"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
31
saat kejadian itu sikap Azmi berubah drastis yang dulunya masih bersikap dingin dan acuh tapi sekarang malah kebalikannya, lembut, berperasaan dan satu lagi manja,bahkan Sampek satu rumah itu tercengang melihat perubahannya.
"sayang,maaf kan mas ya?..janji engk kyk kemarin?.."
"mau apa?..nanti mas belikan deh!. "
tak henti-henti Azmi membujuk queen yang pura-pura tak tak peduli,kan sudah dia bilang pria dingin ini akan memohon maaf dengnnya.
"mangga!!.."singkat queen yang pandangan ke arah lain tak ingin menatap wajah memelas Azmi yang dari tadi membujuknya.
Azmi melotot dengn cepat menggelengkan kepalanya,"engk!.."mimik wajah langsung berubah datar.
"yaudah!.."ucap queen acuh langsung kekamarnya.
"oke-oke…boleh!.."Azmi mendesah pelan terpaksa.
senyuman queen mengambang dia berbalik dan dengn cepat memeluk Azmi tak lupa kecupan di pipinya lalu pergi Dari sana Tampa bersalah telah membuat seseorang bagaikan patung sangking terkejutnya,tak jauh dari sana sepasang suami istri itu tengah menahan tawanya melihat reaksi putra yang tampak berbeda setelah menikah ini.
"umma ngerasa Azmi kerasukan setan deh bi!..sejak kapan sikapnya seperti itu!.."ucap umma dengn tertawa pelan.
"mungkin setan kebaran semalam!.."
jawaban Abi langsung mendapat tawa lepas umma sampai membuat Azmi yang masih mematung tersadar dan menatap kedua orang itu,tatapan mereka itu loh membuat Azmi tak tahan kalau tidak kesel tapi pura-pura tak peduli yang penting dia bisa mendapatkan maaf dari istrinya.
"Abi!.."suara umma sudah serius sekarang menatap suaminya di depannya.
"ya?."
"gimana tentang mas Wisnu?.."
"dia sudah di tangani pihak berwajib!..Abi masih engk nyangka umma dia punya dendam sama Abi!.."Abi menghela nafas dengn berat memikirkan sahabatnya yang sudah di anggap saudara itu ternyata masih blm terima klau umma menjadi istrinya,memang pernikahan Abi dan umma itu di jodohkan oleh kedua orang tua mereka tpi siapa sangka sahabatnya Wisnu juga menyukai umma yang di kenal paras dan kesalehannya yang parahnya sampai nekat membunuh istrinya dan memperlakukan buruk anaknya,Alya.
entah ada gangguan mental atau gimana Wisnu dengn nekat meneror keluarga bahkan nekat ingin meracuni anak dan ingin membunuh menantunya dengn perantara anaknya, Alya.
sedangkan Alya melakukan itu karena benci pada keluarga tirgantara karena mereka ibunya di bunuh oleh ayahnya,tpi dalam hati Alya menyukai Azmi tpi terhalang oleh ayahnya yang selalu semena-mena padanya, membuatnya pasrah melakukan apa saja yg di perintahkan oleh ayahnya.
"sudah lah Abi!..maafkan saja!,.."hanya di angguki Abi dengn tersenyum,umma tak ingin membahas mereka pun mengalihkan pembicaraannya.
"oh ya gimana tentang asrama putri yang terbakar itu bi!.."
"Alhamdulillah sudah mulai di perbaiki, mungkin beberapa hari ini sudah bisa di pakai kembali..."jelas Abi.
"Alhamdulillah klau gitu!.."
.
"aqila mas bawain mangganya,."
Azmi yang baru masuk di kamar langsung menuju ke sofa di mana queen duduk dengn menonton televisi dengn serius Tampa memperdulikan Azmi yang duduk di sampingnya.
"aqila nonton apa?.."Azmi menyipitkan matanya menatap kedepan.
"di hebohkan sebuah jasat gadis muda yang tergeletak di pinggir hutan dengn keadaan Tampa busana dan organ yang Dalam yang sudah hilang dari tempatnya,dari penyelidikan ini merupakan orang bagian bawah atau organisasi haram yang menjual beli organ tubuh manusia..., kejadian ini sudah beberapa Minggu ini terjadi dengn hal yang sama juga.."
"apa ini mereka?..berani sekali dengn terang-terangan!.."
"aqila!..,Aqila!..sayang!!.."
queen langsung tersentak kaget mendengar suara yang pas di telinganya,dia menatap pelakunya dengn kesel,"apa sih Gus!.. ganggu aja!.."sungutnya.
"apa yang kamu pikirkan sayang!.."
kok queen tiba-tiba bergidik ngeri ya, mendengar kata akhirnya,apa telinganya bermasalah?.. bukannya dari tadi Azmi mengatakan sayang?..,tpi kok lain rasanya kali ini.
"ada apa!!.."
queen yang tenggelamkan dari lamunannya langsung Sadar karena ada tangan yang berada di bahunya yang tidak terluka.
"emang ada apa?.."tanyanya balik dengn mengerutkan dahinya tak mengerti.
"Aqila knp melamun!.."
"gk ada Gus!..eh ada mangga knp engk bilang Gus!.."dia langsung mencomot mangga Mateng itu, walaupun hatinya ingin yang muda tapi dengn sifat Azmi dia angk yakin bakal dapet.
Azmi menatap wajah queen dengn intens merasa curiga dengan kelakuan istrinya yang tiba-tiba aneh.
"Aqila tau Aqila cantik!..jadi Gus boleh kok pandang Aqila!.. sepuasnya deh gratis kok!.."
suara queen menyadarkan Azmi,dia menatap wanita ini di depannya dengan malas,'percaya diri sekali?.. walaupun benar sih dia cantik!.
"benarkah?.."tiba-tiba ide licik Azmi muncul dengn cepat memajukan wajahnya ke wajah queen yang melotot tercengang.
"ap__"
deg
jantung queen terasa ingin meledak dari tempatnya,betapa kagetnya dia dengn kelakukan Azmi yang Tampa malu memakan mangga yang berada di ujung mulutnya,alias blm masuk semua,hal itu membuat wajah mereka hanya beberapa senti saja.
"Gus!!.."
"apa!..,ini manis loh,kyk kemarin..mau coba lagi?.."ucapan Azmi melenceng entah kemana tapi queen sangat ingat saat Azmi mencium di saat dia membatalkan wudhu Azmi.
queen menatap Azmi marah, semakin amarah semakin lucu pula ekspresinya yang membuat Azmi tak tahan untuk mengembangkan senyumnya, senyum manis.
"mau kemana!.."
"kyaaaa,Gus!.."rontanya karena rencananya ingin pergi tapi Azmi malah menariknya hingga terduduk di pangkuannya.
"sebentar,..."Azmi malah memeluk queen erat dengn wajahnya di leher jenjang queen,queen ingin menolak tapi Azmi duluan berkata"sebentar aja,aku lelah.."
untuk waktu yang lama posisi mereka yang intim membuat queen sedikit tidak nyaman apalagi deru nafas Azmi yg menggelitik kulitnya ini.
"Gus!.."panggilnya dengn melihat wajah Azmi yang menutup mata, tertidur?..tak punya pilihan selain bersabar Tampa di duga dia malah ikut tidur juga di bahu azmi.
yg baca juga ikut kena prank.ditunggu terus thor kelanjutannya