NovelToon NovelToon
MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

MARAHNYA ISTERI YANG TAK DIHARGAI

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Playboy / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Identitas Tersembunyi / Penyesalan Suami
Popularitas:929k
Nilai: 4.4
Nama Author: Kinly Secret

Berkali-kali Dania memberikan pemahaman pada suaminya Alex agar hidup mandiri dan tinggal berpisah dari sang mertua,namun Alex tak pernah menghiraukannya. Sang suami enggan untuk meninggalkan kedua orang tuanya yang selalu memanjakannya dalam hal keuangan. Meskipun Alex telah bekerja,namun sang ibu masih sering memberinya uang apabila Alex membutuhkan. Hal inilah yang membuat Alex enggan tinggal berjauhan dari sang ibu tanpa memperdulikan nasib Dania yang mendapat perlakuan tak adil dari ibunya.

Hingga pada akhirnya Dania berontak karena sudah benar-benar merasa muak dengan semua hal tak adil yang diterimanya selama ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kinly Secret, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bela Pingsan

Hari ini Dania sudah tampak cantik dan berniat untuk pergi menemui Paman Lukas, sekaligus mencari sebuah rumah kontrakan. Pukul 9.10 Wanita itu meninggalkan hotel. Sebelumnya ia sudah menghubungi Lukas serta menceritakan bahwa dirinya telah diusir oleh suaminya, dan pria itu bersedia membantunya mencari rumah yang akan dikontraknya sementara waktu.

Seperti biasa,Lukas menyambut Dania dengan senang. Pria paruh baya itu begitu antusias menyambut kedatangan wanita muda yang sudah dianggapnya seperti anaknya sendiri.

"Aku sudah menemukan rumah kontrakan untuk mu Dania. Letaknya tak begitu jauh dari sini." Ucap Lukas.

"Terima kasih Paman,setelah ini aku ingin langsung menempati rumah itu." Dania tampak senang karena pada akhirnya ia tak perlu lagi bersusah payah berkeliling untuk mencari.

"Sama-sama Nak...setelah ini apa yang ingin kamu lakukan ?" Tanya Lukas ingin tahu apa rencana Dania.

"Aku ingin mengambil semua yang menjadi hak ku Paman. Tolong bantu aku untuk mendapatkan itu semua." Pinta Dania sambil menikmati cemilan yang tersedia di atas meja.

"Hal itu bisa saja kamu dapatkan dengan mudah,asalkan dirimu sudah bercerai dengan Alex. Atau kamu hanya ingin menuntut bagianmu yang selama ini tidak kamu dapatkan selama menjadi istri Alex ?"

"Tidak Paman. Aku ingin mengambil semuanya. Sudah cukup selama ini mereka menindas ku. Aku ingin Alex dan keluarganya memohon pada ku." Ucap Dania dengan sorot mata penuh kemarahan.

"Paman mendukungmu. Apapun keputusanmu. Hari ini kita mulai. Tapi terlebih dahulu kemasi semua barang-barangmu,kita ke rumah kontrakan untuk menyimpan ini semua." Tunjuk Lukas pada semua barang bawaan Dania.

"Baik Paman,kita berangkat sekarang." Ajak Dania.

\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*

Sementara itu di rumah keluarga Dwindara,Sania berteriak karena melihat Bela sang putri pingsan setelah beberapa saat mengatakan pusing.

"Kenapa bisa seperti ini San ? Bukankah tadi katamu sudah diperban dan tak lagi mengeluarkan darah ?" Tanya Alex dengan panik sambil tetap menyetir.

"Iya Mas,tadi waktu bangun katanya pusing,setelah itu langsung pingsan. Mas cepetan." Ujar Sania dengan wajah berurai air mata.

"Kamu fokus nyetir aja dulu Lex,biar cepat sampai di rumah sakit." Ucap Bu Linda ikut menimpali. Wanita itu pun sampai gemetar melihat cucu tercintanya pingsan. Dirinya berusaha terlihat tetap tenang meskipun sebenarnya ingin menangis.

"Iya Mah,ini udah ngebut juga. Sayang,anak papa,bertahan ya,,,sebentar lagi kita sampai rumah sakit." Ucap Alex. Pria itu begitu sedih dan ketakutan sesuatu hal yang buruk terjadi pada putri semata wayangnya.

Beberapa menit kemudian,Alex beserta keluarganya tiba di rumah sakit. Alex berlari sambil menggendong putrinya memanggil suster agar secepatnya ditangani.

Beruntungnya para petugas di rumah sakit begitu sigap hingga dengan cepat Bela kecil mendapatkan penanganan.

Alex dan Sania ingin masuk mengikuti para petugas yang membawa Bela. Namun keduanya di cegat.

