NovelToon NovelToon
Kamu Yang Ku Nanti

Kamu Yang Ku Nanti

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

maheer yang seorang pria yang sudah lama menduda jatuh cinta pada seorang gadis yang datang melamar pekerjaan ke perusahaan nya, yang ternyata adalah teman dari putra tunggal nya yang juga ternyata di cintai secara diam-diam oleh sang putra nya.

Syifa gadis cantik yang hanya hidup berdua saja dengan sang ibu yang sering sakit-sakitan jatuh cinta pada seorang pria paruh baya yang adalah Daddy dari teman nya, yang ternyata juga mencintai nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

Di sebuah rumah mewah terlihat seorang wanita cantik' walaupun di usia nya, yang tidak lagi muda sedang duduk di kursi yang ada di depan meja rias nya' terlihat wanita tersebut terus merias wajah cantik nya, dengan bermacam kosmetik yang ada di depan nya.

" aku dengar Malik sudah pulang dari liburan nya, apa dia sudah datang untuk menemui mu mona. "

Seorang pria yang sedang berbaring di atas ranjang yang terletak tidak jauh dari meja rias yang sedang di pakai oleh wanita yang bernama Ramona yang biasa di panggil nya, mona bertanya pada Ramona sambil bangkit dari berbaring nya.

" dia belum datang menemui ku tapi bisa aku pastikan sebentar lagi dia akan datang menemui Bram. "

Ramona yang sedang terus memakai anting di telinga nya, menjawab pertanyaan dari Bram kekasih nya, Tampa menoleh pada Bram sama sekali.

" jangan terlalu percaya diri mona' Malik itu sudah besar dia bukan lagi anak kecil yang bisa kamu atur-atur seenaknya seperti dulu mona. "

Ramona yang merasa kesal saat mendengar ucapan dari Bram mengambil maskara yang terletak di atas meja rias nya, dan langsung melempar kan nya, kearah Bram yang masih terlihat duduk di atas ranjang nya.

Bram yang melihat hal tersebut dengan cepat menangkis maskara yang di lempar kan oleh Ramona ke arah nya, yang membuat maskara yang di lempar kan oleh Ramona jatuh ke atas lantai' melihat hal tersebut Bram terkekeh karna merasa berhasil menggagalkan perbuatan Ramona yang memang memiliki temperamen yang begitu tinggi.

" lebih lah lagi belajar menjaga emosi mu sayang' jangan sampai kamu melepas kan nya, di depan Malik nanti nya, mona' yang akan membuat anak itu semakin menjauh dari mu' karna merasa takut pada ibu nya, yang lebih terlihat seperti seorang psikopat mona. "

Bram meraih pinggang mona dan langsung memeluk wanita tersebut dari belakang saat mengatakan itu semua yang membuat mona langsung merebahkan kepala nya, di atas bahu Bram.

" tenang kan diri mu mona jangan terlalu cepat terbawa emosi karna tujuan kita masih terlalu jauh untuk tercapai mona' jangan sampai kamu membuat anak itu semakin menjauh dari mu mona' karna mengetahui sikap gila mu ini' apa kamu tidak mengingat nya, mona' bagaimana dia membiarkan Daddy nya, untuk menceraikan mu di masa lalu Hem... "

Bram terus berbicara pada Ramona dengan memejamkan mata nya, menikmati aroma harum dari rambut Ramona yang sedang di cium nya.

" itu semua karna kebodohan mu Bram kalau saja kamu tidak berbuat ceroboh datang ke rumah ku di saat Malik anak ku sedang ada di rumah' dia pasti tidak akan melihat hal itu' dan tidak akan pernah membiarkan Maher menceraikan ku Bram' karna cuma anak itu yang bisa membuat Maher tetap di sisi ku dan kau sudah mengacaukan semua nya, Bram' dan membuat ku harus kehilangan segalanya Bram. "

Mona melepaskan tangan Bram yang sedang melingkar di pinggang nya, dengan cepat' Ramona yang sedang kesal meraih rokok yang ada di atas meja rias nya, untuk meredam emosi nya, yang merasa begitu kesal pada Bram' setiap kali mengingat bagaimana Malik yang saat itu masih remaja melihat mereka yang sedang bercinta di atas ranjang hingga membuat Malik putra nya, menyetujui keputusan sang Daddy yang ingin menceraikan nya, karna dirinya yang kembali di temukan oleh Maher sedang berselingkuh di hotel.

" bukan kah saat itu kau juga menikmati nya, sayang' kalau tidak kamu tidak akan keluar berulang kali sayang. "

Bram yang tidak memperdulikan emosi Ramona kembali meraih pinggang Ramona memeluk nya, dengan erat.

Ramona yang merasa kan hal itu hanya diam saja karna Ramona sangat hafal dengan sikap Bram yang sudah di kenal nya, belasan tahun' pria itu tidak akan pernah melepaskan nya, sebelum pria itu ingin melepaskan nya, walau se emosi apapun Ramona saat itu.

" tok... Tok.... tok...."

Terdengar pintu kamar Ramona di ketuk dari arah luar.

" Nyonya... Maaf mengganggu' saya cuma mau bilang ada tuan muda Malik di bawah sedang menunggu anda nyonya. "

Ramona segera melihat ke arah Bram dengan panik saat mendengar ucapan dari sang pelayan yang mengetuk pintu kamar nya, untuk memberi tau kan tentang kedatangan Malik putra nya, di rumah nya.

Bram yang melihat hal itu hanya bersikap biasa saja seperti tidak terjadi apa-apa.

" iya bik saya akan segera keluar bik. "

Ramona' kembali melihat ke arah Bram dengan melotot kan mata nya, setelah mendengar tidak ada lagi suara pelayan nya, di sana.

" tetap di sini Bram' jangan sampai malik melihat mu ada di sini Bram' jangan sampai rencana kita untuk menguasai harta anak itu setelah menyingkirkan Maher' kembali gagal Bram' karna aku tidak mau kalau harus hidup susah Bram. "

Bram kembali terkekeh saat mendengar Ocehan dari Ramona' kekasih nya, yang terus berbicara saat berjalan menuju ke arah pintu kamar nya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!