NovelToon NovelToon
Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Kupu-kupu Malam Tapi Perawan

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:72.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Kamu berjanji tidak akan menyentuh aku! Kenapa kamu merenggut kesucian ku?"
"Apakah kamu benar-benar masih suci?"
Aurora dianugerahi kecantikan yang luar biasa, sebagai seorang wanita malam, dia menikmati rayuan dari berbagai lelaki, tapi hanya melayani lelaki yang amat kaya.
Namun Aurora memiliki rahasia besar, yaitu hingga sekarang dia tetap perawan.
Aurora menerima tawaran Rayyan untuk menjadi istri kontrak tanpa berhubungan fisik, namun rahasia Aurora hampir ketahuan oleh lelaki tersebut.
Tatapan Rayyan padanya semakin lama semakin panas... Membakar hatinya...
Bagaimana Aurora melanjutkan hubungan suami-istrinya dengan suami palsunya? Dan bagaimana dia mempertahankan keperawanannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Anak Sulung

"Apa benar kamu menikah dengan kupu-kupu malam yang terkenal di klub xx itu?"tanya Aiden to the poin.

"Hum,"sahut Rayyan santai,"Kenapa kamu menanyakan soal itu?"tanya Rayyan.

"Apa kamu tidak bisa menemukan perempuan lain, sehingga harus menikahi seorang wanita yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam? Apa stok perempuan baik-baik dan cantik sudah tidak ada lagi?"tanya Aiden menghela napas berat.

"Suka saja. Aku tertarik padanya. Selama ini, tidak pernah ada wanita yang menolak aku, kecuali dia,"sahut Rayyan seraya mengambil cocktail yang baru saja di letakkan bartender di depannya, lalu meneguknya.

"Apa kamu sudah menidurinya?"tanya Aiden sempat membuat Rayyan terkejut.

"Kenapa kamu bertanya tentang hal itu?"tanya Rayyan tanpa menjawab pertanyaan dari Aiden.

"Saat aku bertemu dengan dia di kafenya tiga hari yang lalu. Aku sangat tertarik pada dia. Karena seperti kamu juga, baru dia yang tidak tertarik melihat wajah tampanku.Tapi sepertinya, dia tidak ingin berinteraksi dengan sembarang orang. Aku mencari informasi tentang dia di kafe miliknya. Tapi aku tidak mendapatkan informasi apapun. Lalu aku menyuruh Roni untuk mencari informasi tentang dia. Tapi informasi yang aku dapatkan hari ini begitu mengejutkan. Aku hampir tidak percaya jika dia adalah seorang wanita yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam. Dan yang membuat aku semakin terkejut adalah kenyataan bahwa kamu sudah menikah dengan dia. Melihat dari bentuk tubuhnya, aku yakin dia masih perawan. Dan selama ini, penilaian ku tidak pernah salah soal itu. Tapi saat mengetahui bahwa profesinya adalah kupu-kupu malam, aku jadi bingung. Bagaimana bisa wanita yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam masih perawan, sedangkan dia sudah berkecimpung di bidang itu selama satu tahun,"ujar Aiden panjang lebar.

"Kamu benar-benar Casanova sejati,"sahut Rayyan tertawa tanpa suara seraya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Maksud kamu?"tanya Aiden mengerutkan keningnya.

"Dia memang masih perawan,"sahut Rayyan, kemudian kembali meneguk minumannya.

"Maksud kamu, kamu sudah meniduri dia, dan dia benar-benar masih perawan?"tanya Aiden.

"Hum. Dia memang masih perawan. Setelah dua hari kami menikah, aku meninggalkan dia ke luar kota. Namun saat aku kembali dari luar kota, aku malah mendapatkan informasi bahwa dia akan melayani seorang pelanggan di sebuah hotel. Mengetahui hal itu, malam itu aku sangat emosi. Aku mencari dia dan menemukan dia saat dia hendak masuk ke dalam kamar hotel. Aku memukul tengkuknya hingga dia pingsan dan membawanya pulang. Aku sangat emosi, hingga akhirnya menidurinya. Aku sangat terkejut saat mengetahui dia masih perawan. Keesokan harinya aku suruh Andi untuk menyelidikinya kembali. Ternyata dia bekerja sama dengan temannya yang sebelumnya berprofesi sebagai kupu-kupu malam. Tapi temannya itu mengalami kecelakaan hingga mengalami cacat mata dan tidak bisa bekerja lagi. Itulah alasannya, kenapa dia melayani pelanggannya dalam ruangan gelap. Karena sesungguhnya, dia hanya mencari pelanggan dan menggiringnya ke kamar hotel saja. Sedangkan yang melayani pelanggan adalah temannya. Mereka membagi rata hasil dari pekerjaan mereka itu. Aku tidak habis pikir dengan ide gilanya itu,"ucap Rayyan tersenyum sambil geleng-geleng kepala.