"Ibu dan Bapak sekeluarga tolong di luar sebentar. Kami akan menangani pasien terlebih dahulu. Harap agar tetap tenang." Ucap salah seorang suster dan kemudian menutup pintu ruangan di mana Bela akan diperiksa.

Tak butuh waktu lama,seorang suster keluar dari dalam ruangan dan menemui Alex beserta keluarganya.

"Keluarga Nak Bela ya ?"

"Iya Suster,saya bapaknya dan ini istri saya." Jawab Alex cepat.

"Baik Pak,Adik Bela kekurangan darah dan dengan segera membutuhkan donor golongan darah B. Antara Bapak dan ibu siapa yang memiliki golongan darah B ?" Tanya sang suster sambil memperhatikan wajah Alex dan Sania bergantian.

"Saya golongan darah O." Jawab Sania pelan sambil melirik Alex.

"Saya juga O." Ujar Alex,namun wajahnya langsung panik saat mengetahui salah satu dari mereka tak ada yang memiliki golongan darah yang sama dengan anak mereka.

"Kalau ibu ?" Tanya Alex sambil berpaling memandang sang ibu dengan wajah penuh harap.

"Ibu juga O." Jawab Bu Linda dengan kebingungan. Wanita itu saking paniknya sampai tak bisa berpikir apa-apa lagi.

" Suster Susi,,,katanya pasokan golongan darah B sudah ada." Kata seorang suster yang lain dari dalam ruangan.

"Oh syukurlah...jadi Bapak,ibu tak perlu kuatir lagi. Barusan dengar sendirikan pasokan darah B sudah ada." Ujar suster bernama Susi sambil tersenyum.

"Terima kasih Sus." Jawab Alex dengan wajah penuh kelegaan. Begitu juga Bu Linda dan Sania. Kedua wanita itu pun tak kalah senang.

"Kalau begitu,saya permisi." Pamit sang suster dan berlalu untuk segera mengambil pasokan darah golongan B yang mereka butuhkan.

Setelah kepergian sang suster,Alex memandang wajah istrinya dengan penuh tanya. Ada sesuatu hal yang menurutnya sangat menganggu pikirannya. Alex terlihat sangat tak nyaman namun sengaja ia tahan karena memikirkan sang putri yang kini sedang diperiksa dan diberikan pertolongan oleh para petugas kesehatan.

Sania yang mendapat pandangan penuh tanya dari sang suami hanya bisa terdiam dan tak berani menatap wajah suaminya itu. Begitu pun dengan Bu Linda,wanita paruh baya itu terlihat mengerutkan kening,tanda sedang memikirkan sesuatu.

"Bagaimana keadaan anak saya Dok ?" Dengan cepat Alex bertanya pada seorang dokter yang baru saja keluar dari ruangan di mana Bela di rawat.

"Bersyukur,nak Bela sudah tertolong. Bapa,ibu tak perlu merasa kuatir. Sebentar lagi anak cantik itu akan kembali sadar." ucap sang dokter sambil tersenyum senang.

"Terima kasih Dok. boleh kami masuk sekarang ?" Tanya Bu Linda tak sabar.

"Boleh,silahkan. Kalau begitu kami permisi." kata sang dokter berpamitan sambil berlalu meninggalkan tempat tersebut.

Alex dan sang ibu langsung menerobos masuk. Hanya Sania yang terlihat biasa meskipun anaknya dalam keadaan lemah. Wanita itu justru terlihat ketakutan dan kehilangan gairah hidup. Entah apa yang sedang ia pikirkan.

1
Khalimatus Sa'diyah
Luar biasa
Khalimatus Sa'diyah
Kecewa
Ayla Anindiyafarisa
aku mampir thor
kinly secret: mksih syg sudah mampir...happy reading 🌹
total 1 replies
Asyatun 1
keren thoor
kinly secret: mksih syg 😇🌹
total 1 replies
dewi rofiqoh
Lanjuut
Asyatun 1
lanjut
Setia Rosi
bagaimana expresi Alex ketemu Dania??
Setia Rosi
lanjut kan dania
Setia Rosi
bagus cerita bikin penasaran. jagan2 kecelakaan ortu Dania, prasetyo lah dalang di balik nya.
Setia Rosi
hahaha lanjutkan dania
R_3DHE (sugar_babby)
perasaan tadi namanya bukan bela
Dhana
Lumayan
Dhana
Luar biasa
Ds Phone
sakit hati tak akan dapat di lihat
Ds Phone
sedih sunguh meraka
aca
Amelia jg jahat woy dia manfaatin Pras demi anak nya yg sakit tau
Indriani Kartini
cerita Dania gimana Thor???
kinly secret: oke syg,sabar ya,setelah ini giliran Dania yang kita bahas 😊
total 1 replies
Asyatun 1
lanjut
Nurlela Nurlela
meluapkan >>> melupakan
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!