belakangan aku mual mencium bau masakan mereka." Darren menyalakan coffe maker kemudian memasukkan satu buah capsule kedalam robot pembuat kopi tersebut, aroma harum semerbak biji kopi seketika memenuhi ruangan berbarengan dengan cairan hitam pekat yang keluar dari dalamnya. "Terserah masak apa aja, aku lapar." Darren menginstruksikan pada sang istri, karena perutnya sudah tak bisa kompromi. 

Akhirnya Aya membuat masakan paling cepat, Sandwich sayuran dengan telur dan daging asap, sambil menunggu roti di panggang, Aya membuat susu hamil untuknya sendiri, beberapa hari ini Aya merasa kurang kenyang jika sarapan tanpa minum susu, si bumil benar benar sedang doyan makan. 

Beberapa saat kemudian, sarapan simpel dan cepat terhidang di hadapan Darren, tanpa banyak protes pria itu menyambar sarapannya. 

"Hari ini anterin makan siang ke studio, aku ada pemotretan untuk majalah fashion." Pinta Darren. 

"Nggak… lagian kenapa harus aku yang antar? Kan bisa diantar sama kurir." Bantah Aya sekaligus memberi solusi, malas sekali harus mengantar makan siang ke tempat kerja suami, seakan akan ini sebuah pernikahan sungguhan. 

"Aku tak mau makananku tercemar tangan orang lain," 

"Ya sudah suruh pak Joko yang ambil."

"Ribet… aku suruh pak Joko antar jemput kamu, biar aku pergi bareng mas Dion."

Darren sedang dalam mode tak ingin dibantah, karena dua hari ini ia merasa kesulitan, tak ada makanan yang benar benar bisa diterima oleh pencernaannya, karena itulah, hari ini ia menginginkan makanan fresh buatan istrinya, siapa tahu ia bisa makan dengan benar, jika Aya yang menyiapkan makanannya. 

"Kalau aku yang gak mau?" 

Darren membalas tatapan tajam penuh permusuhan dari kedua mata Aya, ia pun berdiri sembari menyelipkan kedua telapak tangannya di saku celana, "kamu bilang ingin membayar hutang kan?" Melihat gelagat Darren yang mulai menakutkan, secara reflek Aya bergerak mundur. 

"Salah satu caranya adalah dengan menjadi asistenku," Darren bergerak semakin maju dan Aya terus mundur hingga pinggangnya menyentuh meja bar, wajahnya mulai pias ketakutan, "mulai detik ini kamu yang menyiapkan makananku, dan aku tak terima alasan ataupun penolakan, harus kamu sendiri yang membawa makanan tersebut ke lokasi syuting, jika tidak sedang ada jadwal kuliah." 

"PAHAM KAN??!!!" 

Aya terpaksa mengangguk, lagi lagi tubuhnya gemetar, bahkan masih ketakutan jika Darren bersikap kasar serta mulai mengintimidasi dirinya, rasanya ingin marah dan berontak, tapi ia tak berdaya oleh keadaan, kini dirinya yang seharusnya diperlakukan sebagai korban, justru menjadi pihak yang harus menuruti semua permintaan pelaku. 

"Sebenarnya aku tak ingin memaksa," Darren menyingkirkan untaian helai rambut Aya yang menutupi dahinya, "tapi semakin aku bersabar, kamu semakin ngelunjak, jadi aku terpaksa melakukan ini, dan lagi ibumu sudah mempercayakan keselamatanmu padaku, jadi sebaiknya kamu menurut, atau ibumu kembali anfal karena ulahmu."

"Sebentar lagi mbak Nita datang membawa semua yang kamu butuhkan, sebaiknya datang tepat waktu, karena waktu istirahatku sangat berharga."

Aya menarik dan menghembuskan nafasnya tak beraturan sepeninggal Darren, air matanya tak bisa behenti mengalir, sesulit sulitnya kuliah sambil bekerja, rupanya masih lebih sulit tinggal di sangkar emas namun batin tersiksa. 

Tak ada pilihan selain menjalaninya. 

Demi sang ibu yang memang sangat membutuhkan ketenangan batin. 

Demi melunasi hutang hutangnya pada pria yang kini menjadi suaminya. 

Demi menyelesaikan pendidikannya tanpa ada masalah. 

Demi anak anak yang sedang berusaha tumbuh dan berkembang setiap harinya, semoga kelak Darren bisa memahami posisi nya yang serba sulit. 

Yang belum like? Plis tolong di like 😊

Komen? Bebas asal sopan, othor terbuka untuk kritik dan saran juga kok 🥰

Vote? Seikhlas dan ridho nya kalian 🤗

Terima kasih 🙏

💙

1
ArlettaByanca
Cyrus kah ?
ArlettaByanca
yg hrs disesali knp biaa ketemu org2 modelan Darren dan Clara. Lahir di kel yg sederhana bukan sebuah dosa. Banyak kok org yg kt org dianggap hidup di level sederhana lebih bermartabat dan bisa happy.
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Melati Melati
trima kasih resepnya ka
Rayna_dewi
q yg deg"an lho,,q baru baca karyamu kak tp lngsung suka
moon: terima kasih kak
total 1 replies
Hasanah Purwokerto
huuffff..knp aku yg deg degan yaaa

digantung ma othor...😜
moon: dah tamat kak, gazzz poolll... sampek ujung /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
febriane
Luar biasa
Hasanah Purwokerto
tlg...buat daren lbh sengsara lg...
anak buah opa alex kemana,,ktnya mau jagsin aya...?
Hasanah Purwokerto
Luar biasa
Nasikhah Sikhah
karya yg bagus
Nasikhah Sikhah
Kecewa
Hatiyatul Aini
Luar biasa
Bunda Aish
yaaaa..... penonton kecewa 😕
moon: lanjut ke >>> Dia, Istriku /Grin/
total 1 replies
Bunda Aish
kembar 3 yang saling menjaga dan menyayangi
Bunda Aish
gpp Niel pukul aja si Darren, biar kita juga ikut puas /Chuckle/
Bunda Aish
🙄 🤷 tak tau lah harus bilang apa....apa kepala Darren diginiin ya/Hammer/, soalnya belum puas pengen balas semua perlakuan Darren ke Aya
Bunda Aish
ooh berani' godain...kita lihat aja setelah acara selesai 😒
Bunda Aish
Ooo.....dug...dig...dag...dig...dug /Slight//Casual//CoolGuy/
Bunda Aish
uluh...uluh...uluh kasihan /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!