"Benar-benar wanita yang unik,"sahut Aiden kemudian meneguk minumannya.

"Tapi, dia sangat keras kepala,"ujar Rayyan.

"Tapi, kenapa kamu bisa menikah dengan dia? Apa sebelumnya kalian sudah saling mengenal?"tanya Aiden.

"Aku pernah menolong dia saat dia hendak dilecehkan oleh empat orang pria. Karena itu, aku meminta dia menikah dengan aku sebagai imbalan telah menyelamatkan dia,"jawab Rayyan.

"Kalian sama-sama anehnya. Yang satu kupu-kupu malam tapi masih perawan, dan yang satunya meminta imbalan menikah karena telah menolong. Tapi, apa kamu tidak memikirkan bagaimana tanggapan orang, apalagi rekan bisnis kita jika mereka tahu istri kamu adalah seorang wanita yang pernah berprofesi sebagai kupu-kupu malam?"tanya Aiden serius.

"Akan aku pikirkan tentang hal itu nanti saja,"sahut Rayyan.

"Apa Tante Naima sudah tahu, jika dia adalah seorang kupu-kupu malam?"tanya Aiden.

"Belum. Sekarang saja mama membenci dia. Apalagi kalau tahu tentang kenyataan ini. Mama akan semakin membenci Aurora,"sahut Rayyan menghela napas panjang.

"Apa kamu menyukai dia?"tanya Aiden lagi.

"Mungkin. Setelah ditinggalkan Dila, aku tidak tertarik dengan wanita manapun. Tapi begitu melihatnya, aku langsung tertarik padanya,"sahut Rayyan.

"Karena dia sangat cantik, 'kan?"cetus Aiden.

"Mungkin. Tapi yang membuat aku sangat tertarik adalah karena dia menunjukkan sikap bahwa dia tidak tertarik sama sekali padaku dan terang-terangan menolak aku. Selama ini, tidak ada perempuan yang tidak tertarik apalagi menolak aku. Baru dia yang tidak tertarik bahkan menolak aku,"ujar Rayyan seraya memutar-mutar gelas minuman di tangannya.

"Dia juga menunjukkan sikap seperti itu padaku. Karena itulah aku tertarik padanya dan menyelidiki dia,"sahut Aiden.

"Jangan bilang kamu menginginkan dia!"ucap Rayyan memicingkan sebelah matanya menatap Aiden curiga.

"Kamu pikir aku ini orang macam apa? Sejak bertemu dengan dia, aku memang tertarik padanya. Tapi setelah aku tahu dia adalah istri kamu, mana mungkin aku memupuk rasa tertarik aku padanya. Kamu tidak perlu khawatir, aku tidak suka menikung temanku sendiri,"ujar Aiden serius.

"Baguslah kalau begitu,"sahut Rayyan, kemudian meneguk minumannya.

Di sisi lain, nampak seorang pria tampan berambut gondrong menyeret kopernya masuk ke rumah Rayyan.

"Akhirnya kamu pulang juga. Mama pikir, kamu sudah tidak ingat lagi kalau masih memiliki ibu dan saudara,"sindir Naima saat melihat Hendrik, putra sulungnya pulang.

"Halo, mamaku tercinta. Mama masih cantik saja,"ucap pria berambut gondrong itu memeluk tubuh Naima, kemudian mengecup pipi Naima.

"Mulut mu itu masih saja manis. Madu pun kalah manis,"ketus Naima.

"Mana Ray, ma?"tanya Hendrik.

"Lihat saja mobilnya. Kalau tidak ada, berarti belum pulang. Kalian berdua sama saja, tidak punya waktu untuk mama, tidak ada yang memperhatikan mama,"sahut Naima merajuk.

"Mama saja selalu sibuk dengan teman-teman sosialita mama. Bahkan mama jarang ada di rumah,"sindir Hendrik. Naima memang jarang di rumah karena selalu berkumpul dan bepergian dengan teman-teman sosialitanya.

"Sudahlah. Bicara dengan kalian itu percuma,"sahut Naima melepaskan pelukan Hendrik, lalu beranjak meninggalkan Hendrik.

"Mama selalu saja seperti itu,"gumam Hendrik menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian beranjak pergi ke kamarnya.

Pria gondrong itu menyeret kopernya sambil bersiul-siul. Hidupnya begitu santai dan tidak pernah menetap terlalu lama di suatu tempat. Hobinya sebagai fotografer tidak terlalu banyak menghasilkan uang. Setiap bulan Hendrik selalu menerima transferan uang dari Rayyan. Karena jika hanya mengandalkan pendapatan dari hobi yang dijalaninya, Hendrik tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Apalagi selalu berpindah-pindah tempat tinggal.

"Ahhh.. tubuhku lengket sekali. Aku mau berendam air hangat,"gumam Hendrik, kemudian melangkah ke dalam kamar mandinya, melepaskan seluruh pakaiannya.

"Haiss.. kenapa tidak ada shampo? Aku akan pinjam dari Rayyan sajalah,"gumam Hendrik, kemudian melilitkan handuk di pinggangnya dan pergi ke kamar Rayyan.

"Ceklek"

Hendrik membuka pintu kamar Rayyan dan menatap ke sekeliling ruangan.

"Kamar ini masih sama. Tapi.. kenapa aku mencium aroma parfum wanita di kamar ini?"gumam Hendrik, kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

"Ceklek"

"Akkh!"

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Ramona C Subrata
luar biasaa bangett seru dan g pengen tamat
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Lidayanti Affandi
😍😍😍
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Erna Yunianingsih
Luar biasa
Erna Yunianingsih
Lumayan
Eneng Marlina
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Darus Marzuki
teringat sama mantan🤭
Muldiah Diah
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
syisya
udah mampir kak, ini lagi baca bab 61
Meliana Siregar
Ntuuh si Bima beneran tentara yaa...kog gak tegas, selalu cuma bilang "sudahlah bu...malu dilihat orang" amboii jelas2 dia yg nyamperin...malah kalimatnya gitu doank...emaknya udah maki maki orang panjang lebar...aaiihh lelaki macam apa itu...
Meliana Siregar
Jadi illfeel ma tokoh Aurora, udah tukang tidur...kesannya sok dan kyk gak bersyukur
𝘈𝘳𝘪𝘯𝘢 𝘒𝘢𝘪𝘳𝘪𝘯𝘢
p
Meriam Tehupelasury
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Samaniah
🤣🤣🤣🤣🤣
FAUZY
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Viidha
ya Allah seketika ingat sama mulus pedas nya Andi🤣🤣
Ayiek Sundoro
ada yg bisa ngingetin andi yg mana 🤭 uda lupa
🌠Naπa Kiarra🍁: Iya, Kak.🤗
Ayiek Sundoro: aaa ingaaat yg jago beladiri & nikah sama kanaya yaaa (abis scrol ke episode² lama ☺☺☺)
total 4 replies
MiilaaManurung
Aaah anak andiii 😍
irma hidayat
semangat berkarya thor
Wati Basri
Kecewa
🌠Naπa Kiarra🍁: Jika KK merasa cerita ini tidak sesuai dengan ekspektasi, aku sangat menghargai kalau KK memilih untuk meninggalkannya tanpa memberikan ulasan buruk.

Menulis novel adalah sebuah proses yang penuh tantangan. Merangkai kata, membangun alur, dan menciptakan karakter yang hidup membutuhkan dedikasi, waktu, dan kerja keras.

Sebagai bentuk penghargaan kepada para penulis, semoga KK dapat mempertimbangkan untuk tidak meninggalkan ulasan buruk di novel manapun yang KK baca.

Setiap karya adalah hasil dari usaha dan perjuangan, dan banyak penulis yang bekerja keras untuk menghadirkan cerita yang menarik bagi pembacanya.

Apalagi, sebagian besar dari kita menikmati karya-karya ini secara gratis. Dukungan positif dari pembaca sangat berarti bagi kami sebagai penulis. Terima kasih atas pengertian dan apresiasinya!
total 1 replies
Wati Basri
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!